Anda di halaman 1dari 49

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN


-1-

PERATURAN DIREKTUR UTAMA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
NOMOR PER/LPDP/2013
TENTANG
PEDOMAN BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR UTAMA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN,

Menimbang

: Bahwa dalam rangka penyelenggaraan Bantuan Dana Riset Inovatif


Produktif (RISPRO), yang merupakan salah satu bentuk program
Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia, maka perlu menetapkan
Peraturan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan tentang
Pedoman Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO).

Mengingat

1. Keputusan Dewan Penyantun Lembaga Pengelola Dana Pendidikan


Nomor 01/DP-LPDP/2013 tentang Kebijakan Dewan Penyantun
LPDP Tahun 2014;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK.05/2010 tentang Tata
Cara Penyediaan, Pencairan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban
Endowment Fund dan Dana Cadangan Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Pendidikan;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 18/KMK.05/2012 tentang
Penetapan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan pada Kementerian
Keuangan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 325/KMK.01/2012 tentang
Pengangkatan Sdr. Eko Prasetyo (NIP 197007121989121001)
Pembina (Gol.IV/a) Sebagai Direktur Utama Lembaga Pengelola
Dana Pendidikan;
6. Peraturan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Nomor Per/LPDP/2013 tentang Kebijakan Program Pendanaan
Riset Pembangunan Indonesia.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-2-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: PERATURAN DIREKTUR UTAMA LEMBAGA PENGELOLA DANA


PENDIDIKAN TENTANG PEDOMAN BANTUAN DANA RISET
INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
Pasal 1
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan Bantuan Dana Riset
Inovatif Produktif (RISPRO) yang disusun dalam bentuk pedoman
sebagaimana terlampir.
Pasal 2
Pedoman sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 di atas berfungsi sebagai:
(1) Pedoman pelaksanaan Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif
(RISPRO);
(2) Pedoman penyusunan proposal Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif
(RISPRO);
(3) Pedoman seleksi proposal Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif
(RISPRO).
Pasal 3
Dengan ditetapkannya Peraturan Direktur Utama ini maka Peraturan
Direktur Utama tentang Pedoman Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif
(RISPRO) Nomor PER- 11/LPDP/ /2013 beserta perubahannya yang
berlaku, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Direktur Utama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
Desember 2013
DIREKTUR UTAMA LEMBAGA PENGELOLA
DANA PENDIDIKAN,

EKO PRASETYO
NIP 197007121989121001

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-3-

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR UTAMA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
NOMOR PER-

/LPDP/2013

TENTANG
PEDOMAN BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

LAMPIRAN I

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-4PERATURAN

DIREKTUR

UTAMA

LEMBAGA

PENGELOLA DANA PENDIDIKAN NOMOR : PER/LPDP/2013

TENTANG

PEDOMAN

BANTUAN

DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

PEDOMAN
BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian
budaya dan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan bangsa Indonesia. Hal ini
dilakukan agar bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara
optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah
dan daya saing tinggi terhadap bangsa lain. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang
salah satu misinya adalah mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan
menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset, bertanggung jawab untuk berpartisipasi
pada pengembangan dan penerapan riset di Indonesia. Sebagai bentuk tanggung jawab dan
partisipasi tersebut, LPDP mengelola pendanaan Riset Pembangunan Indonesia. Salah satu
bentuk pendanaan Riset Pembangunan Indonesia adalah Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif
(RISPRO).
Bantuan Dana RISPRO merupakan tindak lanjut Kebijakan Dewan Penyantun LPDP
(Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Agama) agar LPDP
dapat berperan secara aktif pengembangan, penyebarluasan, dan pemanfaatan IPTEK dan
hasilnya untuk pemecahan permasalahan bangsa. Oleh karena itu, Bantuan Dana RISPRO
diberikan untuk mendanai tujuh fokus riset yaitu ketahanan pangan, energi, kesehatan, tata
kelola, eco-growth (ekonomi berwawasan lingkungan), sosial keagamaan, dan budaya.
Luaran yang diharapkan dari Bantuan Dana RISPRO adalah berupa produk ataupun
teknologi yang layak dikomersialisasikan dan berupa kebijakan atau model yang layak
diimplementasikan.
Berdasarkan luaran yang diharapkan, maka Bantuan Dana RISPRO dapat digolongkan
menjadi 2 (dua) skema, yaitu :

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-5-

1. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi, untuk fokus riset
ketahanan pangan, energi, dan kesehatan, selanjutnya disebut Bantuan Dana RISPRO
Komersial.
2. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model, untuk fokus riset tata
kelola, eco-growth, sosial keagamaan, dan budaya, selanjutnya disebut Bantuan Dana
Implementatif.
Bantuan Dana RISPRO Komersial diperuntukan bagi kelompok periset yang sudah
memiliki mitra yang kredibel sebagai pihak yang akan mengkomersialisasikan luaran risetnya
dalam bentuk komersialisasi produk/teknologi. Sedangkan, Bantuan Dana RISPRO
Implementatif ditujukan bagi kelompok periset yang memiliki mitra sebagai pihak yang akan
mengimplementasikan luaran risetnya dalam bentuk implementasi kebijakan/model.
B. Tujuan Umum Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO bertujuan untuk mendorong riset yang dapat meningkatkan daya
saing bangsa, dengan arah sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk;
2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik;
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Melestarikan nilai dan budaya bangsa.
B.1. Tujuan Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO Komersial memiliki empat tujuan sebagai berikut
1. Mendorong dan menghasilkan riset-riset unggul yang dapat dikomersialisasikan/
diaplikasikan guna memberi nilai tambah dan/atau inovasi-inovasi di bidang pangan,
energi, dan kesehatan.
2. Menjalin jejaring kalangan periset, akademisi dan penggiat riset di bidang pangan,
energi, dan kesehatan.
3. Menjalin kerja sama dan memberi dukungan kepada mitra korporasi untuk
komersialisasi serta mitra publik/ korporasi untuk tata kelola bidang pangan, energi,
dan kesehatan.
4. Melaksanakan misi organisasi dalam hal mendorong riset strategis dan/atau inovatif
komersial serta menciptakan nilai tambah guna pengembangan dan penerapannya.
B.2. Tujuan Bantuan Dana RISPRO Implementatif

