Anda di halaman 1dari 68

1

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mendukung prioritas pembangunan nasional bidang


sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian
2010-2014 yaitu untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
diperlukan peningkatan sistem informasi, yang diwujudkan melalui
dan pengembangan sistem informasi kesehatan.

kesehatan
Kesehatan
kesehatan
penataan

Salah satu wujud penataan system informasi kesehatan adalah penataan


pengembangan komunikasi data antara pusat dan daerah sehingga proses
pengambilan keputusan/kebijakan bidang kesehatan di Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Pusat lebih baik.
Pengembangan komunikasi data ini merupakan penerapan teknologi informasi
yang berkembang pesat. Diantaranya adalah teknologi komunikasi data yang
sangat menguntungkan dari segi efisiensi waktu pada saat proses pengiriman
maupun penerimaan data. Dengan penerapan teknologi komunikasi data ini
dimaksudkan untuk mengoptimalkan aliran data dari kabupaten kota ke
propinsi dan pusat sehingga mampu memenuhi kebutuhan pimpinan dalam
pengelola program kesehatan, khususnya dalam proses pengambilan
keputusan/kebijakan bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.
Pedoman komunikasi data ini diharapkan dapat bermanfaat dan membantu
para tenaga pengelola data dan informasi kesehatan di setiap tingkat agar
dapat mengelola dan menganalisis data dengan benar dan tepat.
Pada akhirnya, kepada semua pihak yang telah berperan serta berkontribusi
memberikan bantuan pemikiran, saran, serta pendapat dalam penyusunan
Pedoman Penyelenggaraan Komunikasi Data ini, kami sampaikan penghargaan
dan terima kasih.
Jakarta, Juni 2010
Kepala Pusat Data dan Surveilans
Epidemiologi
Kementerian Kesehatan RI

dr. Jane Soepardi


NIP. 195809231983112001

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN.................................................................................. 2
1.3. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 2
1.4. SISTEMATIKA.................................................................................................... 2
2. TAMPILAN MUKA .................................................................................................. 4
2.1. DOWNLOAD/MENGUNDUH MOZILLA FIREFOX ........................................ 4
2.2. MENGINSTALL MOZILLA FIREFOX................................................................. 6
2.3. MENJALANKAN SOFTWARE APLIKASI KOMUNIKASI DATA ...................... 8
3. MENU MODUL ..................................................................................................... 11
3.1. DATA UMUM ................................................................................................. 11
3.2. KLB & PENYAKIT ............................................................................................ 13
3.2.1. Input Data ............................................................................................. 14
3.2.2. Laporan ................................................................................................. 21
3.3. GIZI DAN KIA ................................................................................................ 30
3.3.1. Input Data ............................................................................................. 31
3.3.2. Laporan ................................................................................................. 35
3.4. KEUANGAN .................................................................................................. 40
3.4.1. Input Data ............................................................................................. 40
3.4.2. Laporan ................................................................................................. 43
3.5. SDM KESEHATAN .......................................................................................... 44
3.5.1. Input Data ............................................................................................. 44
a. Data SDM Kesehatan Tingkat Provinsi ................................................... 44
3.5.2. Laporan ................................................................................................. 47
3.6. PUSKESMAS ................................................................................................... 53
3.6.1. Input Data ............................................................................................. 53
3.6.2. Laporan ................................................................................................. 56
5. MENU LINK ........................................................................................................... 63
6. PENUTUP............................................................................................................... 64

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

ii

1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Data dan informasi merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa
disangkal lagi. Suatu keputusan atau suatu kebijakan yang dibuat
membutuhkan data dan informasi yang akurat, tepat waktu, dapat
dipercaya dan juga relevan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah
menyadari hal ini, karena itu dalam rencana strategisnya disebutkan
bahwa peningkatan sistem informasi diperlukan untuk mendukung prioritas
pembangunan nasional bidang kesehatan.

Untuk mendukung kebijakan Kemenkes tersebut, Pusat Data dan


Surveilans Epidemiologi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
memiliki tanggung jawab untuk mengorganisir dan mengkoordinir sistem
informasi di berbagai unit utama Kemenkes dan juga jajaran Kemenkes di
daerah. Dalam hal ini Pusat Data dan Surveilans telah melakukan
serangkaian rapat koordinasi dengan unit utama Kemenkes untuk
menyeragamkan persepsi dalam pengintegrasian sistem informasi yang
ada di Kemenkes saat ini. Pengintegrasian sistem informasi ini sangat
diperlukan karena di dalam internal Kemenkes sendiri banyak sekali data
mengenai obyek yang sama, terutama data dasar, yang berbeda antara
satu unit dan unit lainnya. Untuk itu diperlukan suatu sistem terintegrasi
dimana data hanya keluar dari satu pintu sehingga data yang dimiliki
antar unit menjadi seragam.
Langkah pertama yang dilakukan Pusdasure dalam melakukan integrasi
sistem informasi ini adalah membuat suatu sistem komunikasi data yang
dapat menghubungkan pusat dan daerah secara langsung karena
unjung tombak data di Kemenkes adalah Puskesmas dan rumah sakit
yang datanya dikumpulkan di dinas kesehatan daerah. Oleh karena itu,
Pusdasure telah memfasilitasi daerah dengan perangkat jaringan
komputer yang dapat digunakan kapan saja. Selain mengadakan
perangkat jaringan untuk daerah, Pusdasure dan unit utama Kemenkes
secara marathon telah melakukan serangkaian pertemuan untuk
menentukan variabel data yang diprioritaskan sebagai muatan dalam
sistem komunikasi data. Setelah muatan data disepakati, maka kemudian
dibuatlah suatu aplikasi yang nantinya akan digunakan para pengelola
data di daerah untuk mengirimkan datanya masing-masing sesuai
dengan variabel yang telah disepakati bersama.
Untuk memberikan petunjuk kepada pengelola data di daerah tentang
bagaimana cara mengisi data dan mengoperasikan aplikasi tersebut
dibutuhkan suatu petunjuk pengoperasian aplikasi komunikasi data. Oleh
| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

karena itu buku ini dibuat untuk memberikan petunjuk kepada para
pengelola data tentang bagaimana cara mengoperasikan aplikasi
komunikasi data.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan petunjuk teknis pengoperasian software aplikasi
komunikasi data ini adalah sebagai berikut:
(1) Maksud petunjuk teknis pengoperasian aplikasi komunikasi data
adalah sebagai panduan pengelola data dan informasi baik untuk
pusat maupun daerah dalam mengoperasikan aplikasi komunikasi
data.
(2) Tujuan petunjuk teknis pengoperasian aplikasi komunikasi data ini
adalah tersedianya acuan atau pedoman cara pengoperasian
aplikasi komunikasi data dari mulai membuka aplikasi komunikasi data
melalui browser, login, entry, sampai cetak laporan agar data yang
sampai akurat, tepat waktu, dapat dipercaya dan juga relevan.
1.3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup petunjuk teknis pengoperasian software aplikasi komunikasi
data ini mencakup:
(1) Cara mendownload, menginstal, dan membuka browser Mozilla
Firefox
(2) Cara menginput, melihat, dan mencetak laporan pada modul data
umum
(3) Cara menginput, melihat, dan mencetak laporan pada modul KLB
dan penyakit
(4) Cara menginput, melihat, dan mencetak laporan pada modul gizi
dan KIA
(5) Cara menginput, melihat, dan mencetak laporan pada modul
keuangan
(6) Cara menginput, melihat, dan mencetak laporan pada modul
sumber daya manusia kesehatan
(7) Cara menginput, melihat, dan mencetak laporan pada modul
Puskesmas
(8) Link ke software aplikasi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
1.4. SISTEMATIKA
Petunjuk teknis pengoperasian software aplikasi komunikasi data ini terdiri
dari 5 (lima) bab yaitu:
Bab 1 : Pendahuluan
Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup, dan sistematika petunjuk pengoperasian aplikasi
komunikasi data.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

