Ked Kel Oke Bab 1
Ked Kel Oke Bab 1
PENDAHULUAN
1.1.
Sebelah selatan
Sebelah timur
Sebelah barat
Tabel 1.1. Luas wilayah, Jumlah Penduduk, dan kepadatan penduduk di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
Luas
Jumlah
Kepadatan Penduduk
No.
Kelurahan
Wilayah
Penduduk
(per km2)
(km2)
Kelapa Gading Timur
355,13
38.320
92,056
1.
2.
650,12
32.647
30,540
3.
Pegangsaan Dua
628,45
39.044
16,067
1633,70
110.011
122.596
Jumlah
Sumber : Laporan Bulanan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari - Juni 2011
Keterangan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Jumlah
56,770
53.241
110,011
Tabel.1.3. Jumlah penduduk, Kepala Keluarga (KK), Rukun Warga (RW), dan
Rukun Tetangga (RT) di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni
2011
Jumlah
Jumlah Jumlah
No
Kelurahan
Jumlah KK
Penduduk
RW
RT
.
1.
38,320
13.065
21
241
2.
32,647
10.235
21
208
3.
Pegangsaan Dua
39,044
13.615
25
248
110.011
34.074
67
697
Jumlah
Sumber : Laporan Bulanan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari - Juni
2011
No
1
2
3
4
5
6
Tingkat Pendidikan
Tidak sekolah
Tidak tamat sekolah
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Tamat Akademi / Perguruan tinggi
Laki-laki
10.695
6.869
10.695
10.714
18.189
15.623
Perempuan
9.802
6.055
14.093.
12.021
16.347
14.259
Sumber : Laporan Bulan Statistik Kependudukandan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari Juni 2011
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pekerjaan
Tani
Karyawan swasta/pemerintah/ABRI
Pedagang
Nelayan
Buruh tani
Pensiunan
Pertukangan
Pengangguran
Fakir miskin
Lain-lain
Laki-laki
416
23.430
6.867
442
284
4.793
643
4.449
2.406
10.241
Perempuan
342
23.140
6.321
252
195
4.279
0
4.354
1.918
10.613
Sumber : Laporan Bulanan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari - Juni 2011
No
1
2
3
4
Sarana peribadatan
Masjid
Mushola
Gereja
Wihara
Jumlah
28
43
36
2
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Sarana kesehatan
Rumah sakit swasta
Puskesmas
RB.puskesmas
RB.swasta
Klinik 24 jam
Apotek
Praktek dokter umum
Praktek dokter gigi
Praktek dokter spesialis
Praktek bidan swasta
Laboratorium klinik
Posyandu
Balai pengobatan
Jumlah
4
5
1
4
3
64
119
79
241
4
5
42
24
No
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
5
7
9
72
21
53
1
F. Data dasar di wilayah puskesmas kecamatan Kelapa Gading periode Januari Juni 201
Tabel 1.9. Data Dasar di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari - Juni 2011
No
Data Dasar
Jumlah
1
Jumlah Penduduk
110.011
2
Jumlah Kelurahan
3
3
Jumlah Puskesmas
4
4
Jumlah RW
67
5
Jumlah RT
670
6
Posyandu
42
7
Kader Aktif
23.696
8
Jumlah Balita
11.099
Sumber : Laporan Bulanan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
Jumlah kader aktif Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading adalah 11.099 orang
Definisi
Puskesmas
ialah
suatu
unit
pelaksana
teknis
Dinas
Kesehatan
f.
g.
h.
Wilayah Kerja
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan. Faktor kepada kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik,
dan keadaan infrastruktur lainnya merupakan pertimbangan dalam penentuan
wilayah kerja puskesmas. Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah
Tingkat II, sehingga pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh
Walikota/Bupati,
dengan
saran
teknis
dari
kepala
Dinas
Kesehatan
Peran Puskesmas
Dalam konteks Otonomi Daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran
yang vital sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki kemampuan
manajerial dan wawasan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.
Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan kebijakan
daerah melalui sistem perencanaan yang matang, tatalaksana kegiatan yang
tersusun rapi, serta sistem evaluasi dan pemantauan yang akurat.
Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit
tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini
diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :
1.
2.
Kesehatan lingkungan
3.
4.
KB (Keluarga Berencana)
5.