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-6-

Bantuan Dana RISPRO Implementatif memiliki empat tujuan sebagai berikut :


1. Mendorong dan menghasilkan riset-riset unggul yang dapat diimplementasikan guna
memberi nilai tambah dan/atau inovasi-inovasi di bidang tata kelola, eco-growth,
sosial keagamaan, dan budaya.
2. Menjalin jejaring kalangan periset, akademisi dan penggiat riset di bidang tata kelola,
eco-growth, sosial keagamaan, dan budaya.
3. Menjalin kerja sama dan memberi dukungan kepada mitra publik ataupun korporasi
pada bidang tata kelola, eco-growth, sosial keagamaan, dan budaya untuk menuju
masyarakat Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
4. Melaksanakan misi organisasi dalam hal mendorong riset strategis dan/atau inovatif
implementatif serta menciptakan nilai tambah guna pengembangan dan penerapannya.
C. Ruang Lingkup
Pedoman Bantuan Dana RISPRO mengatur tentang hal-hal sebagai berikut:
1. Tema Bantuan Dana RISPRO, baik Bantuan Dana RISPRO komersial maupun
implementatif.
2. Fokus Bantuan Dana RISPRO.
3. Ketentuan Bantuan Dana RISPRO (Komersial dan Implementatif).
4. Luaran Bantuan Dana RISPRO (Komersial dan Implementatif).
5. Persyaratan, kriteria, dan penilaian Bantuan Dana RISPRO (Komersial dan Implementatif).
6. Pelaksanaan Bantuan Dana RISPRO.
7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Bantuan Dana RISPRO.
D. Ketentuan dan Komponen Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
merupakan hasil pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan/atau
sumber lain yang sah.
Ketentuan dan komponen Bantuan Dana RISPRO diatur sebagai berikut :
a. Bantuan dana RISPRO bersifat tahun jamak (multiyears). Kelompok periset yang dapat

melanjutkan riset tahun berikutnya adalah kelompok periset yang memenuhi target luaran
sesuai perjanjian pemberian bantuan dana riset.
b. Bantuan Dana RISPRO diberikan setiap tahun dengan tiga tahap pencairan melalui

perjanjian antara pimpinan LPDP dengan pimpinan Lembaga pengusul yang diatur dalam
perjanjian terpisah.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-7-

c. Besaran bantuan dana riset ditetapkan oleh Direktur Utama melalui rapat Dewan Direksi

LPDP dan dengan mempertimbangkan rekomendasi reviewer, yang akan dievaluasi setiap
tahun.
D.1. Bantuan Dana RISPRO Komersial
Ketentuan dan komponen Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi
produk/teknologi diatur sebagai berikut :
a. Bantuan dana riset bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 3 (tiga) tahun untuk
setiap judul riset.
b. Bantuan dana riset diberikan kepada riset yang mengintegrasikan teknologi secara
sistematis dari hasil-hasil riset dasar menjadi proven technology.
c. Bantuan dana riset untuk setiap judul riset yang termasuk dalam fokus riset
ketahanan pangan, energi, dan kesehatan per tahun setinggi-tingginya Rp
2.000.000.000 (dua miliar rupiah) sesuai ketentuan yang berlaku dengan komponen
sebagai berikut :
1) Gaji/upah termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30% (tiga puluh
persen);
2) Biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium
dan uji pasar serendah-rendahnya 50% (lima puluh persen);
3) Biaya perjalanan dalam negeri, setinggi-tingginya 15% (lima belas persen)
4) Biaya operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi ketua periset)
sebesar 5% (lima persen).
d. Satuan biaya gaji/upah termasuk honorarium Narasumber mengacu pada ketentuan
standar biaya umum yang berlaku (Kementerian Keuangan atau lembaga).
Sementara itu pengadaan/pembelian barang dan/atau peralatan dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta dilengkapi dengan data dukung harga.
D.2. Bantuan Dana RISPRO Implementatif
Ketentuan dan komponen Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi
kebijakan/model diatur sebagai berikut:
a. Bantuan dana riset bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 2 (dua) tahun untuk
setiap judul riset.
b. Kelompok periset yang dapat melanjutkan riset tahun berikutnya adalah kelompok
periset yang memenuhi target luaran sesuai dengan perjanjian pemberian bantuan dana
riset pada tahun pertama.
c. Bantuan dana untuk setiap judul riset yang termasuk dalam fokus riset tata kelola, ecogrowth, sosial keagamaan, dan budaya per tahun setinggi-tingginya Rp 500.000.000

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-8-

(lima ratus juta rupiah) sesuai ketentuan yang berlaku, dengan komponen sebagai
berikut:
1) Gaji/upah termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30% (tiga puluh
persen);
2) Biaya perjalanan, pengumpulan/pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya,
focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya
65% (enam puluh lima persen);
3) Biaya operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi ketua periset) sebesar 5%
(lima persen).

