Anda di halaman 1dari 46

MAKALAH PLKJ

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN


Segala sesuatu mengenai IMB Oleh C MEDIA Giving You the Best Farrelius Anthony T
imothy Kurnia Bernard Halim Joy Samuel Delano Juvensco 9-2/13 9-2/36 9-2/7 9-2/2
1 9-2/22

DAFTAR ISI
DARI PENULIS ...................................................................
...................................................................... 3 PENDAHU
LUAN............................................................................
......................................................... 4 IMB ................
................................................................................
............................................................. 5 IPB ............
................................................................................
.................................................................. 17 KMB.......
................................................................................
..................................................................... 21 CONTOH
KASUS ..........................................................................
.......................................................... 26 KESIMPULAN .......
................................................................................
................................................... 42 SUMBER-SUMBER ...........
................................................................................
...................................... 43 TENTANG PENULIS ......................
................................................................................
......................... 44
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 2

DARI PENULIS
Pada akhirnya makalah ini dapat selesai juga. Kami memerlukan waktu yang banyak
untuk menyusun makalah ini. Mencari bahan-bahan sangat mudah. Hanya perlu mencar
i di Google. Yang menjadi masalah adalah menentukan yang mana yang perlu kami ma
sukkan. Ada banyak artikel mengenai IMB, IPB, dan KPB. Tetapi tiap artikel menul
iskan hal yang berbeda-beda. Ada yang panjang, ada yang singkat. Peraturan di ti
ap daerah juga berbeda-beda. Oleh karena itu, jangan heran apabila Anda mendapat
kan sumber lain yang mengatakan hal yang berbeda dengan yang ada di makalah ini.
Selain itu, peraturan dan ketentuan dari waktu ke waktu selalu berubah. Untuk l
ebih jelasnya, Anda harus datang ke lembaga yang berwenang untuk mengurus dokume
n-dokumen itu. Dalam makalah ini, kami mengutamakan yang ada di DKI Jakarta kare
na kami membuat pelajaran ini untuk pelajaran PLKJ (Pendidikan Lingkungan Kehidu
pan Jakarta). Orang-orang yang membuat makalah ini tidaklah sempurna. Oleh karen
a itu kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini. Selamat memb
aca.
Jakarta, Agustus 2009
Tim Penulis
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 3

PENDAHULUAN
Pada saat kita akan melakukan kegiatan pembangunan, kita perlu mengurus surat-su
rat dan segala kelengkapannya. Kegiatan pembangunan seperti membangun rumah, kan
tor, sekolah, dan sebagainya memerlukan izin sebelum kegiatan pembangunan itu da
pat dimulai. Kita tak bisa membangun begitu saja walaupun kita sudah memiliki ta
nah dimana kegiatan pembangunan itu akan dilaksanakan. Kita memerlukan IMB (Izin
Mendirikan Bangunan). Jika kita ingin menggunakan sebuah bangunan, kita juga ha
rus memiliki IPB (Izin Penggunaan Bangunan). Setelah masa berlaku IPB habis, kit
a harus mengajukan permohonan KMB. Apa itu? Dan di koran atau media massa lainny
a kita sering mendengar mengenai bangunan yang dirubuhkan karena tidak memiliki
IMB. Dalam makalah ini, kami akan membahas sebanyak dan sedetil mungkin mengenai
IMB dan IPB. Apa pengertiannya? Untuk apa dibuat? Apa keuntungan dan kerugian d
ari adanya dokumen-dokumen itu? Mengapa kita harus memilikinya apabila ingin men
dirikan atau menggunakan bangunan? Apa yang akan akan terjadi apabila kita tidak
memilikinya? Bagaimana cara mendapatkannya? Apa saja hambatan dan masalah yang
berhubungan dengan dokumen-dokumen itu? Bagaimana cara menyelesaikannya dan meng
hindari terulangnya masalah itu? Perizinan bangunan yang harus dimiliki pemilik
bangunan, sesuai ketentuan dalam Peraturan Daerah (Perda) No.7 Tahun 1991, terdi
ri dari : 1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), 2. Izin Penggunaan Bangunan (IPB),
3. Kelayakan Menggunakan Bangunan (KMB). Perizinan dimaksud diterbitkan oleh Pem
erintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang dalam hal ini oleh Dinas Penataan dan
Pengawasan Bangunan Provinsi DKI Jakarta.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 4

BAGIAN I:
IMB
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 5

PENGERTIAN, MAKSUD, TUJUAN IMB


Berikut adalah tulisan mengenai IMB (Izin Mendirikan Bangunan) menurut Dinas Tat
a Kota Pontianak dan sebagian lagi dari sebuah blog. Mungkin tidak persis sama d
engan Dinas Tata Kota yang ada di DKI Jakarta, tetapi kami yakin secara garis be
sar sama saja. Izin Mendirikan Bangunan adalah : Izin yang diberikan oleh Pemeri
ntah Kota kepada orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan yang d
imaksud agar desain, pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan rencana
Tata Ruang yang berlaku, sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB), sesuai Gar
is Sempadan Sungai (GSS), sesuai Koefisien Dasar Bangunan (KDB), sesuai Koefisie
n Luas Bangunan (KLB), sesuai dengan syaratsyarat keselamatan yang ditetapkan ba
gi yang menempati bangunan tersebut. Maksud dan Tujuan IMB 1. Pemberian IMB dima
ksudkan untuk : - Pembinaan - Pengaturan - Pengendalian - Pengawasan atas kegiat
an mendirikan bangunan oleh orang pribadi atau badan 2. Tujuan Pemberian IMB ada
lah untuk : - Melindungi kepentingan umum - Memberi kewenangan kepada pemerintah
daerah untuk memungut retribusi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daera
h (PAD). Mendirikan Bangunan adalah : Pekerjaan mengadakan bangunan sebagian ata
u seluruhnya termasuk pekerjaan menggali, menimbun, atau meratakan tanah yang be
rhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan. Retribusi Izin Mendirikan Bangun
an adalah : Pembayaran atas pemberian IMB termasuk mengubah/membongkar bangunan
oleh Pemerintah kepada orang pribadi atau badan. Tulisan sepanjang di atas hanya
diperlukan untuk memperjelas makna dari IMB. Secara singkat, yang perlu kita ke
tahui adalah IMB adalah izin untuk mendirikan bangunan. Dari artikel di atas, ki
ta dapat mengetahui beberapa hal:
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 6

Diberikan oleh Pemerintah Kota. Jadi, IMB merupakan produk dari pemerintah dan l
embaga yang berwenang untuk menerbitkannya adalah pemerintah. Tak ada lembaga la
in yang berhak untuk menerbitkannya. Penerbitan oleh lembaga lain dianggap ilega
l atau tidak sah. Kepada orang pribadi atau badan. IMB dapat diberikan kepada se
seorang saja atau kepada badan seperti perusahaan atau organisasi. Untuk mendiri
kan bangunan yang dimaksud. Jadi, kita mendapatkan IMB agar kita bisa secara leg
al memulai kegiatan pembangunan suatu bangunan. Agar desain, pelaksanaan pembang
unan dan bangunan sesuai dengan rencana Tata Ruang yang berlaku, sesuai dengan G
aris Sempadan Bangunan (GSB), sesuai Garis Sempadan Sungai (GSS), sesuai Koefisi
en Dasar Bangunan (KDB), sesuai Koefisien Luas Bangunan (KLB), sesuai dengan sya
rat-syarat keselamatan yang ditetapkan bagi yang menempati bangunan tersebut. IM
B bertujuan agar segala desain, pelaksanaan pembangunan, dan bangunan sesuai den
gan peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Ini sangat penting
untuk alasan keamanan dan keselamatan. o Garis Sempadan Bangunan (GSB) adalah b
atas halaman terdepan atau batas pemetakan atau batas penguasaan jalan. o Garis
Sempadan Sungai (GSS) adalah garis batas luar pengamanan sungai o Koefisien Dasa
r Bangunan (KDB) dan Koefisien Luas Bangunan (KLB) Sebelum memulai mendirikan ba
ngunan, rumah sebaiknya memiliki kepastian hukum atas kelayakan, kenyamanan, kea
manan sesuai dengan fungsinya. Ternyata, IMB tidak hanya diperlukan untuk mendir
ikan bangunan baru saja, tetapi juga dibutuhkan untuk membongkar, merenovasi, me
nambah, mengubah, atau memperbaiki yang mengubah bentuk atau struktur bangunan.
IMB sendiri dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat (kelurahan hingga kabupa
ten). Dalam pengurusan IMB diperlukan pengetahuan akan peraturan-peraturannya se
hingga dalam mengajukan IMB, informasi mengenai peraturan tersebut sudah didapat
kan sebelum pembuatan gambar kerja arsitektur. Dari tulisan di atas, dapat diket
ahui maksud dan tujuan dari IMB. Pemberian IMB dimaksudkan untuk : - Pembinaan
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 7

