Anda di halaman 1dari 1

Faktor ekternal

a. Pantangan makanan pada anak.


Suhardjo (1996) dalam bukunya mengatakan bahwa setiap masyarakat
memiliki budaya, yakni suatu rangkaian adat dan tradisi yang membawa ke arah
gerakan berpikir serta berperasaan sesuai dengan yang diinginkan. Budaya
mengajarkan bagaimana orang bertingkah laku dan berusaha dalam memenuhi
kebutuhan dasar biologis.
Dari segi budaya tampak adanya suatu homogenitas yang memberi petunjuk
bahwa keluarga-keluarga dari etnik/budaya tersebut memiliki kesamaan gaya hidup
(life style). Salah satu faktor yang secara langsung dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan adalah makanan yang dikonsumsi.Kesanggupan menyusun hidangan
tidak diturunkan dalam pengertian herediter, tetapi merupakan kepandaian yang
diajarkan dari leluhur melalui orang tua, dan dilanjutkan hingga ke generasi yang
lebih muda. Jadi susunan hidangan adalah hasil manifestasi proses belajar yang
terus berlangsung selama hidupnya. Itulah sebabnya mengapa kebiasaan makan
dan susunan hidangan sangat kuat bertahan terhadap berbagai pengaruh yang
mungkin dapat mengubahnya. (Suhardjo, 1989)
Suhardjo (1989) mengemukakan bahwa latar belakang dan tradisi kebiasaan
makan berhubungan erat dengan lingkungan hidup, tingkat kehidupan, serta
pendidikan dan pengalaman seseorang. Unsur-unsur budaya mampu menciptakan
suatu kebiasaan makan penduduk yang kadang-kadang bertentangan dengan
prinsip-prinsip ilmu gizi. Berbagai budaya memberikan peranan dan nilai yang
berbeda-beda terhadap pangan atau makanan. Di Indonesia yang terdiri dari pulaupulau dan bermacam-macam suku dan tradisi memili permasalahan dalam
pembentukan kebiasaan makanan yang beragam. Beberapa macam kebiasaan
makan

yang

kurang

baik

diantaranya

adalah

adanya

tahayul/mistik,

kepercayaan/agama, adat kebiasaan, dan preferensi (suka atau tidak suka terhadap
makanan).
Azmi, Nurul. 2012. Gambaran Pola Pemberian Makan Pada Bayi Dan Balita Usia 059 Bulan Di Suku Baduy Dalam Dan Baduy Luar, Kecamatan Leuwidamar, Lebak,
Banten, Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan
Masyarakat Departemen Epidemiologi. http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20320395-SNurul%20Azmi.pdf . Diunduh pada 17/11/2014

Anda mungkin juga menyukai