Nama
NIM
100010265
Jenjang Studi
Program Studi
Sistem Komputer
Judul Skripsi
Disetujui Oleh :
Pembimbing I,
Tanggal .............................
Pembimbing II,
Tanggal ..............................
Nama
NIM
100010265
Jenjang Studi
Program Studi
Sistem Komputer
Judul Skripsi
Disetujui Oleh :
Pembimbing I,
Tanggal .............................
Pembimbing II,
Tanggal ..............................
Mengetahui,
Ketua. Program Studi Sistem Komputer
ii
Tanggal ..............................
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir (skripsi) yang berjudul "Aplikasi Editor Notasi Gending Bali Berbasis
Desktop sesuai dengan yang direncanakan. Selanjutnya penulis menyampaikan
terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penulis
iii
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi editor notasi Gending Bali
berbasis desktop dengan menggunakan bahas pemrograman C#, yang dapat
digunakan untuk membantu proses pembuatan notasi Gending Bali dan
membantu proses pengajaran dalam bidang seni musik serta memberikan
kemudahan bagi pihak yang tertarik dengan Gending Bali. Penelitian ini dapat
bermanfaat untuk melestarikan dan mengangkat nama kesenian daerah Bali.
Aplikasi ini menggunakan tangga nada pentatonis dan menggunakan laras
tangga nada Pelog dan Slendro. Pada pembuatan aplikasi tersebut, konsep
perencanaan dan perancangannya melalui pengumpulan data dari literatur
Gending Bali, Unifieded Modeling Language (UML) dan selanjutnya
mengimplementasikannya. Hasil dari aplikasi ini akan dapat membantu dalam
pembuatan notasi Gending Bali, memberikan output notasi berupa softcopy dan
hardcopy serta output suara gending dari notasi yang dibuat. Penelitian ini
memfokuskan pada pembuatan notasi berdasarkan aturan-aturan dasar dari
notasi Gending Bali.
Kata kunci: Editor, Notasi, Gending Bali, Aplikasi
iv
ABSTRACT
The purpose of this research is to build Balinese Gending notation editor
application based desktop by using C# programming language, that can be used
to process to assist of making Balinese Gending notation and to assist the
process of teaching in arts of music and provide easiness for interested parties
with Balinese Gending. This research can be beneficial and elevating the name
of local arts in Bali. This application uses pentatonic tone and uses Pelog and
Slendro tone. In making this application, the concept of planning and design
through the collection of data from the literature of Balinese Gending, Unifieded
Modeling Language (UML) and subsequently implementing it. The results of this
application will be able to assist in making the Balinese Gending notation,
provide the output of the notation in the form of softcopy and hardcopy and ouput
from Balinese Gending sound from the notation made. This research focuses on
the making of notations based on basic rules of Balinese Gending notation.
Key Words : Editor, Notation, Balinese Notation, Application
DAFTAR ISI
Halaman
TANDA PERSETUJUAN SEMINAR SKRIPSI........................................................i
ABSTRAK............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
2.3 Visual C#
2.3.1
Sejarah Visual C#
2.3.2
2.4.2
9
10
2.5.1
11
2.5.2
2.5.3
vi
12
12
2.5.4
2.5.5
2.5.6
Activity Diagram
2.5.7
Sequence Diagram 17
14
16
16
19
22
3.2.2
23
3.2.3
24
3.2.4
3.2.5
3.2.6
3.2.7
3.2.8
3.2.9
3.2.10
31
3.2.11
32
3.2.12
3.2.13
3.2.14
21
26
27
28
34
35
Buat Notasi 36
3.3.2
Ganti Notasi 37
3.3.3
Hapus Notasi 38
3.3.4
3.3.5
3.3.6
Pengaturan Tempo 41
39
vii
36
3.3.7
42
3.3.8
Pemilihan Laras
3.3.9
3.3.10
Buka Berkas 45
3.3.11
Simpan Notasi
3.3.12
3.3.13
Cetak Notasi 48
3.3.14
Keluar 49
43
44
46
47
51
3.5.1
52
3.5.2
53
3.5.3
3.5.4
3.5.5
3.5.6
3.5.7
3.5.8