Pembangunan sebuah bangunan memerlukan pembinaan. IMB dimaksudkan agar lembaga y


ang berwenang dapat membina orang atau badan yang bermaksud membangun agar dapat
membangun dengan benar dan menghasilkan bangunan yang sesuai dengan ketentuan-k
etentuan yang berlaku. - Pengaturan Bangunan-bangunan perlu diatur. Pengaturan b
ertujuan agar menghasilkan sesuatu yang teratur. Pembangunan perlu memperhatikan
peraturanperaturan yang berlaku. Jarak dari jalan ke bangunan, luas ruang terbu
ka, dan lain-lain perlu diatur. Tanpa pengaturan, bangunan-bangunan akan semakin
semrawut dan tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku. - Pengendalian Pem
bangunan perlu dikendalikan. Tanpa pengendalian, bangunanbangunan bisa muncul di
mana-mana seperti jamur tanpa memperhatikan peraturan yang berlaku. Lahan yang d
imaksudkan menjadi taman bisa saja diubah menjadi rumah tanpa pengendalian. Sela
in itu laju pembangunan perlu diperhatikan. Pembangunan yang begitu pesat juga b
isa membawa dampak buruk bagi lingkungan. - Pengawasan atas kegiatan mendirikan
bangunan oleh orang pribadi atau badan IMB juga dimaksudkan agar segala kegiatan
pembangunan sudah disetujui oleh lembaga yang berwenang dan mematuhi semua pera
turan yang berlaku. Jadi, rencana pembangunan perlu disetujui terlebih dahulu se
belum bisa diwujudkan. Tujuan Pemberian IMB adalah untuk : - Melindungi kepentin
gan umum IMB bertujuan melindungi kepentingan umum. Kegiatan pembangunan yang bi
sa merusak lingkungan bisa saja ditolak. Terjaganya lingkungan juga merupakan ke
pentingan umum. Kantor tak bisa begitu saja dibangun di atas lahan hijau. Tak bo
leh ada rumah yang dibangun di pinggir sungai. Semua itu terjadi karena pembangu
nan yang dimaksud bertentangan dengan kepentingan umum masyarakat. Tak ada orang
yang ingin rumahnya kebanjiran. Tak ada orang yang tak ingin menghirup udara se
gar. - Memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk memungut retribusi seba
gai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi, segala bentuk pembangu
nan yang sudah mendapat IMB juga menyumbang pemdapatan daerah. Semakin besar pem
bangunan berarti daerah itu juga akan mendapatkan pemasukkan yang berarti.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 8

Selain itu, tujuan diperlukannya IMB adalah juga untuk menjaga ketertiban, kesel
arasan, kenyamanan, dan keamanan dari bangunan itu sendiri terhadap penghuninya
maupun lingkungan sekitarnya. Selain itu IMB juga diperlukan dalam pengajuan kre
dit bank. Mendirikan Bangunan adalah : Pekerjaan mengadakan bangunan sebagian at
au seluruhnya termasuk pekerjaan menggali, menimbun, atau meratakan tanah yang b
erhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan. Jadi, mendirikan bangunan adala
h segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan mengadakan bangunan. Sekecil apap
un bangunan yang akan dijadikan, IMB tetap harus diperoleh. Tanpa IMB, pembangun
an itu dianggap ilegal dan dapat ditindak secara hukum. Retribusi Izin Mendirika
n Bangunan adalah : Pembayaran atas pemberian IMB termasuk mengubah/membongkar b
angunan oleh Pemerintah kepada orang pribadi atau badan. Sebagai ganti atas jasa
pemerintah yang sudah menerbitkan IMB, orang pribadi atau badan yang mengajukan
nya perlu membayar retribusi. Retribusi ini secara umum berbeda-beda di tiap dae
rah dan biasanya dihitung berdasarkan luas bangunan yang akan didirikan. Retribu
si ini juga dimaksudkan sebagai pemasukkan daerah. Umumnya, IMB ditujukan untuk
2 jenis bangunan:
o
Bangunan Rumah Tinggal adalah bangunan yang digunakan untuk kegiatan tempat ting
gal bagi keluarga (single family). Jenis bangunan rumah tinggal ini harus terlet
ak diatas peruntukan Wisma (Wisma Besar/WBS, Wisma Flat/WFl, Wisma Taman/ WTM, W
isma Sedang/WSD, Wisma Kecil/WKC, Bangunan Non Rumah Tinggal (NRT) adalah semua
jenis bangunan umum dengan penggunaan tertentu, spt Hunian (Apartemen, Condomini
um, Rumah Susun, Hotel), Perdagangan (Toko/Pertokoan, Restoran, Bioskop, Pasar,
dsb), Kantor Tunggal/ Perkantoran, Industri, Pergudangan, Sekolah, Rumah Sakit,
Rumah Ibadah (Masjid, Gereja, Vihara, dsb), Gedung Pertemuan, Terminal, Stasiun
KA, Bandara, dsb.
o
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 9

DASAR HUKUM
IMB berlaku secara nasional. Walaupun begitu, dasar hukum tiap daerah berbedabed
a. Oleh karena itu, kami hanya akan membahas mengenai dasar hukum IMB dari provi
nsi DKI Jakarta. Keputusan Gubernur No. 316 Tahun 1984 tanggal 28 Februari 1984
gan keselamatan penghuni maupun keamanan bangunan dan lingkungan serta tertib ba
ngunan, maka untuk setiap kegiatan mendirikan bangunan di Prosedur IMB sekarang
juga telah diringkas dan dipangkas sesuai SK Gubernur DKI Jakarta No. 554 Tahun
1999 tentang Pelayanan Permohonan IMB, PBB, dan IPPB untuk Bangunan Rumah Non Re
al Estate dan Non Pemugaran di DKI Jakarta. SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 147 Ta
hun 2007 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Penetapan Keterangan Rencana
Kota (KRK) dan Penetapan Izin Pendahuluan (IP) Mendirikan Bangunan pada Sektor
P2K Kecamatan.
CARA MENGURUSNYA
Proses pembuatan IMB memakan waktu paling lama 25 hari dengan rincian sebagai be
rikut: Surat Keterangan Pengukuran Situasi Tanah (PST) 10 hari Surat Keterangan
Rencana Kota (KRK) 5 hari Surat Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) 10
hari. Khusus bagi yang akan membangun rumah tinggal di atas tanah kurang dari 2
200m , tidak lagi harus mengurus block plannya. Tetapi cukup dengan membawa Sur
at Bukti Kepemilikan Hak Tanah, sudah bisa mendapatkan Surat Keterangan Rencana
(SKR) Bagunan di Kantor Kecamatan dalam waktu 10 hari. Selanjutnya pemohon IMB m
enghubungi Seksi Tata Kota di kecamatan yang sama untuk mendapatkan Surat Izin P
endahuluan (IP) selama 5 hari. Dengan IP, pemohon sudah bisa memulai kegiatan pe
mbangunan sambil menunggu terbitnya IMB. Untuk mendapatkan PST dan RTLB, serta S
urat Rencana Kota, pemohon harus melengkapi: Salinan Surat Tanda Bukti Kepemilik
an Hak Tanah yang telah dilegalisasi oleh pejabat berwenang. Salinan Tanda Bukti
Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun berjalan Salinan KTP pemohon Mengisi
formulir yang ditandatangani pemohon.
IMB RUMAH TINGGAL
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 10

1. TATACARA PERMOHONAN IMB (PIMB) RUMAH TINGGAL :


o
Pengajuan Permohonan IMB (PIMB) harus diajukan permohonannya kepada Dinas Penata
an dan Pengawasan Bangunan DKI Jakarta. PIMB Rumah Tinggal diajukan melalui Loke
t Pelayanan IMB di Seksi Dinas P2B Kecamatan setempat. Pengajuan PIMB, harus dil
engkapi dengan kelengkapan persyaratan sebagaimana telah diatur dalam SK Gubernu
r No.76 Tahun 2000, tentang Tatacara permohonan IMB, IPB dan KMB di wilayah DKI
Jakarta. Setelah berkas diteliti administratip dan dinilai teknis serta diperiks
a lapangan, maka petugas penilai akan menghitung besarnya retribusi IMB. Penilai
akan membuat Surat Perintah Setor Retribusi IMB untuk Pemohon. Pemohon IMB haru
s segera membayar Retribusi IMB ke Kas Daerah di Kecamatan, dan akan menerima bu
kti pembayaran berupa Surat Tanda Setoran (STS). Dengan menyerahkan Bukti Pembay
aran tersebut keloket pelayanan IMB, maka PIMB diproses untuk penerbitan IMB. IM
B Rumah Tinggal diterbitkan oleh Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (SD
PPB) Kotamadya setempat.
o
o
o
o
o
o
o
2. KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN IMB (PIMB) RUMAH TINGGAL :
Untuk mendapatkan IMB Rumah Tinggal pemohon wajib mengajukan pemohon secara tert
ulis kepada Gubernur dalam hal ini Kepala Dinas melalui Suku Dinas/Seksi PPKKeca
matan dengan mengisi formulir yang tersedia dan melampirkan persyaratan : Fotoko
pi Kartu Tanda Penduduk (1 lembar); Fotokopi surat-surat tanah (1 set), dapat be
rupa salah satu surat sebagai berikut : o Sertifikat tanah. o Surat keputusan pe
mberian Hak Penggunaan Atas Tanah oleh pejabat yang berwenang dari instansi peme
rintah yang menguasai tanah tersebut. o Surat kavling dari Pemerintah Daerah c.q
. Walikotamadya atau instansi lain yang ditunjuk Gubernur.