BAB II
TEMA, FOKUS, DAN LUARAN RISPRO

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-9-

A. Tema RISPRO
A.1. Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO Komersial ditujukan untuk riset-riset yang terkait dengan tema
sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya saing dan ketahanan pangan.
2. Meningkatkan daya saing, ketahanan dan kemandirian energi.
3. Meningkatkan kemandirian teknologi kesehatan.
4. Mendorong penguatan industri nasional di bidang pangan, energi, dan kesehatan.
A.2. Bantuan Dana RISPRO Implementatif
Bantuan Dana RISPRO Implementatif ditujukan untuk riset-riset yang terkait dengan
tema sebagai berikut:
1.

Peningkatan tata kelola sektor publik dan korporasi.

2. Perwujudan dan peningkatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan


lingkungan (eco-growth).
3.

Perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan.

4.

Pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia.

B. Fokus RISPRO
Fokus RISPRO terdiri atas:
1. Ketahanan Pangan meliputi pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, dengan
prioritas pada:
a. Peningkatan dan perluasan produksi;
b. Pengembangan teknologi untuk peningkatan produksi;
c. Pengembangan teknologi proses; dan
d. Peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan.

2. Energi, dengan prioritas pada:


a.

Pengembangan invensi pendukung pemanfaatan energi, antara lain motor listrik dan
konverter;

b.

Pengembangan invensi peralatan penghasil energi, antara lain turbin dan generator;

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-10-

c.

Penguasaan, pengembangan, peralatan untuk pemanfaatan/ penghasil energi terbarukan


(biofuel, tenaga surya, panas bumi, energi angin, energi laut, biomass, biogas);

d.

Konservasi dan efisiensi energi; dan

e.

Mineral dan batu bara.

3. Kesehatan, dengan prioritas pada:


a. Pengembangan vaksin;
b. Pengembangan obat dan bahan baku obat;
c. Pengembangan jamu/ obat herbal;
d. Pengembangan alat kesehatan; dan
e. Pengembangan bahan kosmetik.
4. Tata kelola, dengan prioritas pada:
a. Tata kelola keuangan dan akuntansi;
b. Tata kelola organisasi;
c. Tata kelola pendidikan;
d. Tata kelola sumber daya manusia;
e. Tata kelola akuntabilitas publik;
f. tata kelola bidang pangan, energi, sumberdaya mineral, dan kesehatan.
5. Eco-Growth, dengan prioritas pada pembangunan berkelanjutan, keserasian dan
keseimbangan dalam proses pemberdayaan ekonomi berwawasan lingkungan.
6. Sosial Keagamaan, dengan prioritas pada penyelesaian masalah sosial keagamaan berbasis
kearifan lokal serta perwujudan dan peningkatan harmonisasi sosial keagamaan dan
masyarakat.
7. Budaya, dengan prioritas pada pengembangan dan pelestarian nilai, seni, bahasa, dan
budaya Indonesia.
C. Luaran RISPRO
Bantuan Dana Riset RISPRO diharapkan akan menghasilkan luaran yang bermanfaat
bagi peningkatan daya saing dan pemecahan permasalahan bangsa, meliputi:
C.1. Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk
penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari :
1) Invensi produk baru yang layak dikomersialkan;

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-11-

2) Invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai
komersial;
3) Pengembangan produk yang telah ada;
4) Perbaikan proses produksi;
5) Penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya
saing industri nasional.
Selain salah satu luaran pada poin C.1 di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial
harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan Hak
Kekayaan Intelektual (HKI).
C.2. Bantuan Dana RISPRO Implementatif
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus
menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut:
1) Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi.
2) Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan.
3) Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial
keagamaan.
4) Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia.
Selain luaran poin C.2, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan
luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang
mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-12-

D.
BAB III
PERSYARATAN, KRITERIA, DAN PENILAIAN

A. Persyaratan Umum
Bantuan Dana RISPRO akan diberikan bagi riset-riset yang memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Riset dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia;
b. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapatkan
dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial;
c. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap
pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa;
d. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama,
baik sebagai ketua atau anggota periset;
e. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga periset atau lebih harus dibuktikan dengan
perjanjian kerja sama riset antar lembaga.
A.1. Persyaratan Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi akan diberikan
bagi riset-riset yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.

Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat


diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja
sama;

b.

Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah


Daerah dan/atau perusahaan/Warga Negara Indonesia;

c.

Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa
penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind);

d.

Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnya sebesar 10%


(sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset;

e.