Bab 2 : Tampilan Muka


Menjelaskan tentang membuka aplikasi komunikasi data dengan
menggunakan Mozilla Firefox.
Bab 3 : Menu Modul
Menguraikan satu per satu tentang cara mengisi variabel data
dan melihat laporan data yang telah dientry berdasarkan modul
yang ada pada aplikasi.
Bab 4 : Menu Link
Menjelaskan mengenai aplikasi lain yang terhubung dengan
aplikasi komunikasi data
Bab 5 : Penutup
______

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

2. TAMPILAN MUKA

Software Aplikasi Komunikasi Data ini dikembangkan dengan PHP dan


MySQL. Untuk menggunakan aplikasi ini, bisa digunakan aplikasi browser
internet seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, atau browser
internet lainnya tetapi guna mendapatkan tampilan yang terbaik,
disarankan untuk menggunakan aplikasi browser Mozilla Firefox. Jika pada
komputer belum terinstall browser Mozilla Firefox, software aplikasi Mozilla
Firefox bisa didownload/diunduh di halaman depan pada program ini.
2.1. DOWNLOAD/MENGUNDUH MOZILLA FIREFOX
a. Jalankan Internet Explorer
b. Pada kotak Address ketikan alamat software aplikasi yang sudah
ditentukan, yaitu: http://www.siknasonline.depkes.go.id. Jika berhasil,
maka tampilan muka/depan dari aplikasi tersebut adalah sebagai
berikut.

Gambar 1. Halaman Depan Aplikasi Komunikasi Data

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

c. Kemudian klik Masuk, sehingga tampilan akan berubah seperti di


bawah ini.

Gambar 2. Halaman Depan Aplikasi Komunikasi Data

d. Untuk mendownload/mengunduh Mozilla Firefox, kliklah kata Klik di


sini, sehingga akan muncul sebuah kotak dialog seperti di bawah ini.

Gambar 3. Kotak Dialog Untuk Download Aplikasi


Browser Mozilla Firefox

Run, untuk langsung menjalankan/menginstall Mozilla Firefox


Save, untuk menyimpan software Mozilla Firefox
Cancel, untuk membatalkan download.
e. Agar suatu saat bisa digunakan/diinstall kembali jika terjadi masalah,
disarankan untuk menyimpan (save) dengan mengklik tombol Save,
sehingga keluar kotak dialog baru seperti di bawah ini.
f. Tentukan tempat penyimpanan yang diinginkan, kemudian tekan/klik
tombol Save, dengan sendirinya proses penyimpanan akan berjalan
hingga selesai, dengan tampilan seperti di bawah ini.
| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

Gambar 4. Kotak Dialog Yang Menandakan


File Telah Selesai Didownload

g. Tutup tampilan di atas dengan menekan/klik tombol Close.


2.2. MENGINSTALL MOZILLA FIREFOX
a. Buka/double klik file yang baru saja diunduh/download, hingga proses
penginstallan dimulai, dengan tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 5. Setup Wizard Mozilla Firefox

b. Tekan/klik tombol Next, dan tampilan install akan berubah ke tahap


selanjutnya dengan tampilan seperti di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

Gambar 6. License Agreement Mozilla Firefox Setup

c. Pilih I accept the terms in the License Agreement, kemudian


tekan/klik tombol Next, hingga tampilan install akan berubah ke tahap
selanjutnya dengan tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 7. Setup Type Option Pada Mozilla Firefox Setup

d. Pilih Standard, kemudian tekan/klik tombol Next hingga proses


penginstallan berjalan, biarkan proses tersebut berjalan sampai
tampilan berubah seperti di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

Gambar 8. Mozilla Firefox Telah Selesai Diinstal

e. Tekan/klik tombol Finish untuk mengakhiri instalasi.


2.3. MENJALANKAN SOFTWARE APLIKASI KOMUNIKASI DATA
a. Jalankan Mozilla Firefox

Gambar 9. Mozilla Firefox Browser

b. Pada
kotak
Address,
ketikan
alamat
software
aplikasi
http://www.siknasonline.depkes.go.id. Jika berhasil maka tampilan
muka/depan software aplikasi tersebut adalah sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

Gambar 10. Mengetikkan Alamat Halaman Depan Siknas Online

c. Kemudian klik Masuk, sehingga tampilan akan berubah seperti di


bawah ini

Gambar 11. Halaman Masuk Login

d. Setelah itu kita akan langsung dihadapkan dengan halaman Masuk,


halaman ini sebagai kunci masuk ke dalam software aplikasi yang
akan digunakan. Jika kita ingin masuk/menggunakan aplikasi ini isikan
User Name dan Password yang diberikan pada kotak yang sudah
disediakan, kemudian tekan/klik tombol Submit. Jika User Name dan

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

Password dianggap benar atau sudah didaftarkan, maka anda akan


masuk ke dalam aplikasi dengan tampilan sebagai berikut.

Gambar 12. Status User dan Tingkatan User

Nama pemakai dan tingkatan pemakai dalam program ini bisa dilihat
di sudut kiri bawah kotak selamat datang seperti yang dilingkari pada
gambar di atas. Nama pemakai dan tingkatan pemakai akan ada di
setiap halaman yang anda buka di letak yang sama (sudut kiri bawah
halaman).
______

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

10

3. MENU MODUL

Menu Modul merupakan menu utama dari software aplikasi komunikasi


data ini. Dalam menu Modul ini dapat dilakukan input data, run output,
dan download database, sehingga segala aktifitas yang berkaitan
dengan pengelolaan data dalam software aplikasi ini dapat dilakukan di
sini. Menu Modul terdiri atas menu Data Umum, KLB & Penyakit, Gizi dan
KIA, Keuangan, SDM Kesehatan, dan Puskesmas.
3.1. DATA UMUM
Menu Data Umum ini terdiri atas halaman input data demografi dan
kondisi wilayah yang dibutuhkan dalam pengolahan data menjadi
indikator-indikator kesehatan. Data ini dibutuhkan sebagai denominator
perhitungan indikator pada output laporan pada modul-modul yang lain.
Data umum tersebut seperti jumlah penduduk, jumlah bayi, jumlah balita,
jumlah kelompok umur berisiko, jumlah penduduk miskin, dan jumlah desa
dalam kabupaten/kota yang bersangkutan. Halaman input data pada
menu ini berfungsi untuk melihat, memasukkan, mengubah, dan
menghapus data-data tersebut. Berikut ini adalah tampilan halaman
menu data umum.

Gambar 13. Halaman Depan Modul Data Umum

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

11

(1) Untuk menambah data, bisa dengan menekan/klik kata TAMBAH


seperti yang terlihat di atas, sehingga masuk ke halaman berikut ini.

Gambar 14. Halaman Input Data modul Data Umum

Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota dan Tahun pengisian. Setelah itu


isikan data sesuai dengan variabel yang tersedia. Selain itu, pilih
sumber data tersebut dengan mengklik pilihan yang ada pada kolom
Sumber Data. Kemudian simpanlah data yang sudah diisi dengan
menekan/klik tombol SIMPAN. Data yang sudah disimpan akan
tampil pada halaman Data Umum. Klik tombol BATAL untuk
membatalkan/menghapus data yang telah dimasukkan.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, bisa dengan
menekan/klik tombol Lihat Semua Data yang terletak di bawah
Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

12

3.2. KLB & PENYAKIT


Menu ke dua adalah menu KLB & Penyakit. Menu ini berisikan 5 (lima)
halaman untuk menginput data, seperti tampilan menu di bawah ini.

