Analisis Masalah Jurnal Fix
Analisis Masalah Jurnal Fix
JUDUL SKRIPSI:
ANALISIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA PADA KEGIATAN
PRAKTIKUM HIDROLISIS GARAM BERBASIS LEARNING CYCLE 7E
ANALISIS MASALAH JURNAL
JURNAL 1
Peningkatan Keterampilan Generik Sains dan Hasil Belajar IPA
Fisika dengan Model Learning Cycle 5E disertai Metode Eksperimen
pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Maesan
Penelitian yang dilakukan oleh Septin Indah Widiati, Indrawati dan Subiki
(Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 2 No.3, Desember 2013, hal 300-308)
Pada pembelajaran fisika, kemampuan pemahaman konsep merupakan
syarat mutlak dalam mencapai keberhasilan belajar fisika. Hal ini
menunjukkan bahwa pelajaran fisika bukanlah pelajaran hafalan tetapi lebih
menuntut pemahaman dan aplikasi konsep sehinggga terjadi belajar
bermakna. Belajar akan lebih bermakna jika siswa mengalami sendiri apa
yang dipelajarinya, bukan hanya mengetahuinya. Dengan demikian, dalam
pembelajaran fisika siswa dituntut untuk dapat membangun pengetahuan
dalam diri mereka sendiri dengan peran aktifnya selama proses belajar
mengajar.
Pada pembelajaran fisika, untuk dapat membangun pengetahuan
diperlukan suatu keterampilan dasar tertentu yang harus dimiliki siswa.
Keterampilan dasar tersebut yaitu keterampilan generik sains yang sangat
berguna bagi siswa untuk memecahkan masalah fisika di lingkungan
sekitarnya maupun saat proses pembelajaran berlangsung. Keterampilan
generik sains merupakan keterampilan yang dapat digunakan untuk
mempelajari berbagai konsep dan menyelesaikan masalah dalam sains.
Menurut Brotosiswoyo (dalam Saptorini, 2008) keterampilan generik sains
dalam pembelajaran sains dapat dikategorikan menjadi 9 jenis keterampilan
yaitu pengamatan langsung, pengamatan tidak langsung, kesadaran tentang
skala, bahasa simbolik, kerangka logika, konsistensi logis, hukum sebab
akibat, pemodelan matematika, dan membangun konsep. Keterampilan
generik sains dalam pembelajaran fisika perlu diterapkan untuk
meningkatkan kompetensi siswa dalam mempelajari fenomena alam
sehingga akan menghasilkan siswa yang mampu memahami konsep,
menyelesaikan masalah, dan melakukan kegiatan ilmiah lain.
Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
seringkali tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Berdasarkan
kegiatan KK-PPL yang dilakukan oleh peneliti pada semester ganjil selama 4
bulan terhadap siswa kelas VIII D di SMPN 2 Maesan, ditemukan beberapa
masalah di kelas tersebut, yaitu rendahnya hasil belajar dan keterampilan
generik sains siswa. Dari hasil analisis dokumen yang telah dilakukan oleh
peneliti, nilai terakhir siswa pada semester ganjil, menunjukkan bahwa skor
JURNAL 2
JURNAL 5
Fostering Generic Skills through Participatory Learning
Strategies
Penelitian yang dilakukan oleh Reena George
(IJFPSS (International Journal of Fundamental Psychology & Social Science ,
Vol.1, No.1, pp. 14-16, Sep, 2011)
Ada permintaan yang tinggi untuk keterampilan generik di tempat
kerja. Individu juga membutuhkan berbagai keterampilan generik dan atribut
pribadi untuk mendapatkan pekerjaan serta untuk membentuk dan
memelihara
hubungan
keluarga
dan
masyarakat.
Konseptualisasi
keterampilan generik sangat kompleks dalam banyak cara. Keterampilan
generik adalah mereka yang berlaku di berbagai pekerjaan dan konteks
kehidupan. Mereka dikenal dengan beberapa nama seperti keterampilan inti,
kompetensi utama, keterampilan dipindahtangankan dan keterampilan kerja,
JURNAL 6
Penerapan Siklus Belajar 5E (Learning Cycle 5E) dengan Penilaian
Portofolio untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar