Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
UJI AKTIVITAS FLAVONOID DALAM FRAKSI KLOROFORM KULIT
BATANG CEMPAKA KUNING (Michelia champaca L) SEBAGAI
ANTITUBERKULOSIS TERHADAP ISOLAT Mycobacterium tuberculosis
STRAIN MULTI-DRUG RESISTANT
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Ketua
: Putu Andre Angga Agastia
(1108505059 / Angkatan 2011)
Anggota 1 : Pande Made Diah Antaryami (1208505041 / Angkatan 2012)
Harum Pawitri Rimbawan
Anggota 2 : I Dewa Gede Panca Yoga
(1208505048 / Angkatan 2012)
Subratha
Anggota 3 : Kadek Chintya Sanita Dewi
(1408505053 / Angkatan 2014)

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
i

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN


1. Judul kegiatan
: Uji Aktivitas Flavonoid Dalam Fraksi Kloroform
Kulit Batang Cempaka Kuning (Michelia
champaca L.) Sebagai Antituberkulosis Terhadap
Isolat Mycobacterium tuberculosis Strain MultiDrug Resistant
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Putu Andre Angga Agastia
b. NIM
: 1108505059
c. Jurusan
: Farmasi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Udayana
e. Alamat dan No HP
: Jalan Taman Sekar V Blok 46/085737323997
f. Email
: andre.angga7@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis
: 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
: Ni Putu Ariantari, S.Farm., M. Farm., Apt.
b. NIDN
: 0007128102
c. Alamat dan No HP : Jl. Taman Giri Perum. Peson Giri Paramitha 2 F-7,
Kampial,
Kuta
Selatan,
BadungBali/081337047287
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 11.800.000
b. Sumber lain
:7. Jangka Waktu Pelaksanaa : 5 bulan

Denpasar, 17 September 2014


Menyetujui
Ketua Jurusan Farmasi FMIPA
Universitas Udayana

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. rer. Nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt.)


NIP. 196804201994021001

(Putu Andre Angga Agastia)


NIM. 1108505059

Pembantu Rektor III

(Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH.)


NIP. 195909231986011001

Dosen Pendamping

(Ni Putu Ariantari, S.Farm., M.Farm., Apt.)


NIDN. 0007128102

ii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. v
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
RINGKASAN ............................................................................................. viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................... 2
1.3. Tujuan Khusus ..................................................................... 2
1.4. Urgensi Penelitian ............................................................... 2
1.5. Luaran yang Diharapkan ..................................................... 2
1.6. Manfaat Kegiatan ................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Cempaka Kuning (Michelia champaca L.) ......................... 3
2.1.1. Klasifikasi Tanaman ................................................. 3
2.1.2. Deskripsi Tanaman .................................................. 3
2.1.3. Khasiat ..................................................................... 3
2.1.4. Kandungan Kimia. .................................................... 3
2.2. Tuberkulosis ........................................................................ 4
2.3. Ekstraksi .............................................................................. 4
2.4. Fraksinasi ............................................................................. 4
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tahapan Penelitian .............................................................. 5
3.2. Variabel Penelitian ............................................................. 5
3.3. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 5
3.4. Subyek Penelitian ............................................................... 5
3.5. Bahan Penelitian ................................................................. 5
3.5.1 Bahan Tanaman ........................................................ 5
3.5.2 Bahan Kimia untuk Ekstraksi dan Fraksinasi .......... 5
3.5.3 Bahan untuk Uji Aktivitas Antituberkulosis ............ 5
3.6. Alat Penelitian .................................................................... 5
3.7. Prosedur Kerja .................................................................... 6
3.7.1. Determinasi Jenis Tanaman ...................................... 6
3.7.2. Pengumpulan dan Preparasi Sampel ......................... 6
3.7.3. Pembuatan Ekstrak Kloroform Kulit
Batang M. champaca L . ............................................ 6

iii

3.7.4. Fraksinasi Ekstrak Kloroform Kulit


Batang M. champaca L. dengan Metode
KVC. ..........................................................................
3.7.5. Uji Aktivitas Antituberkulosis ..................................
3.8. Analisis Data. ......................................................................
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya ...................................................................
4.2. Jadwal Kegiatan...................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................