3.5.9
3.5.10
3.5.11
3.5.12
3.5.13
3.5.14
55
57
58
59
61
63
64
66
3.6.1
67
3.6.2
67
3.6.3
68
viii
56
60
69
69
Pembuatan Notasi
70
4.3.2
Penghapusan Notasi
73
4.3.3
Penyimpanan Notasi
75
4.3.4
4.3.5
4.3.6
Memainkan Notasi
79
4.3.7
Eksport Notasi
81
4.3.8
Mencetak Notasi
82
4.3.9
Tempo
83
77
78
84
5.2 Saran 84
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram 13
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
15
17
22
23
24
27
31
35
34
30
26
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Use ase Diagram
Gambar 3.2 Activity Diagram Buat Notasi
36
37
21
39
41
40
42
43
44
46
47
49
52
53
54
50
57
xi
60
56
61
62
64
65
Gambar 3.31 Rancangan Desain Antarmuka Aplikasi Editor Notasi Gending Bali
66
Gambar 3.32 Rancangan Desain Antarmuka bagian atas
67
67
68
70
72
75
75
xii
83
82
76
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
instrumen
sebenarnya,
sehingga
dapat
dipelajari
atau
untuk
mencatat
notasi
yang
diciptakan,
akan
tetapi
untuk
para pencipta musik dalam menghasilkan karya musik gending Bali serta
membantu proses pengajaran dan memberikan kemudahan bagi pihak yang
tertarik dengan musik gending Bali.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dibuat, penulis mendapatkan rumusan
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah membangun aplikasi editor
Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pembuatan sistem ini
1.5
tentu banyak hal yang harus dibatasi, sehingga dalam perancangan ruang
lingkup dari sistem yang dibuat jelas dan tidak terlalu luas dan sesuai dengan
tujuan dari sistem tersebut. Berikut beberapa ruang lingkup dalam skripsi ini,
diantaranya :
1. Aplikasi dibangun dengan menggunakan software Microsoft Visual
Studio 2010.
2. Aplikasi ditujukan untuk gamelan yang memiliki 5 tangga nada.
3. Sistem yang diciptakan sebatas untuk nada gamelan Bali.
4. Menggunakan tangga nada pentatonis(5 nada), yaitu nding, ndong,
ndeng, ndung dan ndang.
5. Menggunakan laras tangga nada Pelog dan Slendro.
6. Aplikasi dapat membuat notasi gending Bali.
7. Aplikasi dapat memainkan nada-nada berdasarkan notasi yang
dibuat.
8. Nada yang dihasilkan pada aplikasi ini hanya untuk gamelan gangsa
dan jublag.
9. Aplikasi dapat mencetak notasi yang dibuat.
10. Aplikasi yang dibuat dikembangkan dengan berbasis Desktop.
1.6
Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penulisan laporan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
Definisi Desktop
Komputer meja atau biasanya disebut dengan desktop dalam bahasa
Inggris dapat disebut desktop computer atau hanya dengan desktop merupakan
suatu perangkat komputer yang memiliki bagian-bagian seperti layar, CPU dan
papan ketik atau keyboard dimana bagian tersebut terpisah satu sama lain dan
relative berukuran besar. Umumnnya penggunaan komputer jenis ini digunakan
dan diletakan di sebuah meja yang berada di rimah atau kantor. Komputer meja
atau desktop merupakan perangakat yang berlawanan dengan komputer jinjing
atau biasa disebut dengan laptop yang dapat dibawa dengan dengan mudah di
berbagai tempat.
2.3
Visual C#
Microsoft Visual C-Sharp atau lebih dikenal dengan Visual C# adalah
Sejarah Visual C#
Pada akhir tahun 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft
Windows
untuk
meningkatkan
5
antarmuka
dari
Microsoft
yang
dibuat
bawah
tidak
tertentu.
terdapat
Sehingga
apabila
pointer,
multiple
Bali dan merupakan lagu rakyat Bali yang biasanya dinyanyikan di setiap waktu,
di waktu suka maupun duka. Jadi Gending Bali adalah suatu pernyataan atau
gambaran dari jiwa atau perasaan manusia, yang dinyatakan dalam bentuk
deretan nada-nada, baik diciptakan atau dicetak, maupun yang lanjut disuarakan
secara vocal ataupun instrumental[3].
