Anda di halaman 1dari 3

I.

II.

Pengertian:
Buang air besar lebih dari 4x pada bayi
dan lebih dari 3x pada anak dengan
konsistensi berak cair.

Macam Diare
1.
Diare akut
2.
Diare berkepanjangan
3.
Diare kronis/menahun
Penyebab
1. Faktor infeksi

Infeksi saluran pencernaan.

Infeksi diluar saluran pencernaan.

2. Faktor gangguan proses penyerapan

karbohidrat.

lemak.

protein.

3. Faktor makanan

Makanan basi, alergi, keracunan.

4. Sebab lain, seperti:

Faktor psikologis: rasa takut &


cemas serta stress.

IV.

Imunodefisiensi.

Gejala Klinis

BAB > 3x sehari, lembek, cair.

Berlendir, terdapat darah.

Komplikasi:

a. Kejang
b. Malnutrisi/gangguan
protein.
c. Gangguankesadaran

VI.

Umur > 5 tahun: 200 300 cc


(1/2 1 gelas).

gizi,

energi,

Pengobatan di rumah/penata-laksanaan
di rumah:
Tatalaksana diare di rumah/tanpa dehidrasi:
1. Beri minum lebih banyak dari biasanya.
2. Berikan makanan, teruskan ASI; bayi
kurang dari 6 bulan yang dapat susu
formula dapat diteruskan dengan
mengencerkan separuhnya; anak lebih
dari 6 bulan teruskan makanan yang
bergizi, lunak, mudah dicerna & tidak
merangsang.
3. Bawa ke petugas kesehatan bila diare
bertambah sering & banyak, sering
muntah,
sangat
haus,
malas
minum/makan, demam atau tinja
berdarah atau tidak membaik dalam 3
hari serta menunjukkan gejala yang
serius.
Jumlah Cairan Yang Di berikan:

Umur < 1 4 tahun: 100 200 cc


(1/2 1 gelas).

Dehidrasi/kekurangan
cairan.

V.
III.

Gejala lain:

Umur Dewasa: 300 400 cc (11/2


2 gelas).

VII. Kapan dibawa ke sarana kesehatan?

Bila berak cair dengan frekuensi


lebih dari normal, rasa haus bertambah,
air kencing sedikit, muntah ber-ulang
(Dehidrasi ringan)

Turgor/tegangan kulit menurun/


kulit jadi kendur, demam, ubun-ubun
besar cekung, mata cowong, tidak
dapat makan & minum seperti biasanya
(Dehidrasi sedang).

Kesadaran menurun, kejang, ada


darah (Dehidrasi berat).

VIII. Jenis Cairan:

Cairan rumah tangga: air tajin,


kuah sayur, air kecap, dll.

XI.

LGG (larutan gula garam)

Oralit.

Pencegahan
1. Pemberian ASI saja s/d 4-6 bulan.
2. Hindari penggunaan susu botol.

3. Memperbaiki cara penyiapan &


penyimpanan makanan pendamping
ASI.
4. Menggunakan air bersih untuk mi-num.
5. Mencuci tangan setelah buang air besar,
sebelum & sesudah menyiap-kan
makanan & minuman.
6. Membuang tinja, termasuk tinja bayi
secara benar (menggunakan jamban/WC).
7. Memperkuat daya tahan tubuh.
ASI minimal 2 tahun
pertama.
Meningkatkan
status
gizi.
Imunisasi campak.
X.

Oralit:
Berikan oralit dosis pemeliharaan sesuai
umur.
Umur

< 1 ta-hun

Setiap
Mencret
gelas

1 - 4 ta-hun 1 gelas
5 - 12
tahun

11/2 gelas

Dewasa

3 gelas

Dalam Waktu 4
Jam
400 ml (2
bungkus)
600-800 ml (3-4
bungkus)
800-1000 ml (4-5
bungkus)
1200-2000 ml (610 bungkus)

Air matang sebanyak 5 gelas di campur dengan 8


sendok teh gula dan sendok teh garam.
Catatan: 1 bungkus oralit= 1 gelas = 200 ml.
Perkiraan oralit untuk kebutu-han 2 hari.

DIARE

Cara membuat oralit:


1 bungkus oralit 200 ml dilarutkan dalam
1 gelas berisi air matang 200 ml,
kemudian diaduk sampai merata.
Cara memberikan oralit:
Berikan pada anak kurang dari 2 tahun
dengan sendok setiap 1-2 menit, pada
anak yang besar dapat dengan gelas. Bila
anak muntah, tunggu sebentar kemudian
berikan lagi lambat-lambat. Bila diare
terus berlangsung (tanpa dehidrasi) teruskan dengan cairan rumah tangga di atas
atau oralit lagi.
Oralit bisa didapatkan di:
a. Puskesmas atau rumah sakit.
b. Posyandu.
c. Toko obat, apotik.
d. Warung atau toko tertentu.

PSIK 3A

Larutan gula garam dapat di buat dengan cara


sebagai berikut:
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


FALETEHAN

Anda mungkin juga menyukai