Fatwa tanah atau rekomendasi dari Kanwil BPN Propisi DKI Jakarta atau Kantor Per
tanahan setempat. o Surat keputusan Walikotamadya untuk penampungan sementara. o
Rekomendasi dari Kantor Pertanahan dengan peta bukti pembebasan tanah. o Surat
pernyataan dari instansi Pemerintah atau pemimpin proyek Tim Pembebasan Tanah, k
husus untuk Bangunan Pemerintah. o Hasil Sidang Panitia A yang dikeluarkan Kanto
r Pertanahan disertai Surat Pernyataan Pemilik bahwa tanah dikuasai dan tidak da
lam sengketa yang diketahui oleh Lurah setempat. o Surat girik, disertai surat p
ernyataan Pemilik bahwa tanah dikuasai dan tidak dalam sengketa yang diketahui o
leh Lurah setempat. o Surat Kohir Verponding Indonesia, disertai pernyataan bahw
a Pemilik sudah menempati, menguasai tanah Verponding tersebut selama 10 tahun a
tau lebih, baik sebagian atau seluruhnya dan tidak dalam sengketa yang diketahui
oleh Lurah setempat. Surat pernyataan bahwa tanah yang dikuasai dan atau dimili
ki tidak dalam sengketa dari pemohon; Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SI
PPT) dari Gubernur, bagi yang disyaratkan; Keterangan dan Peta Rencana Kota dari
Dinas/Suku Dinas Tata Kota sebanyak minimal tujuh lembar; Peta Kutipan Rencana
Kota dari Dinas/Suku Dinas untuk Bangunan rumah tinggal pada lokasi yang telah d
ikeluarkan IMB sebagai pengganti Keterangan dan Peta Rencana Kota sebanyak minim
al tujuh set; Gambar rancangan Arsitektur Bangunan minimal tujuh set; Fotokopi s
urat izin bekerja sebagai penanggung jawab rancangan arsitektur, kecuali untuk b
angunan Wisma Kecil dan Wisma Sedang di daerah bukan Real Estat dan bukan daerah
pemugaran (1 lembar); Gambar rancangan arsitektur bangunan harus dilengkapi has
il penilaian/penelitian dari Tim Penasehat Arsitektur Kota (TPAK), untuk banguna
n rumah tinggal di daerah pemugaran golongan A dan B;
o
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 12

Perhitungan dan gambar struktur bangunan untuk rumah tinggal dengan bentangan st
ruktur yang dominan lebih besar dari enam meter serta fotokopi surat izin bekerj
a Perencana Struktur (1 lembar); Data hasil penyelidikan tanah bagi yang disyara
tkan (3 set). Formulir permohonan IMB, yang bisa diminta di instansi tersebut. I
si dari surat permohonan tersebut kira-kira seperti ini : Yang bertanda tangan d
i bawah ini: Nama: ____________________ Alamat: ____________________ ___________
_________ No KTP: ____________________ Sebagai pemilik rumah yang dimaksud, bers
ama ini memohon penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk rumah tinggal pa
da alamat di atas. Demikian surat permohonan ini kami buat untuk dipergunakan se
bagaiman mestinya. Tertanda, (nama anda)
3 BIAYA RETRIBUSI IMB.
o Retribusi IMB Rumah Tinggal, dihitung berdasarkan Luas
Bangunan dan Harga Satuan Jenis Bangunan (Rumah Besar/ Sedang/ Kecil) sebagaiman
a diatur dalam Perda No.1 Tahun 2006, o Retribusi IMB dihitung dengan rumus : Lu
as total lantai bangunan x Harga Satuan. o Pembayaran Retribusi dapat dilakukan
setelah diterbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dari Seksi Pelayanan
IMB Kecamatan, dan pembayaran dilakukan di Kas Daerah Kecamatan. o Setelah dipe
roleh Bukti Pembayaran Retribusi / Surat Tanda Setoran (STS) dari Kas Daerah, ma
ka pemohon dapat mengambil Papan PIMB (papan kuning) di Loket Pelayanan Kecamata
n.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 13

o Papan PIMB harus dipasang dilokasi pembangunan, di


tempat yang mudah dilihat dari jalan.
4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN IMB RUMAH TINGGAL.
o IMB Rumah Tinggal diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas
Penataan dan Pengawasan Bangunan (Sudin P2B) Kotamadya setempat. o Penyelesaian
IMB Rumah Tinggal, sesuai ketentuan dalam SK Gubernur No. 85 Tahun 2006, pasal 1
1 adalah 10 hari kerja. o IMB yang telah diterbitkan akan diberitahukan melalui
surat kepada pemohon, dan dapat diambil (dengan membawa bukti pembayaran retribu
si IMB dan dengan surat kuasa apabila yang mengambil bukan pemohon) ke Seksi Pel
ayanan Dinas P2B Kecamatan.
5. PELAKSANAAN BANGUNAN.
o Pelaksanaan
Bangunan
dapat
dimulai
setelah
IMB
diterbitkan. o Pelaksanaan bangunan harus sesuai dengan IMB yang telah diterbitk
an. o Bila terdapat rencana perubahan atau penambahan, maka sebelum dilaksanakan
terlebih dahulu harus diajukan PIMB perubahan/ penambahan. o Dan selama pelaksa
naan IMB ( copynya) harus berada di lokasi bangunan, untuk pedoman dalam pembang
unan dan pemeriksaan dari petugas pengawasan Seksi P2B Kecamatan.
IMB NON-RUMAH TINGGAL
Untuk mendapatkan IMB Non Rumah Tinggal pemohon wajib mengajukan pemohon secara
tertulis kepada Gubernur dalam hal ini Kepala Dinas melalui Suku Dinas/Seksi PPK
Kecamatan dengan mengisi formulir yang tersedia dan melampirkan persyaratan : 1
. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (1 lembar); 2. Fotokopi surat-surat tanah (1 set
), dapat berupa salah satu dari surat sebagai berikut : o Sertifikat tanah.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 14

3. 4. 5. 6.
7.
8.
9.
Surat Keputusan Pemberian Hak Penggunaan Atas Tanah oleh Pejabat yang berwenang
dari instansi pemerintah yang menguasai tanah tersebut. o Fatwa tanah atau rekom
endasi dari Kanwil BPN Propinsi DKI Jakarta atau Kantor Pertanahan setempat. o S
urat Keputusan Walikotamadya untuk penampungan sementara. o Surat persetujuan/pe
nunjukan Gubernur untuk bangunan bersifat sementara, bangunan di atas prasarana,
bangunan di atas air atau bangunan khusus. o Rekomendasi dari Kantor Pertanahan
dengan peta bukti pembebasan tanah. o Surat pernyataan dari instansi Pemerintah
atau Pemimpin Proyek/Tim Pembebasan Tanah, khusus untuk Bangunan Pemerintah. Ta
nah yang dikuasai dan atau dimiliki tidak dalam sengketa dari pemohon; Surat Izi
n Penunjukkan Penggunaan Tanah (SIPPT) dari Gubernur, bagi yang disyaratkan; Ket
erangan dan Peta Rencana Kota dari Dinas/Suku Dinas Tata Kota sebanyak minimal t
ujuh lembar; Peta Kutipan Rencana Kota dari Dinas/Suku Dinas untuk bangunan yang
telah memiliki IMB dan digunakan untuk kegiatan perbaikan/perubahan dan atau pe
nambahan sebagai pengganti Keterangan dan Peta Rencana Kota sebanyak tujuh set;
Gambar rancangan arsitektur bangunan minimal tujuh set dan fotokopi surat izin b
ekerja Perancang Arsitektur (1 lembar); Gambar rancangan arsitektur bangunan har
us dilengkapi hasil penilaian/penelitian dan Tim Penasehat Arsitektur Kota (TPAK
), bagi yang disyaratkan; Perhitungan, gambar struktur bangunan dan laporan hasi
l penyelidikan tanah sebanyak minimal tiga set serta fotokopi surat izin bekerja
Perencana Struktur, bagi yang disyaratkan (1 lembar);
o
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 15

