o PERTANYAAN:
o Mengapa/ untuk apa kurikulum
perlu dikembangkan?
o Apa yang menjadi dasar/ landasan
pengembangannya?
o Bagaimana cara
mengembangkannya?
2
Kompetensi
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum
Indikator:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan latar belakang perubahan
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
3
Perkembangan Kurikulum di
Indonesia
1975
2004
1947
Kurikulum
Sekolah Dasar
Rencana Pelajaran
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1994
Kurikulum 1994
1968
Kurikulum
Sekolah Dasar
1945 1955
1965
1975
1985
1995
1984
Kurikulum 1984
1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)
2013
Kurikulum 2013
2005
2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1997
Revisi Kurikulum 1994
4
policy ?
pedoman ?
metoda ?
model belajar ?
?...?...?
KONDISI GLOBAL :
PERSAINGAN
PERSYARATAN KERJA
PERUBAHAN ORIENTASI
PERUBAHAN
KOMPETENSI
LULUSAN
PERUBAHAN
KURIKULUM
PERUBAHAN
PARADIGMA
PENGETAHUAN,
BELAJAR DAN
MENGAJAR
PERUBAHAN
PEMBELAJARAN
MASALAH
INTERNAL
PERG.TINGGI
DI INDONESIA
Penataan Lembaga
Penataan Arah dan
Tujuan pendidikan
Penataan Program
Studi.
KURIKULUM
NASIONAL 1994
( no. 056/ U/ 1994 )
KONTEKS
ILMU/ IPTEKS
MKU
MKDK
MKK
MASALAH
EKSTERNAL
(TATANAN
GLOBAL)
Persaingan
Perubahan Orientasi
Lembaga Pendidikan
Perubahan
Persyaratan kerja
KURIKULUM INTI
& INSTITUSIONAL
( no. 232/ U/ 2000.)
FENOMENA ANTHROPOS
KONTEKS
KEBUDAYAAN FENOMENA TEKNE
FENOMENA OIKOS
FENOMENA ETNOS
DISARIKAN DARI :: DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No.
056/U/1994,, 2000
fenomena anthrophos
fenomena tekne
fenomena oikos
DOKUMEN
( CURRICULUM PLAN
)
SERANGKAIAN
MATA KULIAH
SILABUS
PROGRAM
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
( GBPP - SAP )
KEGIATAN NYATA
( ACTUAL CURRICULUM )
PROSES EVALUASI
( ASSESSMENT )
PENCIPTAAN
PROSES
PEMBELAJARAN
SUASANA
PEMBELAJARAN
SECARA SPESIFIK
YANG BERUBAH
ADALAH :
1. PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM
2. PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI
3. SEBAGAI KONSEKUENSINYA DIPERLUKAN
PERUBAHAN PEMBELAJARAN
(Perencanaanmencantumkan kompetensi,
metoda pembelajaran, indikator penilaian)
KURIKULUM
BARU
YANG SELALU
BERUBAH
YANG SULIT
BERUBAH
BENTUK PEMBELAJARAN
( BENTUK DAN MACAM TUGAS )
( CARA MENILAI / ASSESSMENT )
PARADIGMA PENDIDIKAN
( MENGAJAR / MENDIDIK )
( TEACHING / LEARNING )
( AKADEMIK / PROFESIONAL )
( KEMAPANAN / PERUBAHAN )
Pemahaman
bersama
evaluasi
TUTORIAL
Perencanaan
uji coba
LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROGRAM
PENDIDIKAN