Gambar 15. Sub Menu Laporan Pada Modul KLB dan Penyakit

Selain menu input data, juga terdapat 9 (Sembilan) halaman laporan


atau output. Sepeti tampilan menu di bawah ini.

Gambar 16. Sub Menu Input Data Pada Modul KLB dan Penyakit

Untuk membuka menu, tidak perlu mengklik, melainkan cukup dengan


mengarahkan pointer/panah ke menu tersebut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

13

3.2.1. Input Data


Dalam menginput data, menu KLB & Penyakit memiliki 5 (lima) halaman
input data. Semua halaman penginputan bertujuan untuk memproses
data penyakit baik secara bulanan, triwulanan, semesteran ataupun
tahunan.
a. KLB Penyakit
Input KLB Penyakit merupakan halaman untuk memasukkan
data/informasi tentang KLB Penyakit. Berikut ini adalah tampilan halaman
KLB Penyakit.

Gambar 17. Halaman Depan Modul KLB dan Penyakit

(1) Untuk menambah data yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH,


sehingga akan tampil seperti halaman berikut ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

14

Gambar 18. Halaman Input Data Informasi KLB Penyakit

Masukkan data KLB Penyakit yang hendak dimasukkan, tentukan juga


minggu dan tanggal kejadian serta nama penyakit dan Kode ICD 10
nya. Jika di pinggir kanan kotak terdapat gambar kaca pembesar,
maka data diisi dengan memilih/klik gambar kaca pembesar tersebut.
Setelah itu, masukkan data pada tabel sesuai dengan variabel yang
telah ditentukan. Kemudian simpan data yang sudah dimasukkan
dengan cara menekan/klik tombol SIMPAN. Jika data ingin dihapus
maka tekan/klik tombol BATAL. Data yang sudah disimpan akan
tampil pada halaman Input Data KLB Penyakit. Untuk kembali ke
tampilan data KLB Penyakit, klik kata DATA yang ada di bawah Judul
halaman
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.
b. Data Bulanan Penyakit/Imunisasi
Input Data Bulanan Penyakit/Imunisasi adalah sebuah halaman untuk
memasukkan data/informasi penyakit dan imunisasi yang dilakukan setiap
bulan. Berikut ini adalah tampilan halaman Input Data Bulanan
Penyakit/Imunisasi.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

15

Gambar 19. Halaman Depan Data Bulanan Penyakit/Imunisasi

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan tampil seperti halaman berikut ini.

Gambar 20. Halaman Input Data Bulanan Penyakit/ Imunisasi

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

16

Klik tombol kaca pembesar dan pilih provinsi kemudian pilih


kabupaten/kota masing-masing. Selanjutnya pilih Bulan dan Tahun dari
data yang akan dimasukkan. Setelah itu, masukkan data berdasarkan
variabel penyakit dan imunisasi. Kemudian simpanlah data yang
sudah diisikan dengan menekan/klik tombol SIMPAN. Untuk
menghapus data yang telah diisi, tekan/klik tombol BATAL. Data
yang sudah disimpan akan tampil pada halaman Input Data Bulanan
Penyakit/Imunisasi. Untuk kembali ke tampilan Data Bulanan
Penyakit/Imunisasi, Klik kata DATA yang ada di bawah judul halaman
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.
c. Data Triwulanan Penyakit
Input Data Triwulanan Penyakit adalah halaman untuk memasukkan
data/informasi penyakit yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Berikut
ini adalah tampilan halaman Input Triwulanan Data Penyakit.

Gambar 21. Halaman Depan Modul Data Triwulan Penyakit

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan tampilan halaman seperti berikut ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

17

Gambar 22. Halaman Input Data Triwulan Penyakit

Klik tombol kaca pembesar dan pilih provinsi kemudian pilih


kabupaten/kota masing-masing. Selanjutnya pilih Triwulan berapa dan
Tahun dari data yang akan dimasukkan. Setelah itu, masukkan data
berdasarkan variabel penyakit yang telah ditentukan. Kemudian
simpanlah data yang sudah diisikan dengan menekan/klik tombol
SIMPAN. Untuk menghapus data yang telah diisi, tekan/klik tombol
BATAL. Data yang sudah disimpan akan tampil pada halaman Input
Data Triwulanan Penyakit. Untuk kembali ke tampilan Data Triwulanan
Penyakit, Klik kata DATA yang ada di bawah judul halaman.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.
d. Data Semester Penyakit
Input Data Semesteran Penyakit adalah sebuah halaman untuk
memasukkan data/informasi Penyakit yang dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali. Berikut ini adalah tampilan halaman Input Data Semesteran
Penyakit.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

18

Gambar 23. Halaman Depan Data Semesteran Penyakit/Imunisasi

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan tampil seperti halaman berikut ini.

Gambar 24. Halaman Input Data Semesteran Penyakit/Imunisasi

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

19

Klik tombol kaca pembesar dan pilih provinsi kemudian pilih


kabupaten/kota masing-masing. Selanjutnya pilih Semester berapa
dan Tahun dari data yang akan dimasukkan. Setelah itu, masukkan
data berdasarkan variabel penyakit yang telah ditentukan. Kemudian
simpanlah data yang sudah diisikan dengan menekan/klik tombol
SIMPAN. Untuk menghapus data yang telah diisi, tekan/klik tombol
BATAL. Data yang sudah disimpan akan tampil pada halaman Input
Data Semesteran Penyakit. Untuk kembali ke tampilan Data
Semesteran Penyakit, Klik kata DATA yang ada di bawah judul
halaman
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.
e. Data Tahunan Penyakit
Input Data Tahunan Penyakit adalah sebuah halaman untuk
memasukkan data/informasi penyakit yang dilakukan setiap 1 (satu)
tahun sekali. Berikut ini adalah tampilan input data tahunan penyakit.

Gambar 25. Halaman Depan Modul Data Tahunan Penyakit

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan tampil seperti halaman berikut ini.
| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

20

Gambar 26. Halaman Input Data Tahunan Penyakit/ Imunisasi

Klik tombol kaca pembesar dan pilih provinsi kemudian pilih


kabupaten/kota masing-masing. Selanjutnya pilih Tahun dari data
yang akan dimasukkan. Setelah itu, masukkan data berdasarkan
variabel penyakit yang telah ditentukan. Kemudian simpanlah data
yang sudah diisikan dengan menekan/klik tombol SIMPAN. Untuk
menghapus data yang telah diisi, tekan/klik tombol BATAL. Data
yang sudah disimpan akan tampil pada halaman Input Data Tahunan
Penyakit. Untuk kembali ke tampilan Data Tahunan Penyakit, Klik kata
DATA yang ada di bawah judul halaman
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.
3.2.2. Laporan
Dalam laporan dapat ditampilkan laporan-laporan penyakit sesuai
dengan input data dan rekapitulasi atau situasi penyakit menurut
provinsi/kabupaten/kota, periodisasi dan waktu laporan.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

21

a. KLB Penyakit
Laporan ini dapat menampilkan laporan KLB penyakit sesuai dengan
kurun waktu yang ingin diketahui. Tampilan halaman laporan ini adalah
sebagai berikut.

