Anda di halaman 1dari 24

BAB IV

Hasil Penelitian Dan Pembahasan


IV.I.

Deskripsi objek Penelitian

IV.1.1 Sejarah Perusahaan Restoran Bebek Ginyo


Bebek Ginyo hanya bisa dijumpai di Tebet karena memang belum
membuka cabang. Sempat membuka cabang di daerah bintaro akan tetapi
ditutup kembali dengan beberapa masalah. Ibu Kardjono, wanita setengah
baya si empunya warung, mengatakan, ia dan suaminya masih mencari tempat
untuk membuka cabang baru nasi bebek ini. Warung ini adalah usaha tempat
makannya yang kesekian setelah sebelumnya kurang sukses membuka warung
makan dengan menu yang lain. Nama Ginyo yang diambil sebagai judul
bebeknya rupanya nama orang tua Pak Kardjono, suaminya. Tapi, Mbah
Ginyo yang sekarang sudah almarhum bukan penjual bebek, Ia pembuat keris
di Yogyakarta. Namanya membawa berkah ketika disandingkan dengan
bebek.
Rumah makan Bebek Ginyo merupakan resto siap saji dengan layanan
self service. Para pengunjung dipersilakan mengambil sendiri sesuai
kebutuhan perut masing-masing. Semua jenis bebek harganya hanya Rp
18.500. Di warung-warung pecel bebek yang banyak dijumpai di trotoar
Jakarta dengan daging bebek yang sering alot Anda harus merogoh kocek
lebih kurang sama. Ada nasi uduk dan nasi biasa dan ambil sepuasnya.
Banyak atau sedikit harganya sama hanya Rp 5.000 untuk nasi putih dan nasi
uduknya hanya Rp.6500. Selanjutnya, lima pilihan bebek tersedia di sebuah
etalase kaca yang terbuka. Silakan pilih mana yang Anda suka: Bebek Goreng
Kremes, Bebek Goreng, Bebek Bakar, Bebek Balado, dan Bebek Cabai Hijau.
Ada juga menu tambahan lain seperti tahu, tempe, botok bebek, urap, sayur
asam dan berbagai macam hidangan nusantara lainnya serta berbagai macam
minuman.

37

38

Selanjutnya di meja berikutnya di ujung antrean, sebelum kasir,


terdapat deretan lalapan, sambal, dan aneka minuman. Ada berbagai macam
sambal, salah satunya adalah sambal mangga muda dan tentu saja blendo
bebek berwarna kehijauan. Blendo bebek dibuat dari campuran minyak bebek,
santan kental, dan sejumlah rempah. Rasanya gurih.
Di Bebek Ginyo, para pencinta bebek tidak hanya dimanjakan oleh
ragam menu bebek, tapi juga diajak kembali ke masa lalu. Rumah makan ini
didesain dengan nuansa jawa tempo doeloe sebgai salah satu strategi promosi
yang cukup berhasil. Masuk ke ruang makan di dalam rumah kita disergap
oleh kekunoan. Di dalam ruangan berjejer meja makan dan kursi yang terbuat
dari kayu jati besar-besar. Di dindingnya bertebaran aneka poster iklan jadoel
(jaman doeloe). Ada poster rokok Kris yang menampilkan lukisan seorang
perempuan dengan sebatang rokok di tangannya. Ada potret kusam keluarga
besar yang bediri di depan rumah. Mereka mengenakan beskap, jarik, lengkap
dengan blangkon di kepala. Di sudut ruangan berdiri sebuah gong besar.
Sementara di langit-langit berputar kipas angin kayu. Ada juga telepon engkol
dan radio tua terpajang di ruangan itu. Tempat makan ini seperti sebuah
museum mini.
400 bebek dalam satu hari pastilah memecahkan rekor di kota ini
mengesankan bagi sebuah restoran yang bahkan belum berusia 9 bulan pada
saat ulasan ini dibuat. Orang dan makanan terus mengalir, tak peduli waktu
dan harinya, dan antrian tak jarang mencapai lapangan parkir. Di muka
antrian, menghadang wadah-wadah besar berisi bebek yang dimasak dengan
berbagai carabakar, goreng, bumbu bungkus daun pisang, berlumur cabe
hijau, cabe merah, digoreng gila-gilaan.

