Anda di halaman 1dari 13

Pendahuluan

Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa

dikendalikan atau dicegah.


Rentan terhadap komplikasi. Keadaan lanjut ini
bisa terjadi karena pasien merasa tidak
sakit,sehingga melalaikan pengobatan dan
perawatan.
Komplikasi DM berat dan bersifat terminal
(diakhiri dengan kematian).
Manifestasinya pada kelompok-kelompok
tertentu cukup lebih berat (misalnya pada
kelompok ibu hamil atau berat badan
rendah/underweight).

Pengertian
Diabetes mellitus (DM) adalah

kumpulan gejala yang timbul pada


seseorang akibat peningkatan kadar
glukosa darah yang disebabkan oleh
kekurangan insulin baik absolut
maupun relatif (Suyono, 2002).
Penyakit DM berkaitan erat dengan
hormon insulin

Klasifikasi

Diabetes Tipe I: Insulin Dependent

Diabetes Mellitus (IDDM)


Diabetes Tipe II (Non Insulin
Dependent Diabetes Mellitus
[NIDDM])
Diabetes Melitus Gestasional
(Gestasional Diabetes Mellitus [GDM])

Diabetes Tipe I
Disebabkan oleh kerusakan sel beta pankreas

akibat reaksi autoimun.


sel-sel pankreas tidak mampu menghasilkan
insulin
jika kadar glukosa tinggi, glukosa tidak
terserap seluruhnya oleh ginjal---dikeluarkan
melalui urin--- (poliuria) dan rasa haus
(polidipsi)

Diabetes Tipe II
Disebabkan oleh resistensi hormon insulin.
Resistensi insulin pada diabetes tipe II disertai

dengan penurunan reaksi intrasel, dengan


demikian insulin menjadi tidak efektif untuk
menstimulasi pengambilan glukosa oleh
jaringan.

Diabetes Tipe III

Terjadi pada wanita yang tidak menderita

diabetes sebelum kehamilannya.


Hiperglikemia terjadi selama kehamilan akibat
sekresi hormone-hormon plasenta dan akan
kembali normal setelah melahirkan.

Gejala
Sering kencing dan jumlahnya banyak
Terus menerus timbul rasa haus dan lapar
Meningkatnya kadar gula dalam darah dan

air seni
Penglihatan kabur
Mudah sakit yang berkepanjangan
Infeksi jamur pada saluran reproduksi
perempuan
Impotensi pada laki-laki

Komplikasi
Komplikasi Akut
1. Hipoglikemia
2. Hiperglikemia
3. Ketoasidosis diabetik

Komplikasi vaskuler dan non vaskuler


1.Rasa tebal pada lidah, gigi dan gusi, yang

mempengaruhi rasa pengecapan.


2.Gangguan Pendengaran
3.Gangguan Saraf
4.Gangguan Pembuluh darah
5.Gangguan seksual
6.Kelainan kulit

Obat Diabetes Melitus


1. Meningkatkan jumlah insulin
Sulfonilurea (glipizide GITS, glibenclamide, dsb.)
Meglitinide (repaglinide, nateglinide)
Insulin injeksi
2. Meningkatkan sensitivitas insulin
Biguanid/metformin
Thiazolidinedione (pioglitazone, rosiglitazone)
3. Memengaruhi penyerapan makanan
Acarbose
4. Hati-hati risiko hipoglikemia berikan glukosa oral (minuman
manis atau permen)

Sasaran pengontrolan gula darah


Kadar gula darah sebelum makan 80-120mg/dl
Kadar gula darah 2 jam sesudah makan < 140
mg/dl
Kadar HbA1c < 7%engobatan

Obat Diabetes Melitus


1. Meningkatkan jumlah insulin
Sulfonilurea (glipizide GITS, glibenclamide, dsb.)
Meglitinide (repaglinide, nateglinide)
Insulin injeksi
2. Meningkatkan sensitivitas insulin
Biguanid/metformin
Thiazolidinedione (pioglitazone, rosiglitazone)
3. Memengaruhi penyerapan makanan
Acarbose
4. Hati-hati risiko hipoglikemia berikan glukosa oral (minuman
manis atau permen)

Sasaran pengontrolan gula darah


Kadar gula darah sebelum makan 80-120mg/dl
Kadar gula darah 2 jam sesudah makan < 140
mg/dl
Kadar HbA1c < 7%engobatan

TERIMA

Anda mungkin juga menyukai