Anda di halaman 1dari 2

Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani dalam kitabnya Fathul Baari berkata: Riya

ialah menampakkan ibadah dengan tujuan dilihat manusia, lalu mereka memuji
pelaku amalan itu. Imam Al-Ghazali, riya adalah mencari kedudukan pada hati
manusia dengan memperlihatkan kepada mereka hal-hal kebaikan.
Sementara Imam Habib Abdullah Haddad pula berpendapat bahwa riya adalah
menuntut kedudukan atau meminta dihormati daripada orang ramai dengan
amalan yang ditujukan untuk akhirat.

riya dibagi kedalam dua tingkatan: riya kholish yaitu melakukan ibadah
semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia, riya syirik yaitu
melakukan perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan juga karena
untuk mendapatkan pujian dari manusia, dan keduanya bercampur.

PENGERTIAN TAKABBUR
Rasulullah SAW mendefinisikan takabbur sebagai sikap menolak kebenaran dan
merendahkan orang lain.

Takabbur kepada Allah


Inilah bentuk takabbur terburuk, seperti yang pernah dilakukan oleh Namrud, Firaun
dan sejenisnya.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami


membentuk rupa kamu, kemudian Kami berfirman kepada malaikatmalaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", lalu mereka sujud
melainkan Iblis, ia tidaklah termasuk dalam golongan yang sujud.
Allah berfirman: "Apakah penghalangnya yang menyekatmu daripada
sujud ketika Aku perintahmu?" Iblis menjawab: "Aku lebih baik
daripada Adam, Engkau (wahai Tuhan) jadikan daku dari api sedang
dia Engkau jadikan dari tanah."
Allah berfirman: "Turunlah engkau dari Syurga ini, kerana tidak patut
engkau berlaku sombong di dalamnya; oleh sebab itu keluarlah,
sesungguhnya engkau dari golongan yang hina" (Al-Baqarah: 11-13)
Read more: http://cahayamukmin.blogspot.com/2011/06/takaburmemandang-pada-diri-sendiri.html#ixzz27P7q6sF3

Anda mungkin juga menyukai