1.

Visi dan Misi Restoran Bebek Ginyo

a.

Visi Restoran Bebek Ginyo

Mewujudkan Restoran Bebek Ginyo sebagai restoran bebek yang


bernuansa tradisional namun berwawasan internasional .

39

b.

Misi Restoran Bebek Ginyo

Mengutamakan

kualitas

dalam

hal

apapun

yang

dilakukan

(pelayanan) dan disajikan (makanan).

Mengembangkan

inovasi-inovasi

baik

dalam

produk

maupun

pelayanan dengan tetap pada koridor tradisional.

Menumbuhkan

ketrampilan

dan

pengetahuan

karyawan

guna

mencapai performa operasional yang maksimal.

Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk


menjadi restoran terbaik di Indonesia.

2.

Struktur Organisasi

Gambar. IV.1
Investor
Manager
Kepala Pelayan/HRD

Juru masak

Satpam

Asisten Koki

Juru Parkir

Tukang Cuci Piring


Pekerja Dapur

Kasir

Recepsionis

Pelayan

Kurir

Doorman Service

Team Order Pesanan

Cleaning

40

IV.1.2. Sejarah Perusahaan Restoran Bebek H.Slamet


Pendiri dari rumah makan Bebek Goreng H. Slamet adalah Slamet
Raharjo. Bersama istrinya Baryatin, Slamet Raharjo mendirikan rumah
makan khas bebek ini pada tahun 1986. Sebelum merintis rumah makan ini, ia
menjual gado-gado, rujak, kikil sapi, sate kelinci, dan menu lainnya yang
dimulai

sejak

tahun

1979.

Belakangan

barulah

H.

Slamet

fokus

mengembangkan bisnis rumah makan dengan menu utama bebek goreng.


Warung Bebek Goreng H. Slamet yang pertama didirikan di
Kartasuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Daerah yang terletak di pinggir jalan raya
Solo-Yogya ini awalnya berada di pinggir jalan tersebut. Namun belakangan,
sejak tahun 1992, warung tersebut pindah 100 meter ke dalam menempati
rumah pribadi meski masih di area yang sama. Lokasinya jika dari kota Solo
sekitar 10 km.
Bebek goreng di rumah makan Bebek Goreng H. Slamet memiliki
rasa yang khas. Bebek goreng yang disajikan begitu empuk dan gurih. Selain
itu bumbunya meresap dengan sempurna pada bebek goreng tersebut.Rasa
bebek yang nikmat dan gurih karena menggunakan daging bebek jenis super.
Jadi bebek yang dipilih adalah bebek yang sudah empat kali bertelur dalam
rentang selama sekitar dua tahun. Mengapa tidak dipilih bebek muda? Karena
dagingnya mudah hancur saat direbus. Rahasia rasa gurih dari bebek juga
diperoleh karena daging bebek sudah direbus sekitar 3 hingga 4 jam sehingga
dagingnya empuk dan bumbunya meresap. Kemudian digoreng sehingga
hasilnya adalah daging bebek goreng yang gurih dan empuk.
Di semua gerai Bebek Goreng H. Slamet, selalu ada tulisan Spesial
Sambal Korek. Memang sambal korek yang berbahan dasar cabai rawit di
rumah makan ini juga menambah selera makan. Rasanya yang pedas namun
beraroma membuat sajian bebek makin nikmat ketika dikunyah di mulut.
Sambal korek di sini dibuat dari bahan-bahan seperti cabai rawit, garam,
bawang putih. Semua bahan tersebut diulek di dalam cobek lalu disiram
minyak goreng panas bekas menggoreng bebek. Itu sebabnya sambal korek

41

terasa pedas namun dengan aroma yang khas. Sambal korek di rumah makan
Bebek Goreng H. Slamet juga menjadi andalan, sehingga juga menjadi bagian
dari logo rumah makan ini.

Untuk menu makanan, semua menu berupa bebek yang digoreng.

