Anda di halaman 1dari 13

Tugas Pokok dan Permasalahan Administrator di Sekolah

Disusun guna memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Manajemen dan Supervisi
Dosen Pengampu Prof.Dr. Agus Nuryatin, M.Hum.

Disusun Oleh
Nama
NIM
Rombel

: Alfons Oscar Christian


: 0202513006
: Khusus

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
1) TUGAS POKOK DAN FUNGSI ADMINISTRATOR DI SEKOLAH
1 . Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
1

A. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)


a.

Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program


pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran
dan remedial.

b.

Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan


tugas sehari-hari.

c.

Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti


lomba diluar sekolah.

d.

Mengembangkan
seminar

dan

staf

melalui

diskusi,

pendidikan/latihan,

menyediakan

bahan

melalui

bacaan,

pertemuan,

memperhatikan

menaikkan pangkat, mengusul-kan kenaikan jabatan melalui seleksi calon


Kepala Sekolah.
e.

Mengikuti

perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan,

pertemuan,

seminar, diskusi dan bahan- bahan.


B. Kepala Sekolah sebagai Manager (Manager)
a.

Mengelola administrasi

kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan

memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan


administrasi bimbingan konseling.
b.

Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi


kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler secara lengkap.

c.

Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi


tenaga guru, karyawan (TU/laboran/teknisi/perpustakaan).

d.

Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rutin, OPF


maupun BP3.

e.

Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang,


mebel, alat laboratorium, perpustakaan.

C. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)


a.

Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka


panjang.

b.

Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik Wakasek, Walikelas, Ka TU,


Bendahara, Personalia Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka,
OSIS, olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia
peri-ngatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
2

c.

Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan


mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.

d.

Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan


sarana/prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.

D. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)


a.

Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya.

b.

Melaksanakan program supervisi baik supervisi kelas, dadakan, kegiatan ekstra


kurikuler dan lain-lain.

c.

Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan


untuk pengembangan sekolah.

E. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)


a.

Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.

b.

Memahami kondisi anak buah, baik guru, karyawan dan anak didik.

c.

Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.

d.

Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.

e.

Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.

F. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)


a.

Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.

b.

Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan


bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan,
kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam
menggali sumber daya manusia di BP3 dan masyarakat.

G. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)


a.

Mampu mengatur lingkungan kerja.

b.

Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.

c.

Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman


yang sesuai dengan aturan yang ada.

2. Tugas Wakil Kepala Sekolah


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
3

a.

Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan

b.

Pengorganisasian

c.

Pengarahan

d.

Ketenagaan

e.

Pengkoordinasian

f.

Pengawasan

g.

Penilaian

h.

Identifikasi dan pengumpulan data

i.

Mewakili

Kepala

Sekolah

untuk menghadiri

rapat

khususnya

yang

berkaitan dengan masalah pendidikan


j.

Membuat laporan secara berkala

A.

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a.

Menyusun program pengajaran

b.

Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

c.

Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

d.

Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

e.

Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan

f.

Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB

g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan

mengajar
h.

Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan

i.

Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran

j.

Melakukan supervisi administrasi akademis

k.

Melakukan pengarsipan program kurikulum

l.

Penyusunan laporan secara berkala

B. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:


a.

Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan,


PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat

b.

Melaksanakan

bimbingan,

pengarahan

dan

pengendalian

kegiatan

kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah


4

serta pemilihan pengurus OSIS


c.

Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

d.

Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental

e.

Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K

f.

Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa

g.

Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar


sekolah

h.

Mengatur mutasi siswa

i.

Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan


MOS

j.

Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah

k.

Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi

l.

Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

C. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:


a.

Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana

b.

Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana

c.

Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran

d.

Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana

e.

Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan

f.

Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin

g.

Menyusun laporan secara berkala

D. Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:


a.

Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah

b.

Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid

c.

Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia


usaha, dan lembaga sosial lainnya

d.

Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah

e.

Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah

f.

Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah

g. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk

mewujudkan 9 K
5

h. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran

hasil pendidikan (gebyar pendidikan)


i.

Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalahmasalah yang bersifat umum

j.

Menyusun laporan secara berkala

3. Tugas Kepala Tata Usaha:


Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a.

Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

b.

Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar

c.

Pengurusan administrasi sekolah

d.

Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

e.

Penyusunan administrasi sekolah meliputi kesiswaan dan ketenagaan

f.

Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan

g.

Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K

h.

Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala

4. Tugas Pokok dan Fungsi Guru


Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
a.

Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap

b.

Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c.

Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum,


dan ujian akhir

d.

Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e.

Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

f.

Mengisi daftar nilai anak didik

g.

elaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru


lain dalam proses pembelajaran

h.

Membuat alat pelajaran/alat peraga

i.

Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j.

Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

k.

Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l.

Mengadakan pengembangan program pembelajaran


6

m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik


n.

Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran

o.

Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

p.

Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat

5. Tugas dan Fungsi Walikelas


Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
A. Pengelolaan Kelas:
a.

Tugas Pokok meliputi:


Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membantu pengembangan keterampilan anak didik
Membantu pengembangan kecerdasan anak didik
Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik

b.

Keadaan Anak Didik


Mengetahui jumlah anak didik
Mengetahui jumlah anak didik putra (Pa)
Mengetahui jumlah anak didik putrid (Pi)
Mengetahui nama-nama anak didik
Mengetahui identitas lain dari anak didik
Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
Mengetahui

masalah-masalah

yang dihadapi

anak didik

(tentang

pelajaran, status sosial/ekonomi, dan lain-lain).


c.

Melakukan Penilaian
Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan
Kepribadian/tatib

d.

Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu


Pemberitahuanh , pembinaan, dan pengarahan
Peringatan secara lesan
Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
7

e.

Langkah Tindak Lanjut


Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik
Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan

B. Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi:


a.

Denah tempat duduk anak didik

b.

Papan absensi anak didik

c.

Daftar Pelajaran

d.

Daftar Piket

e.

Buku Absensi

f.

Buku Jurnal kelas

g.

Tata tertib kelas

h.

Penyusunan dan pembuatan statistic bulanan anak didik

i.

Pengisian DKN dan Daftar Kelas

j.

Pembuatan catatan khusus tentang anak didik

k.

Pencatatan mutasi anak didik

l.

Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

m. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar


6. Tugas dan Fungsi Guru Pembimbing (BP/BK)
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a.

Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

b.

Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang


dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar

c.

Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar

d.

Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh


gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

e.

Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

f.

Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling

g.

Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

h.

Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling

i.

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling

7. Pustakawan Sekolah
Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:
a.

Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika

b.

Pelayanan perpustakaan

c.

Perencanaan pengembangan perpustakaan

d.

Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika

e.

Inventarisasi dan pengadministrasian

f.

Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika

g.

Menyusun tata tertib perpustakaan

h.

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

8. Laboran
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
a.

Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

b.

Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

c.

Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium

d.

Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium

e.

Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium

f.

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

9. Tugas Guru Piket/Jaga:


a.

Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,


kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)

b.

Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket

c.

Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval

d.

Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak
masuk

tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang

tidak memiliki telepon


e.

Mencatat: guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang pulang belum
waktunya, kelas yang pulang sebelum waktunya, kejadian-kejadian penting dan
9

berusaha untuk menyelesaikan


f.

Mengawasi
keliling

siswa

kelas

sewaktu

berada

diluar

kelas

karena

istirahat,

dan

sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang

masih berada di dalam kelas


g.

Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.

h.

Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru
pembimbing

i.

Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

2) PERMASALAHAN ADMINISTRATOR DI SEKOLAH


Tiap-tiap administrator sekolah memiliki permasalahan yang beragam.
Beberapa permasalahan yang muncul berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing administrator sekolah tersebut sebagian besar berkaitan dengan
permasalahan manajemen sekolah, antara lain disebabkan karena ketidakjelasan
wewenang dan tugas pada struktur organisasi sekolah, menggunakan wewenang yang
bukan haknya, tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang menjadi
kewajibannya, dan tidak kompeten sehingga tidak mampu menjalankan tugas dengan
baik.
Permasalahan mendasar lain yang dialami oleh administrator di sekolah
adalah masalah SDM yang kurang menguasai komputer, padahal kegiatan administrasi
saat ini sebagian besar telah memanfaatkan teknologi komputer. Permasalahan paling
banyak berkaitan dengan fungsi administrator adalah permasalahan yang dialami oleh
Kepala Sekolah dan guru.
1. Permasalahan yang dialami oleh Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai administrator yang memiliki kedudukan tertinggi
dalam struktur organisasi sekolah memiliki tugas dan peran yang paling penting. Jika
tugasnya mengalami beberapa hambatan dan permasalahan, tentu administrator lain
yang ada di bawahnya jugab akan tergantung kinerjanya.
Berkaitan dengan tugasnya sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah
memiliki tugas lain yang menuntut agar kepala sekolah sering bekerja di nluar
sekolah. misalnya rapat di dinas, MKKS, dsb. Agenda di luar sekolah yang harus ia
lakukan seperti ini tentu akan menghambat kinerjanya di sekolah. belum lagi jika
Administrator sekolah lain membutuhkan kepala sekolah untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan di sekolah.
10

Sebagai Administrator yang memiliki kedudukan tertinggi di sekolah,


kepala sekolah juga masih dibebani tugas untuk mengajar sebanyak 6 jam per minggu.
ini tentu saja membuat kepala sekolah sering terkendala jika ada tugas di luar sekolah.
peserta didik akan sering diberi tugas karena kepala sekolah tidak dapat mengajar di
kelas yang seharusnya diampunya.
2. Permasalahan yang dialami oleh Guru
Unsur terpenting dalam sekolah yang lain setelah kepala sekolah adalah
guru. Selain memiliki tugas pokok untuk mengajar, guru juga dituntut untuk tugastugas lain seperti perencanaan pembelajaran dan penilaian. dua kegiatan ini
membutuhkan pengadministrasian yang baik. Apalagi sekarang guru juga dituntut
untuk melaksanakan PK guru.
Saat ini, sebagian guru yang ada juga belum menguasai pemanfaatan IT
dengan baik. Padahal baik dalam tugasnya untuk merancang pembelajaran, mengajar,
dan penilaian, akan lebih mudah jika guru memanfaatkan penggunaan komputer.
Akibatnya, banyak guru yang tidak mempersiapkan pembelajaran dengan baik dengan
hanya mengkopi RPP dari sekolah lain. saat pembelajaran guru juga tidak
memanfaatkan media dengan baik sehingga pembelajaran menjadi membosankan dan
tidak interaktif. Proses penilaian tanpa memanfaatkan teknologi komputer juga akan
berlangsung lebih lama.
3) SOLUSI

DARI

PERMASALAHAN

YANG

DIALAMI

OLEH

ADMINISTRATOR SEKOLAH
Solusi paling mendasar untuk memperbaiki permasalahan yang dialami
oleh administrator sekolah adalah masing-masing administrator sekolah tersebut harus
mengetahui tugas pokok mereka masing-masing. Kewenangan yang dimiliki masingmasing administrator jangan sampai disalahgunakan. Wewenang untuk melakukan
tugas dan memberi instruksi terhadap lingkungan organisasi sekolah akan
menghasilkan sebuah tugas bagi seorang individu yang berada di dalam jangkauan
wewenang tersebut yang hasilnya akan mengakibatkan kemajuan yang berarti bagi
administrasi di sekolah. Administrasi dan manajemen di dalam sekolah akan berjalan
dengan baik jika masing-masing administrator di sebuah sekolah memahami batasan
kewenangan, tugas dan tanggung jawabnya. Karena itu wewenang dan tugas harus
tertulis dan dipahami setiap administrator di sekolah.
11