2.4.1
Ndung =
Ndeng =
Ndong =
2.4.2
dan
lain-lain.
Sehingga
jenis
tetembangan
ini
terlihat
mengandung
unsur
spiritual.
10
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang
diperlukan system
4. Mendokumentasikan
system
yang
ada,
proses-prosesnya
dan
organisasinya
UML telah dialokasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga
kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat
kerja. Blok pembangunan utama UML adalah diagram. Beberapa diagram ada
yang rinci (jenis teming diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (miisalnya
diagram kelas).
Para pengembang system berorientasi objek menggunakan bahasa
model untuk menggambarkan, membangun, mendokumentasikan system yang
mereka rancang. UML memungkinkan para anggota team untuk bekerja sama
dengan bahasa model yang sama dalam mengaplikasikan beragam sistem.
Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mendukung para
pengembang sistem saat ini. Sebagai perancang sistem, pastinya akan
menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca
diagram UML buatan orang lain[5].
2.5.1
11
lebih
dari
satu
tujuan
use
case
yang
aktivitas.
Guna
dan bentuk standar pembuatan diagram use case kita perlu mengetahui
gaya penulisan yang baik agar dihasilkan bentuk diagram yang enak
dilihat dan konsisten.
2.5.3
12
untuk
menyediakan
penjelasan
detail
terhadap
segala
kemungkinan yang terjadi pada use case apa yang terjadi dan apa respon
sistem.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
NO
NAMA
GAMBAR
KETERANGAN
Menspesifikasikan
pengguna
peran
ketika
berinteraksi
Aktor / Actor
Hubungan
dimana
perubahan
mandiri
Dependency
(independent)
mempengaruhi
bergantung
akan
elemen
padanya
yang
elemen
Generalization
berbagi
di
atasnya
(ancestor).
Menspesifikasikan
4
Include
NO
NAMA
Extend
perilaku
objek
induk
bahwa
use
KETERANGAN
Menspesifikasikan
bahwa
use
13
Association
System
sistem
secara
terbatas.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
Use Case
dan
Collaboration
10
aplikasi
Note
dijalankan
mencerminkan
suatu
dan
sumber
daya komputasi.
2.5.4
NAMA
GAMBAR
KETERANGAN
14
Generalization
Decision
Class
Collaboration
Realization
Dependency
mandiri
akan
mempengaruhi
Association
15
dalam satu kelas, yaitu kelas buku. Kedua obejk tersebut memiliki atribut
dan prilaku yang serupa.
Objek adalah entitas yang bersifat unik yang mengikuti aturanaturan yang sudah didefinisikan dalam kelasnya. Salam terminology
perangkat lunak, kode program ditulis sebagai kumpulan kelas-kelas yang
mengacu pada perilaku yang telah didefinisikan dalam kelas. Dalam
database, objek dinyatakan dalam memori komputer. Jadi diagram kelas
menggambarkan fisik sistem yang kita buat.
Kelas menggambarkan suatu kelompok yang memiliki kesamaan
keadaan dari perilaku. Kelas merupakan cetak biru suatu obejk dalam
suatu sistem orientasi objek. Dapat dikatakan kelas adalah sejenis alat
pengklasifikasi. Kelas dinyatakan dalam kotak yang terbagi menjadi
beberapa kompartemen. Kompartemen adalah area dalam kelas berisi
tentang informasi. Kompartemen yang pertama berisi nama kelas,
berikutnya atribut dan yang terakhir adalah operasi. Kompertemenkompertemen ini biasanya disembunyikan untuk memperjelas diagram
yang kita buat.
