Anda di halaman 1dari 1

CARA MEMBUAT ALAT PENCATAT ABSENSI DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI

Permasalahan : Bagaimana membuat suatu aplikasi absensi karyawan dengan menggunakan sidik jari
yang dapat memperbaiki pencatatan waktu dan kinerja para karyawan dari sisi kehadiran
di kantor.
Tujuan

: Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas dari sistem absensi manual
dengan sistem absensi menggunakan sidik jari. Dan juga untuk memperbaiki pencatatan
waktu dan kinerja para karyawan dari sisi kehadiran di kantor. Manfaat dari penelitian ini
untuk menganalisa tingkat keefesienan aplikasi absensi karyawan menggunakan scan
sidik jari. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode observasi, wawancara, dan
pengamatan secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa absensi karyawan
menggunakan sidik jari dapat meningkatkan keakuratan kehadiran, karena sidik jari
karyawan tidak mungkin digantikan dengan sidik jari karyawan lain, dan pencatatan
waktu kehadiran akan muncul secara otomatis.

Ruang Lingkup : Sarana Pada Bank BCA Arifai Palembang


Anggapan Dasaa: Sidik jari merupakan karakteristik alami manusia yang digunakan dalam identifikasi
personal sejak lama. Sidik jari terdiri dari pola alur (ridge) dan lembah (valley) yang unik
pada tiap individu. Teknologi sidik jari adalah alat untuk memudahkan para karyawan
dalam melakukan absensi kehadiran dan juga menghindari adanya manipulasi data.
Hipotesis

: 1. Sistem absensi manual dirasa kurang efektif, karena kemungkinan kesempatan


karyawan untuk bertindak tidak jujur mencatatkan kehadiran karyawan lainnya.
2. absensi manual tidak dapat menginformasikan waktu kapan karyawan tersebut
melakukan pencatatan kehadiran.
3. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan
tidak keakuratan data absensi karyawan.

Data diambil di Bank BCA Arifai Palembang karena kasus absensi ini

Anda mungkin juga menyukai