Anda di halaman 1dari 3

AMDAL DAN UKL UPL

Pengertian Amdal dan UKL-UPL


Definisi Amdal dan UKL-UPL dalam Ketentuan Umum UU No 32 Tahun
2009 adalah sebagai berikut :
" Analisis mengenai dampak lingkungan hidup, yang selanjutnya
disebut Amdal,adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan."
"Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup,
yang selanjutnya disebut UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap
usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan."

Siapa yang wajib memiliki Amdal ?


Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki amdal." [pasal 22 (ayat 1)]
Siapa yang wajib memiliki UKL-UPL?
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib
amdal wajib memiliki UKL- UPL. [pasal 34 ayat (1)]
Maksud dan Tujuan UKL/UPL dan Sistematiknya?
UKL/UPL merupakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
yang harus dan wajib di miliki oleh semua perusahaan yang mempunyai aktifitas
bisnis / produksi yang berdampak terhadap lingkungan. Apabila UKL/UPL
diterapkan secara Konsisten pasti dapat mengurangi dan mengantisipasi

kemungkinan dampak negatif yang muncul bagi lingkungan dan masyarakat


sehingga bisa meningkatkan image perusahaan.
Masyarakat merupakan focus dalam studi AMDAL sehingga AMDAL
bersifat terbuka untuk umum. BAPEDAL/BAPEDALDA dan pemrakarsa wajib
mengumumkan secara luas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang
membutuhkan studi AMDAL agar masyarakat luas dapat memberikan tanggapan
yang disalurkan lewat Komisi, terutama bagi masyarakat yang berkepentingan
langsung dengan keberadaan rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut.
Kriteria usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting yang wajib
dilengkapi dengan amdal terdiri atas:
1. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam;
2. Eksploitasi sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak
terbarukan;
3. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pencemaran
dan/atau
kerusakan lingkungan hidup serta pemborosan dan kemerosotan
sumber daya alam dalam pemanfaatannya;
4. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,
lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya;
5. Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan
konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagar budaya;
6. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, hewan, dan jasad renik;
7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati;
8. Kegiatan yang mempunyai risiko tinggi dan/atau mempengaruhi pertahanan
negara; dan/atau
9. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk
mempengaruhi lingkungan hidup. [pasal 23]
Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL, wajib
membuat surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup ( SPPL), kecuali kegiatan usaha mikro dan kecil. [pasal 35].
Salah satu Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup yang diterbitkan
pada tahun 2012, yaitu peraturan teknis terkait terbitnya PP Nomor 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan. Peraturan tersebut adalah Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 tentang Keterlibatan Masyarakat Dalam
AMDAL dan Izin Lingkungan.

Peraturan ini mengatur tentang tata cara pelibatan masyarakat dalam proses
Amdal, dimulai dari pengumuman rencana usaha dan/atau kegiatan yang saat ini
hanya dilakukan 10 (sepuluh) hari, masyarakat mana saja yang dilibatkan dalam
proses Amdal, penunjukkan wakil masyarakat yang terlibat dalam keanggotan
Komisi Penilai Amdal, dan pelaksanaan konsultasi publik.
Dengan terbitnya PermenLH Nomor 17 Tahun 2012 tentang Keterlibatan
Masyarakat Dalam Proses Amdal dan Izin Lingkungan, maka Keputusan Kepala
Bapedal Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan
Informasi dalam Proses Amdal dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
Sumber :
http://kolom-tugasmk.blogspot.com/2011/01/apa-yang-di-maksud-denganamdalukl.html
http://amdal-indonesia.blogspot.com/
http://prolingkungan.blogspot.com/2011/04/refresing-pemahaman-tentang-amdalukl.html

Anda mungkin juga menyukai