UML menyarankan cara pemberian nama yang baik, diantaranya :
1. Dimulai dengan huruf besar
2. Ditengan pada kompartemen bagian atas
3. Ditulis dengan cetak tebal
4. Ditulis dengan cetak miring, jika kelas tersebut abstrak. Suatu
objek merupakan isi dari kelas.
2.5.6
Activity Diagram
Activity diagram merupakan aktivitas yang menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau sebuah
proses. Bahwa activity diagram menggambarkan sebuah sistem yang
dilakukan oleh aktor. Jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Activity diagram merupakan state diagram khususnya, dimana
sebagian besar state adalah aksi dan sebagaian besar transisi di-trigger
oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu,
activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem
(dan
interaksi
antar
subsistem)
secara
eksak,
tetapi
lebih
16
NAMA
GAMBAR
KETERANGAN
Memperlihatkan
Activity
bagaimana
Action
mencerminkan
eksekusi
dari
suatu aksi
Bagaimana objek dibentuk atau
3
Initial Node
Activity Final
Node
diawali
Bagaimana objek dibentuk atau
dihancurkan
Satu aliran yang pada tahap
Fork Node
tertentu
berubah
menjadi
beberapa aliran
2.5.7
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
17
NAMA
GAMBAR
KETERANGAN
Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi
Lifeline
Message
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan suatu langkah yang bertujuan untuk
usulan
perancangan
suatu
sistem.
Dalam
perancangan
sistem
1,
hingga
durasi.
19
20
, 1, 1
, 2, 3, 4
lainnya.
Judul Gending, merupakan judul gending yang telah diberikan
karakter
yang
digunakan
untuk
3.2
21
Use case diagram pada gambar diatas menunjukan aktivitas yang dapat
dilakukan oleh user dalam penggunaan sistem, terdapat 14 aktivitas seperti
membuat notasi, menghapus notasi, mengganti notasi, memainkan nada notasi,
berhenti memainkan nada notasi, mengatur tempo, memilih laras, pemilihan
instrumen musik, input judul gending Bali, membuka berkas, menyimpan notasi,
menyimpan notasi dalam bentu gambar, mencetak notasi dan keluar dari
aplikasi.
22
3.2.1
Buat Notasi
Pengguna membuat notasi
Pada saat pengguna meng-klik virtual button
notasi, sistem akan menampilkan notasi dalam
Aksi
Alur aktivitas
Sistem
2. Menampilkan notasi
yang dipilih.
notasi
Kondisi pengecualian
3.2.2
Ganti Notasi
Pengguna mengganti notasi yang telah dibuat
23
Deskripsi ringkasan
Aksi
notasi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
pengganti,
kemudian
akan
Kondisi pengecualian
sistem
notasi
baru
2.1. Jika pengguna tidak memilih notasi yang
diganti, maka sistem akan membuat notasi
baru
3.2.3
Hapus Notasi
Pengguna menghapus notasi yang telah dibuat
Pada saat pengguna meng-klik atau memilih
virtual button hapus, sistem akan menghapus
sebuah notasi yang telah dibuat dari notasi paling
Aksi
terakhir
Meng-klik virtual button hapus dan notasi akan
24
hapus
Kondisi pengecualian
Pada
tabel
diatas
menjelaskan
tentang
use
case
dari
3.2.4
Deskripsi ringkasan
dibuat
Pada saat pengguna memilih virtual button play,
sistem akan memainkan nada notasi sesuai
dengan notasi yang telah dibuat dengan tempo
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
notasi sesuai
play
25
telah dibuat
Kondisi pengecualian
3.2.5
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
Kondisi pengecualian
memainkan nada
stop
notasi
26
3.2.6
Pengaturan Tempo
Pengguna mengatur tempo dalam memainkan
Deskripsi ringkasan
nada notasi
Pengguna dapat mengatur naik turunnya tempo
dari keadaan standar yang digunakan dalam
memainkan nada notasi
Meng-klik virtual button naik (+) atau (-) dan
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
Sistem
3. Menaikan tempo
4. Menurunkan tempo
(-)
1.1. Jika tempo telah mencapai batas sistem,
virtual button (+) tidak dapat di-klik
2.1 Jika tempo mencapai batas sistem, virtual
button (-) tidak dapat di-klik
27
3.2.7
Aksi
editor
Pengguna
Aktor
1. Meng-input nama
judul
notasi
ke
dalam textbox
2. Pengguna mengKondisi pengecualian
Sistem
3. Menampilkan nama
judul gending Bali
ke layar editor
klik button OK
3.1. Jika nama judul tidak di-input, maka
button OK tidak dapat di-klik
Pada tabel diatas menunjukan use case dari input judul gending
Bali, dimana sistem akan menampilkan nama judul gending pada layar
editor setelah pengguna memasukan judul gending ke dalam textbox dan
meng-klik button OK.