Riset harus memiliki kelayakan bisnis.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-13-

A.2. Persyaratan Bantuan Dana RISPRO Implementatif


Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model akan
diberikan bagi riset-riset yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan
mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan
b. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah)
atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau
kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset.
c. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model
B. Kriteria Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO diperuntukkan kepada periset yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian
kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta,
perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. Khusus
kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga
pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembagalembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk
melakukan riset.
2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai
dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas.
3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara
(sesuai dengan standard Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)) dan memiliki
rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata.
4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan.
5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan
akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging,
Postdoc, dan lain-lain).
6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari
badan penelitian kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta,
perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan
riset.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-14-

7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan
lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di
lembar pengesahan.
C. Penilaian
Penilaian proposal RISPRO didasarkan pada empat aspek penilaian substansi kelayakan
riset sebagai berikut :
1. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk fokus riset
ketahanan pangan, energi, dan kesehatan.
No
1

Aspek

Subaspek

Bobot (%)

Kualitas Riset

40
a. Roadmap riset terkait implementasi teknologi

20

b. Kelayakan pelaksanaan (kredibilitas mitra,


sarana penunjang, serta uraian tugas,
anggaran dan jadwal)

20

Luaran Riset

30
a. Potensi hak kekayaan intelektual
b. Nilai
strategis
produk/teknologi

dan

15
komersial

Kemutakhiran
Riset

15
20

a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan

publikasi periset (terutama ketua periset)

b. State of the art

c. Metode pendekatan

10

Rekam Jejak
Periset

10
a. Produktivitas riset dan publikasi

b. Kerja sama riset dengan industri/UKM

2. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan


3. /model, untuk fokus riset tata kelola, eco-growth, sosial keagamaan, dan budaya
No
1

Aspek
Kualitas Riset

Subaspek

Bobot (%)
30

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-15-

No

Aspek

Subaspek

Bobot (%)

a. Roadmap riset

15

b. Kelayakan pelaksanaan (uraian kegiatan,

15

anggaran dan jadwal)


2

Luaran Riset

30
a. Nilai strategis dampak sosial dan/atau
ekonomi implementasi kebijakan/model

20

b. Publikasi

10

Kemutakhiran
Riset

25
a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan

10

publikasi periset (terutama ketua periset)


b. State of the art
c. Metode pendekatan
4

Rekam Jejak
Periset

5
10
15

a. Produktivitas riset

b. Produktivitas publikasi

c. Sinergi antar bidang keahlian periset yang


mendukung riset

Penilaian terhadap setiap komponen dan subkomponen dengan cara memberikan skor 1
(satu) sampai dengan 7 (tujuh) (tanpa ada nilai 4 (empat)) dengan interpretasi setiap nilai
sebagai berikut:
Nilai 1 (satu) berarti Buruk
Nilai 2 (dua) berarti Sangat Kurang
Nilai 3 (tiga) berarti Kurang
Nilai 5 (lima) berarti Cukup
Nilai 6 (enam) berarti Baik
Nilai 7 (tujuh) berarti Sangat Baik
Penilaian proposal RISPRO dilakukan dengan ketentuan berikut:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-16-

a. Penilaian proposal RISPRO dilakukan sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang reviewer


independen yang ditetapkan oleh Direktur Utama LPDP.
b. Penilaian proposal RISPRO dimaksud merupakan penilaian terhadap setiap komponen dan
subkomponen substansi proposal riset dengan cara mengalikan skor setiap subkomponen
dan bobot.
c. Nilai akhir hasil penilaian adalah rata-rata dari penjumlahan nilai dari setiap reviewer.
d. Hasil penilaian akhir dijadikan sebagai dasar penyusunan rekomendasi oleh reviewer
kepada Direktur LPDP yang membidangani pemdanaan Riset.
e. Dalam menetapkan penerima Bantuan Dana RISPRO, Direksi LPDP mempertimbangkan
rekomendasi reviewer LPDP.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-17-

BAB IV
PELAKSANAAN

Bantuan Dana Riset RISPRO didasarkan atas kompetisi dan kompetensi calon penerima
bantuan (kelompok periset). Bantuan Dana RISPRO dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah
sistematis sebagai berikut :
1. Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung.
2. Proposal riset disusun sesuai dengan format penulisan proposal (Lampiran II).
3. Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line yang dapat dilakukan sepanjang
tahun.
4. Setiap proposal riset yang masuk akan dilakukan seleksi administrasi oleh unit dan/atau tim dari
internal LPDP.
5. Penetapan mengenai batas waktu penerimaan dan seleksi proposal diatur tersendiri.
6. Bagi proposal yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan seleksi substansi (penilaian
kelayakan riset dilakukan oleh reviewer melalui desk evaluation dan paparan, apabila
diperlukan maka akan dilakukan visitasi).
7. Proposal RISPRO di-review sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang reviewer independen.
Ketentuan tentang reviewer diatur tersendiri.
8. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line
dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada kelompok periset.
9. Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan
pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-18-

BAB V
MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi, dan pelaporan Bantuan Dana RISPRO diatur sebagai berikut :
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP.
2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa
kontrak tahunan.
3. Pencairan dana riset tahap kedua dan ketiga harus berdasarkan hasil penilaian terhadap laporan
kemajuan riset tahap sebelumnya.
4. Pencairan dana tahap pertama sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial)
atau 30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan
setelah pemenuhan syarat pencairan bantuan dana riset tahap pertama.
5. Pencairan dana tahap kedua sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial dan
Implementatif) dilakukan setelah melaporkan kemajuan realisasi anggaran mencapai minimal
80% dari tahap pertama (dilakukan berdasarkan desk evaluation laporan kemajuan atau
kunjungan lapangan).
6. Pencairan dana tahap ketiga sebesar 20% (dua puluh persen) (untuk RISPRO Komersial) atau
30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan setelah
pemenuhan syarat pencairan dana riset tahap ketiga dan realisasi anggaran tahap kedua sudah
mencapai minimal 80% (delapan puluh persen). Khusus untuk Bantuan Dana RISPRO
Komersial harus melengkapi formulir pengajuan permohonan HKI, sedangkan untuk Bantuan
Dana RISPRO Implementatif harus melengkapi draft publikasi.
7. Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran
riset sesuai perjanjian.
8. Apabila dipandang perlu, LPDP dapat melakukan monitoring dan evaluasi diluar mekanisme yang
ditetapkan.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-19-

