Anda di halaman 1dari 5

Komite untuk menyiapkan ASOBAT dibebani tugas untuk

mengembangkan pernyataan teori akuntasi dasar yang menyajikan


buku pedoman bagi pengajar, praktisi dan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap akuntansi
Pernyataan ini harus memberikan dukungan yang memadahi bagi
semua posisi yang membutuhkan, dapat menerangkan dengan
jelas, singkat, sederhana dan mudah dipahami
Ide-ide yang disampaikan disini harus dapat diuji secara literatur,
komite hanya menyampaikan apa saja yang secara umum diterima
oleh para anggota komite, diterimanya ide ini membutuhkan
pembahasan sebelumnya
Pada tulisan ini terdapat perbedaan yang dapat dikatakan
revolusioner jika dibandingkan dengan praktik kontemporer dan
dunia pendidikan, perbedaan ini tidak hanya pada saran-saran yang
spesifik terkait valuation atau penilaian seperti current cost, nontransaction data, tapi ada dua aspek penting yaitu pada
methodologi dan world view

Metodologi
Metodologi yang digunakan oleh komite yaitu self-consciously
anthetical to the previous inductive or empirical method. Ini berarti
bahwa metodi ini tidak menghasilkan teori, kebanyakan akuntan
menyamakan teori akutansi sebagai gabungan semua praktik
akuntansi yang saat ini dipakai. Fungsi teori akuntansi bagi mereka
adalah prescriptive yaitu sebagai bentuk usulan-usulan bukan
deskriptive. Yang berarti mereka dapat menerima maupun menolak
metode-metode atau teori tersebut. Bukan hanya mengenai informasi
yang sesuai standar dimasukkan ke dalam akuntansi, tetapi yang tidak
sesuaipun juga harus dikeluarkan darinya.
Hal ini sama skali bertentangan dengan metode paton dan littleton
dimana mereka menyatukan secara bersama praktik saat ini secara
keseluruhan begitu juga methode grady yang menginventarisir praktikpraktik kemudian menyesuaikannya. Ini juga mutlak bertentangan
dengan metode AICPA yang mana mereka menerbitkan buletin tentang
kontroversi-kotroversi dalam praktik akuntansi yang terjadi saat ini.
Sterling setuju dengan ini, dia berfikir bahwa pendekatan inductive
menghasilkan kesalahan mendasar dengan menemukan apa yang
seharusnya pada apa yang terjadi, untuk menyimpulkan bahwa yang
apa yang terjadi adalah apa yang seharusnya. Entimemnya adalah
bahwa ada hukum alam yang membuat apa yang dilakukan ini baik
secara sendirinya. Maupun tidak ada alternative lain yang dapat dipilih.
Dia sadar bahwa dalam ilmu pengetahuan modern tidak ada yang
menggukan pendekatan ini. Dalam ilmu mekanika menjelaskan