Gambar 27. Halaman Laporan KLB Penyakit

Pilih nama provinsi dan kabupaten/kota dengan mengklik gambar kaca


pembesar kemudian pilih minggu kejadian dan penyakitnya. Klik tombol
TAMPILKAN untuk melihat laporan berdasarkan penyakit yang dipilih.
Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar Printer
pada sudut kanan atas tabel data.
b. Laporan Bulanan Penyakit/Imunisasi
Laporan ini dapat menampilkan laporan rekapitulasi data bulanan
penyakit tertentu dan program imunisasi berdasarkan agregasi
provinsi/kabupaten/kota dan periodisasi laporan. Tampilan halaman
laporan ini adalah sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

22

Gambar 28. Halaman Laporan Bulanan Data Penyakit/Imunisasi

Pilih provinsi dan kabupaten/kota dengan mengklik gambar kaca


pembesar, kemudian pilih bulan yang akan dilihat, selanjutnya klik tombol
TAMPILKAN untuk melihat laporan jumlah penyakit dan imunisasi
bulanan. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar
Printer pada sudut kanan atas tabel data.
c. Laporan Triwulanan Penyakit
Laporan ini dapat menampilkan laporan rekapitulasi data triwulanan
penyakit tertentu berdasarkan agregasi provinsi/kabupaten/kota dan
periodisasi laporan. Berikut ini adalah tampilan laporan data triwulanan
penyakit.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

23

Gambar 29. Halaman Laporan Triwulan Data Penyakit

Pilih provinsi dan kabupaten/kota dengan mengklik gambar kaca


pembesar, kemudian pilih triwulan keberapa yang akan dilihat lalu klik
tombol TAMPILKAN untuk melihat laporan jumlah penyakit dalam kurun
waktu 3 (tiga) bulan. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut,
klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
d. Laporan Semesteran Penyakit
Laporan ini dapat menampilkan laporan rekapitulasi data semesteran
penyakit tertentu berdasarkan agregasi provinsi/kabupaten/kota dan
periodisasi laporan. Berikut ini adalah tampilan laporan data semesteran
penyakit.
.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

24

Gambar 30. Laporan Semester Data Penyakit

Pilih provinsi dan kabupaten/kota dengan mengklik gambar kaca


pembesar, kemudian pilih semester keberapa yang akan dilihat, lalu klik
tombol TAMPILKAN untuk melihat laporan jumlah penyakit dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan. Untuk mengambil atau mencetak laporan
tersebut, klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
e. Laporan Tahunan Penyakit
Laporan ini dapat menampilkan laporan rekapitulasi data tahunan
penyakit tertentu berdasarkan agregasi provinsi/kabupaten/kota dan
periodisasi laporan. Berikut ini adalah tampilan laporan data tahunan
penyakit.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

25

Gambar 31. Halaman Laporan Tahunan Data Penyakit

Pilih provinsi dan kabupaten/kota dengan mengklik gambar kaca


pembesar, kemudian pilih semester ke berapa yang akan dilihat, lalu klik
tombol TAMPILKAN untuk melihat laporan jumlah penyakit dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut,
klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
f. Kondisi Penyakit Per Bulan
Laporan kondisi penyakit per bulan ini untuk menyajikan angka-angka
relatif (insiden rate, case fatality rate, dan cakupan pengobatan) dari
data-data penyakit tertentu yang dilaporkan bulanan berdasarkan
agregasi provinsi/kabupaten/kota dan periodisasi laporan. Berikut ini
adalah tampilan kondisi penyakit bulanan.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

26

Gambar 32. Halaman Kondisi Penyakit Per Bulan

Untuk melihat data yang diinginkan pilih provinsi dan jenis penyakit
dengan mengklik gambar kaca pembesar, kemudian pilih bulan dan
tahun data yang akan dilihat, lalu klik tombol TAMPILKAN. Data akan
tampil di bawah tombol TAMPILKAN. Untuk mengambil atau mencetak
laporan tersebut, klik pada gambar Printer di sudut kanan atas tabel data.
g. Kondisi Penyakit Per Triwulan
Laporan kondisi penyakit per triwulan ini untuk menyajikan angka-angka
relatif (cakupan pengobatan dan cakupan pelayanan) dari data-data
penyakit tertentu yang dilaporkan triwulanan berdasarkan agregasi
provinsi/kabupaten/kota dan periodisasi laporan. Berikut ini adalah
tampilan laporan kondisi penyakit per triwulan.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

27

Gambar 33. Halaman Kondisi Penyakit Per Triwulan

Pilih provinsi dan jenis penyakit dengan mengklik gambar kaca pembesar,
kemudian pilih triwulan ke berapa pada tahun yang akan dilihat, lalu klik
tombol TAMPILKAN untuk melihat laporan jumlah penyakit dalam
rentang waktu 3 (tiga) bulan. Untuk mengambil atau mencetak laporan
tersebut, klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
h. Kondisi Penyakit Per Semester
Laporan kondisi penyakit per semester ini untuk menyajikan angka relatif
(persentase kasus) dari data-data penyakit tertentu yang dilaporkan
semesteran
berdasarkan
agregasi provinsi/kabupaten/kota
dan
periodisasi laporan. Berikut ini adalah tampilan laporan kondisi penyakit
per semester.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

28

Gambar 34. Halaman Kondisi penyakit Per Semester

Pilih provinsi dan jenis penyakit dengan mengklik gambar kaca pembesar,
kemudian pilih semester ke berapa pada tahun yang akan dilihat, lalu klik
tombol TAMPILKAN untuk melihat laporan jumlah penyakit dalam
rentang waktu 6 (bulan) bulan. Untuk mengambil atau mencetak laporan
tersebut, klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
i. Kondisi Penyakit Per Tahun
Laporan kondisi penyakit per tahun ini untuk menyajikan angka relatif
(cakupan pengobatan) dari data-data penyakit tertentu yang dilaporkan
tahunan berdasarkan agregasi provinsi/kabupaten/kota dan periodisasi
laporan. Berikut ini adalah tampilan laporan kondisi penyakit per tahun.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

29

Gambar 35. Halaman Kondisi Penyakit Per Tahun

Pilih provinsi dan jenis penyakit dengan mengklik gambar kaca pembesar,
kemudian pilih tahun yang akan dilihat, lalu klik tombol TAMPILKAN
untuk melihat laporan jumlah penyakit dalam rentang waktu 1 (satu)
tahun. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar
Printer pada sudut kanan atas tabel data.
3.3. GIZI DAN KIA
Menu yang ketiga dari Menu Modul adalah menu Gizi dan KIA. Menu ini
terdiri atas 2 (dua) halaman untuk menginput data dan 6 (enam)
halaman laporan atau output dari hasil penginputan. Berikut ini adalah
tampilan menu input data Gizi dan KIA.

Gambar 36. Sub Menu Input Data Pada Modul Gizi dan KIA

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

30

Sedangkan menu laporan Gizi dan KIA adalah sebagai berikut.

Gambar 37. Sub Menu Laporan Pada Modul Gizi dan KIA

Untuk membuka menu, tidak perlu diklik, melainkan hanya dengan


mengarahkan pointer/panah ke menu tersebut.
3.3.1. Input Data
Dalam Input data, menu Gizi dan KIA memiliki 2 (dua) halaman
penginputan data. Semua halaman penginputan bertujuan untuk
memproses data KLB Gizi Buruk Balita dan Data Bulanan Gizi dan KIA.
a. KLB Gizi Buruk Balita
Input KLB Gizi Buruk Balita merupakan halaman untuk memasukkan
data/informasi kasus gizi buruk yang terjadi pada Balita. Berikut ini adalah
tampilan halaman KLB Gizi Buruk Balita.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

31

Gambar 38. Halaman Depan Sub Modul KLB Gizi Buruk Balita

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan muncul tampilan halaman sebagai berikut.