AKADEMIK
(S1)
GENERIC SKILL
(TRANSFERABLE SKILL)
IJASAH
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
STANDART
KOMPETENSI
JENIS
PEKERJAAN
ATAU
LAPANGAN
KEHIDUPAN
TERTENTU
KOMPETENSI
LAINNYA
LEMBAGA
PELATIHAN
TUGAS PERGURUAN
TUGAS MASYARAKAT
PEMANGKU
PROGRAM
PENDIDIKAN
VOKASI
BASIC SKILL
(APLICABLE SKILL)
IJASAH
SERTIFIKAT
KOMPETENSI
LEMBAGA
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
STANDART
KOMPETENSI
JENIS
PEKERJAAN
TERTENTU
KOMPETENSI
LAINNYA
ASOSIASI AHLI
TUGAS PERGURUAN
TINGGI
TUGAS MASYARAKAT
PEMANGKU
BASIC SKILL
GENERIC SKILL
TRANSFERABLE SKILL
STANDART
KOMPETENSI
PROFESI / BID. KERJA
ADA PERUBAHAN
ORIENTASI KURIKULUM
BERBASIS
PADA ISI
KEILMUAN
ADANYA
KONSORSIUM
SAINS,TEKNOLOGI ,
SENI
BERBASIS
PADA
KEBUDAYAAN
KONSEP UNESCO
( 4 PILAR PENDIDIKAN )
learning to know
learning to do
learning to be
learning to live together
KEMAMPUAN
MINIMAL
PENGUASAAN
PENGETAHUAN,
KETRAMPILAN DAN
SIKAP SESUAI
SASARAN
KURIKULUM
PROGRAM STUDINYA
PENILAIAN OLEH
PERGURUAN TINGGI
SENDIRI
KOMPETENSI SESEORANG
DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS-TUGAS DI BIDANG
PEKERJAAN TERTENTU
PENILAIAN DILAKUKAN
OLEH MASYARAKAT
PEMANGKU KEPENTINGAN
Jenis-Jenis Kurikulum
Corelated Curriculum
YAITU
Broad Field
Curriculum
YAITU
Bahan pelajaran yang satu rumpun
diintegrasikan dalam suatu
pembelajaran, kegiatan atau segi
kehidupan tertentu.
Integrated
Curriculum
YAITU
Bahan pelajaran yang sudah tidak
nampak disiplin ilmunya, bahan ajar
diintegrasikan dalam suatu persoalan,
kegiatan atau segi kehidupan tertentu.
Problem Solving
Curriculum
YAITU
Landasan
Landasan
Landasan
Landasan
Landasan
Landasan
filosofis
Sosiologis
Psikologis
Teknologis
Organisatoris
Yuridis
Landasan
Pengembangan
Kurikulum
Ralph Tyler (1949)
Filosofis:
Disesuaikan dengan tujuan pendidikan
( filsafat bangsa, masyarakat, sekolah dan guru )
Psikologis:
Memperhitungkan peserta didik ( psikologi anak,
perkembangan anak, psikologi belajar, bagaimana proses
belajar peserta didik, perkembangan fisik, mental,
psikologis, emosional, sosial dan cara belajar peserta didik)
Sosiologis:
Disesuaikan dengan harapan / kebutuhan orang tua, masyarakat,
pemerintah, perkembangan & perubahannya, kebudayaan manusia,
hasil kerja manusia berupa pengetahuan, agama, ekonomi
Organisatoris:
Mempertimbangkan bentuk dan organisasi bahan pelajaran yang
akan disajikan.
Yuridis:
Pengembangan kurikulum berdasarkan aturan-aturan hukum yang
berlaku
Teknologis:
Pengembangan kurikulum berdasarkan/ disesuaikan dengan
perkembangan teknologi terkini.
Model Oliva
1.
2.
3.
4.
5.