10. Perhitungan, gambar instalasi dan perlengkapannya minimal tiga set serta fot
okopi surat izin bekerja Perencana Instalasi dan Perlengkapannya, bagi yang disy
aratkan (1 lembar); Untuk bangunan tempat ibadah, selain memenuhi kelengkapan pe
rsyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, angka 1 sampai dengan 10 p
asal ini harus dilengkapi juga dengan surat persetujuan Gubernur
Syarat-syarat untuk dapat diberikannya IMB kepada pemohon adalah 1. Bangunan yan
g didirikan harus sesuai peruntukan dengan Rencana Tata Ruang. 2. Luas bangunan
harus sesuai dengan ketentuan BCR (Building Coverage Ratio), yaitu perbandingan
antara luas bangunan (tutupan yang tidak resap air) dengan total luas resapan la
han. Untuk wilayah perkotaan besarnya BCR antara 30%60%. 3. Garis Sempadan Bangu
nan (GSB) yaitu jarak ruas jalan dengan bangunan terluar a. Jalan Primer (propin
si): 25 m; b. Jalan Sekunder (kabupaten): 13m; c. Jalan Tersier (penghubung): 13
m; d. Jalan Lokal: 8m. 4. Ketinggian bangunan tidak melebihi aturan yang telah d
itentukan berdasarkan ketentuan tata ruang kecuali telah dilakukan pengkajian te
knik terlebih dahulu atau izin khusus. Bila rumah atau bangunan yang dibangun ta
npa atau tidak berdasarkan IMB, maka berdasarkan Surat Gubernur No.1068/1997 ten
tang Petunjuk Pelaksanaan Penertiban Kegiatan Membangun dan menggunakan bangunan
di DKI, dapat dikenakan tindakan penertiban berupa diberikannya surat dan pembe
ritahuan dan peringatan kepada pemilik rumah atau bangunan tersebut. Apabila sur
at tersebut tidak dihiraukan, maka pihak pemerintah daerah akan memberikan sanks
i berupa bongkar paksa bagi bangunannya, dan saksi pidana beserta sanksi adminis
trasi bagi pemilik bangunannya.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 16

BAGIAN II:
IPB
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 17

Setelah bangunan selesai, masih ada surat yang diperlukan yaitu IPB (Ijin Penggu
naan Bangunan).
I.PENGERTIAN :
Izin Penggunaan Bangunan (IPB) adalah izin yang diterbitkan untuk menggunakan ba
ngunan, setelah bangunan dimaksud selesai dilaksanakan dan telah dinilai layak d
ari segi teknis dan sesuai ketentuan dalam klausul-klausul IMB. a) IPB harus dim
iliki pemilik bangunan sebelum bangunan tersebut digunakan. IPB diterbitkan deng
an masa berlaku 5 Tahun untuk bangunan umum dan 10 Tahun untuk bangunan rumah ti
nggal. Bila masa IPB habis, maka pemilik harus mengajukan PKMB (Permohonan Kelay
akan Menggunakan Bangunan). Dalam proses tersebut petugas akan memeriksa kelayak
an bangunan tersebut, terutama dari segi struktur dan konstruksinya. b) Untuk ba
ngunan yang pelaksanaannya belum selesai secara keseluruhan dan akan digunakan s
ebagian bangunan (yang telah selesai dilaksanakan), apabila bagian bangunan dima
ksud dinilai dari segi teknis bangunan dapat memenuhi persyaratan penggunaan dan
tidak menyimpang dari ketentuan IMB, maka dapat diberikan izin pendahuluan peng
gunaan bangunan dengan masa berlaku paling lama 6 bulan.
II.KELENGKAPAN PERSYARATAN IPB.
BANGUNAN RUMAH TINGGAL PERSYARATAN: 1. Hasil Pemeriksaan Pengawasan Lapangan dar
i Kepala Seksi PPK Kecamatan yang menyatakan bahwa bangunan telah selesai dilaks
anakan dan sesuai IMB ; 2. Tembusan IMB atau foto copy IMB (1 set) yang terdiri
dari : a. Surat keputusan IMB ; b. Keterangan dan Peta Rencana kota lampiran IMB
; c. Gambar arsitektur lampiran IMB. II. BANGUNAN BUKAN RUMAH TINGGAL PERSYARAT
AN: 1. Berita acara telah selesainya pelaksanaan bangunan dan sesuai IMB (1 set)
; 2. Laporan Direksi Pengawas lengkap (1 set) yang terdiri dari :
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 18

3.
4.
5.
6. 7. 8.
a. Fotokopi Surat Penunjukan Pemborong dan Direksi Pengawas berikut Koordinator
Direksi Pengawasnya ; b. Fotokopi TDR Pemborong dan surat izin bekerja Direksi P
engawas ; c. Laporan Direksi Pengawas sesuai tahapan kegiatan ; d. Surat Pernyat
aan dari Koordinator Direksi Pengawas bahwa bangunan telah selesai dilaksanakan
dan sesuai IMB. Tembusan IMB atau fotokopi IMB (1 set) yang terdiri dari : a. Su
rat Keputusan IMB ; b. Keterangan dan Peta Rencana Kota lampiran IMB ; c. Gambar
arsitektur lampiran IMB. Untuk bangunan tinggi, selain dilengkapi persyaratan s
ebagaimana dimaksud dalam angka 1 s/d 3, harus dilengkapi juga dengan Rekomendas
i dan Berita Acara dari Instansi terkait tentang hasil uji coba instalasi dan pe
rlengkapan bangunan, yang meliputi : a. Instalasi Listrik Arus Kuat dan Pembangk
it Listrik Cadangan/ Genset, b. Instalasi Kebakaran (system alarm, instalasi pem
adaman api, hydran, dsb. c. Instalasi Transportasi Dalam Gedung (Lift), d. Insta
lasi Air Bersih (+Sumur Dalam) dan Buangan Air Kotor. Bangunan dengan kriteria k
etinggian dan penggunaan tertentu sebagaimana dimaksud pada angka 4. terdiri dar
i : a. Bangunan tinggi ; b. Bangunan sedang ; c. Bangunan rendah dengan pengguna
an untuk fasilitas umum/ industri seperti : pasar swalayan, pusat pertokoan, hot
el, rumah sakit, bioskop, gedung pertemuan atau sejenisnya, dengan instalasi dan
perlengkapannya yang cukup kompleks. Foto bangunan, Foto perkuatan utk keamanan
bangunan parkir (Penahan ban mobil, railing dan atau parapet). Foto Sumur Resap
an Air Hujan yang telah dilaksanakan disertai gambar SRAH, ukuran dan perhitunga
n kebutuhan dan pelaksanaannya.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 19

III.TATACARA / PROSES IPB.


1. Pengajuan IPB dapat dilakukan setelah pelaksanaan bangunan selesai keseluruha
n (atau sebagian bangunan yang akan digunakan) dengan dilengkapi data-data kelen
gkapan persyaratan sebagaimana tersebut butir III diatas. 2. Berkas yang telah l
engkap diajukan ke Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan wilayah Kotamadya
setempat. 3. Setelah dinilai berkas lengkap, maka Suku Dinas akan membuat lapor
an dan rekomendasi kepada Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan Provinsi untuk
penerbitan IPB. 4. Petugas Dinas bersama petugas Suku Dinas akan melakukan surva
i/ pemeriksaan bangunan sesuai dengan data2 yang telah diajukan, dan dibuatkan B
erita Acara Pemeriksaan. 5. Selanjutnya berkas diproses lanjut untuk penerbitan
IPB. 6. IPB yang sudah diterbitkan akan dikirim ke Suku Dinas, dan Suku Dinas me
ngirim pemberitahuan kepada Pemilik untuk pengambilan IPB. 7. Pemilik atau kuasa
nya (dengan mkenunjukkan Surat Kuasa dari Pemilik) dapat mengambil IPB di kantor
Suku Dinas PPB Kotamadya setempat.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 20

BAGIAN III:
KMB
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 21

PENGERTIAN o KMB dapat didapatkan setelah masa berlaku IPB habis. Setelah masa b
erlaku IPB habis, dapat mengajukan PKMB (Permohonan Kelayakan Menggunakan Bangun
an). Dalam proses tersebut petugas akan memeriksa kelayakan bangunan tersebut, t
erutama dari segi struktur dan konstruksinya. Permohonan KMB diajukan selambatla
mbatnya 30 hari sebelum batas waktu IPB/IPPB atau KMB lama berakhir TATACARA PER
MOHONAN KMB 1. Ketentuan yang mengatur tentang hal tsb diatas adalah SK Gub.Prov
.DKI Jakarta No.76 Tahun 2000. 2. Untuk mendapatkan KMB, Pemilik/Pengelola bangu
nan wajib mengajukan permohonan secara tertulis dengan mengisi formulir permohon
an yang tersedia, selambatlambatnya 30 hari sebelum batas waktu KMB (yang berlak
u 5 tahun). 3. Kelengkapan persyaratan untuk pengajuan KMB adalah sbb : a. BANGU
NAN RUMAH TINGGAL 1. Fotokopi KTP Pemohon (1 lembar); 2. Fotokopi bukti kepemili
kan tanah apabila ada perubahan kepemilikan (1 set); 3. Fotokopi IMB dan IPB dan
atau KMB yang telah diterbitkan (1 set ) yang terdiri dari : 1. Surat Keputusan
IMB dan IPB dan atau KMB ; 2. Peta Rencana Kota lampiran IMB ; 3. Gambar arsite
ktur bangunan lampiran IMB ; 4. Surat Keterangan Membangun dari Suku Dinas beser
ta lampirannya ( bila ada ). 4. Gambar arsitektur bangunan sesuai keadaan di lap
angan (3 set); 5. Foto bangunan sesuai keadaan lapangan. b. BANGUNAN BUKAN RUMAH
TINGGAL 1. Fotokopi KTP Pemohon (1 lembar) ; 2. Fotokopi bukti kepemilikan tana
h apabila ada perubahan kepemilikan (1 set) ;
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 22