Peningkatan profesionalisme administrator di sekolah harus dilakukan


melalui suatu strategi perbaikan mutu yang diharapkan dapat mengatasi masalah
rendahnya SDM administrator yang terdapat di sekolah.
1. Solusi untuk permasalahan yang dialami oleh Kepala Sekolah
Sebagai administrator sekolah yang memiliki tugas tertinggi, kepala sekolah
membutuhkan pelatihan/pembimbingan peningkatan profesionalisme kepala sekolah.
Pelatihan ini merupakan harus dilakukan secara berkesinambungan karena peubahan
yang terjadi selalu dinamis serta tidak bisa diprediksi sehingga kepala sekolah maupun
kepala sekolah harus selalu siap dihadapkan pada kondisi perubahan.
Dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan profesionalisme kepala
sekolah harus ada pihak yang berperan dalam peningkatan mutu tersebut. Dan yang
berperan dalam peningkatan profesionalisme kepala sekolah adalah pengawas sekolah
yang juga merupakan pemimpin pendidikan yang bersama-sama kepala sekolah
memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan sekolah.
Permasalahan berkaitan tugas kepala sekolah yang juga dibebani tugas
mengajar, sebaiknya guru mata pelajaran yang mengampu mata pelajaran yang sama
dengan kepala sekolah hendaknya dengan rela menggantikan untuk menyampaikan
materi di kelas. Dengan demikian peserta didik tetap menerima pembelajaran dengan
baik ketika kepala sekolah harus ada tugas kerja yang menuntutnya untuk berada di
luar sekolah.
2. Solusi untuk permasalahan yang dialami oleh Guru
Dunia pendidikan selalu berkembang. oleh karena itu guru sebagai ujung
tombak dunia pendidikan harus dapat mengikuti perkembangan itu. Ada istilah
seorang tenaga pendidik yang tadinya profesional belum tentu akan terus profesional
bergitupun sebaliknya, tenaga kependidikan yang tadinya tidak profesional belum
tentu akan selamanya tidak profesional. Dari pernyataan itu jelas kalau perubahan
akan selalu terjadi dan menuntut adanya penyesuaian sehingga kita dapat mengatasi
perubahan tersebut dengan penuh persiapan.
Berkaitan dengan banyaknya guru yang kurang menguasai IT, sebaiknya
secara berkesinambungan guru dibelaki dengan pelatihan-pelatihan pemanfaatan
teknologi dan informasi khususnya pemanfaatan komputer dalam merancang,
pembelajaran, maupun penilaian. Upaya peningkatan keprofesionalan guru tidak akan
12

terwujud begitu tanpa adanya motivasi dan adanya kesadaran dalam diri guru tersebut
serta semangat mengabdi. Tanpa adanya kesadaran dan motivasi semangat mengabdi
inilah semua usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keprofesionalannya hasilnya
tidak akan maksimal dan realisasianyapun tidak akan optimal.
4) REFLEKSI DARI TUGAS DAN FUNGSI ADMINISTRATOR SEKOLAH
Masing-masing administrator sekolah memiliki tugas dan fungsi masingmasing yang saling mendukung satu sama lain. Ketika ada salah satu atau sebagian
administrator yang tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka dampaknya akan
berimbas pula pada administrator yang lain.
Kepala sekolah sebagai pemegang jabatan tertinggi merupakan kunci
keberhasilan berjalannya tugas dan fungsi seluruh administrator yang ada. Jika kepala
sekolah tidak dapat menjadi panutan, maka administrator lain yang ada di bawahnya
juga akan kacau. sebaliknya, kepala sekolah yang baik akan menjadi contoh dan
mampu mengarahkan serta membimbing administrator yang lain untuk bekerja secara
maksimal.
Peningkatan profesionalisme kepala sekolah perlu dilaksankan secara
berkeinambungan dan terncana dengan melihat permaslahan-permasalahan dan
keterbatasan yang ada. Sebab kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan yang
juga bertanggung jawab dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan
lainnya. Kepala sekolah yang professional akan mengetahui kabutuhan dunia
pendidikan, dengan begitu kepala sekolah akan melakukan penyesuian-penyesuian
agar pendidikan berkembang dan maju sesuai dengan kebutuhan pembangunan serta
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Faktor kepala sekolah ini juga harus didukung dengan masing-masing
administrator yang mengetahui dan menguasai tugas apa saja yang harius
dikerjakannya. sehingga tidak ada tumpang tindih peran, atau bahkan tugas yang tidak
dilaksanakan.

13

Anda mungkin juga menyukai