Beberapa menu olahan dari bebek goreng adalah dada, paha, kepala, rempela
ati, cakar bebek dan satu ekor bebek. Semuanya digoreng dengan rasa yang
khas dan istimewa. Dan semuanya disajikan dengan sambal korek yang pedas
dan nikmat. Jika Anda kepedasan karena sambal korek, maka tersedia juga
berbagai minuman seperti jus melon, es jeruk, jus alpukat dan berbagai
minuman ringan lainnya. Bebek Goreng H. Slamet memang menyajikan
bebek goreng dengan rasa yang nikmat dengan sambal koreknya. Selain itu,
Anda juga bisa menikmati sajian tersebut sambil lesehan di beberapa cabang
rumah makan ini. Bersiap-siaplah mengantri dan menunggu makanan Anda
datang mengingat banyaknya pengunjung di Bebek Goreng H. Slamet. Jangan
sampai salah berkunjung, karena banyak rumah makan menggunakan nama
yang mirip karena ketenaran bebek goreng ini. Kata "Asli" yang digunakan
bertujuan menunjukkan bahwa Anda sedang menikmati makanan Anda dari
salah satu cabang Bebek Goreng H. Slamet (Asli) yang benar-benar asli dari
Solo atau Kartasuro.

1.

Visi dan Misi Restoran Bebek H.Slamet

a.

Visi Restoran Bebek H.Slamet

Menjadikan Restoran sebagai Tempat dan Rasa untuk dikenang bagi para
Pelangan, dengan memberikan pelayanan yang terbaik, produk yang
berkualitas serta tempat dan atmosfir yang nyaman, sehingga menjadikan
Restoran sebagai pilihan utama.

42

b.

Misi Resstoran Bebek H.Slamett

Kami beerkomitmen untuk mem


mbentuk tim
m yang soliid yang dappat
melayaniisecaraprofesssional sertaa mempunyaii etika bisniis yang baik..

Menjaga standarisassi dalam menyediakan


m
makanan dan
d
minum
man
yang seggar, sehat, leezat, bervarriatif dan higenis dengaan harga yaang
bersaing.

Menciptaakan atmosfeer yang natuural dan relaax dengan faasilitas-fasilittas


yang mennunjang dem
mi meningkattkan kenyam
manan pelanggan.

Kami beerkeyakinan bahwa keppuasan pelanngan, adalahh kunci unttuk


keberhasiilan

Resstoran

daalam

memperoleh

mempertaahankan kebberadaan dann mencapai pertumbuhan


p
n.

2.

Strukturr Organisasi
Gambar.IV
V.2

keuntungaan,

43

IV.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan


IV.2.1 Hasil uji coba alat penelitian
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Brand Equity Restoran Bebek
Ginyo

Tabel IV.1
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

%
30

100.0

.0

30

100.0

Excludeda
Total

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Pada tabel IV.1 menunjukkan bahwa uji coba instrumen penelitian


dilakukan dengan menggunakan 30 responden, dan semua responden tidak
ada yang excluded atau dikeluarkan dari analisis.

Tabel IV.2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.848

Pada tabel IV.2 menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbachs Alpha,


yaitu 0,848 dengan jumlah pertanyaan 8 butir. Nilai Cronbachs Alpha: 0,848
terletak diantara 0,81 hingga 1,00 Artinya data tersebut sangat reliable.

44

Tabel IV.3
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item
Deleted

VAR00001

27.3667

2.033

.592

.830

VAR00002

27.3000

2.286

.503

.839

VAR00003

27.3333

2.161

.538

.835

VAR00004

27.3000

2.148

.705

.818

VAR00005

27.2667

2.271

.785

.821

VAR00006

27.3667

2.171

.438

.851

VAR00007

27.3667

2.033

.592

.830

VAR00008

27.3333

2.023

.715

.813

Pada tabel IV.3 menunjukkan bahwa hasil perhitungan vadilitas dan


realibilitas yang akan dianalisis untuk 8 butir pertanyaan.
Nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 % atau signifikansi 5 % (a =
0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N oleh karena N = 30,
maka derajat bebasnya N 2 = 30 - 2 = 28. Nilai r tabel pada df = 28 dan a=
0,05 adalah 0,374 (pada tabel r).
Hasil Corrected item-Total Correlation, untuk Variabel Brand Equity
terlihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai r hitung > r tabel 0,374
sehingga semua pernyataan adalah valid

45

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Preferensi Konsumen Restoran


Bebek Ginyo

Tabel IV.4
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

%
30

100.0

.0

30

100.0

Excludeda
Total

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Pada tabel IV.4 menunjukkan bahwa uji coba instrumen penelitian


dilakukan dengan menggunakan 30 responden, dan semua responden tidak
ada yang excluded atau dikeluarkan dari analisis.