gesekan adalah?? Tapi tidak ada yang berkesimpulan bahwa itu adalah
apa yang seharusnya. Justru para fisikawan akan terus berusaha terus
mengakuinya atau malah mengingkarinya. Sosiologi dan antropologi
mengamati perilaku manusia kemudian mengeneralisirnya tapi tidak
ada yang berkesimpulan bahwa hal itu ada sesuatu yang seharusnya.
Malahan value judgement mengenai apa yang seharusnya manusia
lakukan adalah hal yang sangat dihindari. Kecuali dalam hal ilmu
agama. Dia tahu bahwa tidak ada disiplin ilmu kecuali akuntansi yang
mempelajari atau menemukan apa yang seharusnya dari apa yang
terjadi.
Buletin AICPA menggunakan metode yang sering disebut dengan fire
truck methodology. Diama mereka menunggu api ada baru bertindak.
Seringkali, serangkaian prinsip-prinsip yang telah diterima sebelumnya
ternyata belum cukup untuk pemecahan krisis. Dalam beberapa kasus,
prinsip baru diperkenalkan secara ad hoc ( dalam hal praktik-praktik
tidak dijelaskan dalam prinsip-prinsip yang telah ada dan prinsip baru
ini dimunculkan untuk tujuan khusus menjelaskan tentang praktik
tersebut). Sebagai contoh, buletin no 43 menyatakan bahwa biaya
adalah prinsipnya (agaknya ini dikarenakan untuk memenuhi tujuan
dalam menghitung income dengan mematchingkan cost yang sesuai
(yang benar) dengan revenues). Namun ada beberapa perbedaan yang
ada dapat diterima dan oleh karena itu ad hoc prinsipal perlu
dikenalkan yang mana ada beberapa cost yang diperbolehkan. Nilai
pasar yang lebih rendah dibenarkan dengan mengenalkan istilah
penurunan nilai manfaat. Pasar lebih tinggi dari cost secara umum
dapat diterima untuk beberapa produk dan dengan demikian ad-hoc
principle immediete marketability at quoted price dikenalkan. Hal ini
adalah pandangan yang wajar bahwa suatu teori dapat diselamatkan
dengan jalan mengenalkan ad hoc principles setiap saat terjadi krisis.
Walaupun perntanyaannya adalah bukan masalah bagaimana ini bisa
diselamatkan namun bagaimana seharusnya diamankan. Dengan
mengeluarkan beberapa ad hoc prinsiples ini, seketika teori tidak dapat
menyangkalnya. Dalil tidak ada penyangkalan berarti tidak
menegaskan apa-apa. Prinsip cost untuk inventory menyangkal sangat
sedikit sejak dibolehkannya net realizable valu, replacement price,
standar dan host of cost. Lebih penting lagi, jika nilai lain yang tidak
diketahui menjadi diterima, kita dapat menambah prinsip-prinsip lain
untuk mengkover hal itu.
Komite tidak mengakui pendekatan ini, komite lebih memilih untuk
mendefinisikan kembali apa itu akuntansi dan kemudian dilakukan
penalaran secara deduktif terhadap standar, garis pedoman dan
rekomendasi yang spesifik

Komite mengajak untuk menerima definisi akuntansi ini dan penalaran


deduktif, keduanya adalah perubahan yang radikal jika dibandingkan
dengan pengumuman resmi sebelumnya (the moonitz mutation
expected) tanpa pembenaran salah satunya. Pendekatan deduktif
bukanlah hal baru dalam ilmu pengetahuan, tapi hal ini adalah sebuah
hal baru dan radikal dalam ilmu akuntansi dan perubahan ini
memerlukan argumen yang meyakinkan.
Begitu juga mengenai definisi, hal ini dapat dikatakan bahwa definisi
barunya adalah self-efidense dan itu tidak membutuhkan
pembenaran. Menurut mr morrison ini bukanlah self evident, yang
mana dia beranggapan bahwa statement hanyalah .... tapi hal ini
memberikan sedikit jalan bagi teori akuntasi dasar sebagai fondasi
prinsip2 akuntansi. Pengetahuan akan kecondongan mr morrison untuk
fairness one dapat meramalkan reaksi. Namun ....
Pertarungan terjadi pada level gambaran umum dimana satu pihak
akan mengenalkan pernyataan yang baik tentang bagaimana
akuntansi itu seharusnya. Hingga kemudian seseorang dapat
menerima maupun menolak definisi yang dikemukakan oleh komite
dan kesimpulan yang diambil. Sejak mereka tidak membuat
pernyataan dan praktisi telah bereaksi, maka sangat diragukan bahwa
mereka akan memenuhi beban untuk meberikan petunjuk bagi praktisi.
Lebih sulit lagi yaiitu untuk mempertimbangkan bagaimana statement
ini akan berjalan dalam memandu para pengajar. Sudah menjadi tradisi
sejak lama pendidikan akuntansi dibangun dengan pendekatan
induktif. Mengingat bahwa littleton mengenalkan coherent teory (teori
keterkaitan) sebagai pembantu dalam pendidikan sehingga pelajar
tidak perlu menghafal aturan. Kebanyakan mahasiswa pendidikan
tingkat prasarjana mendesign kurikulumnya semata-mata
mempersiapkan mahasiswanya untuk mempraktekkan akuntansi
(akuntansi praktis). Buku pelajaran paling populer yang melulu
digunakan yaitu CPA exam dan seringnya kesuksesan sekolah dinilai
berdasar presentasi murid yang lulus. Mendidik murid apa yang saat ini
dilakukan. Kurikulum dirubah ketika ada perubahan dalam praktik
akuntansi sebagaimana perubahan dalam teori nya. Perubahan dalam
praktik mungkin secara teory dibatasi, dua praktisi menyelesaikan
masalah yang sama dengan cara yang berbeda dan kedua praktik
tersebut diakui diterima. Tidak mengherankan jika bunyi pasal secara
teori dibatasi. Sebagai contoh penolakan penilaian dari appraisal
karena mereka sangat bermacam-macam cabang teorinya kemudian
menjelaskan dengan susah payah perbedaan biaya-biaya hingga akhir
bab. Guru dan murid secara tulus dapat menerima pembatasanpembatasan ini, tapi dia ragu bahwa mereka dapat menerima
pendefinisian ulang ini. Hal ini membutuhkan seorang ahli dalam