Gambar 39. Halaman Input Data KLB Gizi Buruk Balita

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

32

Masukkan data per Provinsi dan kabupaten serta masukkan juga


tanggal dari data yang ingin dimasukkan. Jika di pinggir kanan kotak
terdapat gambar kaca pembesar, maka pengisian diisi dengan
memilih/klik gambar kaca pembesar tersebut, kemudian masukkan
jumlah kasus yang terjadi ke dalam tabel. Setelah itu, simpan data
yang telah diisikan dengan menekan/klik tombol SIMPAN, Untuk
menghapus data yang telah diisi, tekan/klik tombol BATAL. Data
yang sudah disimpan akan tampil pada halaman Input Data Tahunan
Penyakit. Untuk kembali ke tampilan KLB Gizi Buruk Balita, Klik kata
DATA yang ada di bawah judul halaman.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.
b. Data Bulanan Gizi dan KIA
Input Bulanan Data Gizi dan KIA merupakan halaman untuk memasukkan
data/informasi tentang Gizi dan KIA dari kabupaten/kota. Berikut ini
adalah tampilan halaman Data Bulanan Gizi dan KIA.

Gambar 40. Halaman Depan Data Bulanan Gizi dan KIA

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan muncul tampilan halaman sebagai berikut.
| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

33

Gambar 41. Halaman Input Data Bulanan Gizi dan KIA

Masukkan data provinsi dan kabupaten/kota yang diinginkan serta


masukkan juga bulan dan tahun dari data yang akan dimasukkan.
Jika di pinggir kanan kotak terdapat gambar kaca pembesar, maka
pengisian diisi dengan memilih/klik gambar kaca pembesar tersebut.
Kemudian masukkan jumlah kasus yang terjadi sesuai dengan variabel
yabg ada pada aplikasi. Setelah itu, simpan data yang telah diisikan
dengan menekan/klik tombol SIMPAN, Untuk menghapus data yang
telah diisi, tekan/klik tombol BATAL. Data yang sudah disimpan akan
tampil pada halaman Input Data Gizi dan KIA. Untuk kembali ke
tampilan Data Tahuanan Penyakit, Klik kata DATA yang ada di
bawah judul halaman.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

34

3.3.2. Laporan
Dalam laporan Gizi dan KIA dapat ditampilkan laporan-laporan yang
berkaitan dengan masalah gizi dan masalah kesehatan ibu dan anak
berdasarkan agregasi data kabupaten/kota, provinsi, dan nasional serta
periodisasi dan waktu laporan.
a. Kasus Balita Gizi Buruk
Laporan Kasus Balita Gizi Buruk ini dapat menampilkan laporan
rekapitulasi jumlah kasus balita gizi buruk berdasarkan agregasi
bulan/tahun dan provinsi/kabupaten/kota. Tampilan halaman laporan ini
adalah sebagai berikut.

Gambar 42. Laporan Kasus Gizi Buruk

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar, kemudian


masukkan rentang tanggal yang akan dilihat datanya, setelah itu klik
tombol TAMPILKAN, maka data untuk seluruh kabupaten/kota dari
provinsi yang dipilih akan muncul di bawah tombol TAMPILKAN. Untuk
mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar Printer pada
sudut kanan atas tabel data.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

35

b. Kasus Balita Gizi Kurang


Laporan Kasus Balita Gizi Kurang ini dapat menampilkan laporan
rekapitulasi jumlah kasus gizi kurang berdasarkan agregasi bulan/tahun
dan provinsi/kabupaten/kota. Tampilan halaman laporan ini adalah
sebagai berikut.

Gambar 43. Halaman Laporan Kasus Gizi Buruk

Untuk menampilkan data, pertama, pilih nama provinsi kemudian pilih


bulan dan tahun dari data yang ingin ditampilkan, lalu klik tombol
TAMPILKAN, dan data akan tampil di bawah tombol Tampilkan. Untuk
mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar Printer pada
sudut kanan atas tabel data.
c. Jumlah Kematian Balita
Laporan Jumlah Kematian Balita ini dapat menampilkan laporan
rekapitulasi jumlah kematian balita dan persentase kematian balita
terhadap jumlah seluruh balita berdasarkan agregasi bulan/tahun dan
provinsi/kabupaten/kota. Tampilan halaman laporan ini adalah sebagai
berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

36

Gambar 44. Halaman Laporan Jumlah Kematian Balita

Untuk menampilkan data, pertama, pilih nama provinsi kemudian pilih


nama kabupaten/kota lalu pilih tahun dari data yang ingin ditampilkan.
Terakhir, klik tombol TAMPILKAN, dan data akan tampil di bawah tombol
Tampilkan. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik
gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
d. Jumlah Kematian Bayi
Laporan Jumlah Kematian Bayi ini dapat menampilkan laporan
rekapitulasi jumlah kematian bayi dan persentase kematian bayi
terhadap jumlah seluruh bayi lahir hidup berdasarkan agregasi
bulan/tahun dan provinsi/kabupaten/kota. Tampilan halaman laporan ini
adalah sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

37

Gambar 45. Laporan Jumlah Kematian Bayi

Untuk menampilkan data, pilih nama provinsi kemudian pilih nama


kabupaten/kota dan pilih tahun dari data yang ingin ditampilkan. Klik
tombol TAMPILKAN, dan data akan tampil di bawah tombol Tampilkan.
Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, anda bisa klik
gambar bergambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
e. Jumlah Kematian Maternal
Laporan Jumlah Kematian Maternal ini dapat menampilkan laporan
rekapitulasi jumlah kematian maternal dan rasio jumlah kematian
maternal dibandingkan dengan jumlah seluruh bayi lahir hidup
berdasarkan agregasi bulan/tahun dan provinsi/kabupaten/kota.
Tampilan halaman laporan ini adalah sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

38

Gambar 46. Halaman Laporan Jumlah Kematian Maternal

Untuk menampilkan data, pilih nama provinsi kemudian pilih nama


kabupaten/kota dan pilih tahun dari data yang ingin ditampilkan. Klik
tombol TAMPILKAN, dan data akan tampil di bawah tombol Tampilkan.
Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, anda bisa klik
gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
f. Jumlah Berat Bayi Lahir Rendah/BBLR yang ditangani
Laporan Jumlah Berat Bayi Lahir Rendah/BBLR yang ditangani ini dapat
menampilkan laporan rekapitulasi jumlah BBLR, jumlah BBLR yang
ditangani, dan persentase jumlah BBLR yang ditangani berdasarkan
agregasi bulan/tahun dan provinsi/kabupaten/kota. Tampilan halaman
laporan ini adalah sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

39

Gambar 47. Halaman Laporan Jumlah BBLR

Untuk menampilkan data, pilih nama provinsi kemudian pilih nama


kabupaten/kota dan pilih tahun dari data yang ingin ditampilkan. Klik
tombol TAMPILKAN, dan data akan tampil di bawah tombol Tampilkan.
Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, anda bisa klik
gambar bergambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
3.4. KEUANGAN
Menu yang keempat dari Menu Modul adalah Menu Keuangan. Menu ini
terdiri atas halaman input data Keuangan Tahunan kabupaten/kota dan
output/laporan tentang alokasi APBD kabupaten/kota untuk kesehatan.
3.4.1. Input Data
Input data dalam menu ini untuk memasukkan data keuangan tahunan
kabupaten/kota tersebut di atas dengan tampilan menu sebagai berikut.

