Anda di halaman 1dari 8

Nama : I Gusti Ngurah Permana A. P.

NIM : 08/264853/SP/22608

Signifikansi The Australian Democrats Party terhadap peta persaingan Labour Party

dengan Liberal Party

Seperti yang kita ketahui selama ini peta persaingan dalam pemilu di Australaia selalu

didominasi oleh persaingan antara Partai Buruh ( Labour Party) dengan Liberal Party. Partai Buruh

yang mengusung ideologi cenderung ke kiri-moderat selalu menarik perhatian kaum menengah ke

bawah karena agendanya yang selalu memberikan subsidi dan tunjangan-tunjangan sosio-demokrat

seperti bidang pendidikan dan kesehatan. Sedangkan Partai Liberal yang berideologi kanan yang

mengusung ekonomi anglo-kapitalis yang neoliberal selalu menjadi daya tarik bagi kaum menengah ke

atas yang menginginkan ikilm pasar yang lebih liberal sehingga perkembangan usahanya dapat lebih

maksimal. Kedua partai tersebut silih berganti memenangkan pemilu di Australia. Tetapi perlu diingat

bahwa disamping kedua partai tersebut terdapat Demokrat Australia Party yang selalu mendapat suara

cukup signifikan.

Meskipun aslinya Partai Demokrat Australia adalah faksi dari Partai Buruh tetapi dalam

pelaksanaannya Partai Demokrat tidak selalu condong kepada partai Buruh. Partai Buruh dalam

pelaksanaannya selalu menjadi alternatif bagi pemilih Australia yang kurang respek terhadap Partai

Buruh maupun partai Demokrat. Pada perkembanganya Partai Demokrat Australia selalu memerankan

peranan penting terhadap peta persaingan antara Partai Buruh dengan Partai Liberal. Tetapi walaupun

begitu partai Demokrat selalu menempatkan image dirinya sebagai Partai Non Blok yang dapat

menengahi Parati Liberal dengan Partai Buruh walaupun perkembangannya Partai tersebut selalu

bersifat pragmatis. Kenetralan Partai Demokrat selalu menjadi isu penting di dalam tubuh Partai

Demokrat itu sendiri. Seperti yang telah diutarakan diatas seperti Partai Liberal maupun Partai Buruh,

Partai Demokrat juga punya basis massa tersendiri, kebanyakan dari kaum menengah, kaum terpelajar,
dan kaum pinggiran kota. Dan yang terpenting Partai Demokrat dapat menjadi alternatif bagi pemilih

Australia yang tidak mau memilih Partai Demokrat maupun Partai Buruh. Kedepanya, isu apakah

partai ini akan berkoalisi ke Partai Buruh atau Partai Liberal atau menjadi Partai Non Blok menjadi isu

yang sangat sensitif di dalam Paratai Demokrat itu Sendiri. Signifikansi The Australian Democrats

Party terhadap peta persaingan Labour Party dengan Liberal Party menjadi kajian yang menarik untuk

ditelaah lebih lanjut.

Sejarah singkat Partai

Australian Democrats Party adalah sebuah partai di Australia berdiri pada tahun 1977. Bentukan

dari partai ini adalah merger dari dua partai yaitu Australia Party dan New Liberal Movement. Merger

dari kedua partai terjadi karena adanya konsolidasi yang diprakarsai oleh Don Chipp,seorang mantan

menteri dari Australia.Basis ideologi dari partai ini adalah kejujuran(honesty),tolerance(toleransi),

kasih sayang(compassion) dan demokrasi langsung/partisipatif(direct democracy). Pengertian dan

implementasi lebih lanjut dari ideologi partai ini adalah partai ini mementingkan transparansi dan isu

“good governance”. Ini juga yang melandasi program kerja dari Australian Democrats Party mencoba

mengartikulasikan kepentingan masyarakat secara terbuka. Kebijakan yang selalu berusaha

diadvokasikan oleh partai ini meliputi penciptaan kesadaran lingkungan,kesejahteraan sosial,

penolakan dari senjata nuklir1. Selama lebih dari 3 dekade sejak partai ini berdiri, Australian Democrats

Party memenangkan kursi di sejumlah negara bagian seperti Australian Capital Territory, New South

Wales, Australia Barat dan Tasmania dengan total jumlah 6 kursi. Akan tetapi pada tahun 2009, mereka

kalah di negara-negara bagian yang disebutkan di atas. Untuk periode 2009 ini, Partai ini sedang

menyiapkan review tentang strategi berkampanye dan mencoba mencari isu-isu baru yang bisa

diangkat untuk kampanye mendatang serta menyiapkan kader-kader yang berkualitas.