6.
7.
Pengobatan dasar
Berikut ini akan ditampilkan upaya kesehatan wajib dalam bentuk tabel, yaitu :
Tabel 1.10. Program Kesehatan Wajib yang dilakukan di Puskesmas
No
Upaya Kesehatan Wajib
Kegiatan
Indikator
1
Promosi Kesehatan
Penyuluhan di Dalam Tatanan sehat
Perbaikan
dan di Luar Gedung
perilaku sehat
RW siaga
2
Kesehatan Lingkungan
Penyehatan
Cakupan air
pemukiman
bersih
Cakupan jamban
keluarga
Cakupan SPAL
Cakupan rumah
sehat
3
Kesejahteraan ibu dan anak
ANC
Cakupan K1, K4
Pertolongan
Cakupan linakes
persalinan
MTBS
Cakupan MTBS
Imunisasi
Cakupan
imunisasi
4
Keluarga Berencana
Pelayanan
Cakupan MKET
Keluarga Berencana
5
Pemberantasan
penyakit Diare
Cakupan kasus
menular
diare
ISPA
Cakupan kasus
ISPA
Malaria
Cakupan kasus
malaria
Cakupan
kelambunisasi
Tuberkulosis
Cakupan
penemuan kasus
Angka
penyembuhan
6
Gizi
Distribusi vit A / Fe /
Cakupan vit A /
cap yodium
Fe / cap yodium
PSG
% gizi kurang /
buruk, SKDN
Promosi Kesehatan
% kadar gizi
10
No
7
Kegiatan
Medik dasar
UGD
Laboratorium
sederhana
Indikator
Cakupan
pelayanan
Jumlah kasus
yang ditangani
Jumlah
pemeriksaan
11
upaya kesehatan wajib puskesmas telah terlaksana secara optimal dalam arti target
cakupan serta peningkatan mutu pelayanan telah tercapai. Penetapan upaya
kesehatan pengembangan pilihan puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota. Dalam keadaan tertentu upaya kesehatan pengembangan
puskesmas dapat pula ditetapkan sebagai penugasan oleh dinas kabupaten/kota.
Apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
pengembangan, padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka dinas
kesehatan kabupaten/kota bertanggung jawab dan wajib menyelenggarakannya.
Untuk itu dinas kesehatan kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan berbagai unit
fungsional lainnya.
Kegiatan upaya kesehatan dasar dan upaya kesehatan pengembangan di
puskesmas kecamatan Kelapa Gading periode Januari - Juni 2011 adalah :
A. Upaya Kesehatan Dasar
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesejahteraan Ibu dan Anak
3. Upaya Keluarga Berencana
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Kesehatan Lingkungan
6. Upaya Pengendalian Penyakit Menular
7. Upaya Pengobatan
B. Upaya Kesehatan Pengembangan
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Olah Raga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Upaya Kesehatan Jiwa
7. Upaya Kesehatan Mata
12
azas
penyelenggaraan
puskesmas
secara
terpadu.
Azas
wajib
memberdayakan
perorangan,
keluarga
dan
13
14
keterpaduan
sektor
kesehatan
dengan
camat,
15
a. Rujukan Medis
Apabila suatu puskesmas tidak mampu menangani suatu penyakit
tertentu, maka puskesmas tersebut dapat merujuk ke sarana pelayanan
kesehatan yang lebih mampu (baik vertikal maupun horizontal).
Rujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas :
1) Rujukan Kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan
tindakan medis (contoh : operasi) dan lain-lain.
2) Rujukan Bahan Pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebih lengkap.
3) Rujukan Ilmu Pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga
yang lebih kompeten untuk melakukan bimbingan tenaga
puskesmas dan atau menyelenggarakan pelayanan medis
spesialis di puskesmas.
b. Rujukan Kesehatan
Rujukan kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam :
1) Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan
fogging, peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman
alat audio visual, bantuan obat, vaksin, bahan habis pakai dan
bahan pakaian.
2) Rujukan tenaga, antara lain tenaga ahli untuk penyidikan
kejadian luar biasa, bantuan penyelesaian masalah hukum
kesehatan, gangguan kesehatan karena bencana alam.
3) Rujukan
operasional,
yakni
menyerahkan
sepenuhnya
16
Tatanan sekolah
b.
c.
