Anda di halaman 1dari 18

PENGOLAHAN AIR MINUM DAN

MAKANAN RUMAH TANGGA

PENGELOLAAN MAKANAN YANG


AMAN DAN SEHAT
Menjaga kebersihan peralatan dan bahan makanan
Mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menyajikan
makanan
Memisahkan bahan makanan mentah dan makanan
matang
Menggunakan bahan yang segar dan belum
kedaluwarsa
Masak dengan benar:
Rebus sampai mendidih, terutama bahan daging,
telur, dan hasil laut

PENGELOLAAN AIR MINUM


RUMAH TANGGA
Mengolah air yang akan diminum
Menjaga kebersihan wadah penyimpanan air minum
Mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan
menyajikan air minum

Fungsi atau Manfaat


a. Sebagai pelarut yang baik
b. Untuk membantu proses pencernaan.
c. Untuk membentuk cairan tubuh.
d.Sebagai alat pengangkutan terutama pengangkut
unsur- unsur gizi
e.Sebagai alat pengangkut sisa-sisa pembakaran yang
tidak dapat digunakan lagi oleh tubuh.
f.Sebagai pengatur panas tubuh.

Syarat Air layak minum


Jernihatau tidak keruh. Kekeruhan pada air biasanya disebabkan oleh
adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus.
Tidak berwarna. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain
berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air rawa berwarna kuning , air
buangan dari pabrik , selokan, air sumur yang tercemar dan lain-lain.

Lanjutan...
Tidak berbau. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau
bila dicium dari jauh maupun dari dekat.
Tidak mengandung bakteri
Tidak mengandung campuran yg bisa merusak organ
tubuh

Sumber-sumber air minum


Air hujan (Termasuk es dan salju)
Air sungai dan danau
Mata air
Air sumur dangkal
Air sumur dalam

Syarat pengelolaan air minum


Mengolah air yang akan di minum
Menjaga kebersihan wadah penyimpanan
air minum
Mencuci tangan dengan sabun sebelum
mengolah dan menyajikan air minum

Cara sederhana pengolahan Air


minum
Filtrasi (penyaringan air)
Merebus
Penambahan zat kimia untuk
membunuh bakteri didalam air
Sodis (metode mematikan bakteri
dalam air dengan bantuan sinar
matahari).

WADAH PENYIMPANAN AIR MINUM


Wadah penyimpanan : Lebih
menjamin kualitas air minum yang
sudah diolah agar terhindar dari
kontaminasi ulang
Kategori wadah yang aman adalah :mempunyai penutup dan bermulut
sempit atau memakai kran, sehingga
tangan dan kuman tidak dapat
masuk kembali. kebersihannya
terjaga

Wadah penyimpanan air minum


Air sebaiknya disimpan di wadah pengolahannya
Hindari sejauh mungkin kontak air minum dengan tangan
setelah air minum diolah
Air yang sudah diolah sebaiknya disimpan dalam wadah
yang bersih dan selalu tertutup
Jangan minum air langsung dari mulut wadah/keran,
gunakan gelas yang bersih dan kering.
Letakkan wadah penyimpan air minum di tempat yang
bersih dan sulit dijangkau oleh binatang.
Hindari menambah air secara terus menerus ke dalam
wadah penyimpanan. Gunakan air minum dalam wadah
sampai habis.
Wadah air minum sebaiknya menggunakan air yang sudah
diolah untuk bilasan terakhir.

Contoh wadah penyimpanan air


minum
Wadah yang aman dari kontaminasi (kontak
dengan benda lain seperti tangan, gayung
atau yang lainnya)

Jerigen

Ember yang dimodifikasi

Penting untuk Diperhatikan


Cucilah tangan dengan
sabun sebelum menangani
air minum
Mengolah air minum
secukupnya sesuai dengan
kebutuhan anggota
keluarga selama satu hari
saja. Simpan air minum
dalam waktu yang

Penyakit disebabkan penyebaran air


Penyakit viral (penyakit yang disebabkan oleh virus)

Poliomielitis
(penyakit lumpuh)

Hepatitis Viral
(penyakit kuning)

Lanjutan..
Penyakit bakterial (penyakit yang disebabkan oleh bakteri air)

Kolera
Dehidrasi akibat diare

Disentri
(Diare disertai darah atau lendir)

Diare

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai