Anda di halaman 1dari 28

PPOK

Firdha aulia nisa

Anamnesa
Keluhan utama : sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang
dengan keluhan sesak nafas memberat sejak tiga
hari yang lalu. Keluhan sesak ini telah lama dialami
pasien sejak kurang lebih 3 sampai 6 bulan yang
lalu. Sesak saat ini dirasakan lebih memberat
dibandingkan sebelumnya. Sesak dirasakan pasien
meskipun dalam keadaan istirahat. Pasien
mengatakan lebih nyaman dalam posisi duduk
dengan kepala sedikit ditundukkan dibandingkan
berbaring maupun menggunakan bantal saat
sesak.

Keluhan Tambahan : pasien mengatakan badan


terasa lemas dan kepala pusing. Mengeluh pula
nafsu makannya menurun semenjak sakit ini.
Begitu pula berat badan juga dirasakan pasien
menurun dibandingkan sebelum sakit. Aktivitas
pasien saat ini mulai terbatas menurun
dibandingkan sebelum sakit. Pasien tidak
mengeluhkan adanya batuk maupun batuk
berdarah, pasien tidak pula mengeluh demam,
mual, muntah maupun sakit di ulu hati. Buang
air kecil masih baik dan tidak ada keluhan

Riwayat Penyakit Dahulu : pasien


pernah mengalami keluhan serupa.
- Tidak ada riwayat tekanan darah
tinggi, penyakit jantung, asma,
kencing manis, sakit kuning,
keganasan serta riwaya infeksi
saluran pernafasan berulang saat
kecil

Riwayat penyakit keluarga : tidak


ada di keluarga yang memiliki
keluhan serupa. Pasien juga
mengatakan tidak ada keluarga yang
memiliki riwayat tekanan darah
tinggi, penyakit jantung, asma,
kencing manis, sakit kuning,
keganasan

Riwayat Pengobatan : pasien belum melakukan


pengobatan
Riwayat alergi : tidak memiliki riwayat alergi
Riwayat Pribadi dan Sosial : pasien dulunya
bekerja sebagai seorang petani. Namun, pasien
saat ini sudah tidak bekerja lagi. Pasien merupakan
seorang perokok. Pasien mengatakan telah
merokok sejak usia 13 tahun. Pasien telah merokok
selama kurang lebih 50 tahun. Pasien mengatakan
rata-rata dalam sehari bisa 7-10 batang rokok yang
dihisap dan pasien menghisap rokok sampai habis.

Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
- keadaan umum : sakit sedang
- kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6)
b. Tanda vital
- tekanan darah : 140/70 mmHg
- nadi : 79 x/menit
- pernafasan : 34 x/menit
- suhu : 36

Kepala :
normocephal, distribusi merata, tidak
mudah dicabut
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada peningkatan JVP,
menggunakan otot bantu nafas

thorax
Inspeksi : bentuk dan
ukuran dinding
dada simetris,
pergerakan dinding
nafas simetris
Palpasi : vokal
fremitus dinding
dada kiri dan
kanan teraba
simetris, iktus
kordis teraba di ICS
V linea parasternal

Perkusi : hipersonor
(+)
Auskultasi : suara
nafas vesikuler +/
+, ronkhi -,
wheezing +/+
Jantung : bunyi S1
dan S2 reguler,
murmur (-), gallop
(-)

abdomen
Inspeksi : dinding
abdomen simetris,
tampak massa (-),
distensi (-)
Auskultasi : Bising
usus (+)
Perkusi : timpani (+)

Palpasi : nyeri tekan


(-), defans
muskuler (-), hepar
dan lien tidak
teraba

Ekstremitas : akral hangat

Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan Darah dan
pemeriksaan
Nilai rujukan
kimia
klinikHasil
Hemoglobin

