PNP: Kaki basis probe merah, kaki emitor dan kolektor probe hitam
maka jarum bergerak. kemudian bila dibalik kaki basis probe hitam,
kaki emitor dan kolektor probe merah jarum tidak bergerak.
Untuk kaki emitor pada kemasan tertentu biasanya ditandai sirip pada
kemasan transistor. Kemudian tanda untuk kaki kolektor adalah huruf c,
tanda titik bulat, titik kotak atau titik segitiga yang berada di kemasan
transistor.
pencolok hitam pada min (-) dan merah pada positif (+)
1. Kita harus mengetahui tipe transistor terlebih dahulu, PNP atau NPN melalui
cara yang dijelaskan di atas.
2. Hubungkan probe dengan kaki-kaki selain basis, colek kaki basis
menggunakan jari kita dengan tujuan memberikan bias pada kaki tersebut
mengingat tubuh kita juga memiliki energi listrik potensial.
3. Misalnya tipe transistornya adalah tipe PNP, apabila jarum menyimpang
sedikit setelah kaki basis kita colek dengan jari, maka:
o
Sebaliknya pada tipe transistor NPN, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki
basis kita colek dengan jari, maka:
o Probe hitam = Colector
o Probe merah = Emitor