28
3.2.8
Pemilihan Laras
Pengguna memilih laras tangga nada
Pada saat pengguna memilih pilihan laras pada
menustrip pengaturan, sistem akan menampilkan
pilihan laras yang tersedia dan penggunan dapat
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
Kondisi pengecualian
laras
menustrip
yang digunakan
sistem
pengaturan
1.1. Jika pengguna tidak memilih laras maka
sistem akan memilihkan laras secara otomatis
29
3.2.9
menampilkan
pilihan
instrumen
yang
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
pengaturan
Pengguna
Aktor
1. Pengguna
Sistem
2. Mengubah
memilih instrumen
instrumen yang
gamelan
digunakan sistem
pada
menustrip
Kondisi pengecualian
pengaturan
1.2. Jika pengguna tidak memilih instrumen
maka sistem akan memilihkan instrumen
secara otomatis
Buka Berkas
30
Skenario
Pengguna
membuka
berkas
notasi
yang
Deskripsi ringkasan
disimpan sebelumnya
Pada saat pengguna memilih pilihan buka berkas
pada menustrip berkas, sistem akan membaca
berkas tersebut dan menampilkan dalam bentuk
notasi aksara
Memilih pilihan buka berkas pada menustrip
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
berkas
Pengguna
Aktor
1. Pengguna
memilih
Sistem
2. Membaca dan
pilihan
1.1.
menampilkan dalam
bentuk notasi
menustrip berkas
aksara
Jika berkas yang dibuka tidak sesuai
dengan format sistem, maka sistem akan
memberikan peringatan.
Simpan Notasi
Pengguna menyimpan notasi yang dibuat
Pada saat pengguna memilih pilihan simpan
notasi pada menustrip berkas, sistem akan
Aksi
31
berkas
Pengguna
Aktor
1. Pengguna
memilih
Sistem
2. Menyimpan notasi
simpan
notasi
pada
menustrip berkas
Kondisi pengecualian
Deskripsi ringkasan
Aksi
menustrip berkas
Pengguna
-
32
Alur aktivitas
Aktor
1. Pengguna
Sistem
2. Meng-eksport
memilih
simpan
sebagai
gambar
yang dibuat
pada
menustrip
berkas
Kondisi pengecualian
Pada use case simpan gambar notasi, pengguna dapat mengeksport notasi yang dibuat dalam bentuk gambar. Pengguna dapat
memilih pilihan simpan sebagai gambar pada menustrip berkas agar
sistem dapat menghasilkan output gambar, gambar yang dihasilkan
hanya dalam file ekstensi .png atau .jpg.
Cetak Notasi
Pengguna mencetak notasi
Ketika pengguna memilih pilhan cetak notasi
pada mneustrip berkas, sistem akan mencetak
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
Sistem
2. Menyimpan notasi
menu
33
Keluar
Pengguna keluar atau menutup aplikasi
Ketika pengguna meng-klik tombol close atau
memilih menu keluar pada menustrip berkas,
Aksi
Pihak yang berkepentingan
Prasyarat
Alur aktivitas
menu
pada
menustrip berkas
atau
Kondisi pengecualian
meng-klik
tombol clos
1.1. Jika pengguna telah membuat notasi,
maka akan muncul peringatan untuk
34
3.3
pada sebuah sistem, yang dimulai dengan pandangan bussines level hingga ke
operational level. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart,
akan tetapi activity diagram dapat menggambarkan perilaku pararel yang
mungkin terjadi dalam sebuah eksekusi. Berikut activity diagram dari analisa
yang telah dibuat untuk memodelkan proses dan langkah-langkah dari sistem.