6
6
8
9
9
10
11

iv

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Tanaman cempaka (M. champaca L.) .................................... 3
Gambar 3.1. Skema Umum Penelitian ........................................................ 8

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ......................................... 9
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .................................................... 9

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................ 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ....... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana ............................ 21

vii

RINGKASAN
Dalam Ayurveda, kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.),
suku Magnoliaceae secara tradisional digunakan sebagai obat batuk. Penelitian
sebelumnya melaporkan ekstrak n-heksan kulit batang cempaka kuning diketahui
memiliki kandungan kimia minyak atsiri dan triterpenoid, ekstrak kloroform
mengandung minyak atsiri, triterpenoid dan flavonoid, serta ekstrak metanol
mengandung minyak atsiri, triterpenoid, tanin dan flavonoid. Pada dosis 10
mg/mL ekstrak kloroform memiliki persentase hambatan hingga pengamatan
terakhir sebesar 91,73%. Dalam ekstrak tersebut terdapat senyawa flavonoid yang
diduga termasuk golongan dihidroflavonol, auron, flavanon, atau flavonol.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui aktivitas hambatan senyawa flavonoid
yang terkandung dalam fraksi kloroform kulit batang cempaka kuning (Michelia
champaca L.) terhadapn isolat M. tuberculosis strain MDR. Ekstraksi dilakukan
dengan maserasi menggunakan pelarut kloroform. Proses ini dilakukan sebanyak
4 kali. Filtrat diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 50C sehingga
diperoleh ekstrak kental yang selanjutnya dikeringkan dalam oven suhu 40C.
Fraksinasi dilakukan dengan metode KVC (Kromatografi Vakum Cair), dengan
fase diam serbuk silica dan fase gerak sistem gradient yaitu dengan perbandingan
n-heksana:etil asetat (8:2; 7:3; 6:4; 5:5; 4:6; 3:7; 2:8 v/v). Fraksi tampungan yang
dihasilkan, diperiksa profil kromatogramnya dengan metode KLT menggunakan
fase diam silika gel GF254 dan fase gerak n-heksana:etil asetat (5:1 v/v), kemudian
disemprot dengan H2SO4 10% dan diuapi dengan amonia. Fraksi yang
memberikan profil bercak yang sama dikumpulkan menjadi satu, diuapkan, dan
ditimbang.
Aktivitas antituberkulosis fraksi kloroform secara in vitro terhadap isolat M.
tuberculosis strain MDR. Metode uji yang digunakan adalah metode L-J
(Loweinstein Jensen). Media L-J serta bakteri uji dimasukan dalam tabung reaksi
yang telah steril kemudian dimasukan larutan ekstrak kulit batang M. champaca
Linn. Dengan konsentrasi sesuai dengan masing-masing perlakuan begitu juga
dengan larutan DMSO, Rifampisin dan INH dimasukan dalam masing-masing
kelompok kontrol normal dan kelompok kontrol positif. Penelitian menggunakan
5 tabung yang kemudian dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok I
merupakan kontrol negatif, kelompok II merupakan kontrol obat Rifampisin dosis
40 g/mL, kelompok III-V merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian
fraksi kloroform M. champaca Linn. dengan konsentrasi masing-masing
0,1mg/mL, 1 mg/mL, dan 10 mg/mL. Masing-masing kelompok terdiri dari 1
biakan bakteri. Semua kelompok diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37 C
pada inkubator CO2 selama 6 minggu Pengamatan dilakukan setiap hari dari
minggu ke-III sampai ke-IV. Analisis data dengan membandingkan jumlah cfu
(colony forming unit) dari kelompok perlakuan terhadap kontrol. Ekstrak memiliki
aktivitas tuberkulosis apabila mampu memberi hambatan 90%.
Kata kunci : Antituberkulosis, Michelia champaca, Mycobacterium tuberculosis
strain MDR, Loweinstein Jensen