Gambar 48. Sub Menu Input Modul Data Keuangan

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

40

Untuk masuk ke dalam modul keuangan, maka arahkan pointer/arah


panah mouse ke Menu Modul kemudian Keuangan.
a. Data Keuangan Tahunan Kabupaten/Kota
Data Keuangan Tahunan Kabupaten/Kota merupakan menu untuk
menampilkan halaman yang digunakan untuk memasukkan alokasi
anggaran belanja kesehatan pada APBD dan besarnya total anggaran
belanja APBD Kabupaten/Kota. Berikut ini adalah tampilan halaman
Tahunan Data Keuangan Kabupaten/Kota.

Gambar 49. Halaman Depan Data Keuangan Tahunan Kabupaten/Kota

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan muncul tampilan halaman sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

41

Gambar 50. Halaman Input Data Keuangan Tahunan Kabupaten/Kota

Masukkan
nama
provinsi
dan
kabupaten/kota
dengan
memilih/mengklik gambar kaca pembesar, kemudian pilih juga
tahunnya. Masukkan data total belanja APBD dan besarnya anggaran
belanja kesehatan pada APBD dalam bentuk numeric, lalu simpan
dengan menekan/klik tombol SIMPAN. Data yang sudah disimpan
akan tampil pada halaman Input Data Keuangan Tahunan
Kabupaten/Kota. Tombol BATAL digunakan untuk membatalkan
pengisian. Untuk kembali ke tampilan Data Keuangan Tahunan
Kabupaten/Kota, klik kata DATA yang ada di bawah Judul halaman.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data. Icon panah, untuk
melihat data secara detail. Icon pensil untuk merubah data jika ada
data yang salah atau ingin diperbaiki. Icon X merah adalah untuk
menghapus data tersebut.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

42

3.4.2. Laporan
Dalam laporan keuangan dapat ditampilkan laporan-laporan yang
berkaitan dengan rekapitulasi alokasi dan realisasi anggaran berdasarkan
Satker, berdasarkan unit utama, dan berdasarkan program. Berikut ini
adalah tampilan menu laporan keuangan.

Gambar 51. Sub Menu Laporan Modul Data Keuangan

a. Alokasi APBD Kabupaten/Kota untuk Kesehatan


Laporan alokasi APBD Kabupaten/Kota untuk Kesehatan ini dapat
menampilkan data rekap besarnya total alokasi anggaran APBD
Kabupaten/Kota dan alokasi APBD Kabupaten/Kota untuk kesehatan,
sehingga diketahui proporsi (%) alokasi APBD kabupaten/kota untuk
kesehatan. Berikut tampilan halaman dari laporan tersebut.

Gambar 52. Halaman Laporan Data Keuangan Kabupaten/Kota

Anda masukkan Tahun. Untuk melihat hasil atau laporannya tekan/klik


tombol TAMPILKAN, dan tabel laporan akan tampil tepat di bawah
tombol Tampilkan, seperti gambar di atas.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

43

3.5. SDM KESEHATAN


Menu ini digunakan untuk memasukkan atau melihat data sumber daya
manusia (SDM) Kesehatan, baik di tingkat provinsi ataupun di
kabupaten/kota. Data yang dikelola dalam menu ini adalah data
agregat. Untuk memulainya, cukup dengan mengarahkan pointer/
panah mouse ke Menu Modul kemudian SDM Kesehatan.
3.5.1. Input Data
Input data dalam menu ini digunakan untuk memasukkan data SDM
Kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan tampilan
menu sebagai berikut.

Gambar 53. Sub Menu dari Input Modul Data SDM Kesehatan

a. Data SDM Kesehatan Tingkat Provinsi


Menu ini digunakan untuk memasukkan data SDM Kesehatan di tingkat
provinsi, dengan tampilan halaman sebagai berikut.

Gambar 54. Halaman Depan Input Data Tahunan SDM Kesehatan

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

44

b. Data SDM Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota


Menu ini digunakan untuk memasukkan data SDM Kesehatan di tingkat
kabupaten/kota, dengan tampilan halaman sebagai berikut.

Gambar 555 Halaman Depan Input Data Tahunan SDM Kesehatan Kabupaten/Kota

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

45

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan muncul tampilan halaman sebagai berikut.

Gambar 566 Halaman Input Data Tahunan SDm kesehatan Kabupaten/Kota

Pilih nama provinsi dan kabupaten/kota yang akan diisi dengan


mengklik gambar kaca pembesar disampingnya. Kemudian pilih tahun
data yang akan dimasukkan tersebut. Masukkan data sesuai dengan
variabel yang sudah ditentukan. Simpan data dengan menekan/klik
tombol SIMPAN. Data yang sudah disimpan akan tampil pada
halaman Input Data SDM Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota. Untuk
membatalkan data yang sudah dimasukkan, tekan tombol BATAL.
Untuk
kembali
ketampilan
data
SDM
Kesehatan
Tingkat
Kabupaten/Kota, klik kata DATA yang ada di bawah Judul halaman.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data. Icon panah, untuk
melihat data secara detail. Icon pensil untuk merubah data jika ada
data yang salah atau ingin diperbaiki. Icon X merah adalah untuk
menghapus data tersebut.
(5) Sub halaman yang terdapat pada halaman tersebut dapat diklik
pada salah satu angka nomor sub halaman.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

46

3.5.2. Laporan
Laporan SDM Kesehatan terbagi menjadi 7 (tujuh) bagian/sub menu.
Dalam laporan SDM Kesehatan dapat ditampilkan laporan-laporan data
SDM kesehatan menurut jenis serta rasionya. Berikut ini adalah tampilan
menu SDM Kesehatan.

Gambar 57. Menu Laporan Modul Data SDM Kesehatan

Untuk melihat sub menu laporan, arahkan pointer/panah mouse ke Modul


SDM Kesehatan Laporan.
a. Data SDM Kesehatan Tingkat Provinsi
Laporan data SDM kesehatan tingkat provinsi ini dapat menampilkan
besarnya/jumlah SDM Kesehatan di tingkat provinsi, dengan tampilan
sebagai berikut.

Gambar 58. Halaman Laporan Data SDM Kesehatan Tingkat Provinsi


| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

47

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar yang ada
di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih tahun. Kemudian klik
tombol TAMPILKAN, maka tabel data SDM Kesehatan akan tampil
berdasarkan nama Provinsi yang dipilih. Untuk mengambil atau mencetak
laporan tersebut, klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
b. Data SDM Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota
Laporan data SDM kesehatan tingkat kabupaten/kota ini dapat
menampilkan
besarnya/jumlah
SDM
Kesehatan
di
tingkat
kabupaten/kota menurut jenis, dengan tampilan sebagai berikut.

Gambar 59. Laporan Data SDM Kesehatan Tingkat Kabupaten

Pilih nama provinsi dan kabupaten/kota dengan mengklik gambar kaca


pembesar yang ada di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih
tahun. Kemudian klik tombol TAMPILKAN, maka tabel data SDM
Kesehatan akan tampil berdasarkan nama kabupaten/kota yang dipilih.
Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar Printer
pada sudut kanan atas tabel data.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

48

c. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis


Laporan jumlah tenaga kesehatan menurut jenis ini dapat menampilkan
data jumlah tenaga kesehatan menurut kabupaten/kota yang dirinci
berdasarkan jenis tenaga kesehatan. Berikut ini adalah tampilan jumlah
tenaga kesehatan menurut jenis dan kabupaten/kota.