17
2.
(Indikator Potensi Masyarakat Sehat), yang terdiri dari cakupan dan kualitas
program puskesmas. IPMS minimal mencakup seluruh indikator cakupan upaya
kesehatan wajib dan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan.
18
1.1.3.
GADING
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang terletak di Jl. Pelepah Elok
No.7 berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 4000 m. Berupa bangunan empat
lantai didirikan pada
Keterangan :
1. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading beralamat di jln. Pelepah Elok
No.7 berlokasi pada Kelapa Gading Barat.
2. Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat beralamat di jln. Merah jambu
no 20 berlokasi Kelurahan pada Kelapa Gading Barat.
3. Puskesmas Kelurahan pegangsaan dua A beralamat di jln. Kepu no 32
berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
4. Puskesmas kelurahan Pegangsaan dua B beralamat di jln. Gamelan no 23
berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
5. Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur beralamat di jln. Puskesmas
no 1 berlokasi pada Kelurahan Kelapa Gading Timur.
19
STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA GADING
KEPALA PUSKESMAS
KECAMATAN
Dr. Siti Rachmi
KA. TATA USAHA
Agus Supriyatno, S.
Sos
KA. SEKSI PELAYANAN
Mohamad Sapuan
H. Suriyat
UNIT PENUNJANG
UNIT PELAYANAN
Unit Kesehatan Umum
Unit Kesehatan Gigi &
Mulut
Unit Kesehatan Ibu & Anak
Unit Kesehatan Spesialis
Unit Rumah Bersalin
Unit Pelayanan 24 Jam &
Ambulan
Unit Pelayanan Keluarga
Berencana
Unit Kamar OperASI
PUSKESMAS
KELURAHAN
Unit FarmASI
Unit Gizi
Unit Laboratorium
Unit Radiologi
Unit Pemeliharaan
Peralatan
Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Penyakit Menular
Penyakit Tidak
Menular
Penyehatan Lingkungan
& Kesehatan Kerja
Gizi & PPSM
Kesehatan Jiwa &
NAPZA
KELOMPOK JABATAN
FUNGISIONAL
20
Visi
a) Terwujudnya masyarakat yang sejahtera, mandiri melalui penyelenggara
pemeliharaan pelayanan kesehatan prima yang profesional dan manusiawi
sejajar dengan kota besar lainnya di dunia.
b) Dalam kaitannya dengan peran puskesmas sebagai suatu unit organisasi
21
22
Puskesmas
Kec. Kelapa Gading
Kel.KelapaGading Timur
Kel.Kelapa.Gading Barat
Kel.Pegangsaan Dua
Jumlah
PNS
Non
Non
Non Jumlah
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
6
2
2
3
13
4
0
0
0
4
26
4
6
9
45
8
1
1
2
12
8
2
0
2
12
11
2
2
4
19
63
11
11
20
105
Sumber: Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
9. Alat-alat Imunisasi.
Midwifery kit.
3. Diagnostic and Surgical
Equipment.
4. Physician ki.
-alat pertolongan
persalinan
6. Laboratory Equipment.
13. USG
7. Nebulizer.
14. EKG
15. Treadmill
Puskesmas.
16. Slitlam
23
19. Alat-alat KB
24. Akupunktur
21. Rontgen
d. Brankas
e. Personal komputer 3 (tiga)
unit
f. LCD
4. Alat komunikASI : Telepon,
intercom
5. Alat penerangan : PLN dan
generator diesel
6. Alat Rumah Tangga Kantor :
a. Televisi
b. Radio kaset/radio
c. Kulkas
d. Peralatan dapur
elektronik)
f. Alat-alat kebersihan
c. Mesin hitung
24
2.
RW siaga
Pertolongan Persalinan
Pertolongan persalinan dilayani di RB puskesmas dan dalam program KIA
dikenal beberapa jenis tenaga yang memberikan pertolongan persalinan kepada
masyarakat. Jenis tenaga tersebut adalah :
- Tenaga profesional : dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan
bidan
- Dukun bayi.
Pelayanan Kesehatan Neonatal
Upaya yang dilakukan untuk mencegah kematian neonatal diutamakan pada
pemeliharaan kehamilan sebaik mungkin dan pertolongan persalinan 3 Bersih
(Bersih tangan penolong, Bersih alat pemotong tali pusat, dan Bersih alas tempat
tidur ibu).
