Anda di halaman 1dari 4

ETIOLOGI

DIVA NATASYA
22010113130161

Sampai

kini, keratosis seboroik belum


diketahui penyebab pastinya.
Pasien yang mempunyai resiko besar untuk
terjadinya
keratosis
seboroik,
mungkin
mempunyai riwayat keluarga.
Keratosis
seborroik ini menggambarkan
adanya kecenderungan gen, yang terkait
dengan gen autosomal dominan.

Penyebab dari perkembangan lesi keratosis seboroik

pada usia tua tidak dapat diketahui dengan pasti.


Meningkatnya
jumlah
sel
yang
bereplikasi
menunjukkan adanya hubungan dengan terjadinya
keratosis seboroik ini.
Ada peningkatan yang nyata dan signifikan dari angka
terjadinya apoptosis pada semua variasi bentuk dari
keratosis seboroik dibandingkan dengan kulit yang
normal. Keratosis seboroik biasanya terdapat pada
bagian kulit yang paling sering terpajan sinar matahari,
dan sebagian tipe keratosis dapat terbentuk akibat
radiasi sinar matahari pada kulit manusia.

Walaupun

gambaran klinis keratosis


seboroik berupa lesi yang verukosa,
human papiloma virus (HPV) hanya
kadang-kadang dideteksi, terutama pada
lesi di sekita.
Ada pula yang mengatakan bahwa
terpapar sinar matahari secara kronis
yang menjadi penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai