Berita Terkait
(Foto: Themalaysianinsider)
"Kami berterima kasih dan ini merupakan kemenangan hak asasi," kata Nisha Ayub,
aktivis pembela transgender. Pemerhati Hak Asasi Manusia juga lega, sebab Malaysia
dikenal sebagai salah satu negara yang memperlakukan transgender dengan buruk.
Tiga belas negara bagian Malaysia melarang lelaki Muslim mengenakan pakaian
wanita. Tiga lainnya menerapkan hukum kriminal bagi wanita yang mengenakan
pakaian lelaki. Malah, sejumlah wanita transgender dimasukkan ke penjara pria
selama tiga tahun, dan banyak di antaranya mengalami pelecehan seksual oleh para
sipir penjara dan tahanan lelaki. Juni lalu, 16 wanita transgender ditangkap dalam
sebuah pesta pernikahan. [mdr]