Tabel IV.5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.833

10

Pada tabel IV.5. menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbachs


Alpha, yaitu 0,833 dengan jumlah pertanyaan 10 butir. Nilai Cronbachs
Alpha: 0,833 terletak diantara 0,81 hingga 1,00 Artinya data tersebut sangat
reliable.

46

Tabel IV.6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item
Deleted

VAR00001

34.8667

3.568

.787

.809

VAR00002

34.9333

3.582

.406

.829

VAR00003

35.0333

3.344

.426

.832

VAR00004

34.9000

3.541

.563

.816

VAR00005

34.9333

3.513

.470

.823

VAR00006

34.9000

3.403

.722

.804

VAR00007

35.0000

3.448

.392

.834

VAR00008

34.9667

3.344

.538

.817

VAR00009

35.0333

3.137

.584

.813

VAR00010

34.9333

3.306

.671

.804

Pada tabel IV.6 menunjukkan bahwa hasil perhitungan vadilitas dan


realibilitas yang akan dianalisis untuk 10 butir pertanyaan.
Nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 % atau signifikansi 5 % (a =
0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N oleh karena N = 30,
maka derajat bebasnya N 2 = 30 - 2 = 28. Nilai r tabel pada df = 28 dan a=
0,05 adalah 0,374 (pada tabel r).
Hasil Corrected item-Total Correlation, untuk Variabel Preferensi
Konsumen terlihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai r hitung > r tabel
0,374 sehingga semua pernyataan adalah valid.

47

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Brand Equity Restoran Bebek


H.Slamet

Tabel IV.7
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

%
30

100.0

.0

30

100.0

Excludeda
Total

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Pada tabel IV.7 menunjukkan bahwa uji coba instrumen penelitian


dilakukan dengan menggunakan 30 responden, dan semua responden tidak
ada yang excluded atau dikeluarkan dari analisis.

Tabel IV.8

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.868

Pada tabel IV.8 menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbachs Alpha,


yaitu 0,868 dengan jumlah pertanyaan 8 butir. Nilai Cronbachs Alpha: 0,868
terletak diantara 0,81 hingga 1,00 Artinya data tersebut sangat reliable.

48

Tabel IV.9
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item
Deleted

VAR00001

27.4000

2.179

.475

.869

VAR00002

27.3667

2.171

.621

.852

VAR00003

27.4000

2.041

.649

.849

VAR00004

27.3667

2.033

.832

.831

VAR00005

27.3333

2.230

.801

.844

VAR00006

27.4000

1.972

.740

.838

VAR00007

27.3667

2.240

.521

.862

VAR00008

27.4667

1.982

.539

.869

Pada tabel IV.9 menunjukkan bahwa hasil perhitungan vadilitas dan


realibilitas yang akan dianalisis untuk 8 butir pertanyaan.
Nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 % atau signifikansi 5 % (a =
0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N oleh karena N = 30,
maka derajat bebasnya N 2 = 30 - 2 = 28. Nilai r tabel pada df = 28 dan a=
0,05 adalah 0,374 (pada tabel r).
Hasil Corrected item-Total Correlation, untuk Variabel Brand Equity
terlihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai r hitung > r tabel 0,374
sehingga semua pernyataan adalah valid

49

4. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Preferensi Konsumen Restoran


Bebek H.Slamet

Tabel IV.10
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

%
30

100.0

.0

30

100.0

Excludeda
Total

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Pada tabel IV.10 menunjukkan bahwa uji coba instrumen penelitian


dilakukan dengan menggunakan 30 responden, dan semua responden tidak
ada yang excluded atau dikeluarkan dari analisis.

Tabel IV.11
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.870

10

Pada tabel IV.11 menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbachs


Alpha, yaitu 0,870 dengan jumlah pertanyaan 10 butir. Nilai Cronbachs
Alpha: 0,870 terletak diantara 0,81 hingga 1,00 Artinya data tersebut sangat
reliable.