viii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis, yang sebagian besar (80%) menyerang paru-paru
(DepKes RI, 2005). Pada tahun 2010, di dunia terdapat 8,8 juta kasus
tuberkulosis dengan angka kematian sebesar 1,1 juta orang. Kasus tuberkulosis
pada tahun 2011 di Indonesia juga sangat tinggi dengan jumlah penderita
menduduki urutan keempat terbanyak di dunia setelah India, Cina, dan Afrika
Selatan, dengan prevalensi sekitar 440.000-6300.000 per tahun dan jumlah
kematian akibat TB diperkirakan 61.000 kematian per tahun (WHO, 2011).
Permasalahan tuberkulosis di dunia semakin memburuk dengan
munculnya strain bakteri tuberkulosis yang resisten terhadap obat
antituberkulosis baik lini pertama maupun lini kedua. Terapi jangka panjang
selama 6 hingga 9 bulan seringkali menyebabkan pasien tidak tuntas dalam
menggunakan terapi. Hal ini menyebabkan beberapa orang telah mulai
teridentifikasi membawa bakteri yang resisten terhadap obat antituberkulosis
yang ada (DepKes RI, 2006).
Resistensi bakteri tuberkulosis terhadap obat antituberkulosis dapat berupa
monoresistensi, MDR, XDR atau TDR. MDR merupakan resistensi
tuberkulosis terhadap setidaknya 2 jenis obat lini pertama yaitu rifampisin dan
INH. Dari total kasus tuberkulosis secara global, sebanyak 3,6% diperkirakan
memiliki resistensi terhadap obat lini pertama (WHO, 2012).
Permasalahan resistensi obat ini mendorong perlunya penelitian mengenai
obat baru dalam menanggulangi masalah tuberkulosis. Usaha pengembangan
obat baru, dapat dilakukan dengan eksplorasi dari bahan alam berdasarkan
pendekatan dari sistem pengobatan tradisional (etnomedisin) dan pendekatan
kemotaksonomi. Dalam Ayurveda, kulit batang cempaka kuning (Michelia
champaca L.), suku Magnoliaceae secara tradisional digunakan sebagai obat
batuk (Dwajani dan Shanbhag, 2009).
Penelitian yang dilakukan oleh Ariantari dan Rustini (2011) melaporkan
bahwa ekstrak n-heksan kulit batang cempaka kuning diketahui memiliki
kandungan kimia minyak atsiri dan triterpenoid, ekstrak kloroform
mengandung minyak atsiri, triterpenoid dan flavonoid, serta ekstrak metanol
mengandung minyak atsiri, triterpenoid, tanin dan flavonoid.
Yanti dkk., (2014) melaporkan bahwa pada dosis 10 mg/mL ekstrak
kloroform memiliki persentase hambatan hingga pengamatan terakhir sebesar
91,73%. Dalam ekstrak tersebut terdapat senyawa flavonoid yang diduga
termasuk golongan dihidroflavonol, auron, flavanon, atau flavonol.
Berdasarkan profil kromatogram dan pola persentase hambatan dari ekstrak
yang aktif sebagai antituberkulosis maka ekstrak kloroform juga dapat

dikembangkan sebagai penuntun untuk menemukan senyawa yang


bertanggung jawab terhadap aktivitas antituberkulosis dari kulit batang M.
champaca L.
Proses penelusuran kandungan kimia ini dapat dilakukan melalui proses
pemisahan yang dipandu aktivitas. Sehingga akan diperoleh beberapa fraksi
disertai kandungan kimia yang terdapat pada masing-masing fraksi dan profil
aktivitas fraksi tersebut (Sarker dan Nahar, 2007).
Berdasarkan latar belakang diatas maka pada penelitian ini akan dilakukan
uji aktivitas flavonoid dalam fraksi kloroform kulit batang cempaka kuning
(Michelia champaca L.) sebagai antituberkulosis terhadap isolat
Mycobacterium tuberculosis Strain Multi-Drug Resistant.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut : apakah senyawa flavonoid yang terkandung dalam fraksi
kloroform kulit batang cempaka kuning (M.champaca Linn.) memiliki aktivitas
hambatan terhadap isolat M. tuberculosis strain MDR.

1.3.

Tujuan Khusus
Untuk mengetahui aktivitas hambatan senyawa flavonoid yang terkandung
dalam fraksi kloroform kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.)
terhadapn isolat M. tuberculosis strain MDR.

1.4.

Urgensi Penelitian
Urgensi dari penelitian ini yang bisa disampaikan adalah tingginya angka
prevalensi penyakit tuberkulosis yang disertai resistensi di dunia, sehingga
diperlukan pengembangan obat untuk mengurangi angka prevalensi penyakit
tuberkulosis.
.
1.5.
Luaran yang Diharapkan
Dari penelitian ini diharapkan untuk dapat dibuat artikel ilmiah mengenai
aktivitas senyawa flavonoid yang terkandung dalam fraksi kloroform kulit
batang cempaka kuning (Michelia champaca L.).
1.6.

Manfaat Kegiatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan obat
herbal antituberkulosis dari kulit batang Michelia champaca L.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cempaka ( Michelia champaca L.)
2.1.1 Klasifikasi Tanaman
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledoneae
Bangsa
: Ranales
Suku
: Magnoliaceae
Marga
: Michelia
Jenis
: Michelia champaca L.

Gambar 2.1Tanaman M. champaca L ( Wijayakusuma, 2000).