BAB VI
KETENTUAN LAIN

Ketentuan lain dalam Bantuan Dana RISPRO diatur sebagai berikut :


1. Orisinalitas judul, substansi riset beserta hasil luarannya, pelaksanaan riset, serta penggunaan
dana menjadi tanggung jawab sepenuhnya kelompok periset dan kementerian/lembaga,
lembaga-lembaga riset pemerintah atau swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang
menaungi kelompok periset.
2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang timbul dari kegiatan riset dan/atau hasil yang diperoleh
dari pemanfaatan luaran riset sepenuhnya menjadi milik LPDP yang pengelolaannya dan/atau
pengaturannya diberikan dan dilimpahkan kepada lembaga dan/atau ketua/kelompok periset,
kecuali diatur lain oleh LPDP di dalam perjanjian.
3. Dalam hal terjadi tuntutan kepada Pihak Kedua atas pelaksanaan kegiatan riset ini dan/atau
akibat penggunaan teknologi pihak lain, maka Pihak Pertama terbebas dari segala tuntutan pihak
lain tersebut.
4. Peralatan yang yang dibeli dari Bantuan Dana RISPRO Komersial dan RISPRO Implementatif
menjadi milik LPPM yang menaungi ketua kelompok periset yang dikelola menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
5. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur secara tersendiri.

DIREKTUR UTAMA
LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN,

EKO PRASETYO
NIP 197007121989121001

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-20LAMPIRAN II
PERATURAN

DIREKTUR

UTAMA

LEMBAGA

PENGELOLA DANA PENDIDIKAN NOMOR : PER/LPDP/2013

TENTANG

PEDOMAN

BANTUAN

DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

Sampul Proposal Bantuan Dana RISPRO Komersial:

PROPOSAL RISET
Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Komersial
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

JUDUL RISET
..................................
KELOMPOK PERISET
............................
LEMBAGA RISET/PERGURUAN TINGGI
...................

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan


Kementerian Keuangan
Tahun ......

Lembar Pengesahan untuk Bantuan Dana RISPRO Komersial:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-21-

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Riset
: ....................................................................
2. Ketua Periset
a. Nama Lengkap
: ....................................................................
b. Jenis Kelamin
:L/P
c. NIP/NIK / KTP
: ....................................................................
d. Jabatan Struktural : ....................................................................
e. Jabatan Fungsional : ....................................................................
f. Lembaga Periset
: ...................................................................
g. Alamat
: ....................................................................
h. Telpon/Faks
: ....................................................................
i. Alamat Rumah
:....................................................................
j. Telpon/Faks/E-mail : ....................................................................
3. Lembaga Mitra
: ....................................................................
Alamat
: ....................................................................
4. Anggota Periset
No
1
2
3
4
5

Nama

Instansi

5. Pembiayaan
Uraian
Biaya yang dibutuhkan Tahun I
Biaya yang dibutuhkan Tahun II
Biaya yang dibutuhkan Tahun III

LPDP

Mitra

(Kota, tanggal bulan tahun)


Ketua Periset
(cap dan tanda tangan)

Pimpinan Lembaga Mitra


(cap dan tanda tangan)

(Nama jelas dan NIP/NIK)

(Nama jelas dan NIP/NIK)

Proposal:

Menyetujui,
Pimpinan Lembaga
(cap dan tanda tangan)

(Nama jelas dan NIP/NIK)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-22-

Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Komersial


Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ((RISPRO LPDP)

JUDUL RISET
..................................
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Kemukakan latar belakang, tujuan, dan metode yang akan dipakai untuk pencapaian tujuan
tersebut.
Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang, rasional dan perumusan masalah, rekam jejak hasil riset dari kelompok periset
dan mitra kerja sama (tidak lebih dari 2 (dua) halaman). Tujuan khusus, dan urgensi riset, serta
luaran yang akan diperoleh. Jelaskan kontribusi/kaitan riset yang akan diterapkan atau
dilakukan dengan prioritas lembaga mitra yang akan memberikan nilai tambah bagi
peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi di bidang pangan, energi, dan kesehatan.
BAB II. STUDI PUSTAKA
State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang
sudah dilaksanakan.
BAB III. METODE RISET
Metode riset dikemukakan jelas dan sistematis sesuai keperluan. Dalam metode riset,
dikemukakan pula peran masing-masing periset dari perguruan tinggi/lembaga dan periset
mitra yang bekerja sama. Jelaskan adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi di
bidang pangan, energi, dan kesehatan.
BAB IV. LUARAN
Jelaskan luaran riset yang akan dicapai pertahun.
BAB V. PENDANAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-23-