merangkai akuntansi adalah menjodohkan dan memasangkan


bersamaan dengan akuntansi adalah sistem pengukuran dan
komunikasi
Jika pendidik dan penulis buku pelajaran melanjutkan penekanan pada
praktik, maka hanya berimbas sedikit pada statement. Dia menyangka
bahwa mereka akan tetap berlanjut karena para murid membutuhkan
pekerjaan. Praktek ini akan terus mendominasi pendidikan dan komite
akan gagal menjalankan tugasnya.
Komite akan ada biarpun harus puas dengan fungsi yang terbatas
dalam menghasilkan kumpulan ide-ide resmi yang secara umum
diterima para teoritikus. Usaha-usaha yang dilakukan oleh teoritikus
sebelumnya tidak akan sukses, sebagian besar mereka bahkan tidak
akan menerima penyangkalan melainkan hanya akan diabaikan dan
dilupakan. Mungkin akan lebih sulit untuk mengabaikan penyataan
resmi dari komite dan mungkin saja ini menjadi langkah awal dalam
membalikkan arah perubahan akuntansi. Barangkali ini akan berangkat
dari teori menuju ke praktek daripada praktik menuju teori. Jika
demikian ini akan menjadi perkembangan yang signifikan sejak luca
pacioli.
Seperti kebanyakan perkembangan akan selalu menciptakan masalah
baru. Yang pertama yaitu masalah pengimplementasian ide dari para
teoritikus. Dapat kita analogikan seperti dalam teknologi. Pada point
yang sama teori membutuhkan pembekuan agar instumen-instrumen
dapat berkembang dan dapat ditelusuri. Instrumen selanjutnya akan
mewujudkan kemajuan teori, dimana sebagian dihasilkan dari temuan
sebelumnya. Akuntansi lebih sulit berkembang dikarenakan akuntansi
digunakan secara terus menerus dan secara konsisten selalu
dibutuhkan. Bahwa rentetan waktu perlu untuk saling
terkait/berkesinambungan. Lebih penting lagi bahwa akuntansi adalah
sebuah isntitusi (veblenian sense) buah pikiran sekelompok besar
orang- yang tak dapat dipungkiri akan sulit untuk berubah. Bisa
dikatakan bersifat kebal terhadap revolusi (perubahan besar-besaran).
Dalam pandangan ini, teori akuntansi adalah subjek dari revolusi
sedangkan praktik akuntansi adalah evolusi. Pendidikan praktik
akuntansi adalah penghubung dan mebutuhkan pemikiran ekstra dan
pilihan diantara pilihan yang kurang menarik.
Titik akhir dari methode berasal dari kata-kata sebagai berikut : teknik
ini berisi prinsip-prinsip akuntansi yang diterima begitu juga
praktiknya, sebagai alternatif yang tidak sesuai dengan ukuran
generally acceptance biasa diterima namun begitu disana terdapat
dukungan yang kuat dan bersifat perintah. Teknik tidak dapat
didefinisikan dengan baik tapi terkandung didalamnya. Digunakan
akuntan dalam mengukur dan mendiskripsikan. Dia menemukan bahwa

terdapat keanehan dalam konteks dari statement ini, meskipun hal ini
bukan hal yang aneh bagi metodologi paton dan litlleton, grady
maupun buletin 43. Biasa diterima atau dukungan kuat yang
bersifat memerintah sudahlah cukup. Hal ini memberikan lebih
kebebasan dalam memilih teknik dan oleh karena itu akan sedikit
keseragaman dalam praktiknya. Selain itu kembalinya kepada
generally acceptance seperti menyangkal posisi komite bahwa teori
seharusnya bersifat prescriptive. Teori prescriptive menyatakan standar
keabsahan sebuah teori, bukannya generally aceptance maupun
authoritative support

Anda mungkin juga menyukai