2.1.2 Deskripsi Tanaman
Habitus pohon, tinggi 15-25 m, ujung ranting berambut. Daun bulat
telor memanjang dengan ujung dan pangkal runcing, panjang 10-28 cm,
lebar 4,5-11 cm. Bunga berdiri sendiri/tunggal, warnanya kuning oranye,
baunya sangat harum. Buah bentuk bola memanjang. Batang berbentuk
bulat, lurus, kulit batangnya halus berwarna cokelat keabu-abuan,
diameter batangnya sampai 180 cm (Wijayakusuma, 2000).
2.1.3 Khasiat
Tiap bagian tanaman cempaka kuning mempunyai khasiat berbeda
berdasarkan pengobatan empiris. Bunga cempaka kuning digunakan
sebagai aroma perawatan rambut. Daunnya memiliki khasiat mengobati
perut mulas, batu ginjal dan bau mulut. Kulit kayunya digunakan untuk
mengobati demam serta haid tidak teratur (Widyaningrum, 2011).
2.1.4 Kandungan Kimia
Kulit batang M. champaca dilaporkan mengandung senyawa
golongan triterpenoid, steroid, dan asam lemak (Chandrashekar et al.,
2010).

2.2 Tuberkulosis
Tuberkulosis merupakan infeksi bakteri kronik yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis pembentukan granuloma pada jaringan yang
terifeksi dan oleh hipersensitivitas yang diperantarai sel (Asdie, 1995).
Tuberkulosis yang menyerang organ paru disebut dengan tuberkulosis paru
sedangkan yang menyerang kelenjar limfe, kulit, otak, tulang, usus dan ginjal
disebut dengan tuberkulosis ekstra paru (Smith, 2003).
Mycobacterium. tuberculosis merupakan bakteri obligat aerob. Pada
kultur, M. tuberculosis tumbuh lambat dengan waktu penggandaan 14-15
jam. Suhu optimum pertumbuhannya adalah 37C. Bakteri ini tidak dapat
tumbuh pada suhu di bawah 25C dan di atas 40C, pH optimum untuk
pertumbuhan M. tuberculosis adalah 6,4-7 (Parija, 2009).
2.3 Ekstraksi
Ekstraksi merupakan proses pemisahan bagian aktif jaringan tanaman
atau hewan dari komponen tidak aktif dengan menggunakan pelarut tertentu
dan prosedur ekstraksi standar. Maserasi adalah metode yang dilakukan
dengan merendam serbuk simplisia dengan pelarut yang sesuai, tempat
tertutup dan pada suhu ruangan. Digesti adalah cara maserasi kinetik dengan
menggunakan pemanasan lemah, yaitu pada suhu 40o-50o C dan disertai
dengan pengadukan kontinu. Metode perkolasi dilakukan dengan mengaliri
pelarut pada serbuk simplisia dalam perkolator. Pelarut yang ditambahkan
akan mengaliri serbuk perlahan-lahan dari atas perkolator hingga mencapai
dasar percolator perkolator. Sokhletasi merupakan penyarian simplisia secara
berkesinambungan menggunakan alat sokhlet. Refluks adalah kelanjutan dari
proses maserasi atau perkolasi untuk mendapatkan ekstrak cair yaitu dengan
proses penguapan dengan menggunakan alat refluks (Handa, 2008).
2.4 Fraksinasi
Proses fraksinasi dapat dilakukan melalui metode kromatografi vakum
cair dan kromatografi kolom lambat. Kromatografi vakum cair dapat
dianggap sebagai KLT preparatif yang dijalankan dalam bentuk kolom. Pada
KVC digunakan vakum pada bagian akhir kolom untuk mempercepat laju
aliran eluen. Fase diam yang dapat digunakan antara lain aluminium oksida,
silika gel, CN, diol, poliamida, atau fase balik. Eluen yang biasanya
digunakan adalah heksana yang dilanjutkan dengan campuran heksana dan
etil asetat dengan peningkatan proporsi etil asetat untuk meningkatkan
kepolarannya. Keuntungan metode ini dibandingkan kromatografi kolom
lambat yaitu, menurunkan biaya, menghemat waktu, dan meningkatkan
resolusi (Sticher, 2007).

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dan
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
1. Ekstraksi kulit batang M. champaca L. dengan metode maserasi dan
fraksinasi dengan metode KVC.
2. Uji potensi antituberkulosis flavonoid dalam fraksi kloroform kulit
batang cempaka dengan metode proporsi dengan media L-J
(Loweinstein Jensen).
3.2 Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Dosis fraksi kloroform kulit batang M. champaca Linn.
2. Variabel terikat : persentase (%) hambatan fraksi kloroform kulit batang
cempaka kuning terhadap M. tuberculosis strain MDR.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia
Jurusan Farmasi Fakultas MIPA dan Laboratorium Mikrobiologi RSUP
Sanglah untuk melakukan uji aktivitas antituberkulosis. Penelitian ini
dilakukan selama 5 bulan.
3.5 Bahan Penelitian
3.5.1 Bahan tanaman
Sampel kulit batang M. champaca Linn. yang diperoleh dari daerah
Pupuan, Tabanan.
3.5.2 Bahan kimia untuk ekstraksi dan fraksinasi
Pelarut yang digunakan untuk ekstraksi dan fraksinasi kulit batang
M. champaca Linn adalah kloroform, n-heksana dan etil asetat.
3.5.3 Bahan kimia untuk uji aktivitas antituberkulosis
Bahan-bahan yang digunakan dalam uji aktivitas antituberkulosis
adalah media L-J, DMSO, rifampisin dan INH.
3.6 Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas, stamper,
mortir, alat penggiling (blender), timbangan analitik, desikator, cawan
porselen, oven, vaccum rotary evaporator, autoclave, incubator, pompa
vakum, kolom KVC lampu UV254 dan UV366.