Pendanaan dirinci berdasarkan Jenis Pengeluaran, yaitu gaji/upah (termasuk honor


narasumber), biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium
dan uji pasar, biaya perjalanan dalam negeri, serta biaya operasional institusi (management fee)
baik yang didanai LPDP maupun institusi lain (jika ada). Ketentuan pos anggaran riset sesuai
Pedoman.
Tuliskan rincian penganggaran untuk setiap tahun sesuai dengan jangka waktu yang diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun berdasarkan sistematika penulisan American Psychological Association (APA). Hanya
pustaka yang dikutip dalam usul riset yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
LAMPIRAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Profil Lembaga Periset


Profil Periset
Profil Calon Mitra
Surat Kesanggupan Sebagai Mitra Untuk Berkontribusi Dalam Riset
Pakta Integritas (Ketua dan Anggota)
Studi Kelayakan Bisnis (Business Plan)
Struktur dan Rincian Kebutuhan Pendanaan Riset

Profil Lembaga Periset:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-24-

PROFIL LEMBAGA PERISET

1. Dasar Hukum Pendirian dan Struktur Organisasi

2. Visi dan Misi

3. Pimpinan/Manajemen

4. Prestasi Lembaga Periset (yang relevan dengan judul riset)


4.1.
Publikasi

4.2.
Paten

4.3.
Pengalaman Riset dan Kerja Sama Riset

4.4.
Penghargaan Riset (Inovasi)

4.5.
Produk Riset/Inovasi (Luaran)

4.6.
Sertifikasi Mutu Lembaga (misalnya, sertifikat ISO 9001 tentang Sistem Manajemen
Mutu)

Profil Periset:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-25-

PROFIL PERISET

1. Judul Proposal Riset :


..
2. Ketua Periset : (nama berikut gelar)...
2.1. Pendidikan
Program

Sarjana

Magister

Doktoral

Perguruan Tinggi Asal


Konsentrasi Ilmu
Tahun Lulus
Judul Tugas Akhir
(skripsi/tesis/disertasi)

2.2. Pengalaman Riset 5 (lima) Tahun Terakhir (diurut berdasarkan tahun terakhir)

Judul Riset

Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)

Nilai
Pendanaan
Riset

Sumber
Pendanaan
Riset

Peran/
Posisi

Mitra
Riset

2.3. Prestasi (yang relevan dengan judul riset)


2.3.1. Publikasi
(1)
(2) dst.
2.3.2. Paten
(1)
(2) dst.
2.3.3. Penghargaan Riset/Inovasi
(1)
(2) dst.
2.3.4. Produk Riset/Inovasi (Luaran)
(1)
(2) dst.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-26-

3. Anggota Periset :
a. Nama :
a. Pendidikan
Program
Perguruan Tinggi Asal

Sarjana

Magister

Doktoral

Konsentrasi Ilmu
Tahun Lulus
Judul Tugas Akhir
(skripsi/tesis/disertasi)

b. Pengalaman Riset 5 (lima) Tahun Terakhir (diurut berdasarkan tahun terakhir)

Judul Riset

Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)

Nilai
Pendanaan
Riset

Sumber
Pendanaan
Riset

Peran/
Posisi

Mitra
Riset

c. Prestasi (yang relevan dengan judul riset)


c.1. Publikasi
(1)
(2) dst.
c.2. Paten/Hak Kekayaan Intelektual lainnya
(1)
(2) dst.
c.3. Penghargaan Riset/Inovasi
(1)
(2) dst.
c.4. Produk Riset/Inovasi (Luaran)
(1)
(2) dst.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-27-

b. Nama : dst.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-28-

Profil Calon Mitra RISPRO Komersial:


PROFIL CALON MITRA
1. Perizinan dan Struktur Organisasi
(Perizinan, bentuk dan bidang usaha, serta struktur organisasi)

............

2. Visi dan Misi

3. Struktur Kepemilikan Modal (Korporasi/Perusahaan)

..

4. Pimpinan/Manajemen

5. Produk dan Skala Usaha Calon Mitra


5.1.
Produk

..

5.2.
Skala Usaha
5.2.1. Perkembangan Total Aset 3 (tiga) Tahun Terakhir

5.2.2. Perkembangan Laba Usaha 3 (tiga) Tahun Terakhir

5.2.3. Sumber Daya Manusia

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-29-

5.2.4. Cakupan Wilayah Usaha

6. Pengalaman Riset dan/atau Kerja Sama Riset

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-30-

Surat Kesanggupan Sebagai Mitra Untuk Berkontribusi Dalam Riset:

(Kop surat Mitra)

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


SEBAGAI MITRA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

Yang bertanda tangan di bawah ini,


nama
: (diisi dengan nama lengkap yang tercantum dalam KTP)
jabatan
: (Pemilik dan/atau penanggung jawab)
nama perusahaan : (diisi dengan nama perguruan tinggi/instansi lain)
alamat
: (diisi sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KTP)
menyatakan bahwa saya memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk
memberikan dukungan penuh serta bekerja sama sebagai mitra riset dengan topik:
.(judul proposal).
Hal-hal yang mengatur peran/kontribusi dan tanggung jawab dalam kerja sama tersebut
akan didiskusikan secara terperinci pada perjanjian terpisah dan berdasarkan kesepakatan
kedua belah pihak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

(kota domisili), 20xx


Yang Menyatakan,
(ttd. memakai tinta biru)
(nama lengkap & gelar lengkap)

Pakta Integritas:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-31-

PAKTA INTEGRITAS*)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama

: (diisi dengan nama lengkap beserta gelar lengkap)