Selain itu dilakukan upaya deteksi dini neonatal berisiko tinggi agar dapat
segera diberikan pelayanan yang diperlukan. Risiko tinggi pada
bayi neonatal
meliputi :
1. BBLR (berat lahir kurang dari 2500 gram)
2. Bayi dengan tetanus neonatorum
3. Bayi baru lahir dengan asfiksia
4. Bayi dengan ikterus neonatorum (ikterus lebih dari tujuh hari setelah
lahir)
5. Bayi baru lahir dengan sepsis
Deteksi Ibu Hamil Berisiko
Deteksi ibu hamil berisiko dilakukan oleh tenaga kesehatan beserta dengan
masyarakat. Faktor risiko adalah risiko kehamilan yang tidak secara langsung
meningkatkan risiko kematian.
Target 1 bulan
Pencapaian
(%)
(%)
(%)
K1
99,6%
8,3%
8%
K4
93%
7,75%
4,62%
DO K1-K4
<10%
<10%
42,32%
9,6%
0,8%
0,74%
85,2%
7,1%
8,29%
Kunjungan Neonatus
85%
7,02%
1,72%
Indikator
Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
Sasaran
Kunjungan
Ibu Hamil
Ibu Bersalin
(a)
(b)
1046
71
6,79 %
697
47
6,74 %
Pegangsaan Dua A
430
27
6,27 %
Pegangsaan Dua B
510
30
5,88 %
2683
175
6,52%
Puskesmas
Jumlah
Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
Ruang Lingkup
Mengadakan penyuluhan KB, baik di Puskesmas maupun di masyarakat (pada
saat kunjungan, posyandu, pertemuan dengan kelompok PKK, dasa wisma dan
sebagainya). Termasuk dalam kegiatan penyuluhan ini adalah konseling untuk PUS.
Menyediakan dan pemasangan alat-alat kontrasepsi, meliputi :
1. IUD
2. Pil KB
3. Implant (susuk KB)
4. Suntik
5. Kondom
Hasil Kegiatan Program Keluarga Berencana di Puskesmas Wilayah
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011 yaitu mengadakan penyuluhan
KB, menyediakan alat-alat kontrasepsi, mengadakan kursus keluarga berencana untuk
para dukun bayi, serta memberikan pelayanan KB pada usia subur.
Akseptor KB terdiri dari dua, yaitu KB baru dan KB aktif. KB baru adalah
akseptor yang baru mengikuti program KB pertama kali tetapi belum tentu
berdomisili di Kecamatan Kelapa Gading. Sedangkan KB aktif adalah akseptor yang
mengikuti KB terus-menerus yang berdomisili di Kecamatan Kelapa Gading.
yang juga melibatkan seluruh sektor terkait, karena masalah gizi di masyarakat bukan
hanya disebabkan oleh masalah kesehatan saja namun disebabkan pula oleh multi
faktor (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan ketersediaan pangan dan lain-lain).
Puskesmas wilayah kecamatan Kelapa Gading dalam hal ini memiliki
beberapa program kegiatan yang berkaitan dengan masalah gizi. Adapun kegiatan
gizi di Puskesmas wilayah kecamatan Kelapa Gading pada periode Januari - Juni
2011 meliputi :
a. Pemantauan pertumbuhan Berat Badan Balita
b. Pengumpulan data dasar gizi
c. Penanggulangan anemia zat besi pada Ibu Hamil
d. Intervensi balita BGM (Bawah Garis Merah)
Adapun sasaran untuk program gizi periode Januari - Juni 2011 terangkum dalam
tabel berikut :
Tabel 1.14. Jumlah Sasaran Program Gizi di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
Umur
6-12
bulan
Umur
12-24
bulan
Umur
24-60
bulan
Jumlah
wus
Jumlah
bumil
695
1046
520
697
No.
Puskesmas
Umur 0-6
bulan
1.
Kelapa Gading
Timur
153
86
333
672
2.
Kelapa Gading
Barat
141
157
267
921
3.
Pegangsaan
Dua A
195
195
407
833
789
430
4.