3. Fotokopi IMB dan IPB dan atau KMB yang telah diterbitkan (1 set ) yang terdir
i dari : 1. Surat Keputusan IMB dan IPB dan atau KMB ; 2. Peta Rencana Kota dan
atau Tata Letak Bangunan lampiran IMB ; 3. Gambar arsitektur bangunan lampiran I
MB ; 4. Surat Keterangan Membangun dari Suku Dinas beserta lampirannya (bila ada
). 4. Gambar arsitektur bangunan sesuai keadaan di lapangan (3 set); 5. Gambar i
nstalasi dan perlengkapannya berupa diagram satu garis sesuai keadaan di lapanga
n (3 set); 6. Sumur resapan; 7. Foto bangunan sesuai keadaan lapangan ; 8. Lapor
an hasil pemeliharaan bangunan oleh tenaga ahli dari unit / divisi pemeliharaan
bangunan bersangkutan yang memiliki surat izin bekerja (3 set). Laporan hasil pe
meliharaan ini harus memuat : 1. Data administrasi dan teknis bangunan; 2. Jadwa
l pemeliharaan yang telah dilaksanakan terhadap fisik bangunan, instalasi dan pe
rlengkapannya ; 3. Hasil pemeliharaan terhadap fisik bangunan, instalasi dan per
lengkapannya ; 4. Hasil perbaikan dan penyempurnaan yang telah dilaksanakan terh
adap fisik bangunan, instalasi dan perlengkapannya (bila ada); 5. Hasil uji coba
instalasi dan perlengkapannya bagi instalasi dan perlengkapan tertentu yang dis
yaratkan ; 6. Kesimpulan tingkat kelayakan menggunakan bangunan.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 23

7. ATAU 9. Laporan pengkajian teknis bangunan oleh tenaga ahli yang memiliki sur
at izin bekerja pengkaji (SIBP) yang ditunjuk oleh Pemilik / Pengelola bangunan
(3 set). Laporan pengkajian teknis bangunan ini harus memuat : 1. Data administr
asi dan teknis bangunan; 2. Kelayakan bangunan di bidang arsitektur dan atau str
uktur dan atau instalasi dan perlengkapannya ; 3. Hasil uji coba instalasi dan p
erlengkapannya bagi instalasi dan perlengkapan tertentu yang disyaratkan ; 4. Ke
simpulan tentang tingkat kelayakan menggunakan bangunan ; 5. Usul perbaikan dan
penyempurnaan yang diperlukan ; 10. Hasil uji coba instalasi dan perlengkapannya
Terhadap bangunan dengan kriteria ketinggian dan penggunaan tertentu, pelaksana
an uji coba instalasi dan perlengkapannya harus disaksikan oleh Petugas Dinas/ S
uku Dinas dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara. 4. Rumus perhitungan Retri
busi KMB adalah : Retribusi KMB = Luas bangunan Harga Satuan Jenis Bangunan (=Rp.
7.000) x15%) (Catatan : Retribusi KMB Menara belum dapat diinformasikan, karena
perlu dikonsultasikan dengan unit terkait yg menangani KMB). 5. Setelah semua ke
lengkapan persyaratan diatas lengkap dan diajukan permohonan KMB, maka jangka wa
ktu penyelesaian proses KMB, dihitung sejak pembayaran retribusi, sesuai SK Gube
rnur No.76 tahun 2000, adalah 35 hari kerja. 6. Proses / tahap pengurusan KMB ad
alah : a. Pertama : Mengumpulkan data-data administrasi yang telah dimiliki (KTP
, Sertifikat tanah, IMB, KMB, dsb), b. Kedua : Menunjuk pengkaji teknis (pemegan
g SIBP), meliputi bidang arsitektur, struktur dan instalasi) untuk melaksanakan
kegiatan pengkajian
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 24

sesuai bidangnya masing2 dan menyusun dalam 1 laporan kajian (waktu penyusunan s
ekitar 1 bulan) c. Ketiga : Mengajukan permohonan KMB ke Suku Dinas Penataan dan
Pengawasan Kotamadya Jakarta Barat. d. Keempat : Berkas diproses oleh Sudin (wa
ktu proses sekitar 2 minggu) dengan 1. Pemeriksaan lapangan, 2. Perhitungan retr
ibusi KMB dan dibuat Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) 3. Pemilik membayar
retribusi KMB di Kas Daerah Kotamadya. 4. Dibuat rekomendasi Sudin untuk dikiri
m dan diproses penerbitan KMB di Dinas. e. Kelima : Proses penerbitan KMB oleh D
inas (waktu proses sekitar 3 minggu), melalui penilaian / recek kelengkapan admi
nistrasi, teknis dan retribusi. Apabila diperlukan akan dilakukan pemeriksaan la
pangan oleh Dinas. Setelah semua kelengkapan terpenuhi maka diterbitkan KMB baru
untuk jangka waktu 5 tahun. CATATAN : Sesuai ketentuan yang berlaku maka setiap
lokasi bangunan harus membuat Sumur Resapan Air Hujan, dengan perhitungan volum
e 1 M3 setiap 25 M2 luas bidang atap.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 25

BAGIAN IV:
CONTOH KASUS
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 26

ARTIKEL 1
priandoyo.wordpress.com
Tarif Calo IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang adalah salah satu protret kabupaten kita yang . Ambil contoh
proses pembuatan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang berada dalam pengawasan Di
nas Tata Ruang dan Pemukiman (Dinas PU). Bila anda ingin membuat IMB, maka yang
perlu anda lakukan adalah 1. Menelpon Dinas PU (599.3404 atau 599.3374) Telepon
dinas PU ini terpampang di Baliho seputaran kota, mengingatkan warganya untuk me
naati kewajiban memiliki IMB. Dan bila anda menelpon maka anda akan menjumpai pa
ra oknum yang modus operandinya sama, ketika anda menelpon ke Dinas PU tersebut
maka sang penerima telpon akan menyuruh anda untuk mencatat nomor HP-nya dan mel
anjutkan segala proses negoisasi secara personal A: Selamat siang dengan dinas P
U. O: Ya betul, ada keperluan apa? A: Saya mau mengurus IMB pak, untuk renovasi
rumah. O: Oh itu bisa dengan saya, coba bapak catat HP saya dulu ya 081932710068
, Bapak sudah tau persyaratannya. A: Ya, maaf saya dengan siapa ya? O: Saya Drs
XXXXX XXXXX (mengucapkan Drs dengan lambatlambat..dokterandus, seakan menekan pe
nelponnya. Hari gene pake dokterandus please deh) Itu masih mending, ada yang le
bih parah. A: Selamat siang dengan dinas PU. O: Betul, mau urus IMB ya? Dengan s
aya juga bisa. A: Berapa biayanya? O: Permeter penambahan Sembilan puluh Delapan
puluh ribu. A: Maksud Bapak 98.000 atau 980.000? O: (agak terbata-bata) Sembila
n puluh Delapan puluh ribu A: (MasyaAllah, oknum satu ini ternyata belum bisa me
ngeja angka dengan benar). Pak saya ulangi, maksud bapak berapa (dengan nada mar
ah membentak)? O: Ya segitu pak (kembali mengulang dengan terbata-bata, masih be
lajar nampakya).
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 27