3.7 Prosedur Kerja


3.7.1 Determinasi jenis tumbuhan
Determinasi tanaman M. champaca Linn. dilakukan di Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia Kebun Raya Eka Karya Bedugul.
3.7.2 Pengumpulan dan preparasi sampel
Sampel kulit batang M. champaca Linn. diperoleh dari wilayah
Pupuan, Tabanan. Sampel kulit batang dikumpulkan, dicuci,
dikeringkan, dan digiling hingga diperoleh serbuk.
3.7.3 Pembuatan ekstrak kloroform kulit batang M. champaca Linn.
Sebanyak satu kilogram serbuk kulit batang M. champaca L.
dimaserasi menggunakan 5 L kloroform selama 24 jam, lalu maserat
yang dihasilkan disaring sehingga diperoleh filtrat dan residu. Proses ini
dilakukan sebanyak 4 kali. Filtrat kloroform diuapkan dengan rotary
evaporator pada suhu 50C sehingga diperoleh ekstrak kental yang
selanjutnya dikeringkan dalam oven suhu 40C. Ekstrak kental yang
diperoleh kemudian ditimbang menggunakan timbangan analitik.
Luaran dari proses ini adalah dihasilkannya ekstrak kloroform kulit
batang M. champaca Linn, sedangkan indikator keberhasilannya adalah
ekstrak yang diperoleh berupa ekstrak kental (crude extract).
3.7.4 Fraksinasi ekstrak kloroform kulit batang M. champaca L. dengan
metode KVC
Sebanyak 10 gram fase diam silika dimasukkan dalam kolom.
Kolom dikondisikan dengan menuang fase gerak awal yang digunakan
yaitu n-heksana:etil asetat (4:1 v/v) sebanyak 50 mL. Sebanyak 0,5 g
ekstrak kloroform dilarutkan dalam pelarutnya, kemudian dikeringkan
dengan silika dengan perbandingan 1:1 b/b, selanjutnya dimasukkan ke
dalam kolom. Eluasi diawali dengan fase gerak n-heksana:etil asetat
(8:2; 7:3; 6:4; 5:5; 4:6; 3:7; 2:8 v/v). Masing-masing eluen yang
digunakan untuk setiap kali eluasi adalah 50 mL. Masing-masing fraksi
tampungan yang dihasilkan, diperiksa profil kromatogramnya dengan
metode KLT menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak nheksana:etil asetat (5:1 v/v), kemudian disemprot dengan H2SO4 10%
dan diuapi dengan amonia. Amati di bawah lampu UV366 nm. Fraksi
yang memberikan profil bercak yang sama dikumpulkan menjadi satu,
diuapkan, dan ditimbang. Luaran dari proses ini adalah diperolehnya
fraksi yang postif mengandung flavonoid, sedangkan indikator
keberhasilannya adalah fraksi berfluoresensi kuning intensif di bawah
lampu UV366 nm.
3.7.5 Uji aktivitas antituberkulosis
A. Pembuatan media kultur
Sterilisasi media L-J dalam autoklaf dengan suhu 1210C.
Disiapkan 1000 ml suspensi telur dengan metode aseptis kemudian

dicampurkan dalam media dan didinginkan hingga suhu 60-500C.