Model Beauchamp
Model Wheeler
Maksud, Tujuan,
Sasaran
Evaluasi
Pemilihan
Pengalaman Belajar
Pengorganisasian dan
Integrasi Pengalaman
dan Isi
Pemilihan Isi
Model Skillbeck
Analisis Situasi
Perumusan Tujuan
Pengembangan Program
Interpreasi dan Implementasi
Monitoring, Umpan Balik, dan
Rekonstruksi
Evaluasi
Kurikulum
Saa Ini
KURIKULUM
INTI
KURIKULUM
INSTITUSIONAL
1. Kelompok Pengembangan
Kepribadian
( MPK )
2. Kelompok Keilmuan dan
Ketrampilan
( MKK )
3. Kelompok Keahlian Berkarya
( MKB )
4. Kelompok Perilaku Berkarya
40% - 80%
( MPB )
5. Kelompok Berkehidupan
Bermasyarakat
( MBB )
Dasar Pertama :
Kurikulum yang disarankan oleh
The International Bureau of Education UNESCO
( The International Comission on Education for the 21 st Century )
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Learning to know
Learning to do
Learning to be
Learning to live
together
Life long learning
Dasar kedua :
DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA
PENGUASAAN PENGETAHUAN &
KETRAMPILAN :
ATTITUDE :
Kepemimpinan.
Teamworking.
Can work crossculturally.
PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT :
IBE
UNESCO
learning to
know
Matakuliah
Keilmuan dan Ketrampilan
learning to
do
Attitude :
kepemimpinan
teamworking
can work crossculturally
learning to
be
learning to
live together
( MKKK )
Matakuliah
Keahlian Berkarya
( MKKB )
Mata kuliah
Perilaku Berkarya
( MKPB )
Mata kuliah
berkehidupan bersama
( MKBB )
MK Pengemb. Kepribadian
( MKPK )
KURIKULUM
INTI
KURIKULUM
INSTITUSIONAL
Kompetensi
Utama
Kompetensi Kompetensi
Pendukung
Lainnya
40% - 80 %
20% - 40%
1. Landasan kepribadian.
2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan.
3. Kemampuan berkarya.
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya.
0% - 30%
KOMPETENSI UTAMA :
PENYUSUNAN
KURIKULUM
(mengantisipasi
perubahan pasar global)
Sertifikasi
Pasal 61
(1) Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.
kompetensi
(2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi
belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
(3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan
lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai
pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu
setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
Penjelasan Pasal 61
(1) Cukup jelas
BNSP
PERGURUAN TINGGI
BAN
PT
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
KKN
I
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
BIDANG
KERJA
Mahasiswa
Baru
Proses
Pembelajaran
LEARNIN
G
OUTCOM
E
SPMI
Leader
Pasar kerja
Masyarakat
akademik
Dosen -pimpinan
Organisasi
Pegawai
Dana
Resources
Dokumen
LaboratoriumPustaka Kurikulum
Pengakuan
Masyarakat
ASOSIASI
PROFESI
endrop3ai@
9
8
S3
S3(T)
S2
S2(T)
D IV
S1
5
4
D III
D II
DI
3
2
1
8
7
7
6
Sekolah
Meneng
ah
Umum
Sekolah
Menengah
Kejuruan
6
5
4
3
2
1
S1(T)
D
III
D II
DI
SMA/SMK
MULTI ENTRY
AND
MULTI EXIT
SYSTEM
S1
PROGRAM
PENDIDIKA
N
AKADEMIK
PENDIDIK
AN
PROFESI
Dokter
Apoteker
Akuntan
Arsitek
Pengacar
a
Notaris
Psikolog
NERS
D IV
D III
D II
DI
PROGRAM
PENDIDIKA
N VOKASI
endrop3ai@
its.ac.id
endrop3ai@
9
8
7
6
5
4
3
2
1
LEVEL 5
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu
dan kuantitas yang terukur.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,
serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
LEVEL 6
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok;
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara
komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS
untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan
strategis organisasi.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan
strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh
atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab
bidang keahliannya.
LEVEL 8
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner .
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
LEARNING OUTCOMES
Learning outcomes are the statements of what a learner is expected to
know, understand or able to do at the end of a module and of how that
learning will be demonstrated. Unlike aims, they are couched in terms of
what the learner is expected to learn
A set of level descriptors may act directly as a guide for the writing of
learning outcomes, or the level descriptors may be translated into
descriptors for the discipline or program.
program In either case, the level
descriptors ensure that the outcome statement is clearly related to a particular
level, and they provide an indication of agreed achievements. Learning
outcomes are derived from consideration of level descriptors and aims.