A: (kesal) maksud bapak 980.000 kan? Dodol kan, bagaimana Pemkab bisa merekrut o
rang-orang seperti ini, yang seharusnya sekolah dasar lagi baru jadi pejabat pub
lik. Kesimpulan: Anda akan sangat kesal bila menelpon dinas PU, teknik ini saya
kerjakan bersama istri menjumpai 4-5 orang yang menawarkan tarif bervariasi. Kem
udian anda akan berpikir untuk mengunjungi kantor PU-nya di Tiga Raksa. 2. Mengu
njungi Dinas PU di Tigaraksa Kota Tiga Raksa adalah contoh bukti kedodolan PemKa
b Tangerang. Ibukota Kabupaten Tangerang ini bisa ditempuh dalam waktu 60-an men
it lewat jalan umum dan 50-an menit lewat Tol dari Kota Tangerang. Bayangkan bil
a lokasi itu ditempuh dari Bintaro, Ciledug dan kantong-kantong pemukiman di pin
ggiran Jakarta. Sangat jauh sehingga banyak warganya yang protes, sangat tidak f
asilitatif. Dan yang paling parah, tidak satupun pejabat UPPT (unit pelayanan pe
rijinan terpadu), pejabat Dinas PU yang pada hari Selasa 14 Februari 2007 berada
ditempat. Semuanya mangkir pak sejak pagi, komentar salah seorang staf, merokok
, tidak simpatik. Ok, bila siang itu anda datang ke Dinas PU, maka anda akan men
jumpai beberapa orang Sat.Pol PP yang akan segera mengarahkan anda untuk menuju
oknum-oknum Dinas PU yang menjumpai proses yang hampir sama dengan tahapan lewat
telpon seperti diatas. Sampai tiba-tiba anda yang saat itu hadir dengan pakaian
formil membentak meminta kejelasan proses. Akhirnya anda ditunjukkan dengan UPP
T (unit pelayanan perijinan terpadu) tempat yang seharusnya anda tuju bila menda
rat di Dinas PU. Sama sekali tidak ada antrian, dan anda bisa langsung mengantri
diloket. bla bla bla malas bercerita dialog yang terjadi Jreng-jreng-jreng, set
elah perdebatan panjang akhirnya IMB yang harus dibayarkan adalah Rp1.435.318, l
ama proses 1 bulan, padahal bisa 2.5 3.5 juta! Kesimpulan: 1. Urus IMB sendiri j
angan lewat oknum, kecuali penghasilan anda lebih dari 2 juta/ hari
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 28

2. Kalau anda terburu-buru butuh kurang dari 1 bulan, padahal menurut peraturan
proses IMB hanya 12 hari. Maka lebih baik anda maju lewat oknum. Tapi pilihlah o
knum yang pintar, minimal dia bisa baca tulis dengan lancar. Cari petugas yang m
emang resmi. Semuanya bisa disuap asal biayanya cocok. Jangan terjebak petugas y
ang justru tangan kedua atau ketiga dari proses IMB, bisa jatuh sangat mahal. 3.
Selalu cek dan ricek, minta kejelasan dari semua proses IMB. Pakaian rapi, sok
tau, kritis, ngeyel, ngotot sangat dianjurkan. Buat alumni UGM, bisa ngaku adik
kelasnya Djoko Kirmanto (T.Sipil UGM 60-an, Menteri Pekerjaan Umum) atau Taufik
Effendi (Kagama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara) 4. Akhirnya seperti laya
knya kekonyolan Pemerintah lain, cara pembayaran hanyalah secara tunai. Jangan m
engharapkan ada ATM di kompleks Tiga Raksa, ATM terdekat di Cikupa. Anda hanya a
kan menjumpai ruang pejabat yang sepi, kambing-kambing di sepanjang jalan, dan j
angan lupa bawa kantong plastik karena lama-lama anda akan muntah melihat kenyat
aan pelayanan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Catatan Kepala UPPT: XXXX XXXXX, s
epertinya tidak pernah ada ditempat. Kepala Dinas PU: sepertinya juga tidak pern
ah ada ditempat. Bupati: Ismet Iskandar, mungkin tidak pernah ditempat juga. Tar
if IMB lewat oknum Drs XXXXX XXXXXX (0819.327.10068) Rp 30.000 untuk penambahan
/ M2 Rp 400.000 untuk biaya gambar Rp 350.000 untuk BAPL (Berita Acara Pemeriksa
an Lapangan) XXXXXXXXX (0813.1730.6999) Rp 10.000 untuk penambahan /M2 Rp 1.000.
000 untuk BAPL Rp 800.000 untuk biaya proses Rp 500.000 untuk biaya camat (bahka
n untuk sekedar renovasi) Rp 350.000 untuk biaya gambar XXXX XX Rp 980.000 untuk
penambahan / M2
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 29

Rp 500.000 untuk BAPL Rp 500.000 untuk biaya gambar Tarif IMB Normal Tidak perna
h tercantum untuk publik, yang tercantum hanyalah rumus Rp 750.000 untuk BAPL Re
tribusi dihitung dengan formula, permeter sekitar 10-15rb, dihitung dari lokasi
dan ukuran Biaya murah selisih 2-3 juta dari oknum PS: www.kabtangerang.go.id ti
dak bisa diakses Tambahan foto dari Dinda
perjalanan dijumpai adanya penjualan formulir kami tidak bertanggung Drs. H. XXX
XXXXX ini tidak pernah ada ditempat
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 30

ARTIKEL 2
priandoyo.wordpress.com
Jangan Mau diperas (Oknum) Pemerintah (IMB)
Sharing seorang rekan: Saya kemarin baru dapet surat peringatan dari Dinas Tata
Kota Depok untuk mengurus IMB karena menambah luas bangunan. FYI, Saya baru sebu
lan pindah rumah di Depok. Lucunya, saya satu-satunya penghuni kompleks yg dapet
surat itu; penghuni lain yg bertahuntahun sudah tinggal di situ dan juga sudah
menambah luas bangunan tidak ada yg mendapatkan surat serupa. Komentar: Peratura
n yang ada memang mengharuskan setiap penambahan bangunan membuat IMB. Entah men
ambah satu kamar disamping, membuat tembok baru dsb. Memang konyol, karena serin
gkali biaya untuk membangun tidak seberapa dibandingkan dengan biaya IMBnya. Nah
di republik ini, keadaannya bertambah parah ketika banyak oknum pemerintah yang
memeras warga negaranya dalam proses IMB ini. Ingat memeras bukan lagi menjadi
calo. Pengalaman rekan saya yang lain ketika menambah kamar tahun 2005 adalah di
datangi oknum pemerintah yang mewajibkan untuk memiliki IMB. Biaya yang dikeluar
kan pun menjadi sangat besar ketika sang oknum juga mengenakan biaya: - Pengawas
an proyek - Biaya camat, dsb, dkk Rekan saya ini cukup cerdik dan meminta semua
proses dilaksanakan di kantor PU. Dan ternyata terbukti, sang oknum PNS tersebut
tidak berani memproses. Akhirnya rumah tersebut dibangun dengan sukses tanpa IM
B. Memang ini agak riskan, tapi jangan takut di kantor PU sudah ada formulir khu
sus IMB telanjur bangun. Jadi buat yang sudah bangun dan telanjur belum ada IMB
silakan diproses. Konyolnya pemerintah kita Masih terkait dengan IMB ini, saya s
angat menyarankan rekanoknum pemerintah yang bermasalah. Bisa dengan penyelesaia
n di kantor atau teknik-teknik lain. Saya salah satunya mengaku bekerja di kanto
r akuntan publik.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 31

Memang iya sih, tapi cukup ampuh untuk menekan daripada saya mengaku kerja sebag
ai IT auditor. Perlu pemerintah yang bermasalah. Agar terkait dengan PBB (pajak
bumi bangunan) itu, dimungkinkan rumah tidak membayar PBB pada periode tertentu,
misalnya 2003-2004. Sementara tahun selanjutnya hingga sekarang (2007) kita tet
ap rutin membayar PBB. Dan kekonyolan ini juga terjadi pada instasi lain seperti
sistem cekal Imigrasi, depkominfo, instasi kepolisian, hukum, kesehatan. Wis se
muanya lah kacau.
Kesimpulan: Jangan pernah mau diperas oknum!
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 32

ARTIKEL 3
cetak.kompas.com
Pajak
Tanpa IMB, Pemilik Diproses Hukum
Jakarta, kompas - Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan Jakarta Pusat baka
l menindak tegas pemilik bangunan nakal yang tidak mengurus izin mendirikan bang
unan atau IMB. Saat ini tercatat 30 pemilik bangunan tidak ber-IMB yang sudah di
beri peringatan dan kasusnya akan diproses secara hukum jika tetap tidak memenuh
i kewajiban. Kepala Seksi Penertiban Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan
Jakarta Pusat Suharno mengatakan, pemilik bangunan tersebut telah menyalahi Per
aturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan di Dalam Wilayah DKI J
akarta. "Ini adalah penertiban gelombang kedua. Paruh pertama 2007, sebanyak 30
pemilik rumah tinggal dan perkantoran yang tidak ber-IMB juga telah diproses huk
um. Sebagian di antara pemilik pada akhirnya mau memperbaiki perizinan setelah s
atu-dua kali mendapat surat peringatan. Namun, ada juga yang sampai dibawa ke Pe
ngadilan Negeri Jakarta Pusat," kata Suharno, Kamis (15/11). Menurut dia, para p
emilik bangunan nakal tersebut sebenarnya rata-rata sudah memiliki IMB, tetapi m
ereka kemudian merenovasi bangunan milik mereka. Bangunan baru inilah yang sebag
ian besar tidak diperbaiki IMB-nya. Banyak juga yang membangun rumah atau gedung
baru tidak sesuai dengan IMB. Misalnya, dalam IMB hanya berupa rumah satu lanta
i, tetapi dibangun hingga dua-tiga lantai. Beberapa rumah mewah di Menteng juga
membangun ruang parkir bawah tanah yang memuat lebih dari 10 mobil tanpa izin. S
uharno mengatakan, 30 pemilik bangunan yang melanggar peraturan itu tersebar di
delapan kecamatan dan 44 kelurahan di Jakarta Pusat. Mulai pekan depan pihaknya
akan melakukan operasi yustisi bangunan. Sebagian besar bangunan tanpa IMB terse
but adalah rumah tinggal. Berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 1991 dan Perda Nomor 1
Tahun 2001, bagi pelanggar IMB akan dikenai denda maksimal Rp 5 juta atau hukum
an kurungan paling lama tiga bulan.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 33