Pegangsaan
Dua B
89
89
185
403
660
510
2016
Jumlah
578
527
1192
2829
2664
2683
10553
Sumber : Data Biro Pusat Statistik wilayah Utara untuk Sasaran Program Gizi dan PPSM
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari - Juni Tahun 2011
Jumlah
2985
2703
2849
Kelapa
Gading
Timur
1.462
1.379
512
Kelapa
Gading
Barat
1.074
1.012
Pegangsaan
Dua A
1.654
Pegangsaan
Dua B
Jumlah
K/S
D/S
N/D
N/S
270
94,5
67,48
70,89
18,47
725
406
93,8
35,03
68,08
37,80
1.714
861
482
100
52,02
69,84
29,14
754
754
511
272
67,73
68,63
36,07
4944
4859
2609
1430
222,26
276,62
121,48
100
388,3
Sumber : Laporan Bulanan Gizi Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2011
Keterangan :
a) S
b) K
c) D
: Jumlah balita yang mendapat KMS dan ditimbang
d) N
: Jumlah balita yang ditimbang dan barat badannya naik
e) K/S : Cakupan program memantau balita yang telah mendapat KMS
f) D/S : Cakupan partisipasi masyarakat
g) N/D : Cakupan kesinambungan status gizi
h) N/S : Cakupan efektivitas kegiatan
Dari hasil tabel SKDN untuk cakupan program memantau balita yang mendapat
KMS pada 4 puskesmas kelurahan didapatkan hanya puskesmas kelurahan
pegangsaan dua B saja yang berada dibawah target (76,11), sedangkan untuk cakupan
partisipasi masyarakat, kesinambungan status gizi, dan efektivitas kegiatan pada
keempat puskesmas kelurahan masih berada dibawah target.
b. Pengumpulan Data Dasar Gizi
Pengumpulan data dasar gizi dilakukan untuk mendapatkan gambaran status
gizi masyarakat. Indikator yang digunakan untuk menilai status gizi masyarakat
adalah :
1. Jumlah bayi BBLR
2. Status gizi balita
3. Status gizi WUS (Wanita Usia Subur) Kurang Energi Kronik
4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
Adapun kegiatan pengumpulan data dasar gizi di Puskesmas kecamatan
Kelapa Gading periode Januari - Juni 2011 hanya meliputi jumlah bayi BBLR, status
gizi balita, dan status gizi WUS yang datang ke Puskesmas kecamatan Kelapa
Gading.
berada dibawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Setelah itu, data berat
badannya akan dikonfirmasi dengan tabel baku rujukan penilaian status gizi
berdasarkan BB/U yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan. Jika status gizinya
adalah gizi kurang/buruk, maka akan mendapatkan intervensi berupa pemberian
makanan tambahan pemulihan selama 90 hari untuk kemudian di evaluasi lagi berat
badannya.
Dari datang yang didapatkan pada kegiatan pengumpulan data dasar gizi (tabel
1.54). Seluruh balita yang terdata berstatus gizi kurang atau buruk telah mendapatkan
makanan pemulihan selama 90 hari.
Pulpen
Pinsil
Spidol
Stabilo
Tip-X
Penghapus
Penggaris
Lem
Buku Tulis
Strapless
Map
Gunting
: 1 orang
: 1 orang
: 2 orang
: BB, TB
Bumil
: BB, LILA
Lain-lain
: BB, TB
3. Anamnesa :
Makanan yang dimakan dengan recall-24 jam
Hasil pemeriksaan Laboratorium
4. Penyuluhan (konseling)
5. Diberikan contoh menu makanan dan leaflet.
2. Alur ( Process )
a. Perencanaan ( Planing )
Input :
Tenaga (man) :
Membagi pekerjaan dengan memberikan pelayanan dan
melakukan kegiatan baik di dalam gedung maupun di luar
gedung. Pelayanan di dalam gedung dilakukan setiap hari
(senin sampai jumat) dari pukul 08.00 15.00 WIB.
Kegiatan di luar gedung dilakukan empat sampai enam kali
dalam sebulan dan setiap tanggal 27 dilaksanakan gebyar
posyandu.
- Dana (money) :
Dana digunakan untuk biaya kegiatan baik didalam maupun
diluar gedung.
- Diberikan contoh menu makanan dan leaflet.aterial) :
Pendataan, pengadaan, dan pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan.