Gambar 60. Laporan Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis dan Kabupaten

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar yang ada
di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih tahun. Kemudian klik
tombol TAMPILKAN, maka tabel jumlah tenaga Kesehatan menurut jenis
akan tampil berdasarkan nama kabupaten/kota pada provinsi yang
dipilih. Untuk menampilkan data semua provinsi, pilih pilihan (SEMUA
PROVINSI), maka akan keluar data jumlah tenaga kesehatan seIndonesia per provinsi. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut,
klik gambar Printer pada sudut kanan atas tabel data.
d. Rasio Tenaga Kesehatan Menurut Jenis
Laporan rasio tenaga kesehatan menurut jenis ini dapat menampilkan
data
rasio
tenaga kesehatan
terhadap penduduk menurut
kabupaten/kota yang dirinci berdasarkan jenis tenaga kesehatan. Berikut
ini adalah tampilan rasio tenaga kesehatan menurut jenis dan
kabupaten/kota.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

49

Gambar 61. Laporan Rasio Tenaga Kesehatan Menurut Jenis dan Provinsi

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar yang ada
di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih tahun. Kemudian klik
tombol TAMPILKAN, maka tabel rasio tenaga kesehatan akan tampil
berdasarkan nama kabupaten/kota pada provinsi yang dipilih. Untuk
menampilkan data semua provinsi, pilih pilihan (SEMUA PROVINSI),
maka akan keluar rasio tenaga kesehatan untuk seluruh Indonesia per
provinsi. Untuk mengambil atau mencetak laporan tersebut, klik gambar
printer pada sudut kanan atas tabel data.
e. Jumlah Dokter Spesialis Menurut Jenis
Laporan jumlah dokter spesialis menurut jenis ini dapat menampilkan data
jumlah dokter spesialis menurut kabupaten/kota yang dirinci berdasarkan
jenis dokter spesialis. Berikut ini adalah tampilan jumlah dokter spesialis
menurut jenis dan kabupaten/kota.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

50

Gambar 62. Halaman Laporan Jumlah Dokter Spesialisasi Menurut Jenis dan Provinsi

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar yang ada
di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih tahun. Kemudian klik
tombol TAMPILKAN, maka tabel jumlah dokter spesialis menurut jenis
akan tampil berdasarkan nama kabupaten/kota pada provinsi yang
dipilih. Untuk menampilkan data semua provinsi, pilih pilihan (SEMUA
PROVINSI), maka akan keluar jumlah dokter spesialis menurut jenis untuk
seluruh Indonesia per provinsi. Untuk mengambil atau mencetak laporan
tersebut, klik gambar printer pada sudut kanan atas tabel data.
f. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Menurut Jenis
Laporan jumlah tenaga keterapian fisik menurut jenis ini dapat
menampilkan
data
jumlah
tenaga
keterapian
fisik
menurut
kabupaten/kota yang dirinci berdasarkan jenis tenaga keterapian fisik.
Berikut ini adalah tampilan jumlah tenaga keterapian fisik menurut jenis
dan kabupaten/kota.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

51

Gambar 63. Laporan Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Menurut Jenis dan Kabupaten

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar yang ada
di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih tahun. Kemudian klik
tombol TAMPILKAN, maka tabel jumlah tenaga keterapian fisik menurut
jenis akan tampil berdasarkan nama kabupaten/kota pada provinsi yang
dipilih. Untuk menampilkan data semua provinsi, pilih pilihan (SEMUA
PROVINSI), maka akan keluar jumlah tenaga keterapian fisik menurut
jenis untuk seluruh Indonesia per provinsi. Untuk mengambil atau
mencetak laporan tersebut, klik gambar printer pada sudut kanan atas
tabel data.
g. Jumlah Tenaga Ketenisian Medis Menurut Jenis
Laporan jumlah tenaga keteknisian medis menurut jenis ini dapat
menampilkan data jumlah tenaga keteknisian medis menurut
kabupaten/kota yang dirinci berdasarkan jenis tenaga keteknisian medis.
Berikut ini adalah tampilan jumlah tenaga keteknisian medis menurut jenis
dan kabupaten/kota.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

52

Gambar 64. Halaman Laporan Tenaga Keteknisian Medis Menurut Jenis

Pilih nama provinsi dengan mengklik gambar kaca pembesar yang ada
di samping kanan isian nama provinsi, kemudian pilih tahun. Kemudian klik
tombol TAMPILKAN, maka tabel jumlah tenaga keteknisian medis
menurut jenis akan tampil berdasarkan nama kabupaten/kota pada
provinsi yang dipilih. Untuk menampilkan data semua provinsi, pilih pilihan
(SEMUA PROVINSI), maka akan keluar jumlah tenaga keteknisian medis
menurut jenis untuk seluruh Indonesia per provinsi. Untuk mengambil atau
mencetak laporan tersebut, klik gambar printer pada sudut kanan atas
tabel data.
3.6. PUSKESMAS
Menu ini digunakan untuk mengisi dan melihat data tentang data dasar
puskesmas ditingkat kabupaten/kota. Untuk memulainya, cukup dengan
mengarahkan pointer/ panah mouse ke Menu Modul kemudian pilih
puskesmas.
3.6.1. Input Data
Input data dalam menu ini untuk memasukkan data yang berkaitan
dengan Data Dasar Puskesmas di tingkat kabupaten/kota dengan
tampilan menu sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

53

Gambar 65. Sub Menu Input Data Puskesmas

a. Data Puskesmas
Menu ini untuk mengolah data puskesmas yang ada di seluruh
kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah tampilan input
data puskesmas.

Gambar 66. Halaman Depan Input Data Puskesmas

(1) Untuk menambah data, yaitu dengan menekan/klik kata TAMBAH


sehingga akan muncul tampilan halaman sebagai berikut.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

54

Gambar 67. Halaman Input Data Puskesmas

Dalam pengisian Data Puskesmas terdapat 8 bagian, yaitu :


Identitas Puskesmas
Data ini berisikan tentang data umum dari Puskesmas tersebut.
Masukkan data berdasarkan dari data puskesmas yang dimiliki
masing-masing kabupaten/kota.
Karakteristik Puskesmas
Data ini berisikan tentang keberadaan atau letak dan wilayah dari
Puskesmas tersebut. Masukkan data berdasarkan dari data
puskesmas yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota.
Bangunan Puskesmas
Data ini berisikan tentang keadaan atau kondisi bangunan dari
Puskesmas tersebut. Masukkan data berdasarkan dari data
puskesmas yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota.
Ketenagaan Puskesmas
Data ini berisikan tentang jenis tenaga yang bekerja di Puskesmas
tersebut. Masukkan data berdasarkan dari data puskesmas yang
dimiliki masing-masing kabupaten/kota.
Kondisi Kendaraan Dinas Puskesmas
Data ini berisikan tentang keadaan atau kondisi Kendaraan dinas
Puskesmas, yang terdiri dari kendaraan roda empat, kendaraan
roda dua. Masukkan data berdasarkan dari data puskesmas yang
dimiliki masing-masing kabupaten/kota.
Jaringan Puskesmas
Data ini berisikan tentang jaringan Puskesmas yang mencakup
rincian informasi mengenai Puskesmas Keliling (Pusling) roda empat,
Pusling Perairan (Perahu), dan Puskesmas Pembantu (Pustu).
Masukkan data berdasarkan dari data puskesmas yang dimiliki
masing-masing kabupaten/kota.
Unit Kegiatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

55

Data ini berisikan tentang jumlah UKBM yang ada di wilayah kerja
Puskesmas tersebut. Masukkan data berdasarkan dari data
puskesmas yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota.
Setelah data yakin sudah benar, simpan data dengan menekan/klik
tombol SIMPAN. Data yang sudah disimpan akan tampil pada
halaman Input Data Puskesmas. Untuk membatalkan data yang sudah
dimasukkan, tekan tombol BATAL dan untuk kembali ke tampilan
data Puskesmas, klik kata DATA yang ada di bawah Judul halaman.
(2) Untuk melihat semua data dalam satu halaman, yaitu dengan
menekan/mengklik tombol Lihat Semua Data yang terletak di
bawah tombol Data > Tambah.
(3) Fasilitas pencarian data berdasarkan kategori yang diinginkan.
(4) Fasilitas lihat, edit/ubah, dan hapus record data. Icon panah, untuk
melihat data secara detail. Icon pensil untuk merubah data jika ada
data yang salah atau ingin diperbaiki. Icon X merah adalah untuk
menghapus data tersebut.
3.6.2. Laporan
Menu laporan data puskesmas berisi laporan mengenai identitas
puskesmas, kondisi puskesmas, ketenagaan puskesmas, kondisi
kendaraan dinas puskesmas, jaringan puskesmas, UKBM. Berikut ini adalah
tampilan menu laporan puskesmas.