Posisi Partai Demokrat Australia adalah moderat dan pragmatis. Di iklim kontestasi partai yang

cukup besar di Australia dimana dualisme persaingan sangat terlihat, adanya Australian Democrats

1 en.wikipedia.org
Party akan menambah kontestasi dari partai ini. Kembali kepada postulat awal di abstraksi, netralitas

atau penciptaan image netral yang dilakukan oleh Australian Democrats Party bisa menjadi alternatif

bagi pemilih. Mengenai arah kebijakan, pragmatisme sebagai jalan dari partai ini adalah merupakan

sebuah strategi untuk tidak terlalu dekat dengan pemerintah tapi juga tidak terlalu berseberangan. Di

sistem dua partai dominan seperti negara Australia, penting untuk mengetahui berkoalisi dengan partai

apa?.Signifikansi dari adanya partai moderat sejenis Partai Demokrat Australia akan menciptakan

kontestasi partai politik yang jelas lebih seimbang. Karenanya partai Demokrat Australia selalu

menempatkan posisi mereka secara apik dalam menarik ulur kepentingan agar sebisa mungkin tetap

dekat dengan pemerintah.

Basis konstituen partai dan Program Kerja

Ideologi yang diusung oleh Partai Demokrat Australia menarik banyak kaum menengah, kaum

terpelajar dan kaum pinggiran kota. Tentunya ini berkaitan kaum kelas menengah mempunyai habitus

untuk menjadi kritis dan intelek. Habitus ini dibentuk oleh bagaimana mereka mengakses informasi,

lingkungan keluarga yang kondusif dan tentunya, akses pendidikan yang cukup. Potensi suara seperti

ini yang coba digarap oleh Partai Demokrat Australia.Karena Australia merupakan negara yang secara

ekonomi sudah cukup mapan, maka kelas menengah di Australia menjadi dominan. Australia juga

terkenal sebagai negara yang cukup demokratis dalam artian partisipasi politiknya cukup tinggi.

Sehingga dengan rasionalitas belaka, mereka mampu untuk memilih partai mana yang mampu

mewakili suara mereka. Untuk menjaring basis konstituen perlu adanya kampanye yang masif.

Branding partai yang cukup bagus dari Partai Demokrat Australia yang disebarluaskan melalui media

massa sudah memenuhi syarat untuk mencari konstituen. Kembali ke postulat awal mengapa

sasarannya adalah kelas menengah, kemampuan mengakses informasi di habitus kelas menengah2

memungkinkan mereka untuk bisa “dikontrol” oleh propaganda partai ini.

2 Wetherly,Paul. Class,Power, and the State in Capitalist Society . New York: Palgrave and
Macmillan ,2008.
Label yang juga melekat di partai ini juga adalah partai dengan banyak isu. Artinya mereka

punya program kerja di website partai dan dikategorikan secara apik. Partai Demokrat Australia

berusaha untuk mengakomodir banyak isu dari mulai akuntabilitas pemerintahan, imigran, isu

internasional, ekonomi serta hak asasi manusia. Isu akuntabilitas pemerintahan berkaitan dengan

program besar yaitu “good governance”. Isu ini dikaitkan ketika Kevin Rudd berusaha memberlakukan

sensor di internet. Berarti di Australia, Kevin Rudd sedang membendung adanya transparansi. Tentunya

ini berbeda sekali dengan program kerja dari Partai Demokrat Australia. Pada posisi demikian, maka

yang dilakukan oleh Partai Demokrat adalah mengkritik pemerintah. Mengenai isu perdamaian, Partai

Demokrat Australia berusaha mengadvokasi isu-isu pluralisme dan hak asasi manusia serta anti senjata

nuklir. Dengan memanfaatkan program kerja ini, identifikasi bahwa Partai Demokrat Australia mencob

a untuk mengkaderisasi di akar rumput.

Action plan dari Australian Democratic Party adalah sebagai berikut:

• Peace Education and Training to develop a peace education curriculum for all educational
levels that will include the civil rights movement, peace agreements and circumstances in which
peaceful intervention has worked to stop conflict.
• Domestic Peace Activities to counter the underlying factors that give rise to terrorist acts and
to build social cohesion and foster peaceful conflict resolution and to develop policy to address
substance abuse and crime.
• International Peace Activities to advocate for a multinational non-violent force, sponsor
conflict prevention and dispute resolution initiatives and provide for reconstruction and
demobilisation in war-torn societies.
• Technology for Peace to provide grants for the research and development of technologies that
are non-violent and encourage the conservation and sustainability of natural resources in order
to prevent future conflicts.
• Arms Control and Disarmament to make recommendations for reductions in weapons of
mass destruction and provide advice on Australia's obligations and negotiations in international
agreements relating to defence and security.
• Peaceful Coexistence and Non-Violent Conflict Resolution to encourage diversion of
resources and thinking from armed conflict to the non-violent resolution of disputes Human
and Economic Rights to assist in incorporating the principles of human rights into all
agreements between Australia and other nations and develop strategies for sustainability and
management of aid funds.

Program Pendidikan untuk kaum Adat


• Reform of the schooling system to make it more culturally and educationally appealing to
Indigenous students, including: offering Indigenous languages in schools, with the aim of
having them offered to all Australian school children; inclusion of Indigenous history and
culture in curriculum;
• Indigenous involvement at local levels in decision-making in institutions, curriculum
development, and teaching and learning systems;
• Indigenous Language Centres established to assist in preserving, recording and teaching
languages, including preparing teaching materials;
• Cross cultural communication and teaching practices, pedagogies and ESL training in all
undergraduate teaching courses;
• HECS free university teaching places to guarantee proportionate numbers of Indigenous
teachers by 2010;
• Scholarships, proper wage allowances, and university places for Indigenous teaching support
staff to attain teaching qualifications;
• Develop and implement strategies to increase indigenous staff recruitment in universities;
• Provide 50 APA scholarships per year for Indigenous postgraduate students3;

Pada bidang hukum dan HAM, Partai Demokrat Australia mencoba untuk melobi parlemen

pada tahun 2007 untuk merevisi undang-undang larangan bagi gay,lesbian untuk bisa masuk ke dalam

dinas kemiliteran4. Isu HAM bagi golongan komunitas LGBT memang masih jarang sekali dibahas di

parlemen Australia. Dan partai ini sedang mencoba mengadvokasi kepentingan ini. Pentingnya

membranding isu agar tidak kehilangan konstituen jelas memerlukan strategi yang tepat. Pelabelan

partai dengan banyak isu kepada Partai Demokrat Australia jelas merupakan nilai tambah bagi citra

partai sekaligus memperlihatkan bagaimana partai ini sangat pragmatis dan terkesan “makelar isu”

Pada ranah Internasional, jaringan lobi pro kemerdekaan Papua juga memperoleh dukungan

aktif para anggota parlemen di beberapa negara. Di Australia, misalnya, dimotori oleh Green Party dan

Australian Democrat Party5. Dan juga mereka sangat concern dalam bidang transparansi pemerintahan

dan penegakan HAM serta pengembangan ilmu pengetahuan untuk perdamaian.

Karena demokrasi yang sudah cukup terbuka, transparansi tetap saja diperjuangkan oleh partai

3 http://www.democrats.org.au/campaigns/our_action_plans/#peace

4 Ibid.,
5 www.suarakarya-online.com/news.html?id=213065
ini karena adanya kecenderungan Australia untuk melakukan kontrol terhadap kehidupan

masyarakatnya.

Kelemahan Partai

Setelah tadi berhasil mengidentifikasi keberhasilan partai Demokrat dalam membranding isu-

isu, merekrut konstituen dan mencoba melakukan action plan yang jelas. Beralih ke kelemahan partai

yang perlu diidentifikasi. Kelemahan bagi partai ini ke depannya adalah:

• Tidak adanya kader yang sekarismatik Don Chipp. Perlunya ada kaderisasi yang kontinu untuk

menciptakan mesin politik yang jelas.

• Banyak daerah potensial/ distrik dimana Partai Demokrat Australia kalah. Merebut kembali

distrik mereka yang potensial dengan suaranya sangatlah penting,

• Action Plan yang terlalu banyak tidak sebanding dengan representasi mereka di parlemen.

• Garis moderat yang partai ini ambil membuat Partai Demokrat Austaralia perlu berhati-hati

dalam berkoalisi agar tidak terlihat pragmatism

Celah bagi mereka untuk bisa menang lagi terletak dari bagaimana mereka bisa memanfaatkan

ketidakpopuleran kedua partai dominan(NLP dan ALP) dalam membranding sebuah isu dan menjaga

kuantitas dari “massa mengambang”.

Strategi yang perlu diulas ulang dan belajar dari kesalahan masa lalu akan membuat Australian

Democratic Party akan bisa merebut kembali kejayaan 3 dekade yang lalu. Bertanya terhadap

signifikansi jelas sangat berpengaruh karena dengan adanya Democratic Party ini, kerinduan rakyat

akan adanya alternatif dan harapan untuk Australia yang lebih baik masih tetap ada.
Kesimpulan

Australian Democrat's Party adalah sebuah partai merger yang diharapkan bisa menjadi

suatu partai yang bisa menjadi alternatif dalam situasi two-party dominant seperti yang terjadi

di Australia. Secara pengemasan kampanye dan isu, partai ini bisa dikatakan cukup substansial

dan lugas dalam mengkritik. Dikarenakan kurangnya suara, mereka diharuskan bermain antara

partai konservatif(NLP) dan partai kiri moderat(ALP). Target dari Australian Democrat's Party

adalah menciptakan sebuah kekuatan baru dalam ranah demokrasi Australia.


Bibliography

• Wetherly,Paul. Class,Power, and the State in Capitalist Society . New York: Palgrave and
Macmillan ,2008.
• http://www.democrats.org.au/campaigns/our_action_plans/#peace
• www.suarakarya-online.com/news.html?id=213065

Anda mungkin juga menyukai