Materi Kuliah Pneumonia Aspirasi
Materi Kuliah Pneumonia Aspirasi
Definisi
Pnemonia merupakan manifestasi klinik tersering akibat infeksi saluran nafas
bawah akut (ISNBA). Pneumonia dapat terjadi secara primer atau merupakan
tahap lanjutan ISNBA misalnya : sebagai perluasan bronkiektasi yang terinfeksi.
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkhim paru, sebelah
distal dari bronkhiolus terminalis yang mencakup bronkhiolus respiratorius dan
alveoli, dapat menimbulkan konsolidasi (pengerasan) jaringan paru dan gangguan
pertukaran gas setempat.
Pada pemeriksaan PA terdapat pneumonitis atau reaksi inflamasi berupa
alveolitis dan pengumpulan eksudat karena berbagai penyebab kuman, viral, atau
parasit dalam jangka waktu bervariasi.
Istilah pneumonia lazim dipakai bila peradangan terjadi oleh proses infeksi
akut (yang merupakan penyebab tersering). Istilah pneumonitis digunakan bila
prosesnya non infeksi.
Bila infeksi teratasi, akan terjadi resolusi dan struktur paru normal lagi.
Namun pada pneumonia akibat staphilokokus atau kuman gram negatif terbentuk
jaringan parut atau fibrosis.
Diagnosis klinik pneumonia harus berdasarkan pada patogenesis yang
meliputi manifestasi beratnya infeksi dan etiologi pneumonia.
Pneumonia komuniti adalah pneumonia yang terjadi akibat infeksi diluar RS.
Pneumonia Nosokomial adalah pneumonia yang terjadi > 48 jam atau lebih,
setelah di rawat dirumah sakit, baik di ruang umum atau ICU, tetapi tanpa
ventilator.
PNEUMONIA ASPIRASI (PA)
- Merupakan pneumonia bentuk khusus disebabkan aspirasi (hirupan) bahan
yang ada di nasofaring pada saat respirasi ke saluran nafas bawah dan
menimbulkan kerusakan parenkim paru. Di Amerika, PA pada komuniti (PAK)
sebanyak 1200 Per 10.000 penduduk 1 tahun.
Sedangkan PA hosokomial (PAN) sebesar 800/100.000 penduduk 1 tahun
(rawat inap).
II.
Patofisiologi
PA dapat disebabkan infeksi kuman, bahan toksik, cairan inert (cairan makanan,
asam lambung) edem paru, dan sumbatan (obstruksi mekanik) simpel oleh bahan
padat.
Terapi
- Posisi duduk
- Mungkin perlu NGT
- Terapi Empirik :
Pada PAK patogen anaerob : Metronidasol
PAN patogen gram negatif dan S aureus, kultur sputum, untuk penentuan
-
terapi antibiotik.
PA pada masyarakat penisilin atau sefalosporin generasi 3. Makrolide
generasi 3 4.
Perhatikan pola resistensi kuman.
VI. Kompikasi
- Empiema
- Abses paru.