Anda di halaman 1dari 16

Trade Debt & Other

Debt AUDIT
PEMERIKSAAN PIUTANG DAN PIUTANG
LAINNYA

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-1

Konsep Piutang *SAK*


Menurut sumber terjadinya Piutang
terbagi Piutang Usaha & Piutang Lainlain (SAK, 1994)
Piutang Usaha adalah Piutang yang
berasal dari Penjualan Barang
Dagangan & Jasa secara Kredit
Piutang Lain-lain adalah Piutang yang
timbul dari transaksi diluar kegiatan
usaha normal perusahaan (SAK, 1994)

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-2

Contoh Account Piutang

Piutang Usaha
Wesel Tagih
Piutang Pegawai
Piutang Bunga
Uang Muka
Uang jaminan (Refundable deposit)
Piutang Lain-lain
Allowance for bad debts

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-3

Nilai Piutang

Piutang harus
dinyatakan = Jumlah
Tagihan taksiran
jumlah yang tidak dapat
di tagih
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-4

TUJUAN AUDIT PIUTANG


1. Untuk mengetahui apakah terdapat IC yg
baik atas Piutang & transaksi Sales;
Piutang & transaksi Penerimaan Kas
2. Untuk memeriksa Validity & Authenticity
Piutang
3. Untuk memeriksa Collectibility dan
Allowance for bad debts
4. Untuk mengetahui apakah ada Contingent
Liabilities & Notes Receivables
5. Penyajian Piutang di Neraca sudah sesuai
SAK/ IFRS/ ETAP
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-5

Penjelasan Atas Tujuan Pemeriksaan

1. Untuk mengetahui apakah terdapat IC yg


baik atas Piutang & transaksi Sales; Piutang
& transaksi Penerimaan Kas?
a. Adanya pemisahan tugas & tanggung jawab antara
Penjualan, Pengiriman, Penagihan, Pemberi autorisasi
atas Credit Sales, Pembuat Faktur & Pencatatan
b. Digunakannya formulir yang Pre-numbered atas SO,
SI, DO, DR, Credit memo, Official Receipt
c. Digunakannya Price List, discount authorization?
(Pejabat)
d. Sub Ledger Piutang per Customer harus ada
e. Akhir Periode (Bulan) Aging Schedule
f. Akhir Periode (Bulan) rekonsiliasi Saldo Piutang di
Ledger
g. Akhir Periode (Bulan) mengirimkan Monthly
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7-6
Statement ke masing-masing Customer

Lanjutan - Penjelasan Atas Tujuan


Pemeriksaan

1. Untuk mengetahui apakah terdapat IC yg


baik atas Piutang & transaksi Sales; Piutang
& transaksi Penerimaan Kas?
a. Cash/ Check hrs di setor dalam jumlah Intact paling
lambat keesokan harinya
b. Mutasi Kredit dari Ledger & Sub Ledger dari Retur
Sales & disposal Piutang hrs ada Otorisasi dari Pejabat
berwenang
c. Setiap Pinjaman pegawai, direksi, pemegang saham dan
Perusahaan Afiliasi hrs ada otorisasi pejabat
berwenang, didukung dg bukti/ kontrak/ aturan yg
jelas perihal pengenaan bunga

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-7

2. Untuk memeriksa Validity &


Authenticity Piutang

Validity = Piutang Sah? Masih berlaku?


Diakui oleh yg berutang
Authenticity = Didukung bukti otentik
SO, DO, DR (ditanda tangani debtor)
- Pelanggan telah menerima barang yang
di Pesan

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-8

4. Untuk memeriksa Collectibility dan


Allowance for bad debts ?
Collectibility = Kemungkinan Tertagihnya/
Terbayarnya Piutang
Piutang hrs disajikan di Neraca sejumlah yg
diperkirakan BISA DITAGIH. Shg, dibuat
Penyisihan Piutang dalam Jumlah yg CUKUP
Piutang yg TIDAK BISA DITAGIH hrs di
disposal - Hrs dibuat Allowance for Bad
Debts
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7-9

Lanjutan
4. Untuk memeriksa Collectibility dan
Allowance for bad debts ?
Jika Allowance yg dibuat Terlalu Besar --- akibatnya:
Piutang Disajikan Terlalu Kecil (Understated), Penyisihan
Terlalu Besar (Overstated) Laba Terlalu Kecil
(Understated)
Jika Allowance yg dibuat Terlalu Kecil --- akibatnya:
Piutang Disajikan Terlalu Besar (Overstated), Penyisihan
Terlalu Kecil (Understated) Laba Terlalu Besar
(Overstated)