50

Tabel IV.12
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item
Deleted

VAR00001

35.0667

3.651

.536

.862

VAR00002

35.0333

3.826

.468

.866

VAR00003

35.0333

3.689

.594

.857

VAR00004

35.0000

3.931

.480

.865

VAR00005

35.0000

3.586

.861

.840

VAR00006

35.0000

3.793

.628

.856

VAR00007

35.0333

3.482

.793

.841

VAR00008

35.0333

3.620

.659

.852

VAR00009

35.1000

3.541

.556

.862

VAR00010

35.1000

3.679

.451

.872

Pada tabel IV.12 menunjukkan bahwa hasil perhitungan vadilitas dan


realibilitas yang akan dianalisis untuk 10 butir pertanyaan.
Nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 % atau signifikansi 5 % (a =
0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N oleh karena N = 30,
maka derajat bebasnya N 2 = 30 - 2 = 28. Nilai r tabel pada df = 28 dan a=
0,05 adalah 0,374 (pada tabel r).
Hasil Corrected item-Total Correlation, untuk Variabel Preferensi
Konsumen terlihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai r hitung > r tabel
0,374 sehingga semua pernyataan adalah valid.

51

IV.2.2 Analisis Data Di Restoran Bebek Ginyo


a. Gambaran Mengenai Brand Equity pada Restoran Bebek Ginyo
Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai Brand Equity dapat
dilihat pada penjabaran di bawah ini.

Tabel IV.13
Gambaran Mengenai Brand Equity pada Restoran Bebek GINYO
Frekuensi

Item

Skor

Pernyataan

Total

71

13

12

351

58

31

10

346

59

29

344

38

28

10

24

280

48

24

23

315

47

26

22

298

49

34

12

320

53

40

346

Rata-rata Skor Total

325,0

Kriteria

Kuat

Untuk mengkatagorikan bagaimana gambaran mengenai Brand Equity


pada Restoran Bebek GINYO, maka penulis membuat pengkatagorian dalam
garis interval sebagai berikut:
Jarak interval untuk 100 responden
Nilai Indeks Minimum

= Skor Minimum x Jumlah Responden


= 1 x 100
= 100

Nilai Indeks Maksimum

= Skor Maksimum x Jumlah Responden


= 4 x 100
= 400

52

Interval

= Nilai Indeks Maksimum Nilai Indeks


Minimum
= 400 100
= 300

Jarak Interval

= Interval : Jenjang ( 5 )
= 300 : 5
= 60

Dengan jarak interval sebesar 60 pada masing-masing kategori, maka


dapat digambarkan pembagian skor total tanggapan responden dalam bentuk
garis kontinum sebagai berikut:
Gambar IV.3
Garis kontinum mengenai Brand Equity pada Restoran Bebek GINYO

Berdasarkan garis kontinum pada gambar IV.3, jumlah skor total


tanggapan responden tentang Brand Equity pada Restoran Bebek GINYO
diperoleh skor sebesar 325,0, dan dalam pengklasifikasian jumlah skor
tanggapan

responden

termasuk

dalam

kategori

baik.

Berdasarkan

pengklasifikasian ini, maka dapat diartikan bahwa tanggapan responden


tentang Brand Equity pada Restoran Bebek GINYO adalah Kuat.

b. Gambaran Mengenai Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek


GINYO
Untuk

mengetahui

tanggapan

responden

Konsumen dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

mengenai

Preferensi

53

Tabel IV.14
Gambaran Mengenai Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek GINYO
Frekuensi
Item
Skor
Pernyataan 4 3 2 1
Total
9 27 24 40
205
1
37 11 49 3
282
2
15 12 72 1
241
3
29 64 7 0
322
4
5 25 69 1
234
5
41 47 12 0
329
6
28 14 58 0
270
7
46 31 22 1
322
8
6 26 67 1
237
9
52 48 0 0
352
10
Rata-rata Skor Total
279,4
Cukup
Kriteria
Baik
Untuk mengkatagorikan bagaimana gambaran mengenai Preferensi
Konsumen pada Restoran Bebek GINYO, maka penulis membuat
pengkatagorian dalam garis interval sebagai berikut:
Jarak interval untuk 100 responden
Nilai Indeks Minimum