3.3.1
Buat Notasi
35
3.3.2
Ganti Notasi
36
mengganti notasi yang dipilih dengan notasi baru, tetapi dengan durasi
yang sama.
3.3.3
Hapus Notasi
37
iii.
diatas
menggambarkan
aktivitas
pengguna
ketika
memainkan nada sesuai dengan notasi yang telah dibuat oleh pengguna.
Pengguna dapat memainkan nada notasi dengan memilih virtual button
38
39
dihasilkan sistem dari notasi yang telah dibuat dapat dihentikan oleh
pengguna dengan meng-klik button stop.
3.3.6
Pengaturan Tempo
40
3.3.7
41
42
43
3.3.9
44
ketika
membuka
berkas
notasi
yang
telah
disimpan
45
3.3.11
Simpan Notasi
kemudian
berekstensi .gnd.
sistem
akan
menyimpan
notasi
dalam
file
46
47
48
3.3.14 Keluar
3.4
50
3.5
antar objek di dalam dan sekitar sistem. Sequence diagram terdiri antar dimensi
vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence
diagram biasa digunakan untuk menggambarkan suatu langkah yang dilakukan
sebagai bentuk interaksi dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Dimulai dari apa yang mengakibatkan aktivitas tersebut, proses dan perubahan
apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
3.5.1
51
52
53
3.5.3
54
3.5.4
55
3.5.5
56
3.5.6
57
3.5.7
58
3.5.8
59
3.5.9
60
61
62
diatas menunjukan
sequence diagram
dari
63
gambar
diatas menunjukan
dari
notasi
yang
sequence diagram
dibuat.
Diagram
dari
diatas
64
65
66
3.6
Bagian Atas
Bagian Tengah
Bagian Bawah
Gambar 3.31 Rancangan Desain Antarmuka Aplikasi Editor Notasi Gending Bali
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa desain antarmuka aplikasi editor
notasi gending Bali, nantinya akan memiliki 3 bagian, yaitu bagian atas, tengan
67
Menu strip
Textbox
judul
OK
Dan
g
Din
g
Dun
g
Don
g
Dun
g
Durasi
Hapu
s
Combobo
x
Oktaf
Cekbox
Gantungan
68
Tampilan Notasi
tengah
Stop
Play
Status strip
69
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap
implementasi
sistem
merupakan
suatu
langkah
dalam
elektronik yang saling terintegrasi yang memiliki suatu tujuan dalam memproses
atau mengelola instruksi dari perangkat lunak sehingga mengahsilkan output
tertentu yang dibutuhkan oleh pengguna.
Pada penelitian ini, untuk membangun aplikasi editor notasi gending Bali
dibutuhkan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
Processor
Hardisk
RAM
4.2
Pembuatan Program
Aplikasi editor notasi gending Bali terdiri beberapa menu pada tampilan
sistemnya. Berikut adalah penjelasan dan tampilan dari aplikasi yang telah
dibangun :
69
70
Pembuatan Notasi
Pada proses pembuatan notasi, sistem menyediakan virtual button
sistem
kedalam
akan
kode
membaca
notasi
input-an
melalui
dan
kelas
71
1.
2.
3.
4.
- - - (durasi)
- - (durasi)
- - (durasi)
-
72
73
Penghapusan Notasi
Proses penghapusan notasi dapat dilakukan dengan memberikan
perintah kepada sistem melalui virtual button hapus yang tersedia pada
sistem.
