Anda di halaman 1dari 4

STUDI RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

MIKRO HIDRO DI SUNGAI SAMPEAN BARU DESA BUNUTAN


KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA
TIMUR
Rizky Primachristi Ryantira Pongdatu
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia
E-Mail: rizky.pongdatu@email.com

Abstrak
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan sistem pembangkit listrik
tenaga air kapasitas dibawah 100 kW. Tujuan dari pembangungan PLTMH ini adalah untuk memacu
perekonomian daerah-daerah yang belum teraliri oleh listrik mengingat potensi tenaga air yang
dimiliki oleh daerah tersebut. Metode yang dilakukan adalah pengkuran dan menghitung probabilitas
debit air, perancangan bak penenang (forebay), pipa pesat (penstock), pemilihan turbin dan
perhitungan kapasitas daya yang dihasilkan. Dari hasil perencanaan awal, didapatkan karakteristik
head yaitu 8 meter dan debit air sungai dengan metode Dr. F.J Mock sebesar 0.72 m3/s. Jenis turbin
yang dipalai adalah turbin Kaplan, Fixed Blade Propeller. Dari data hasil perhitungan kapasitas
daya, PLTMH di sungai Sampean Baru Bondowoso dapat menghasilkan kapasitas daya sebesar
39.51 kW yang dapat memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 60 KK disekitar sungai.
Kata kunci : energi terbarukan, mikro hidro, pembangkit tenaga listrik, turbin air.

PENDAHULUAN
Keterbatasan tenaga listrik merupakan salah satu permasalahan energi yang paling
mendasar di Indonesia. Ketersediaan pembangkit listrik masih sangat kurang. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya daerah yang belum teraliri listrik. Maka dari itu, perlu diciptakan alat
atau pembangkit listrik yang dapat menjangkau tempat terpencil yang ramah lingkungan dan
harganya terjangkau.
Indonesia dialiri oleh banyak sungai dan belum dimanfaatkan secara optimal. Lokasi
sungai-sungai ini juga kebanyakan terletak di desa-desa dan dareah terpencil. Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan instrument yang tepat untuk memanfaatkan
sungai-sungai di daerah yang belum dialiri listrik.
Desa Bunutan dialiri oleh sungai terbesar di Bondowoso, yaitu sungai Sampean Baru.
Dengan melihat keadaan daerah di desa Bunutan dan sekitarnya yang belum semuanya
terjangkau listrik, perlu adanya sebuah usaha untuk memberdayakan potensi sungai Sampean
Baru menjadi sumber pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Sungai Sampean Baru
mempunya ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun dan debit yang dapat dihandalkan.
Pemanfaatannya sebagai PLTMH diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk
meningkatkan keadaan ekonomi dan memenuhi kebutuhan konsumsi listrik di daerah
tersebut..
Mikro Hidro
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu sistem pembangkit
listrik yang dapat mengubah potensi air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga
listrik dengan menggunakan turbin air dan generator. Sistem seperti ini dipasang pada sungai
kecil dan tidak memerlukan dam yang besar sehingga dampaknya sangat kecil terhadap
lingkungan.

Sistem PLTMH secara umum sama persis dengan PLTA pada umumnya. Namun yang
membedakan adalah daerah kerja sistem pembangkit listrik tersebut. PLTMH dapat
memanfaatkan sumber air yang tidak terlalu besar. Daya yang dibangkitkan antara 5 kW
sampai 100 kW. Daya (power) yang dihasilkan merupakan reaksi antara head dan debit air
yang dapat dihitung berdasarkan persamaan sebagai berikut:
P = g . H . Q . eff
Dimana:
P = daya teoritis yang dikeluarkan (kW)
H = tinggi jatuh air efektif (m)
Q = debit air (m3/s)
g = gravitasi (m/s2)
eff = efisiensi turbin
METODE PERCOBAAN
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pembangunan
PLTMH. Yang pertama adalah menentukan debit andalan, bak penenang (forebay), penstock,
pemilihan turbin dan terakhir adalah penghitungan daya
Debit andalan dapat ditentukan dengan menggunakan pendekatan rumus Weibull
(Soemarto, 1995) yaitu:
dengan:
P : Peluang terjadinya kumpulan nilai suatu debit
m : Nomor urut debit, dengan urutan variasi dari besar ke kecil
n : jumlah data
Bak penenang (forebay) dan Penstock didesain menggunakan persamaan khusus
konstruksi. Pada umumnya, parameter yang berpengaruh adalah penentuan head yang harus
disesuaikan dengan keinginan. Head adalah tinggi jatuh air efektif diukur dari dasar Forebay
tegak lurus terhadap titik lokasi turbin.
Pemilihan turbin didasarkan atas pertimbangan head yang dibuat. Adapun tipe
penggunaan head yang berlaku pada beberapa macam turbin diantaranya:
Kaplan
2 < H < 40
Francis
10 < H < 350
Pelton
50 < H <1300
Turgo
50 < H < 250
Semua jenis turbin diatas memiliki kecepatan spesifik dan efisiensi masing-masing.
Setelah mendapatkan nilai head, debit andalan, kecepatan spesifik dan efisiensi turbin
yang dipilih, maka akan dilakukan perhitungan kapasitas daya yang berpotensi untuk
dihasilkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan bangun PLTMH ini dilakukan di Desa Bunutan Kecamatan Wonosari
Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Jumlah KK di sekitar kali sungai Sampean Baru
di desa Bunutan adalah 60 KK.
Debit Andalan
Debit andalan adalah debit yang masih dimungkinkan untuk keamanan operasional
suatu bangunan air dimana dalam hal ini adalah PLTMH. Hasil rekapitulasi disajikan dalam
tabel dan grafik dibawah ini:
Tabel 1. Rekapitulasi Debit Sungai Sampean Baru