= Skor Minimum x Jumlah Responden


= 1 x 100
= 100

Nilai Indeks Maksimum

= Skor Maksimum x Jumlah Responden


= 4 x 100
= 400

Interval

= Nilai Indeks Maksimum Nilai Indeks


Minimum
= 400 100
= 300

Jarak Interval

= Interval : Jenjang ( 5 )
= 300 : 5
= 60

54

Dengan jarak interval sebesar 60 pada masing-masing kategori, maka


dapat digambarkan pembagian skor total tanggapan responden dalam bentuk
garis kontinum sebagai berikut:

Gambar IV.4
Garis kontinum mengenai Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek
GINYO

Berdasarkan garis kontinum pada gambar IV.4, jumlah skor total


tanggapan responden tentang Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek
GINYO diperoleh skor sebesar 279,4, dan dalam pengklasifikasian jumlah
skor tanggapan responden termasuk dalam kategori cukup baik. Berdasarkan
pengklasifikasian ini, maka dapat diartikan bahwa tanggapan responden
tentang Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek GINYO adalah cukup
baik.

IV.2.3. Analisis Data Di Restoran Bebek H.Slamet


a. Gambaran Mengenai Brand Equity pada Restoran Bebek H. SLAMET
Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai Brand Equity dapat
dilihat pada penjabaran di bawah ini.
Tabel IV.15
Gambaran Mengenai Brand Equity pada Restoran Bebek H. SLAMET
Frekuensi
Item
Skor
Pernyataan 4 3 2 1
Total
93 6 0 1
391
1
66 28 5 1
359
2
48 38 12 2
332
3
42 38 13 7
315
4
66 18 13 3
347
5

55

66 26 3
6
48 39 11
7
48 41 11
8
Rata-rata Skor Total
Kriteria

5
2
0

353
333
337
345,9
Sangat
Kuat

Untuk mengkatagorikan bagaimana gambaran mengenai Brand Equity


pada Restoran Bebek H. SLAMET, maka penulis membuat pengkatagorian
dalam garis interval sebagai berikut:
Jarak interval untuk 100 responden

Nilai Indeks Minimum

= Skor Minimum x Jumlah Responden


= 1 x 100
= 100

Nilai Indeks Maksimum

= Skor Maksimum x Jumlah Responden


= 4 x 100
= 400

Interval

= Nilai Indeks Maksimum Nilai Indeks


Minimum
= 400 100
= 300

Jarak Interval

= Interval : Jenjang ( 5 )
= 300 : 5
= 60

Dengan jarak interval sebesar 60 pada masing-masing kategori, maka


dapat digambarkan pembagian skor total tanggapan responden dalam bentuk
garis kontinum sebagai berikut:

56

Gambar IV.5
Garis kontinum mengenai Brand Equity pada Restoran Bebek H.
SLAMET

Berdasarkan garis kontinum pada gambar IV.5, jumlah skor total


tanggapan responden tentang Brand Equity pada Restoran Bebek H.
SLAMET diperoleh skor sebesar 345,9, dan dalam pengklasifikasian jumlah
skor tanggapan responden termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan
pengklasifikasian ini, maka dapat diartikan bahwa tanggapan responden
tentang Brand Equity pada Restoran Bebek H. SLAMET adalah sangat kuat.

b. Gambaran Mengenai Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek H.


SLAMET
Untuk

mengetahui

tanggapan

responden

mengenai

Preferensi

Konsumen dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.


Tabel IV.16
Gambaran Mengenai Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek H.
SLAMET
Frekuensi
Item
Skor
Pernyataan 4
Total
3
2
1
43 16 41 0
302
1
54 6 40 0
314
2
34 43 20 3
308
3
51 12 31 6
308
4
50 16 11 23
293
5
41 26 8 25
283
6
17 26 13 44
216
7
52 11 37 0
315
8
54 6 40 0
314
9
47 21 32 0
315
10

57

Rata-rata Skor Total


Kriteria

296,8
Baik

Untuk mengkatagorikan bagaimana gambaran mengenai Preferensi


Konsumen pada Restoran Bebek H. SLAMET, maka penulis membuat
pengkatagorian dalam garis interval sebagai berikut:
Jarak interval untuk 100 responden
Nilai Indeks Minimum

