Oleh:
Cecep Saeful Huda
110.2009.061
Pembimbing:
dr. Kresna Hadiputra, Sp.THT
STATUS PASIEN
KEPANITERAAN THT RSUD SUBANG
FK UNIVERSITAS YARSI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. N
Usia
: 3,5 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku / bangsa
: Sunda
Pendidikan
: Belum Sekolah
Pekerjaan
:-
Alamat
: Pageden
Keluhan utama
Pasien datang ke Poliklinik THT RSUD Subang dengan keluhan terasa ada yang
mengganjal di tenggorokannya sejak 1 minggu SMRS. Keluhan dirasakan terutama bila
pasien sedang menelan makanan. Keluhan tersebut disertai dengan demam, nafsu makan
menurun, susah bernafas. Demam tersebut dirasakan naik turun terutama pada malam hari.
Menurut Ibunya pasien sering bernafas melalui mulut ketika pasien sedang tidur dan
terdengar suara ngorok. Suara ngorok sudah dialami kurang lebih 2 bulan yang lalu.
Nafsu makan pasien terlihat menurun karena kesulitan menelan makanan. Keluhan batuk
dan pilek disangkal.
3 bulan sebelumnya pasien pernah mengalami keluhan nyeri saat menelan, terasa
nyeri pada bagian tenggorokannya yang dirasakan terutama setelah pasien makan
makanan dan terkadang keluhan tersebut hilang sendiri tanpa pengobatan. Menurut ibunya
belakangan ini pasien sering mengkonsumsi minuman dingin, snack dan mie goreng.
Riwayat nyeri telinga disangkal. Riwayat merokok disangkal
Riwayat Kebiasaan :
Pasien senang mengkonsumsi minuman dingin, makanan pedas dan mie goreng.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS GENERALIS
Keadaan umum
: Sakit sedang
Kesadaran
: Kompos mentis
Tanda vital
Suhu
:
Nadi
:
Respirasi
:
Tekanan darah :
37,1 0 C
90 x / menit
22 x/ menit
-
B. STATUS LOKALIS
1. TELINGA
TELINGA KANAN
TELINGA KIRI
Daun telinga
massa (-)
massa (-)
Liang Telinga
Gendang Telinga
2.
TEST PENALA
RINNE
: Tidak Dilakukan
Tidak Dilakukan
WEBER
: Tidak Dilakukan
Tidak Dilakukan
SCHWABACH
: Tidak Dilakukan
Tidak Dilakukan
TEST BERBISIK
AUDIOGRAM
: Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
HIDUNG
2.1.
Rhinoskopi Anterior
Hidung Luar
Vestibulum
Lubang Hidung
Rongga Hidung
: Sempit
Septum
: Deviasi (-)
Konka Inferior
: Hiperemis (-/-),
hipertrofi (-/-)
Meatus Inferior
Pasase Udara
: +/+
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Konka
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Torus Tubarius
: Tidak dilakukan
Fossa Rosenmuller
: Tidak dilakukan
Adenoid
: Tidak dilakukan
3. FARING
Arkus faring
Uvula
: Berada di tengah
Dinding Faring
: Hiperemis (-)
Tonsil
Palatum
: Tenang
: (-)
Reflek Muntah
: (+)
4. LARING
Laringoskopi Indirek
Epiglotis
: Tidak dilakukan
Plika Ariepiglotika
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Aritenoid
: Tidak dilakukan
Rima Glotis
: Tidak dilakukan
Fossa Piriformis
: Tidak dilakukan
Trakhea
: Tidak dilakukan
5. MAKSILOFASIAL
Simetris
KGB
:-
Letak
:-
Massa
:-
IV.
RESUME
Telah diperiksa pasien perempuan berumur 3,5 tahun, anak kecil datang bersama
ibunya ke Poliklinik THT RSUD Subang dengan keluhan terasa ada yang mengganjal di
tenggorokannya sejak 1 minggu SMRS. Keluhan tersebut disertai dengan demam yang
naik turun, nafsu makan menurun dan susah bernafas. Menurut Ibunya pasien sering
bernafas melalui mulut saat tidur dan terdengar suara ngorok.ngorok sudah dialami +/- 2
bulan yang lalu.
Keluhan adanya nyeri saat menelan ataupun sakit pada tenggorokannya disangkal. 3
bulan lalu pasien pernah mengalami keluhan nyeri saat menelan, terasa bengkak dan nyeri
pada bagian tenggorokannya. Riwayat nyeri telinga disangkal.
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang
dengan kesadaran compos mentis. Suhu : 37.1 0C , nadi 90 x/ menit , respirasi :
22x/menit . Pada pemeriksaan fisik telinga dan hidung dalam batas normal. Pada inspeksi
tonsil didapatkan T3-T3 terdapat kripta melebar, terlihat detritus pada penekanan dan
hiperemis. Refleks muntah positif.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan darah rutin
- Usap tonsil
- Kultur resistensi
VI. DIAGNOSA KERJA
Tonsilektomi
IV. PROGNOSA
Quo ad Vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanactionam
: dubia ad bonam