yang
mempengaruhi
QIA,
digunakan
untuk
dengan
ketidaksetaraan
dalam
masyarakat,
dan
Uncertainty Avoidance
Uncertainty avoidance atau mengindari ketidakpastian adalah
sejauh mana anggota organisasi atau masyarakat tergantung pada
norma-norma social, ritual dan birokrasi dalam upaya untuk
meminimalkan ketidakpastian peristiwa yang akan terjadi di masa
depan.
Untuk mengurangi ancaman atas keambiguitasan tersebut
yaitu dengan cara mentransfer ke dalam lingkungan audit internal,
dengan konsep tersebut akan menunjukan bahwa standar yang
diterapkan
oleh
IAF
akan
berfungsi
untuk
mengurangi
dapat
menimbulkan
prediktabilitas,
konsistensi,
dan
keseragaman.
Hipotesis
(H2)
uncertainty
avoidance
berhubungan
menyangkut
sejauh
mana
orang
yang
dengan
uncertainty
avoidance
yang
tinggi
memiliki