Kemudian masukan kedalam tabung reaksi yang steril, miringkan
media kemudian panaskan pada suhu 850C selama 45 menit. Kontrol
kualitas dilihat dari kehomogenan bahan, tidak adanya gelembung
udara dan warna media ketika terpapar cahaya biru-hijau. Luaran
dan indikator keberhasilan dari proses ini adalah diperolehnya media
kultur yang homogeny dan steril.
B. Uji konfirmasi bakteri uji
Uji konfirmasi bakteri uji dilakukan dengan pewarnaan bakteri
tahan asam Ziehl- Neelsen. Fiksasi hapusan bakteri dengan
pemanasan kemudian genangi dengan carbolfuchsin, uapi perlahanlahan selama 5 menit langsung diatas api (atau 20 menit di atas
penguapan), setelah itu dibasuh dengan air. Dilakukan dekolorisasi
dalam asam-alkohol (95% alkohol yang berisi 3% asam hidroklorat)
sampai tinggal warna merah muda tipis kemudian basuh dengan air.
Imbangi pewarnaan dengan methylene blue lofller selama 10-30
menit kemudian bilas dengan air dan biarkan mengering. Luaran
yang diharapkan adalah memastikan bakteri yang diuji adalah M.
tuberculosis, sedangkan indikator keberhasilannya adalah uji positif
apabila bakteri berwarna merah.
C. Uji aktivitas antituberkulosis
Metode uji yang digunakan adalah metode L-J (Loweinstein
Jensen). Media L-J serta bakteri uji dimasukan dalam tabung reaksi
yang telah steril kemudian dimasukan larutan ekstrak kulit batang M.
champaca Linn. dengan konsentrasi sesuai dengan masing-masing
perlakuan begitu juga dengan larutan DMSO, Rifampisin dan INH
dimasukan dalam masing-masing kelompok kontrol normal dan
kelompok kontrol positif.
D. Perlakuan kelompok biakan bakteri uji
Penelitian menggunakan 5 tabung yang kemudian dibagi ke
dalam 5 kelompok yaitu kelompok I merupakan kontrol negatif,
kelompok II merupakan kontrol obat Rifampisin dosis 40 g/mL,
kelompok III-V merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian
fraksi kloroform M. champaca Linn. dengan konsentrasi masingmasing 0,1mg/mL, 1 mg/mL, dan 10 mg/mL.

3.8 Analisis data


Persentase hambatan dihitung dengan membandingkan jumlah CFU dari
kelompok perlakuan terhadap kontrol negatif dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:
% hambatan =

kontrol negatif-

perlakuan

kontrol negatif

x 100%

Keterangan:
CFU: Colony Forming Unit
Ekstrak dinyatakan memiliki aktivitas antituberkulosis apabila mampu
memberi persentase hambatan 90%.

Gambar 3.1 Skema Umum Penelitian

BAB 1V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No
1
2
3
4

Biaya yang Diusulkan


(Rp)
2.950.000
4.130.000
2.950.000
1.770.000

Jenis Pengeluaran
Peralatan Penunjang
Bahan Habis pakai (material penelitian)
Biaya Perjalanan
Lain lain : Biaya administrasi, laporan,
publikasi ilmiah
Jumlah

11.800.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No.

Jenis Kegiatan

Bulan ke1

Persiapan

Pengumpulan alat dan


bahan

Ekstraksi dan
Fraksinasi

Uji aktivitas
antituberkulosis

Analisis data

Penyusunan laporan

15

Publikasi

10

DAFTAR PUSTAKA
Ariantari, N. P. dan Rustini, N. L. 2011. Kajian Potensi Antimalaria Kandungan
Kimia dari Kulit Batang Michelia champaca L. terhadap Plasmodium
falciparum (laporan penelitian). Jimbaran: Universitas Udayana.
.Asdie, A.H. 1995. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC. P. 799-808.
Chandrashekar, K.S., Vignesh, H., dan Prasannna, K.S. 2010. Phytochemical
Studies of Stem Bark of Michelia champaca Linn. International Research
Journal of Pharmacy, Vol. 1 (1): 243-246.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Pharmaceutical Care untuk
Penyakit Tuberkulosis.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
P. 12.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Penanggulangan Tuberkulosis,
Edisi 2. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. P. 2, 3, 19-21
Dwajani, S. dan Shanbhag, T. 2009. Michelia champaca: Wound Healing Activity
in Immunosuppressed Rats. The Internet Journal of Alternative Medicine,
Vol. 7 (2): 1540-1545.
Handa, S. S. 2008. An Overview of Extraction Techniques for Medicinal and
Aromatic Plants. Trieste: International Centre for Science and High
Technology. P. 21-26. 31-32.
Parija. 2009. Textbook of Microbiology and Immunology. India: Elsevier. P. 360
Sarker, S.D. dan Nahar, L. 2007. Chemistry for Pharmacy Students. Engand: John
Wiley & Sons Ltd. P. 285-288.
Smith, I. 2003. Mycobacterium tuberculosis Pathogenesis and Molecular
Determinants of Virulence. Clinical Microbiology Reviews, Vol 16 (3): 464467.
Sticher, O. 2007. Natural Product Isolation. The Royal Society of Chemistry, Vol.
25: 517-554.
Wijayakusuma, M.H. 2000. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jilid 1.
Jakarta: Prestasi Insan Indonesia. P. 52-53.
Widyaningrum H. 2011. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Yogyakarta: MedPress.
P. 620-622.
World Health Organization. 2011. Global Tuberculosis Report 2011. France:
World Health Organization. P.1-3, 20.
World Health Organization, 2012. Multidrug-resistant Tuberculosis (MDR-TB)
2012 Update. (serial online), (cited 2014 Agst, 17). Available from:
http://www.who.int/entity/tb/publications /MDRFactSheet2012.pdf
Yanti, P.E.W., Ariantari, N.P., dan Dwija, I.B.N.P. 2014. Aktivitas
Antituberkulosis Ekstrak n-Heksana Kulit Batang Cempaka Kuning
terhadap Mycobacterium tuberculosis Strain Multidrug Resistant (laporan
penelitian). Jimbaran : Universitas Udayana. P. 50