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7 - 10

5. Untuk mengetahui apakah ada


Contingent Liabilities & Notes
Receivables
Jika perusahaan mempunyai wesel tagih yang diDISKONTO-kan ke BANK sebelum tanggal JATUH
TEMPO, maka pada tanggal NERACA harus diungkakan
adanya CONTINGENT LIABILITY yg berasal dari
Pendiskontoan Wesel tersebut.
Karena jika pada tanggal jatuh tempo Penarik Wesel tidak
sanggup MELUNASI ke bank, maka Perusahaan yang harus
melunasi wesel tersebut berikut Bunganya

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7 - 11

6. Penyajian Piutang di Neraca sudah


sesuai SAK/ IFRS/ ETAP
1. Piutang Usaha, Piutang Lain-lain & Wesel Tagih harus
disajikan SECARA TERPISAH dg identifikasi yg jelas
2. Piutang diSAJIKAN = Jumlah Kotor Piutang
DIKURANGI Taksiran yang Tak Tertagih
3. Saldo Kredit Piutang, Jika Jumlahnya Material harus
disajikan dalam Kelompok Kewajiban
4. Jumlah Piutang yg diJAMINkan harus diungkap dalam
Catatan Atas Laporan Keuangan
5. Contingent Liability dalam hubungannya dengan
Piutang Penjualan yg disertai dengan Kewajiban diBELI
kembali (Notes receivables discounted with recourse)
hrs dijelaskan Secukupnya
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7 - 12

PROSEDUR AUDIT PIUTANG USAHA


1. Pahami & Evaluasi IC Piutang & transaksi Penjualan,
Piutang & transaksi Penerimaan Kas
2. Buat Top Schedule & Supporting Schedule Piutang per
Tanggal Neraca
3. Minta Aging Schedule dari Piutang Usaha per Tanggal
Neraca yg a.l menunjukkan nama customer, saldo
piutang, umur piutang & subsequent collectionsnya.
(Rincian Piutang Pegawai, Wesel Tagih, Uang Mula
dll)
4. Periksa Mathematical accuracynya & check individual
balance ke subledger & total di Ledger
5. Test Check Umur Piutang dari beberapa Customer ke
Subledger piutang & Sales Invoice

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7 - 13

PROSEDUR AUDIT PIUTANG USAHA


Jika INTERNAL CONTROL BAIK --- Mempersempit
PERIODE PENGUJIAN
Pengujian Internal Control: IC Questionaires
Flowchart Narrative ---Tarik kesimpulan IC BAIK/
SEDANG/ LEMAH
IC BAIK/SEDANG Compliance Test (test of
recorded transactions) SI, DO
IC LEMAH Langsung Substantive Test yg diperluas
Compliance Test dan Substantive Test hrs dipisahkan
dari prosedur Audit berikut Kertas Kerja
Pemeriksaannya.
Lihat Exhibit 10-1 & Exhibit 10-2
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder

7 - 14

Lanjutan
PROSEDUR AUDIT PIUTANG USAHA
1. Kirimkan Konfirmasi Piutang: (a). Tentukan dasar
pemilihan Customer yg akan dikonfirmasi ;(b)
Tentukan apakah akan menggunakan konfirmasi Positif
atau negatif;(c) Cantumkan no. konfirmasi di skedul
piutang maupun di surat konfirmasi; (d) jawaban
konfirmasi yg berbeda hrs diberitahukan kpd klien; (e)
Buat ikhtisar (summary) dari hasil konfirmasi
2. Periksa Subsequent Collections dg memeriksa BUKU
KAS & BUKTI PENERIMAAN KAS unuk periode:
After tgl NERACA s.d tgl Audit Field Work
3. Periksa Notes Receivables untuk mengetahui
kemungkinan adanya Contingent Liability
4. Periksa dasar penentuan Allowance for Bad Debts &
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
kecukupannya shg tdk Overstated & Understated 7 - 15

Lanjutan
PROSEDUR AUDIT PIUTANG USAHA
Test Sales Cut Off dg jalan periksa Sales Invoice,
Credit Note dll, lebih kurang 2 minggu sebelum &
sesudah tanggal NERACA. Periksa apakah BARANG
yang dijual by INVOICE sblm Tanggal NERACA, sudah
dikirimkan PER Tanggal NERACA. Periksa apakah ada
FAKTUR yang di CANCEL dalam Periode berikutnya.
Periksa Notulen rapat, surat Perjanjian, Jawaban
Konfirmasi Bank & Correspondence File untuk
mengetahui apakah adaPIUTANg yg dijadikan sbg
Jaminan
Periksa apakah Penyajian Piutang di NERACA dilakukan
sesuai dg SAK, ETAP. IFRS
Tarik Kesimpulan Ke-WAJAR-an Saldo Piutang yg
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder
7 - 16
diPERIKSA

Anda mungkin juga menyukai