Gambar 1. Kurva Durasi Aliran


Pemilihan debit andalan bisa ditentukan dengan berbagai macam metode. Pada tugas
akhir ini, metode yang digunakan adalah metode Dr. F.J Mock
Desain Forebay dan Penstock
Forebay atau bak penenang berfungsi sebagai tempang penenang air sebelum dikirim
ke penstock (pipa pesat). Berdasarkan perhitungan, berikut ini spesifikasi untuk bak
penenang:
Tabel 2. Spesifikasi konstruksi Forebay dan Penstock
Konstruksi Forebay
Batu
Dimensi Forebay
4 m x 1.5 m x 1 m
Panjang Penstock
24 m
Diameter Penstock
0.6 m
Head
8m
Debit air
0.72 m3/s
Pemilihan turbin
Turbin dipilih berdasarkan spesifikasi head yang sudah ditentukan. Turbin yang
digunakan pada PLTMH ini adalah turbin Kaplan tipe Fixed Blade Propeller. Berikut ini
spesifikasi turbin yang digunakan:
Tabel 3. Spesifikasi Turbin
Tipe
Kaplan, Fixed Blade Propeller
Diameter Runner
0.45 m
Lebar Runner
0.3 m
Kecepatan spesifik
300 rpm
Efisiensi
70%
Kapasitas Daya terhitung
Perhitungan daya yang dihasilkan menggunakan rumus:
P = g . H . Q . eff
Debit yang digunakan menurut metode Dr. F.J Mock adalah debit yang memiliki
peluang mencapai 80%. Selain itu, akan dihitung juga daya yang dihasilkan dengan debit
yang peluangnya mencapai 90% dan 100%. Berikut ini hasil perhitungannya:
Data : g = 9.8 m/s2
H = 3.5 m
Q80 = 0.72 m3/s

Q90 = 0.55 m3/s


Q100 = 0.21 m3/s
Eff = 70 % = 0.7
Dengan data di atas, maka dapat dihitung daya (power) P sebagai berikut:
P80
= g . H . Q . eff
= 9.8 m/s2 . 8 m . 0.72 m3/s . 0.7
= 39.51 kW
P90
= g . H . Q . eff
= 9.8 m/s2 . 8 m . 0.55 m3/s . 0.7
= 30.18 kW
P80
= g . H . Q . eff
= 9.8 m/s2 . 8 m . 0.21 m3/s . 0.7
= 11.52 kW
KESIMPULAN
Potensi air sungai Sampean Baru dengan debit sebesar 0.72 m3/s dan head yang
mencapai 8 meter dapat membangkitkan daya listrik hingga mencapai 39.51 kW dengan
menggunakan turbin Kaplan, Fixed Blade Propeller. Daya ini dapat menerangi sebanyak 60
KK di desa Bunutan Bondowoso Jawa Timur. Kelebihan daya dari PLTMH dapat
dimanfaatkan untuk pengolahan singkong menjadi tape sehingga dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat dan juga dapat dijual kepada PLN. PLTMH ini pada akhirnya
memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar.
Daftar Referensi
[1] Fadhili, Alfi. 2012. Pemanfaatan Kehilangan Energi Pada Bangunan Terjun Untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Studi Kasus Saluran Irigasi Sekunder Gondang
di Padi Pomahan, desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Skripsi,
Fakultas Teknik Sipil dan Perancanaan. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
[2] Soemarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Nova :
Bandung
[3] Susatyo, Anjar dan R.A. Subekti. Implementasi Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro Kapasitas 30 kW di Desa Cibunar Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Prosiding Seminar Nasional Daur Bahan Bakar Tahun 2009: 2226. Serpong, 13
Oktober 2009 : Pulit Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI.
[4] Yunar, Alfi. 2009. Perencanaan Low Head Mikro Hidro di Dusun IV Desa Walatana
Kec. Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Media Litbang Sulteng, 2(2) : 137-145.

Anda mungkin juga menyukai