74
}
textEditor.Text = tempIsiEditor;
//hapus gambar notasi
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(notasiTerakhir);
//hapus gambar notasi yang diganti namanya akibat gantungan
bawah
for (int i = 1; i <= 4; i++)
{
string baru;
string[] pecahNotasiAkhir = notasiTerakhir.Split('-');
baru = pecahNotasiAkhir[0] + "-" +
pecahNotasiAkhir[1].Substring(0, 3) + "1 ";
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(baru);
baru = pecahNotasiAkhir[0] + "-" +
pecahNotasiAkhir[1].Substring(0, 3) + "2 ";
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(baru);
baru = pecahNotasiAkhir[0] + "-" +
pecahNotasiAkhir[1].Substring(0, 3) + "3 ";
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(baru);
baru = pecahNotasiAkhir[0] + "-" +
pecahNotasiAkhir[1].Substring(0, 3) + "4 ";
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(baru);
}
//hapus spasi
for (int i = 1; i <= 3; i++)
{
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(notasiTerakhir + "spasi");
}
//hapus spasi pada notasi yang diubah
hapusAtribut(3, notasiTerakhir, "spasi");
//hapus gantungan bawah
for (int i = 1; i <= 4; i++)
{
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(notasiTerakhir +
"gantunganBawah");
}
//hapus gantungan bawah pada notasi yang diubah
hapusAtribut(4, notasiTerakhir, "gantunganBawah");
//hapus garis atas
for (int i = 1; i <= 2; i++)
{
panelNotasi.Controls.RemoveByKey(notasiTerakhir +
"garisAtas");
}
//hapus garis atas pada notasi yang diubah
hapusAtribut(2, notasiTerakhir, "garisAtas");
picuSave = "ubah";
buttonHapusNotasi.Enabled = true;
75
Penyimpanan Notasi
Pada penyimpanan notasi, notasi yang dibuat akan disimpan
dalam file berekstensi .gnd, dalam file tersebut disimpan kode-kode notasi
yang di-input-kan pengguna dalam pembuatan notasi, judul Gending Bali
dan larasa tangga nada yang digunakan pada pembuatan notasi tersebut.
Ketiga parameter yang disimpan, dipisahkan dengan karakter(;) agar
nantinya sistem mudah membaca dan mengenal parameter tersebut.
76
77
4.3.5
78
79
cekInputNotasi(notasi[1]);
}
}
}
//menampilkan nama berkas yang dibuka
string[] namaFile = pathDirektori.Split('\\');
labelNamaFile.Visible = true;
if ((namaFile[namaFile.Length - 1].ToString().Length - 4) >
30)
{
labelNamaFile.Text = namaFile[namaFile.Length 1].ToString().Substring(0, 30) + "...txt";
}
else
{
labelNamaFile.Text = namaFile[namaFile.Length - 1].ToString();
}
4.3.6
Memainkan Notasi
Dalam memainkan notasi harus membuat notasi terlebih dahulu,
pada sistem telah tersedia virtual button play yang digunkan memberi
perintah kepada sistem untuk memainkan notasi yang telah dibuat.
80
= isiEditor.Length;
= new string[isiEditor.Length, 2];
int[isiEditor.Length];
string[isiEditor.Length];
81
eksport, sistem akan membaca lebar dan tinggi dari layar editor,
kemudian akan meng-capture area layar editor dengan dengan luas area
842 pixel X 400 pixel sebanyak tinggi layar editor dibagi 400 pixel.
Selanjutnya sistem meng-eksport file gambar dari notasi ke dalam
direktori penyimpanan.
Mencetak Notasi
Pada proses pencetakan notasi, sama halnya dengan proses
eksport notasi. Tetapi pada proses mencetak notasi, gambar hasil hasil
capture akan disimpan kedalam tools print, kemudian sistem akan
memberikan ukuran kertas secara default dalam pencetakannya serta
margin kertas terhadap notasi yang akan dicetak. Berikut gambar hasil
print preview.
82
4.3.9
setelah
memilih
pengaturan
akan
ditampilkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka diperoleh
dalam
pembuatan
notasi
gending
Bali
secara
Saran
Sebagai pengembangan selanjutnya dari penelitian yang dilakukan
Sistem yang dibuat masih terbatas, laras pada tangga nada yang
digunakan hanya laras Pelog dan Slendro, sehingga masih
b.
c.
d.
84