7.9

13,5-17,5

Leukosit

6,8

4-10

Eritrosit

3.69

4.5-5.8

Hematokrit

25.8

40-50

Trombosit

382

150-400

MCV

69,4

82-98

MCH

21.4

27

MCHC

30,9

32-36

RDW

18,1

10-16

GDS

81

70-100

Kreatinin

0.66

0.62-1.1

Assesment
COPD (Chronic Obstructive
Pulmonary Disease) eksaserbasi akut
anemia

Planning
a. Diagnostik
- spirometri untuk menilai faal paru
dan menentukan derajat COPD
- EKG untuk menilai apakah ada
tanda-tanda kelainan di jantung

b. Terapi
Medikamentosa
- Oksigen 1-3 liter/menit
- Fargoxin 2 x (digoxin)
- Inj. Ceftriaxon 2x1 (antibiotik)
- Sabutamol 3x1 (golongan betaadrenergik)
- Lasix 40 mg/12 jam (diuresis)

DEFINISI
penyakit obstruksi saluran nafas
kronis dan progresif yang
dikarakterisir oleh adanya
keterbatasan aliran udara yang
bersifat irreversibel, yang disebabkan
oleh bronkitis kronis, emphysema
atau keduanya.

bronkhitis
Bronkitis kronik adalah
keadaan pengeluaran
mukus secara
berlebihan ke batang
bronchial secara kronik
atau berulang dengan
disertai batuk, yang
terjadi hampir setiap
hari selama
sekurangnya tiga bulan
dalam 1 tahun selama
2 tahun berturut turut.

emphysema
kelainan paru-paru
yang ditandai
dengan pembesaran
jalan nafas yang
sifatnya permanen
mulai dari terminal
bronchial sampai
bagian distal (alveoli
: saluran, kantong
udara dan dinding
alveoli).

ETIOLOGI
MerokokEfek merokok

mengganggu pergerakan rambut getar


epitel saluran nafas
(respiratory epithelial cilliary)
Menghambat fungsi alveolar
macrophages,
Menyebabkan hypertrophy dan
hyperplasia kelenjar penghasil mukus;
Juga menghambat antiproteases dan
menyebabkan leukosit
melepaskan enzim proteolitik secara akut
merusak elastin, suatu protein yang
membangun kantong alveolar

PATOGENESIS BRONKITIS

PATOGENESIS EMPHYSEMA

Gambaran klinik serangan akut


PPOK
Gejala:
Peningkatan volume
sputum
Sesak nafas yang
progresif
Dada terasa sesak (chest
tightness)
Sputum yang purulen
Meningkatnya kebutuhan
bronkodilator
Lemah, lesu
Mudah lelah

Pemeriksaan fisik:
Demam
Mengi (wheezing)

DERAJAT KEPARAHAN PPOK

Tujuan Penatalaksanaan :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Mengurangi Gejala
Mencegah progresifitas Penyakit
Mencegah & mengobati serangan ulang
Mencegah & mengobati komplikasi
Mencegah & meminimalkan efek samping obat
Memperbaiki & mencegah penurunan faal paru
Meningkatkan toleransi latihan
Meningkatkan kualiti hidup penderita
Menurunkan angka kematian.

PENATALAKSANAAN
NON FARMAKO
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Perbaikan nutrisi

Farmako
1. Antikolinergik inhalasi
first line therapy, dosis harus cukup tinggi : 2 puff 4
6x/day; jika sulit, gunakan nebulizer 0.5 mg setiap
4-6 jam prn
contoh : ipratropium or oxytropium bromide
2. Simpatomimetik
second line therapy : terbutalin, salbutamol
3. Mukolitik
membantu pengenceran dahak, namun tidak
memperbaiki aliran udara, masih kontroversi, apakah
. bermanfaat secara klinis atau tidak

4. Oksigen
5. Antibiotik
digunakan bila ada tanda infeksi,
bukan untuk maintenance therapy
6. 1-proteinase inhibitor
utk pasien yang defisiensi 1antitripsin digunakan per minggu,
masih mahal. contoh: Prolastin

Anda mungkin juga menyukai