11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


I. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Putu Andre Angga Agastia
2 Jenis Kelamin
Laki-laki
3 Program Studi
Farmasi
4 NIM
1108505059
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Tabanan, 3 September 1993
6 E-mail
andre.angga7@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SDN 1 Padang
Sambian

085737323997
SMP
SMP PGRI 5
Denpasar

SMA
SMAK
Harapan
IPA

Jurusan
Tahun Masuk1999-2005
2005-2008
2008-2011
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Denpasar, 17 September 2014
Pengusul,

(Putu Andre Angga Agastia)

12

Lampiran 1. Lanjutan
II. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
SDK
Marsudirini
Nama Institusi
Negara

Pande Made Diah Antaryami Harum


Pawitri Rimbawan
Perempuan
Farmasi
1208505041
Denpasar, 08 Juni 1994
antaryamiharum@gmail.com
085739331022
SMP

SMA

SMP N 1 Negara

SMA N 1
Negara
IPA

Jurusan

Tahun Masuk2000-2006
2006-2009
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Denpasar, 17 September 2014
Pengusul,

(Pande Made Diah Antaryami Harum Pawitri Rimbawan)

13

Lampiran 1. Lanjutan
III.Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2
3
4
5
6

Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail

7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SDN 1 Gianyar

I Dewa Gede Panca Yoga


Subratha
Laki-laki
Farmasi
1208505048
Jayapura, 1 Januari 1994
pancayogasubratha@yahoo.co
m
08563913544
SMP
SMPN 1
Gianyar

SMA
SMAN 1
Gianyar
IPA

Jurusan
Tahun Masuk2000-2006
2006-2009
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Jenis
Institusi Pemberi
No.
Tahun
Penghargaan
Penghargaan
Juara II Lomba
Dinas
Juara II Lomba
OSN bidang
Pendidikan
OSN bidang
2011
Biologi Tingkat
Kabupaten
Biologi Tingkat
Kabupaten
Gianyar
Kabupaten
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Denpasar, 17 September 2014
Pengusul,
(I Dewa Gede Panca Yoga Subratha)

14

Lampiran 1. Lanjutan
IV.Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SDN 3 Panjer

Kadek Chintya Sanita Dewi


Perempuan
Farmasi
1408505053
Denpasar, 13 April 1996
chintyasanita@gmail.com
085737432572
SMP
SMPN 6
Denpasar

SMA
SMK Farmasi
Saraswati 3
Denpasar

Jurusan
Tahun Masuk2002-2007
2007-2010
2011-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
Waktu dan
No.
Seminar
Ilmiah
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Denpasar, 17 September 2014
Pengusul,

(Kadek Chintya Sanita Dewi)

15

Lampiran 1. Lanjutan
V.Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
S1
Universitas
Nama Institusi
Gajah Mada
Jurusan
Farmasi
Tahun Lulus
2003

Ni Putu Ariantari, S.Farm., M.Farm.,


Apt.

Perempuan
Farmasi
0007128102

ari_dedhika@yahoo.com
081337047287
S2
Universitas Gajah
Mada
Farmasi
2009

S3

16

17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material
Pemakaian
Sewa Rotari
Ekstraksi dan
evaporator
Fraksinasi
dan alat KVC
Sewa
Pengujian
inkubator
aktivitas
antituberkulosis
Sewa LAF
Pengujian
aktivitas
antituberkulosis
Sewa Oven
EkstraksiPengeringan
ekstrak
Sewa
Pengujian
autoklaf
aktivitas
antituberkulosis

Kuantita Harga Satuan


s
(Rp.)
100 jam
5.000/jam

Keteranga
n
500.000

2 bulan

300.000/bulan

600.000

2 bulan

300.000/bulan

600.000

100 jam

10.000/jam

2 bulan

125.000/bulan

1.000.000

250.000

SUB TOTAL (Rp.) 2.950.000


2. Bahan Habis Pakai
Material
N-Heksan
Kloroform
Etil Asetat
Media L-J

Plat KLT
silica gel
GF254
Serbuk Silica
Masker

Justifikasi
Pemakaian
Pelarut untuk
Fraksinasi
Pelarut untuk
ekstraksi
Pelarut untuk
Fraksinasi
Media Uji
Aktivitas
Antituberkulosis
KLT hasil
Fraksinasi

Kuantitas

HargaSatuan
(Rp.)