Learners must show that they can achieve the learning outcomes to gain
credit for the module. Aims provide a rationale or a direction for the module
D3 D4
S ProSpes S3
S2
1 fesi
ialis
73
Abad 21
Mengandalkan otak
Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
Mampu menggunakan komputer
Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual
Memiliki kecerdasan emosi
75
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
CONTOH PENJABARAN
KURIKULUM KBK YANG
BERBASIS KKNI
Deskripsi spesifik:
1. Menguasai obyek Matematika secara mendalam yang mendukung tugas
profesionalnya sebagai pendidik matematika.
..
.
dst
Profil Lulusan
Prodi
.
.
PROFIL
SARJANA
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Pendidik
Matematika
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI
(FAKULTAS/UNIV)
KOMPETENSI
PENDUKUNG
(20% - 40%)
KOMPETENSI
LAINNYA
(0% - 30%)
Mampu
mengembangkan
potensi
diri
secara mandiri
PENCIRI
PROGRAM STUDI
PROFIL
SARJANA PENDIDIKAN
MATEMATIKA
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
3.
4.
Pendidik
Matematika
Mengembangkan kurikulum
mata
pelajaran
matematika
Mengembangkan kurikulum
mata
pelajaran
matematika
5. Mengembangkan kurikulum
mata
pelajaran
matematika
6. Mampu menyelenggarakan
pembelajaran Matematika
yang mendidik
7. Mempunyai kemampuan
memanfaatkan teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
kepentingan
pembelajaran Matematika
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI (FAKULTAS/UNIV)
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PENDUKUNG
LAINNYA
(20% - 40%)
(0% - 30%)
1. Mampu berinteraksi
dengan lingkungan
budaya
yang
berbeda
2. Mampunyai
kemampuan dalam
bahasa inggris
PROFIL
SARJANA PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Pendidik
Matematika
PENCIRI
PROGRAM STUDI
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
8. Mampu memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran
9. Dapat bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional indonesia
10. Mampu menampilkan diri sebagai
pribadi yang jujur, berakhlak mulia,
dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
11. Mampu menunjukkan etos kerja,
tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru dan rasa
12. Dapat menjunjung tinggi kode etik
profesi guru
13. Dapat berkomonikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua dan masyarakat
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI
KOMPETENSI KOMPETENS
PENDUKUNG
I LAINNYA
(20% - 40%)
(0% - 30%)
PROFIL
SARJANA
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Pendidik
Matematika
PENCIRI
PROGRAM STUDI
KOMPETENSI UTAMA
(40% - 80%)
14. Menguasai
materi,
struktur,
konsep, dan pola pikir keilmuan
Matematika
15. Menguasai standar kompetensi
dan kompetensi dasar Matematika
16. Menguasai standar kompetensi
dan kompetensi dasar Matematika
17. Mampu mengembangkan materi
pembelajaran Matematika secara
kreatif
18.
Mampu
mengembangkan
keprofesionalan
secara
berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
19. Mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri.
PENCIRI
LEMBAGA/INSTITUSI
KOMPETENSI
PENDUKUNG
(20% - 40%)
KOMPETENSI
LAINNYA
(0% - 30%)
Tahapan Penyusunan
Kurikulum
Analisis SWOT
Tracer Study
Profil Lulusan
Rumusan Capaian Pembelajaran (Learning
Outcome)
Matriks Kompetensi dan Bahan Kajian
Konsep Mata Kuliah dan Besar SKS
Konsep Integrasi Bahan Kajian
Struktur Kurikulum dan Silabus
Rms Komp
Bahan Kajian
A B
1
2
3
4
5
96