NIP

: (cukup jelas)

Instansi

: (diisi dengan nama perguruan tinggi/instansi lain)

Bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka melaksanakan
riset yang berjudul (judul riset sesuai proposal)..............., dengan ini menyatakan
bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan
riset dan penggunaan bantuan dana riset dari LPDP;
2. Memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk memberikan hasil terbaik dalam
pelaksanaan riset sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh LPDP;
3. Proposal riset berjudul (judul riset sesuai proposal)............... Yang diusulkan
bersifat orisinal dan belum mendapat sumber pendanaan lain;
4. Tidak sedang mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu
keberhasilan/kesuksesan pelaksanaan riset; dan
5. Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasikan melalui media
massa, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(kota domisili), 20xx
Yang Menyatakan,

(ttd. memakai tinta biru)


(nama lengkap & gelar lengkap)

*)Keterangan:
Diisi oleh ketua dan seluruh anggota periset

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-32-

Studi Kelayakan untuk Bantuan Dana RISPRO Komersial:


STUDI KELAYAKAN BISNIS
Program Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
JUDUL RISET
..................................
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. ANALISIS ASPEK PASAR
1. Segmentasi, targeting, dan positioning
2. Permintaan (Prospek) dan Penawaran
3. Persaingan
BAB III. ANALISIS ASPEK KEUANGAN
1. Harga Pokok Produksi dan Penjualan
2. Kebutuhan Dana Investasi
3. Proyeksi Keuangan (arus kas masuk, pembiayaan, dan arus kas keluar)
4. Rasio-rasio Keuangan (Kelayakan Usaha : NPV, IRR, B/C Ratio, Pay Back Period)
BAB IV. ANALISIS ASPEK HUKUM DAN EKONOMI
1. Hukum
2. Ekonomi
BAB V. KESIMPULAN

Struktur dan Rincian Kebutuhan Pendanaan RISPRO Komersial:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-33-

Struktur dan Rincian Kebutuhan Bantuan Dana RISPRO


A. Struktur Pendanaan Riset
No
1

Komponen Biaya
Riset

Proporsi Pendanaan Riset


LPDP
Mitra
(Rp)
(%)
(Rp)
(%)

Gaji/upah
(termasuk honor
narasumber)
setinggitingginya 30%
(tiga puluh
persen);
Biaya pembelian
bahan dan/atau
peralatan
produksi
termasuk sewa
laboratorium dan
uji pasar,
sekurangkurangnya 50%
(empat puluh
persen);
Biaya perjalanan
dalam negeri,
setinggitingginya 15%
(dua puluh lima
persen);
Biaya operasional
institusi
(management fee)
sebesar 5% (lima
persen).

B. Rincian Kebutuhan Pendanaan Riset

Jumlah
(Rp)

(%)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-34-

Jelaskan secara singkat tujuan dan alasan diperlukannya anggaran riset yang diajukan.
Buat tabel perincian butir anggaran lengkap dengan harga satuan. Perincian anggaran
sebaiknya sesuai dengan metode dan kegiatan riset.
Khusus kebutuhan pendanaan riset untuk membiayai pembelian bahan dan/atau peralatan
produksi termasuk sewa laboratorium dan uji pasar agar melampirkan data dukungnya
(seperti brosur, kuitansi, daftar harga yang dikeluarkan oleh penjual, harga perkiraan
sendiri, dsb).
1. Gaji/upah
No

Uraian

Volume

Jumlah
(Volume
Satuan
x
Satuan)
Gaji/Upah

Proporsi Pendanaan
LPDP

Mitra

Peneliti
Utama
Peneliti
Madya
Dst.

2
3

Honorarium
1

Narasumber

No

2. Biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium dan
uji pasar
Jumlah
Proporsi Pendanaan
(Volume
Uraian
Spesifikasi
Volume
Satuan
x
LPDP
Mitra
Satuan)

1
2

3. Biaya perjalanan, seminar (termasuk honor narasumber), dan publikasi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-35-

No

Uraian

Lokasi/Tempat/
Tujuan

Volume

Satuan

1
2
3

4. Biaya operasional institusi (management fee)


(sebesar 5% (lima persen)).

Sampul Proposal Bantuan Dana RISPRO Implementatif:

Jumlah
(Volume
x
Satuan)

Proporsi Pendanaan
LPDP

Mitra

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-36-

PROPOSAL RISET
Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Implementatif
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

JUDUL RISET
..................................
KELOMPOK PERISET
............................
LEMBAGA RISET/PERGURUAN TINGGI
...................

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan


Kementerian Keuangan
Tahun ......