- Cara kerja (methode) :
SOP pelayanan gizi :
: BB, TB
Bumil
: BB, LILA
Lain-lain
: BB, TB
3. Anamnesa
Makanan yang dimakan dengan recall-24 jam
Hasil pemeriksaan Laboratorium
4. Penyuluhan (konseling)
Diberikan contoh menu makanan dan leaflet.
-
Waktu (minute) :
o Pembuatan jadwal kegiatan rapat bulanan dan
tahunan, pembuatan jadwal operasional harian.
o Poli gizi buka pada hari senin sampai sabtu pada
pukul 08.00-15.00 WIB, diselingi istirahat pada
pukul 12.00-13.00 WIB.
Tujuan (Target) :
1. Sasaran
Sasaran program ini adalah semua balita, ibu hamil, ibu
dalam masa nifas, lansia dan gizi komunitas.
2. Misi
Meningkatkan sistem pelayanan yang menjadi
andalan masyarakat, dalam pelayanan kesehatan
dan profesional menuju Indonesia sehat 2010.
Mengembangkan sistem informasi dan pemasaran
sosial kesehatan muktahir dan tepat guna.
Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat
dalam pembangunan kesehatan.
Mengembangkan profesionalisme sumber daya
manusia kesehatan.
Mengembangkan
sistem
manejemen
mutu
: 1 orang
Pembantu pimpinan
: 1 orang
Pelaksana
: 2 orang
maupun kualitas
Memberikan penyuluhan mengenai gizi
Bertugas mencatat peserta gizi yang datang setiap
harinya
Menjaga
dan
merawat
seluruh
peralatan
dan
e. Evaluating
Monitoring dilakukan setiap bulan dengan laporan gizi dari
Puskesmas Kelurahan
Mengadakan rapat koordinasi lintas program setiap sebulan
sekali dengan Puskesmas Kelurahan
Melakukan konfirmasi BGM setiap bulan
Mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral yang ada di
wilayah Kecamatan Kelapa Gading setahun sekali
3. Keluaran ( Out put )
cepat,
terpercaya
dan
profesional
serta
menguntungkan
b) Sebagai pusat informasi mengenai program gizi, baik fungsi, waktu dan
penerapannya
c) Terciptanya masyarakat yang peduli dengan ikut berpartisipasi dalam
program gizi
d) Terciptanya kondisi masyarakat yang sehat
5. Lingkungan (Environment)
Lingkungan Eksternal
Lokasi
Poli gizi Puskesmas Kelapa Gading berada di Jalan Pelepah Elok HF7
yang terdiri dari satu ruangan dan terletak di lantai dua
Kepadatan Penduduk
Berada pemukiman tengah kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi
dekat dengan kawasan mall, sekolah dan masjid
Lingkungan Kerja
D.
Imunisasi
Imunisasi adalah suatu prosedur rutin yang memberi kekebalan pada
bayi. Fungsi imunisasi adalah perlindungan menyeluruh terhadap penyakitpenyakit berbahaya dan sering terjadi pada tahun-tahun awal kehidupan.
Sasaran kegiatan ini adalah bayi dan ibu hamil. Program imunisasi di
puskesmas Kelapa Gading adalah imunisasi dasar dan imunisasi pada ibu
hamil.
Ada dua jenis imunisasi, yaitu :
1. Imunisasi aktif (Active imunization)
2. Imunisasi pasif (Pasive imunization)
lingkup
pengobatan
dasar
yaitu
menegakkan
diagnosis,
sebesar 42,75%.
11. Cakupan pemberian tablet Fe 1 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kelurahan KGB periode Januari Juni tahun 2011 adalah sebesar
42,4%.
12. Cakupan pemberian tablet Fe 1 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kelurahan KGT periode Januari Juni tahun 2011 adalah sebesar
32,95%.
13. Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kelurahan PGS-IIA periode Januari Juni tahun 2011 adalah sebesar
29,9%.
14. Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kelurahan PGS- IIB periode Januari Juni tahun 2011 adalah sebesar
36,75%.
15. Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kelurahan KGB periode Januari Juni tahun 2011 adalah sebesar
33,35%.
16. Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas
Kelurahan KGT periode Januari Juni tahun 2011 adalah sebesar
26,55%.
17. Cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas di wilayah Puskesmas
se-Kecamatan Kelapa Gading periode Januari Juni tahun 2011
adalah sebesar 29,4%.