Anda di halaman 1dari 2

-Definisi air -Kualitas air: Raw water , Potable, Purified, WFI -Fungsi raw water -Bahan untuk membuat

raw water -Proses pembuatan raw water, dan fungsi setiap proses -raw water untuk Sediaan setril, non steril apa saja -Persyaratan perlakukan raw water untuk sediaan A

Klasifikasi air General water/raw water: Merupakan jenis air yang sudah diproses, disimpan, atau didistribusikan dan mengandung molekul sama banyak seperti air alam. Fungsi general water sebagai sediaan tidak ada. Drinking water/Potable water: Merupakan raw water diproses secara tertentu sehingga menjadi air yang terbebas dari berbagai kontaminasi. Air alam yang dimaksud dapat berasal dari mata air pegunungan, sumur, danau, sungai, dan laut. Kondisi tempat air alam yang akan dipakai harus sudah sesuai persyaratan sehingga dapat dijamin keamananya apabila dikonsumsi. Proses yang diberikan terhadap air alam tersebut adalah filtrasi, softening, desinfektan menggunakan sodium hipoklorit, penghilangan besi, pengendapan, penghilangan partikel anorganik/organik, penghilangan mikroba. Fungsi drinking water sebagai bahan untuk membuat sediaan apabila sudah memenuhi persyaratan kontaminan dari sediaan tersebut. Distribusi: Menggunakan pipa mengalir Peralatan: Tanki penyimpanan terjaga dari lubang angin, transparan, dapat dibersihkan dan dikeringkan. Pipa yang digunakan untuk mengalirkan harus dapat dikeringkan, dibilas, dan dibersihkan. Hal yang harus diperhatikan adalah pengecekan rutin terhadap sumber raw water, pengecekan terhadap kontaminasi mikroba, sand filter, carbon filter, water softener. Kontaminan berupa mikroorganisme sangat mudah menyebar dan memperbanyak diri, sehingga apabila pada terdapat kontaminan tersebut maka sumber raw water harus langsung dibilas, dibersihkan

menggunakan bahan kimia dan suhu. Seluruh tempat penyimpanan harus mampu membuat air selalu mengalir. Purified water: Merupakan potable water yang sudah diproses sehingga memenuhi persyaratan farmakope sebagai purified water . Persyaratan yang dimaksud antara lain kandungan kimia, kandungan mikrobiologi dan kandungan kontaminan. Proses yang diberikan terhadap potable water adalah penukaran ion, ultrafiltrasi, reverse osmosis, destilasi Hal yang harus diperhatikan adalah tangki penyimpanan harus mampu membuat air selalu mengalir, suhu tangki lebih rendah dari 25oC untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, desinfeksi menggunakan sintar UV, bahan kimia, atau perubahan suhu. Highly purified water: Merupakan potable water yang di-reverse osmosis, di-ultrafiltration, dan di-deionization kan dan sudah memenuhi persyaratan yang tercantum pada European pharmacopeia. Jenis air ini memiliki persyaratan jumlah maksimum endotoksin dan proses yang sama dengan water for injection, namun pada highly purified water tidak mengalami destilasi. Proses yang diberikan terhadap highly purified water adalah penukaran ion, ultrafiltrasi, reverse osmosis. Fungsi highly purified water adalah sebagai bahan cairan untuk pembuatan sediaan. Water for injection: Merupakan potable water yang yang mengalami proses tertentu. Air ini adalah air yang memiliki kualitas paling tinggi menurut farmakope, namun air ini bukanlah air yang steril dan bukanlah suatu sediaan. Fungsi water for injection adalah sebagai bahan cairan untuk pembuatan sediaan injeksi, untuk melarutkan bahan atau mengencerkan bahan dalam pembuatan sediaan parenteral, untuk membersihkan alat yang akan digunakan dalam pemberian sediaan injeksi.

Anda mungkin juga menyukai