Anda di halaman 1dari 13

Perencanaan Bisnis

(Business Plan)
Koesnoto Soepranianondo
.

Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha di


awal usaha mereka adalah akibat tidak
mampu merancang perencanaan bisnis
(business plan) yang baik. Maka, begitu
memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak
terduga muncul dan tak tahu apa yang harus
dilakukan.
Rhenald Khasali

Fungsi Awal Perencanaan Usaha


Sebagai
pedoman
untuk
mencapai
keberhasilan manajemen usaha
Sebagai alat untuk mengajukan permodalan
yang bersumber dari luar.

Dalam perencanaan bisnis ada 9 poin


yang harus diperhatikan.
Pertama: memilih bidang usaha
Dalam memilih bidang usaha yang perlu
diperhatikan adalah:
a. bidang usaha tersebut ada pasarnya
b. bidang usaha tersebut kita senangi
c. bidang usaha tersebut kita memiliki
keahlian atau sumber daya manusia yang
ahli di sekitar tempat usaha.

Dalam memilih bidang usaha perhatikan


usaha usaha yang:
1. Resiko kecil
2. Resiko sedang
3. Resiko tinggi

Kedua: estimasi (perkiraan).


Dalam bisnis ada 3 model estimasi
a. Proyeksi
b. Prediksi
c. Intuisi

Ketiga: Studi kelayakan


Studi kelayakan merupakan konsep untuk
menentukan apakah suatu usaha layak atau
tidak. Banyak usaha gagal karena tidak
membuat studi kelayakan.
Manfaat studi kelayakan:
-sebagai pembanding antara rencana dan
pelaksanaan
-bahan informasi(company profile)
-pelengkap pengajuan kredit-kerjasama
-pelengkap pengajuan izin usaha

Keempat:kondisi lokal
Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami
tentang kondisi lokal yang menyangkut:
a. Sumber daya manusia
b. Bahan baku tersedia
c. Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat,
kepercayaan, budaya)

Kelima: Kapan Memulai


Dalam merencanakan kapan akan dimulai
suatu usaha harus diperhitungkan aspek
pasar.

Keenam: Membuat Kebijaksanaan


Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan
yang akan diambil, yaitu menyangkut:
a. Jenis usaha yang akan dikerjakan
b. Modal yang akan digunakan
c. Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
d. Asuransi mana yang akan dipakai?
e. Apa saja yang akan diasuransikan?
f. Kapasitas usaha

Ketujuh: Rencana Pemasaran


a. Memperkirakan penjualan
b. Mengukur kondisi pasar
c. Memilih teknik menjual
d. Membuat rencana penjualan
e. Menentukan harga
f. Rencana distribusi
g. Rencana promosi

Kedelapan: Rencana Produksi


Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku
menjadi akhir melalui suatu kreasi
Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan
macam dan jumlah barang yang perlu diproduksi
b. Ada 2 model produksi
- produksi berdasarkan pesanan
- Produksi berdasarkan perkiraan
c. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
d. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir
matang

Kesembilan: Rencana Keuangan dan Anggaran


Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan
menggunakan modal secara efisien. Maka daari
itu perlu rencana penggunaan modal dan
mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana
tersebut yang berperan penting adalah :
1. Program keuangan
2. Anggaran
3. Pendapatan, pengeluaran dan laba yang
diharapkan

Anda mungkin juga menyukai