Tujuan dari pemeriksaan darah kuda di laboratorium adalah sebagai diagnosa
penunjang terhadap dugaan kasus yang terjadi sehingga dapat dikorelasikan dengan gejala klinis dan anamnesa. Selain itu pemeriksaan darah juga bermanfaat untuk mengetahui respon terhadap suatu terapi maupun mengecek kondisi umum pada kuda. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah leukosit yaitu sebesar 12,4 10 3 / L dari nilai normal leukosit kuda yaitu 4,9 10,3 103 / L. Peningkatan leukosit tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan batas nilai normal tertinggi dari leukosit. Penyebab kenaikan jumlah leukosit tersebut dapat terjadi karena kuda mengalami stress, infeksi virus/ bakteri, maupun penyakit kelainan imunitas. Hasil hitung jenis leukosit yang terdiri dari eosinofil, basofil, neutrofil, limfosit dan monosit menunjukkan bahwa terjadi peningkatan neutrofil. Persentase neutrofil pada kuda Genti adalah sebesar 71%. Sehingga dapat dilihat bahwa peningkatan jumlah leukosit disebabkan karena peningkatan jumlah neutrofil. Peningkatan jumlah neutrofil disebut sebagai neutrofilia. Kondisi ini dapat disebabkan karena adanya infeksi, stress, maupun kelainan pada sumsum tulang dalam memproduksi neutrofil.
Temperatur kuda ketika dilakukan pemeriksaan adalah 38,1o C . Sedangkan
temperatur normal kuda adalah 37,7 oC-38,6 oC. Sehingga dapat diketahui bahwa temperatur kuda Genti termasuk normal. Temperatur yang normal tersebut mengindikasikan bahwa tidak terjadi infeksi pada kuda Genti, sebab hewan yang mengalami infeksi suhu tubuhnya akan naik. Oleh karena itu kuda Genti tidak memerlukan terapi khusus dalam kasus ini. Tetapi perlu diberikan vitamin untuk mendukung fungsi tubuhnya agar berjalan lebih baik. Vitamin yang diberikan dapat berupa multivitamin injection (Norbrook).