Gambar 68. Sub Menu Laporan Data Puskesmas

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

56

a. Identitas Puskesmas
Laporan ini berisikan tentang identitas dari keberadaan Puskesmas di
setiap Kabupaten/Kota dari Provinsi yang anda tentukan. Bentuk
laporannya seperti di bawah ini.

Gambar 69. Halaman Laporan Identitas Puskesmas

Tentukan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota, kemudian pilih tahun dan


bulan laporan yang ingin dilihat. Klik tombol TAMPILKAN, maka tabel
data dari Identitas Puskesmas akan tampil berdasarkan nama Provinsi dan
kabupaten/kota yang dipilih. Untuk melihat kolom yang belum terlihat,
geser Horizontal Scroll Bar yang berada di bawah tabel. Untuk melihat
baris yang belum terlihat, geser Vertical Scroll Bar yang berada di kanan
tabel.
b. Kondisi Puskesmas
Laporan ini berisikan tentang Kondisi dari keberadaan Puskesmas di setiap
Kabupaten/Kota dari Provinsi yang diinginkan. Bentuk laporannya seperti
di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

57

Gambar 70. Halaman Laporan Kondisi Puskesmas

Tentukan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota, kemudian pilih tahun dan


bulan laporan yang ingin dilihat. Klik tombol TAMPILKAN, maka tabel
data dari Kondisi Puskesmas akan tampil berdasarkan nama Provinsi dan
kabupaten/kota yang dipilih.
c. Ketenagaan Puskesmas
Laporan ini berisikan tentang jumlah dan jenis tenaga yang bekerja di
Puskesmas berdasarkan Kabupaten/Kota dan Provinsi yang dipilih. Bentuk
laporannya seperti di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

58

Gambar 71. Halaman Laporan Ketenagaan Puskesmas

Tentukan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota, kemudian tentukan tahun


dan bulan laporan yang ingin dilihat. Klik tombol TAMPILKAN untuk
melihat tabel data Ketenagaan Puskesmas yang tampil berdasarkan
nama Provinsi dan kabupaten/kota yang dipilih. Untuk melihat kolom
yang belum terlihat, silahkan geser Horizontal Scroll Bar yang berada di
bawah tabel. Untuk melihat baris yang belum terlihat, anda bisa
menggeser Vertical Scroll Bar yang berada di kanan tabel.
d. Kondisi Kendaraan Dinas Puskesmas
Laporan ini berisikan tentang jumlah dan keadaan dari kendaraan yang
biasa digunakan dalam operasional sehari-hari pada setiap Puskesmas.
Bentuk laporannya seperti di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

59

Gambar 72. Halaman Laporan Kendaraan Dinas Puskesmas

Tentukan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Provinsi yang dipilih,


kemudian pilih tahun dan bulan laporan. Klik tombol TAMPILKAN, maka
tabel data dari Kondisi Kendaraan Dinas Puskesmas akan tampil
berdasarkan nama Provinsi dan kabupaten/kota yang dipilih.
e. Jaringan Puskesmas
Laporan ini berisikan tentang jumlah dan keadaan jaringan puskesmas
yang terdiri dari pusling roda empat, pusleng perairan, dan polindes.
Bentuk laporannya seperti di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

60

Gambar 73. Halaman Laporan Jaringan Puskesmas

Masukkan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan dilihat,


kemudian pilih tahun dan bulan laporannya. Klik tombol TAMPILKAN,
maka tabel data dari Jaringan Puskesmas akan tampil berdasarkan nama
Provinsi dan kabupaten/kota yang dipilih.
f. UKBM
Laporan ini berisikan tentang jumlah keberadaan UKBM yang ada di
wilayah kerja Puskesmas. Bentuk laporannya seperti di bawah ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

61

Gambar 74. Halaman Laporan UKBM

Masukkan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Provinsi yang ingin


dilihat, kemudian pilih tahun dan bulan laporannya. Klik tombol
TAMPILKAN, maka tabel data dari UKBM akan tampil berdasarkan
nama Provinsi dan kabupaten/kota yang dipilih.
______

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

62

5. MENU LINK

Link atau sambungan, menu ini merupakan jalan pintas atau fasilitas
dalam Software Aplikasi Komunikasi Data ini untuk masuk ke software
aplikasi atau situs web lain yang berkaitan dalam penyelenggaraan
komunikasi data. Sehingga para pengguna Software Aplikasi Komunikasi
Data ini dengan mudah dan cepat dapat masuk ke software aplikasi
atau situs web lain tersebut.
Banyaknya link atau jalan pintas untuk masuk ke software aplikasi atau
web lain dapat diatur (ditambah atau dikurangi) melalui menu Setup.
Software aplikasi atau situs web yang dapat diakses langsung melalui
menu link ini antara lain adalah:
SPM

Gambar 75. Sub Menu Link SPM

Untuk membuka menu ini, arahkan pointer/anak panah mouse ke Menu


Link. Pilih/klik salah satu link dari software aplikasi atau situs web di
antaranya tersebut di atas, sehingga software aplikasi atau situs web
yang diinginkan akan terbuka.
______

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

63

6. PENUTUP

Demikian uraian tentang petunjuk teknis pengoperasian software aplikasi


komunikasi data ini yang merupakan bagian dari pedoman
penyelenggaraan komunikasi data. Dalam petunjuk teknis ini diuraikan
bagaimana cara mengisi data dan mengoperasikan software aplikasi
mulai membuka software aplikasi komunikasi data melalui browser, login,
entry, sampai cetak laporan.
Ternyata tidak mudah menyusun sebuah acuan teknis pengoperasian
software aplikasi, seperti petunjuk teknis ini. Tentunya harus selalu
mengikuti setiap perubahan yang dilakukan dalam rangka perbaikan
atau penyempurnaan atas software aplikasi yang disusun.
Sebagai panduan pengoperasian sebuah software aplikasi, petunjuk
teknis ini diakui masih banyak kekurangan dan masih memerlukan
tambahan penjelasan yang lebih rinci mengenai langkah-langkah teknis
pengisian formulir input data dan pengoperasian software aplikasi
komunikasi data. Namun demikian, kiranya petunjuk teknis pengoperasian
software aplikasi komunikasi data ini dapat membimbing semua pihak
yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan komunikasi data
khususnya para pengelola data dan informasi di baik untuk pusat
maupun daerah dalam mengoperasikan aplikasi komunikasi data,
sehingga penyelenggaraan komunikasi data dapat berjalan dengan
lancar dan benar.
______

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

64

Pesan singkat dan bermanfaat.


Biasakan sebelum anda menutup Software Aplikasi Komunikasi Data ini,
terlebih dahulu anda keluar dengan menggunakan mengklik menu
Keluar. Barulah anda tutup aplikasi ini.

| Petunjuk Teknis Pengoperasian Software Aplikasi Komunikasi Data |

65

Anda mungkin juga menyukai