= Skor Minimum x Jumlah Responden


= 1 x 100
= 100

Nilai Indeks Maksimum

= Skor Maksimum x Jumlah Responden


= 4 x 100
= 400

Interval

= Nilai Indeks Maksimum Nilai Indeks


Minimum
= 400 100
= 300

Jarak Interval

= Interval : Jenjang ( 5 )
= 300 : 5
= 60

Dengan jarak interval sebesar 60 pada masing-masing kategori, maka


dapat digambarkan pembagian skor total tanggapan responden dalam bentuk
garis kontinum sebagai berikut:

58

Gambar IV.6
Garis kontinum mengenai Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek H.
SLAMET

Berdasarkan garis kontinum pada gambar IV.6, jumlah skor total


tanggapan responden tentang Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek H.
SLAMET diperoleh skor sebesar 296,8, dan dalam pengklasifikasian jumlah
skor tanggapan responden termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan
pengklasifikasian ini, maka dapat diartikan bahwa tanggapan responden
tentang Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek H. SLAMET adalah baik.

IV.2.4. Compensatory Model Mengenai Brand Equity dan Preferensi Konsumen


pada Restoran Bebek GINYO dan H. SLAMET
Untuk mengetahui Compensatory Model Mengenai Brand Equity dan
Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek GINYO dan H. SLAMET dapat
dilihat pada penjabaran di bawah ini.
Tabel IV.11
Compensatory Model Mengenai Brand Equity dan Preferensi Konsumen pada
Restoran Bebek GINYO dan H. SLAMET
Penilaian
GINYO
H. SLAMET
H.Slamet lebih kuat
Skor Brand Equity

325,0

345,9

Brand

Equity-nya

dari Ginyo
H.Slamet lebih kuat
Preferensi
Skor Preferensi Konsumen

279,4

296,8

Konsumen-nya dari
Ginyo

59

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dengan penghitungan


compensatory models terdapat penilaian yang cukup signifikan yaitu dilihat
dari brand equity restoran bebk H.Slamet lebih kuat dibandingkan dengan
restoran bebek Ginyo dan dilihat dari Preferensi Konsumennya restoran bebek
H.Slamet lebih baik dari restoran bebek Ginyo.

IV.3. Pembahasan Penelitian


Setiap konsumen melakukan kegiatan preferensi atau penilaian
terhadap suatu produk sebelum mengambil keputusan pembelian. Di
penelitian ini membahas preferensi konsumen yang dilihat dari brand equity
atau ekuitas merek dari produk itu sendiri. Dengan diambil dua objek
penelitian yaitu restoran bebek ginyo dan restoran bebek h.slamet di daerah
bintaro.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Maya Widjaja, Serli
Wijaya dan Regina Jokom (2007) dengan judul Analisis penilaian konsumen
terhadap ekuitas merek coffe shops di Surabaya dimana terdapat perbedaan
penilaian konsumen yang dilihat dari ekuitas merek dari beberapa objek
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa jumlah skor total
tanggapan responden tentang Brand Equity pada Restoran Bebek Ginyo
diperoleh skor sebesar 325,0, dan dalam pengklasifikasian jumlah skor
tanggapan responden termasuk dalam kategori baik sedangkan jumlah skor
total tanggapan responden tentang Brand Equity pada Restoran Bebek
H.Slamet diperoleh skor sebesar 345,9, dan dalam pengklasifikasian jumlah
skor tanggapan responden termasuk dalam kategori sangat baik. Yang sudah
dapat diartikan bahwa restoran bebek H.Slamet lebih unggul dari restoran
bebek ginyo dilihat dari indikator brand equity atau ekuitas merek-nya.
Kemudian dilihat dari preferensi konsumennya ialah jumlah skor total
tanggapan responden tentang Preferensi Konsumen pada Restoran Bebek

60

Ginyo diperoleh skor sebesar 279,4, dan dalam pengklasifikasian jumlah skor
tanggapan responden termasuk dalam kategori cukup baik sedangkan jumlah
skor total tanggapan responden tentang Preferensi Konsumen pada Restoran
Bebek H. Slamet diperoleh skor sebesar 296,8, dan dalam pengklasifikasian
jumlah skor tanggapan responden termasuk dalam kategori baik. Maka
dengan itu preferensi konsumen di restoran bebek H.slamet lebih unggul
daripada restoran bebek Ginyo.

Anda mungkin juga menyukai