Anda di halaman 1dari 4

Alat alat yang dibutuhkan preprogram:

Pelatihan Pembuatan Inovasi Ubi Menjadi Tabi (Tape Ubi) dan Kreasi
Masakan Bahan Dasar Ubi (Bal-bal Nyos)
a) Bahan baku (Ubi)
b) Ragi Tape
c) Peralatan Masak (Kompor, panci, pisau, sendok, wajan, baskom dan lain-lain)
d) Ember
e) Cup Agar-agar f) Wadah
g) Gas
h) Bahan pembuatan Bal-bal Nyos (wortel, tepung panil, onclang
seledri, ayam, telur, dan bumbu)
i) Label

Deskripsi dan pelaksanaan program penunjang


Pelatihan Pembuatan Inovasi Tape Menjadi Tabi (Tape Ubi) dan Kreasi
Masakan Bahan Dasar Ubi (Bal-bal Nyos)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan warga kelurahan Ngijo untuk
menghasilkan komoditi industri yang layak jual agar dapat memperoleh pemasukan
tambahan sehingga rata-rata pendapatan warga melampaui UMR dan pada akhirnya
dapat menjadi Desa Mandiri. Kegiatan ini diadakan atas dasar potensi lokal kelurahan
Ngijo berupa ubi-ubian yang cukup melimpah dan belum termanfaatkan secara
maksimal.
Kegiatan

pelatihan

ini

dimulai

dengan

penjelasan

bagaimana proses

pembuatan Tabi (Tape Ubi) yang inovatif dengan tekstur yang lembut dan menarik.
Setelah itu dilanjutkan lomba pembuatan salah satu camilan bernama Bal-Bal Nyos
dengan bahan baku ketela pohon. Lomba memasak Bal-bal Nyos ini dilakukan secara
berkelompok dimana
1 kelompok terdiri atas 7-8 orang. Target peserta adalah 30 orang yang merupakan ibuibu PKK kelurahan Ngijo sehingga total terdapat 4 kelompok.

Pelaksanaan Program
Pelatihan Pembuatan Inovasi Ubi Menjadi Tabi (Tape Ubi) dan Kreasi Masakan Bahan
Dasar Ubi (Bal-bal Nyos)
Waktu : Minggu, 27 April 2014, Pukul 13.00 15.00 WIB.
Tempat : Di dukuh Mendak, RT 05 RW 02 Kelurahan Ngijo.
Sasaran : Ibu-ibu PKK Mendak, RT 05 RW 02 Kelurahan Ngijo.
Relevansi Kegaiatan : progam

ini berkaian dengan potensi lokal kelurahan

Ngijo berupa ubi-ubian dan singkong. Dimana kondisi tanahnya sangat cocok untuk
pertumbuhan ubi-ubian dan singkong.

Akseptabilitas

Masak

memasak merupakan aktivitas yang disukai dan sering

dilakukan oleh ibu-ibu. Sehingga program ini mudah diterima oleh Ibu-ibu PKK
dengan baik.
Partisipasi Masyarakat : Masyarakat khususnya ibu-ibu PKK sudah berpartisipas
dengancara mengikuti acara lomba Fun Cooking Bal-bal Nyos dan aktif bertanya
saat sesi tanya jawab Sosialisasi Pembuatan Tabi (Tape Ubi).
Kegunaan: Program ini memiliki kegunaan bagi masyarakat khususnya Ibu-ibu PKK,
yaitu memberikan ketrampilan pengolahan makanan berbahan dasar singkong ataupun
pengolahan ubi-ubian menjadi Tabi (tape ubi).
Dampak Jangka Panjang : Program ini memiliki dampak jangka panjang, yaitu
dapat dijadikan sebagai peluang usaha jajanan khas Ngijo, sehingga menambah
pendapatan bagi Ibu-ibu PKK.
Tindak Lanjut : Tindak lanjut dari program ini adalah menjadikan Bal-bal Nyos
sebagai produk makanan unggulan bagi Posdaya Ngijo Madani Center yang berlokasi
di dukuh Mendak RT 05/RW
02 kelurahan Ngijo.
Yang Melanjutkan : Ibu-ibu PKK, serta seluruh anggota Posdaya Ngijo Madani

Pembahasan
Pelatihan Pembuatan Inovasi Ubi Menjadi Tabi (Tape Ubi) dan Kreasi
Masakan Bahan Dasar Ubi (Bal-bal Nyos)
1) Pengertian
Pelatihan pembuatan inovasi ubi menjadi Tabi (Tape Ubi) dan
kreasi masakan berbahan dasar ubi merupakan pelatihan pembuatan
makanan berbahan dasar ubi dan singkong. Program-program ini dikemas
dalam kegiatan Fun Cooking Bal-bal Nyos and Tabi (Tape Ubi). Dimana
Fun Cooking Bal-bal Nyos merupakan kegiatan lomba memasak Bal-bal
Nyos yang pesertanya adalah Ibu-ibu PKK dusum Mendak Rt 05 Rw 02
kelurahan Ngijo. Dalam lomba tersebut juga dimasukkan games-games
yang menarik. Sedangkan pelatihan pembuatan inovasi ubi menjadi Tabi
(Tape ubi) ini bentuknya adalah tim KKN membuat Tabi. Sedangkan ibuibu PKK sebagai tester. Kemudian tim KKN mensosialisasikan proses
pembuatannya.
2) Tempat dan Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan di dukuh Mendak Rt 05 Rw 02
kelurahan Ngijo, tepatnya di halaman rumah Ibu Sri Nur. Waktu
pelaksanaannya adalah hari Minggu, 27 April 2014 pukul 13.00-15.00
WIB.

3) Hambatan
Hambatan dalam program ini adalah pada saat pelaksanaan, cuaca
tidak mendukung (mendung dan gerimis). Selain itu, ibu-ibu PKK masih
menganggap bahwa tape itu hanya terbuat dari singkong atau ketan,
sehingga lidah ibu-ibu PKK belum terbiasa.
4) Usaha Mengatasi Hambatan
Usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang muncul
adalah dengan melaksanakan plan B yaitu melaksanakan lomba di teras
rumah ibu Sri Nur dan meyakinkan ibu-ibu PKK bahwa tape bisa terbuat
dari ubi.

INI KHUSUS PJ PENANAMAN POHON


Data Pohon untuk program Penanaman Pohon Holtikultura
No
Jenis
.
Pohon
1
Jati

Jumlah Asal Pohon


Pohon
25
Dinas
Pertanian
Kota
Semarang

Lokasi
Penanaman
Halaman
Rumah
Warga

Biaya

Glodokan

12

Dinas
Pertanian
Kota
Semarang

Halaman
Rumah
Warga

Rp. 120.000,00

Mahoni

30

DPL

Halaman
Rumah
Warga

Rp. 210.000,00

Juwet

DPL

Halaman
Rumah
Warga

Rp 14.000,00

Sengon

20

Mahapala

Halaman
Rumah
Warga

Rp. 200.000,00

Rp. 250.000,00

Anda mungkin juga menyukai