MENDOAN BAKAR
Oleh :
Panut Wirantoko
ME-3C
20
PENDAHULUAN
Kata Mendoan dianggap berasal dari bahasa
Banyumasan, mendo yang berarti setengah matang atau lembek.
Mendoan berarti memasak dengan minyak panas secara cepat
sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang
paling sering dibuat mendoan adalah tempe.
Dalam kasus ini, mendoan yang sudah digoreng akan di bakar
menggunakan arang agar mendapatkan citarasa yang berbeda.
Untuk mendapatkan citarasa mendoan bakar yang lezat ditentukan
oleh kualitas tempe yang baik, jenis tepung dan racikan bumbu.
Disamping itu suhu dan kadar air juga dapat mempengaruhi citarasa
dari mendoan tersebut.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara agar suhu bara api konstan dan mendoan masih memiliki
kadar air supaya mendoan tidak gosong?
Suhu pembakaran.
Warna mendoan setelah dibakar.
Dalam kasus ini saya hanya menjelaskan pengontrolan suhu agar konstan dan
kadar air sesuai yang diinginkan.
Desired value
Actuators
Sensors
Output parameter
Variable control
Signal control
Controller
Termokopel
Jenis K (Chromel / Alumel)
Jenis K adalah termokopel yang bisa digunakan untuk segala keperluan. Termokopel
ini bisa digunakan pada jangkauan -200 C - 1.200 C. Sensitivitas adalah sekitar
41uV / C dan Akurasinya sekitar 1 0C .
Moisture meter
Jenis sensor
Jenis media
Kelembaban
Measuring range
Resolusi
Display
Accuracy
Power supply
Indikator baterai
Dimensi
BLOCK DIAGRAM
Roller
Input
Controller
Suhu &
kadar air
Aktuator
Kipas angin
Plant
Tempat
pembakaran
Output
Suhu &
kadar air
nyata
CARA KERJA
Sensor Termocouple terpasang pada pembakaran, sedangkan konektornya
dihubungkan ke PLC sebagai Controlernya.
Ketika suhu pembakar lebih kecil dari suhu referensi maka, sensor akan mengirim
sinyal ke PLC, kemudian PLC akan memberikan perintah ke roller untuk mempercepat
putaran kipas angin, sehingga bara api membesar maka suhu akan naik. Sebaliknya
Ketika suhu pembakar lebih besar dari suhu referensi maka sensor akan mengirim
sinyal ke PLC, kemudian PLC akan memberikan perintah ke roller untuk memperkecil
kecepatan putaran kipas angin, sehingga bara api mengecil maka suhu akan turun.
Moisture meter menempel pada mendoan yang dibakar dan dihubungkan pada
transduser agar diubah menjadi sensor suhu, konektornya dihubungkan ke PLC
sebagai controlernya.
Ketika kadar air mendoan lebih kecil dari kadar air referensi maka, sensor akan
mengirim sinyal ke PLC, kemudian PLC akan memberikan perintah ke roller untuk
memperlambat putaran kipas angin, sehingga bara api mengecil maka suhu akan
turun. Sebaliknya Ketika kadar air lebih besar dari kadar air referensi maka sensor akan
mengirim sinyal ke PLC, kemudian PLC akan memberikan perintah ke roller untuk
mempercepat putaran kipas angin, sehingga bara api membesar maka suhu akan
naik.
Sekian