Keterangan

5L

50.000/L

10 L

171.000/L

5L

60.000/L

1 botol

1.500.000/botol

2 lembar

50.000/lembar

100.000

Fraksinasi dengan 10 gram


KVC

10.000/gram

100.000

Keamanan kerja

50.000/box

50.000

1 box

250.000
1.710.000
300.000
1.500.000

18

Sarung
tangan steril

Keamanan kerja

1 box

50.000/box

50.000

Rifampisin

Kontrol Positif

2 tablet

35.000/pcs

70.000

SUB TOTAL (Rp) 4.130.000


3. Perjalanan
Material
Perjalanan ke
laboratorium
mikrobologi
RSUP Sanglah
Perjalanan ke
laboratorium
mikrobologi
RSUP Sanglah
Perjalanan ke
laboratorium
mikrobologi
RSUP Sanglah
Perjalanan ke
laboratorium
mikrobologi
RSUP Sanglah
Perjalanan ke
laboratorium
mikrobologi
RSUP Sanglah

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp.)

Administrasi

1 kali

110.000

Keterangan
110.000

Pembuatan
media

1 kali

110.000

110.000

Pengembangbia
kan bakteri dan
inkubasi

3 kali

110.000

330.000

Uji Aktivitas
5 kali
Antituberkulosis

120.000

600.000

Pengamatan
penelitian

120.000

1.800.000

15 kali

SUB TOTAL (Rp) 2.950.000


4. Lain-Lain
Kertas A4

Tinta printer

Fotokopi

Penyusunan
proposal,
publikasi dan
laporan
Penyusunan
proposal,
publikasi dan
laporan
Penyusunan
proposal,
publikasi dan

2 rim

30.000/rim

60.000

2 kotak

50.000/kotak

100.000

5 eks

Rp 8.000/eks.

40.000

19

Jilid

Materei 6000
Publikasi
nasional
Administrasi
di RSUP
Sanglah

laporan
Penyusunan
proposal,
publikasi dan
laporan
Penyusunan
proposal
Publikasi

5 eks

5.000/eks

25.000

10 buah

6000/buah

60.000

1 kali

1.500.000/kali

Uji Aktivitas
1 kali
Antituberkulosis

250.000/kali

SUB TOTAL (Rp)


TOTAL KESELURUHAN (Rp)

1.235.000
250.000

1.770.000
11.800.000

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama/NIM

Putu Andre
Angga
Agastia/110
8505059

Pande
Made Diah
Antaryami
Harum
Pawitri
Rimbawan/
120850504
1

I Dewa
Gede Panca
Yoga
Subratha/12
08505048

Kadek
Chintya
Sanita
Dewi/14085
05053

Program
Studi

Farmasi

Farmasi

Farmasi

Farmasi

Bidang
Ilmu

Kesehatan

Kesehatan

Kesehatan

Kesehatan

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Uraian Tugas

20

Penyusunan
proposal, uji
aktivitas
antituberkulosis,
analisa data dan
back up seluruh
kegiatan

15

Penyusunan
proposal,
ekstraksi serbuk
kulit batang
M.champaca L
pengadaanan alat
dan bahan

15

Penyusunan
proposal dan
Fraksinasi ekstrak
kloroform kulit
batang
M.champaca L

15

Penyusunan
proposal dan
mengurus
administrasi di
RSUP Sanglah

21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Putu Andre Angga Agastia
NIM
: 1108505059
Program Studi
: Farmasi
Fakultas
: MIPA
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul: Uji
Aktivitas Flavonoid Dalam Fraksi Kloroform Kulit Batang Cempaka Kuning
(Michelia champaca L.) Sebagai Antituberkulosis Terhadap Isolat Mycobacterium
tuberculosis Strain Multi-Drug Resistant yang diusulkan untuk tahun anggaran
2014/2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Denpasar, 17 September 2014
Mengetahui
Yang menyatakan,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Dr. I Nyoman Suyatna, S.H., M.H.)


NIP. 195909231986011001

(Putu Andre Angga Agastia)


NIM. 1108505059

Anda mungkin juga menyukai