Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sebagian masyarakat kita terutama yang tnggal di perkotaan, telah mengenal tentang
penggunaan sakarin sebagai pemanis buatan. Pengetahuan yang kurang sering sering menimbulkan
hal-hal yang merugikan, sehubungan dengan pemakaian sakarin. Penyampaian sakarin lebih banyak
tentang sakarin, tentang sifat dan struktur kimianya, intensitas rasa manisnya, jumlah yang
diperkenankan per hari (Aacceptable Daily Intake), penggunaan beserta segala keunggulan dan
kelemahannya memberi harapan penggunaan sakarin oleh masyarakat secara benar.
Mengenai keamanan pengunaan sakarin, sampai saat ini masih terus diadakan penelitian
mengenai pengaruhnya terhadapkemungkinan terjadinya tumor kandung kemih. Sehubungan dengan
hal itu, maka penggunaan sakarin hanya dianjurkan bagi penderita Diabetes Mellitus diadakan
kegemukan (obesitas).
Alasan diadakannya analisa percobaan ini yaitu agar masyarakat mengetahui kadar sukrosa dan
bahan tambahan pemanis buatan khususnya sakarin dalam suatu sampel atau produk yang beredar di
pasaran.
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan sakarin gula dan kadar gula yaitu bagaimana membuktikan
penggunaan bahan tambahan pemanis buatan (sakarin) dalam suatu sampel dan bagaimana cara
menetapkan persen sukrosa yang terdapat dalam suatu sampel dengan metode Luff Schoorl?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan dari praktikum sakarin gula dan kadar gula yaitu:
1. Dapat membuktikan penggunaan bahan tambahan pemanis buatan (sakarin) dalam suatu
sampel
2. Dapat menetapkan persen sukrosa yang terdapat dalam suatu sampel dengan metode Luff
Schoorl

I-1

Anda mungkin juga menyukai