Suharno menambahkan, saat ini sudah dikirim surat peringatan kepada 30 pemilik b
angunan. Diharapkan mereka segera mengurus IMB yang sebenarnya mudah dan murah.
Pengurusan IMB dilayani di kecamatan atau layanan satu atap di Kompleks Kantor W
ali Kota Jakarta Pusat. Jika memenuhi persyaratan, antara lain membawa sertifika
t bangunan, IMB akan selesai dalam waktu satu minggu. Suku Dinas Penataan dan Pe
ngawasan Bangunan hanya memungut biaya sebesar Rp 12.000 per meter persegi untuk
rumah dan Rp 20.000-Rp 25.000 per meter persegi untuk perkantoran. Biaya terseb
ut belum termasuk pungutan biaya resmi dari Suku Dinas Tata Kota; Suku Dinas Pen
dapatan Daerah; serta Suku Dinas Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masy
arakat. (NEL)
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 34

ARTIKEL 4
properti.kompas.com
Jangan Urus IMB Lewat Calo!
Jumat, 3 April 2009 | 15:42 WIB JAKARTA, KOMPAS.com Maraknya bangunan bermasalah
di Jakarta Barat membuat Sudin Perizinan Bangunan setempat memperketat pembuata
n izin mendirikan banguan (IMB). Masyarakat diimbau agar datang dan mengurus sen
diri IMB-nya ke Kantor Perizinan Bangunan atau mendatangi Kantor Seksi Perizinan
Bangunan di kecamatan masing-masing. "Sebaiknya pengurusan IMB dilakukan sendir
i, bila terpaksa menggunakan jasa perantara, harus memiliki surat kuasa," kata S
ambas, Kasudin Perizinan Bangunan Jakarta Barat, Jumat (3/4). Banyaknya bangunan
bermasalah, menurut Sambas, disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam men
gurus sendiri perizinannya. Padahal, biaya pembuatan IMB tidak terlalu besar dib
anding kerugian yang dialami bila bangunan telanjur dibongkar. "Perizinan bangun
an yang dibuat sesuai prosedur tidak memakan biaya besar. Walau mengurusnya sedi
kit lama, bangunan kita aman dari penertiban," kata Sambas. Kasudin menyebutkan,
biaya pengurusan IMB, mulai dari izin rumah tinggal hingga bangunan pertokoan,
sudah diatur dalam Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Retribusi Perizi
nan Bangunan. "Jumlah uang yang dibayarkan disesuaikan dengan luas bangunan dan
peruntukan bangunan. Itu semuanya sudah diatur dalam perda. Jadi, hindarilah per
antara, apalagi calo," saran Sambas. Sejak memisahkan diri dari Suku Dinas Penga
wasan dan Penertiban Bangunan (P2B), perizinan bangunan murni dilakukan
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 35

oleh sudin ini. Sudin Perizinan Bangunan memiliki tugas pokok mengurusi perizina
n dan menghitung retribusi IMB. Sementara itu, Sudin Pengawasan dan Penertiban B
angunan lebih pada pengawasan lapangan dan pengambil tindakan penertiban terhada
p bangunan bermasalah. "Jadi kita hanya bekerja di belakang meja, sementara Sudi
n P2B yang ke lapangan," ujarnya seraya menyebutkan, pada tahun 2009 ini, Sudin
Perizinan Bangunan Jakarta Barat menargetkan pendapatan retribusi dari pembuatan
IMB sebesar Rp 15 miliar.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 36

ARTIKEL 5
Beritajakarta.com
3.402 Bangunan di DKI Langgar Tata Ruang
Meski pengawasan izin pendirian bangunan telah diperketat, namun masih banyak pa
ra pemilik gedung yang melanggar ketentuan rencana tata ruang wilayah yang ditet
apkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Jenis pelanggaranya antara lain
, tidak segera melengkapi kajian analisis mengenai dampak lingkungan, menyalahi
peruntukan lahan, menyalahi kajian tata ruang, dan tidak segera membuat surat iz
in penunjukan dan penggunaan tanah (SIPPT). Karena itu, sepanjang tahun 2008 hin
gga bulan November ini, Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan (P2B) Provinsi DK
I Jakarta telah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Pelaksanaan Pembangunan
(SP4) kepada 3.402 bangunan bermasalah di DKI Jakarta. Rinciannya, Jakarta Selat
an 924 bangunan, Jakarta Pusat 315 bangunan, Jakarta Utara 573 bangunan, Jakarta
Barat 775 bangunan, dan Jakarta Timur 815 bangunan. Dari ribuan bangunan bermas
alah itu, yang telah dibongkar oleh Dinas P2B DKI Jakarta sebanyak 371 bangunan,
kemudian 737 bangunan telah mengajukan kembali permohonan izin mendirikan bangu
nan (IMB) berikut melampirkan kelengkapan izin bangunan yang sebelumnya tidak ad
a, dan sisanya belum mengindahkan teguran dari Dinas P2B DKI Jakarta. Dari 737 b
angunan yang mengajukan pengajuan kembali IMB tersebut, retribusi yang berhasil
dikumpulkan untuk disetorkan ke Kas daerah sebanyak Rp10,53 miliar. Meskipun sep
anjang tahun 2008 jumlah bangunan bermasalah yang terkena SP4 mencapai 3.402 ban
gunan, namun jumlah ini tergolong menurun jika dibanding dengan jumlah bangunan
bermasalah pada tahun 2007. Tahun lalu, jumlah bangunan bermasalah yang terkena
SP4 sebanyak 4.630 bangunan. Sedangkan yang berlanjut hingga diterbitkan surat p
erintah bongkar juga pemilik bangunan yang mendapatkan SP4 segera melakukan Saso
ngko, Kepala Dinas P2B Provinsi DKI Jakarta, Minggu (16/11). Menurut mantan Kepa
la Dinas Tata Kota Provinsi DKI Jakarta itu, mengatakan,berdasarkan Perda No 6 T
ahun 1999 tentang
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 37

rencana tata ruang di DKI Jakarta, sertiap bangunan harus melengkapi persyarakat
sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk melunasi kewajiban membayar retribusi.
Karena itu, selain mengganggu ketertiban tata ruang di DKI Jakarta, keberadaan b
angunan bermasalah juga mengurangi pendapatan daerah DKI dari sisi retribusi izi
n mendirikan bangunan. Sementara itu, Ermansyah Umar, Wakil Kepala Dinas Tata Ko
ta Provinsi DKI Jakarta, mengatakan, berdasarkan Perda No 6 tahun 1999, hingga s
aat ini tata ruang wilayah yang terpenuhi sesuai target peruntukkannya baru menc
apai 40 persen. Untuk itu, mulai tahun depan, optimalisasi target akan digenjot
hingga seluruh peruntukkan lokasi di DKI Jakarta sesuai rencana tata ruang yang
ditentukan. Sehingga, tahun 2010 mendatang tidak ada bangunan yang menyalahi ren
cana tata ruang DKI Jakarta. "Saat ini deviasinya ada 60 persen, tapi bukan seca
ra keseluruhan menyalahi peruntukkan, tetapi belum diterapkan sesuai target," uj
ar Ermansyah. Terkait masalah peruntukan, di DKI Jakarta juga terdapat lokasi St
asiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terletak di jalur hijau. Karena itu, unt
uk memenuhi target ruang terbuka hijau hingga 13,4 persen dari luas wilayah pada
tahun 2010, sebanyak 29 SPBU di lokasi jalur hijau akan dibongkar tahun depan d
an difungsikan kembali sebagai ruang terbuka hijau. "Dalam APBD 2009 telah diang
garkan untuk pembongkaran puluhan SPBU tersebut. Anggaran yang disediakan antara
Rp 50 75 juta per SPBU. Kemudian tahun 2010, baru akan dibangun tamantaman terb
uka hijau di 29 lokasi tersebut," kata Ery Basworo, Kepala Dinas Pertamanan Prov
insi DKI Jakarta.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 38

ARTIKEL 6
Kompas.com
Perketat Izin Bangunan di DKI
Jakarta, Kompas - Jakarta kini tumbuh liar dan menjelma menjadi obesitas kapital
. Agar Jakarta dapat dikembalikan menjadi lebih tertata, aman, dan nyaman bagi w
arganya, kota ini harus ketat dikendalikan, khususnya dalam pemberian perizinan
pembangunan kawasan. kegemukan. Jumlah penduduk telah mencapai 12 juta jiwa dala
m kota seluas 650 kilometer persegi. Kota ini sarat masalah, mulai dari olog Uni
versitas Trisakti, Yayat Supriyatna, Senin (24/8). Yayat dan guru besar Departem
en Arsitektur Universitas Indonesia, Prof Ir Gunawan Tjahjono M. Arch, Ph.D, Sen
in kemarin, Marut Tat Christovita Wiloto & Co. Tumbuh liarnya Jakarta karena ren
cana tata ruang wilayah yang tidak konsisten. Pada RTRW DKI Jakarta 40 tahun lal
u, ada kebijakan penetapan ruang terbuka hijau (RTH) berupa sabuk hutan kota men
gelilingi Ibu Kota. Pengembangan kota sendiri pada saat itu hanya dalam radius 1
5 kilometer dari pusat kota atau Taman Monas. Pada tahun 1980-1990, program sabu
k hijau mendadak lenyap dari RTRW seiring pengembangan kota ke arah poros timur
dan barat. Saat ini, dengan pengembangan kota hampir ke semua sudut merangsek hi
ngga ke perbatasan dengan kota-kota lain,
Gunawan. Menurut Prof Gunawan, ada banyak variabel untuk mengukur sebuah kota, a
ntara lain vitalitas yang mencakup ketercukupan air, sandang, pangan, perumahan,
dan udara bersih. Kota juga wajib menjamin keselamatan dan ketenteraman warga,
kemudahan akses pendidikan, kesehatan ataupun pendidikan, serta ada kesesuaian a
ntara lahan yang diperuntukkan dan realisasinya. Kondisi Jakarta kini, tambah Pr
of Gunawan, jauh dari standar ukuranukuran tersebut.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 39

Dari hasil analisis RTRW Jakarta selama ini, terlihat kota ini dirancang hanya u
ntuk jangka pendek sesaat. Ciri seperti ini sebenarnya menggejala hampir di semu
a kota di Asia. yang telah ditetapkan secara ketat, tetapi sangat dipengaruhi in
vasi dan penetrasi. Lihat saja Kemang yang karena keadaan berkembang sedimikan r
upa, sekarang dari kawasan permukiman akan disahkan Di sisi lain, Gunawan mengat
akan, banyak pembangunan yang tidak memerhatikan faktor banjir, jangan diberi iz
in dan jangan dihuni. Apalagi kalau upaya mengubah satu lahan tertentu berimbas
pada makin parahnya Lawan obesitas Yayat menambahkan, layaknya orang yang kegemu
kan sehingga sejumlah penyakit pun diidapnya, Jakarta juga demikian. -tiba disur
uh berhenti pembangunannya atau dilakukan moratorium, tidak akan bisa. Sifat kot
a selalu berubah dan berkembang. Satu-satunya cara dengan pengetatan perizinan p
embangunan kawasan. Diperlukan komitmen banyak pihak, peningkatan kualitas sumbe
r daya manusia, dan kebijakan yang Akan tetapi, baik Gunawan maupun Yayat mengat
akan upaya ini justru sering terbentur pada rendahnya kualitas SDM di instansi p
emerintahan yang berwenang. saya lihat bahwa jumlah orang yang ahli dalam tata k
ota di instansi terkait di pemerintahan saat ini amat sedikit dibanding pada mas
a unawan. Perizinan, ujar Yayat, juga diduga menjadi ajang korupsi dan hal ini b
erdampak pada menjamurnya alih fungsi lahan liar. kawasan yang tidak direncanaka
n menjadi pusat pertumbuhan ekonomi ternyata justru berkembang pesat. Di Jakarta
saja sekarang ada 130 mal, tetapi jumlah taman kota dengan luas yang signifikan
Berani pasang target Yayat menambahkan, program Pemprov DKI saat ini, berupa pe
mbangunan bus jalur khusus dan penertiban bangunan yang beralih fungsi secara li
ar, sudah cukup bagus. Akan tetapi, ia belum
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 40

melihat visi Jakarta ke depan yang nyata. Hal ini tertuang dalam target ruang te
rbuka hijau DKI yang hanya 13,9 persen. meskipun sulit dan bahkan seakan tidak m
ungkin, luas RTH sebesar 30 persen dari total luas kota tetap Dengan berani mema
sang targat, menelurkan program yang lebih solid. (NEL) DKI diharapkan
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 41

KESIMPULAN
Apakah pembangunan rumah di pinggir sungai diperbolehkan? Apakah pembangunan kan
tor di taman kota diperbolehkan? Kita memang memerlukan IMB, IPB, dan KMB agar s
emua pembangunan dan penggunaan bangunan terletak pada tempatnya. Pembangunan di
Jakarta memang harus diawasi. Tanpa pengawasan, bangunan akan merajalela di man
a-mana. Tingkat pembangunan yang tinggi juga bisa menyebabkan kerusakan pada lin
gkungan. Selain itu akan ada ketidakteraturan dan ketidaksesuaian. Meskipun IMB,
IPB, dan KMB diperlukan, ada banyak masalah menyangkut pembuatan, penggunaan, I
MB, IPB, dan KMB. Saat ini, masih ada banyak bangunan yang tidak memiliki IMB. A
rtinya, bangunan-bangunan tersebut ilegal dan dibangun tanpa IMB. Itu berarti ba
ngunan tersebut belum disetujui untuk dibangun. Selain itu masalah juga terdapat
pada kantor-kantor pemerintah di mana terdapat banyak birokrasi dan percaloan.
Ada solusi untuk mendapatkan IMB dengan cepat, yakni dengan menggunakan calo ata
u dengan menyuap pegawai kantor itu. Tentu saja konsekuensinya adalah biaya yang
semakin mahal. Saat ini, walaupun sebagian bangunan yang ada sudah memiliki dok
umen-dokumen tersebut, tak semua bangunan tersebut sesuai dengan yang ada dalam
dokumen tersebut. Meskipun gambar arsitektur sudah memenuhi persyaratan untuk me
ndapatkan IMB, pembangunan bangunan tersebut belum tentu sesuai dengan yang terc
atat dalam dokumen tersebut. Jadi, memiliki dokumen resmi tak menjamin kesesuaia
n bangunan tersebut dengan dokumen tersebut. Solusi dari banyaknya bangunan yang
masih belum memiliki IMB adalah dengan memperketat pengawasan terhadap pembangu
nan. Sedangkan solusi dari birokrasi dan pencaloan adalah dengan memperketat pen
gawasan pelaksanaan pembuatan IMB dan dokumen-dokumen lainnya. Menurut kami memi
liki dokumen-dokumen tersebut sangat menguntungkan karena itu berarti bangunan t
ersebut legal dan
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 42

memenuhi ketentuan. Selain itu, memiliki dokumen-dokumen tersebut mempermudah ki


ta jika ingin mengajukan kredit ke bank. Tidak memilikinya berarti bangunan yang
kita dirikan bisa digusur. Kita juga bisa dikenai sanksi secara hukum. Selain i
tu kita bisa saja merugikan lingkungan sekitar karena bangunan yang kita dirikan
tak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kita tentu juga menginginka
n agar seluruh bangunan yang didirikan tak merusak lingkungan dan teratur. Sayan
gnya masih banyak masalah yang menghadang. Oleh karena itu, seluruh masyarakat h
arus sadar bahwa dokumen-dokumen tersebut penting dan tidak bisa dianggap remeh.
Seluruh masyarakat harus ikut serta dalam penertibannya. Baik dengan memiliki d
okumen-dokumen yang diperlukan hingga melaporkan kepada pihak berwenang pembangu
nan yang dianggap menyalahi peraturan dan merusak lingkungan.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 43

SUMBER-SUMBER
asiamaya.com barat.jakarta.go.id bicararumah.wordpress.com digilib-ampl.net dppb
.jakarta.go.id Dengan bantuan google.co.id hukumonline.com id.wikipedia.org izin
bangunan.com jakarta.go.id kompas.com pekanbaru.go.id prestylarasati.wordpress.c
om pusat.jakarta.go.id tempo.co.id Tim PLKJ/MTs. 2008. PLKJ 3. Bekasi: PT Galaxy
Puspa Mega wartakota.co.id
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 44

C MEDIA C MEDIA adalah sebuah kelompok media dari SMP Kolese Kanisius Jakarta. U
ntuk tahu lebih jauh, silakan kunjungi website kami di http://thecmedia.weebly.c
om/ Kami berencana untuk mengupload dokumen ini agar dapat dibaca secara online.
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN oleh C MEDIA 45

Anda mungkin juga menyukai