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-37-

Lembar Pengesahan untuk Bantuan Dana RISPRO Implementatif:


LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Riset
: ....................................................................
2. Ketua Periset
a. Nama Lengkap
: ....................................................................
b. Jenis Kelamin
:L/P
c. NIP/NIK / KTP
: ....................................................................
d. Jabatan Struktural
: ....................................................................
e. Jabatan Fungsional
: ....................................................................
f. Lembaga Periset
: ...................................................................
g. Alamat
: ....................................................................
h. Telpon/Faks
: ....................................................................
i. Alamat Rumah
:....................................................................
j. Telpon/Faks/E-mail
: ....................................................................
3. Lembaga Mitra
: ....................................................................
Alamat
: ....................................................................
4. Anggota Periset
No
Nama
Instansi
1
2
3
4
5
5. Pembiayaan
Uraian
Biaya yang dibutuhkan Tahun I
Biaya yang dibutuhkan Tahun II

LPDP

Mitra

(Kota, tanggal bulan tahun)


Ketua Periset
(cap dan tanda tangan)

Pimpinan Lembaga Mitra


(cap dan tanda tangan)

(Nama jelas dan NIP/NIK)

(Nama jelas dan NIP/NIK)


Menyetujui,
Pimpinan Lembaga
(cap dan tanda tangan)

(Nama jelas dan NIP/NIK)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-38-

Proposal:
Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Implementatif
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

JUDUL RISET
..................................
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Kemukakan latar belakang, tujuan, dan metode yang akan dipakai untuk pencapaian tujuan
tersebut.
Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang, rasional dan perumusan masalah, rekam jejak hasil riset dari kelompok periset
dan mitra kerja sama (tidak lebih dari 2 (dua) halaman). Tujuan Khusus, dan Urgensi Riset,
serta Luaran yang akan diperoleh. Jelaskan kontribusi/kaitan riset yang akan diterapkan atau
dilakukan dengan prioritas lembaga mitra yang akan memberikan nilai tambah bagi
kesejahteraan masyarakat dan/atau perbaikan tata kelola lembaga publik/korporasi,
harmonisasi sosial keagamaan, maupun pelestarian budaya Indonesia.
BAB II. STUDI PUSTAKA
State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang
sudah dilaksanakan.
BAB III. METODE RISET
Metode riset dikemukakan jelas dan sistematis sesuai keperluan. Dalam metode riset,
dikemukakan pula peran masing-masing periset dari perguruan tinggi/lembaga dan periset
mitra yang bekerja sama. Jelaskan adanya perbaikan tata kelola, harmonisasi sosial
keagamaan, maupun pelestarian budaya dengan melakukan studi kelayakan (melampirkan
studi kelayakan).
BAB IV. LUARAN
Jelaskan luaran riset yang akan dicapai pertahun.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-39-

BAB V. PENDANAAN
Pendanaan dirinci berdasarkan Jenis Pengeluaran, yaitu gaji/upah, biaya pembelian bahan
dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium dan uji pasar, biaya perjalanan,
seminar (termasuk honor narasumber), dan publikasi, serta biaya operasional institusi
(management fee) baik yang didanai LPDP maupun institusi lain (jika ada). Ketentuan pos
anggaran riset sesuai Pedoman.
Tuliskan rincian penganggaran untuk setiap tahun sesuai dengan jangka waktu yang diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun berdasarkan sistematika penulisan American Psychological Association (APA). Hanya
pustaka yang dikutip dalam usul riset yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
LAMPIRAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Profil Lembaga Periset


Profil Periset
Profil Calon Mitra
Surat Kesanggupan Sebagai Mitra Untuk Berkontribusi Dalam Riset
Pakta Integritas (Ketua dan Anggota)
Studi Kelayakan Penerapan Hasil Riset (kajian dampak sosial dan/atau keekonomian/
multiplier effect untuk riset tata kelola, eco-growth, sosial keagamaan, dan budaya)
g. Struktur dan Rincian Kebutuhan Pendanaan Riset

Profil Lembaga Periset:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-40-

PROFIL LEMBAGA PERISET

1. Dasar Hukum Pendirian dan Struktur Organisasi

2. Visi dan Misi

3. Pimpinan/Manajemen

4. Prestasi Lembaga Periset (yang relevan dengan judul riset)


4.1. Publikasi

4.2. Paten

4.3. Pengalaman Riset dan Kerja Sama Riset

4.4. Penghargaan Riset (Inovasi)

4.5. Produk Riset/Inovasi (Luaran)

4.6. Sertifikasi Mutu Lembaga (misalnya, sertifikat ISO 9001 tentang Sistem Manajemen
Mutu)

Profil Periset:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-41-

PROFIL PERISET

4. Judul Proposal Riset :


..
5. Ketua Periset : (nama berikut gelar)...
2.1. Pendidikan
Program

Sarjana

Magister

Doktoral

Perguruan Tinggi Asal


Konsentrasi Ilmu
Tahun Lulus
Judul Tugas Akhir
(skripsi/tesis/disertasi)

2.2. Pengalaman Riset 5 (lima) Tahun Terakhir (diurut berdasarkan tahun terakhir)

Judul Riset

Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)

Nilai
Pendanaan
Riset

Sumber
Pendanaan
Riset

Peran/
Posisi

Mitra
Riset

2.3. Prestasi (yang relevan dengan judul riset)


2.3.5. Publikasi
(1)
(2) dst.
2.3.6. Paten
(1)
(2) dst.
2.3.7. Penghargaan Riset/Inovasi
(1)
(2) dst.
2.3.8. Produk Riset/Inovasi (Luaran)
(1)
(2) dst.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-42-

6. Anggota Periset :
c. Nama :
d. Pendidikan
Program
Perguruan Tinggi Asal

Sarjana

Magister

Doktoral

Konsentrasi Ilmu
Tahun Lulus
Judul Tugas Akhir
(skripsi/tesis/disertasi)

e. Pengalaman Riset 5 (lima) Tahun Terakhir (diurut berdasarkan tahun terakhir)

Judul Riset

Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)

Nilai
Pendanaan
Riset

Sumber
Pendanaan
Riset

Peran/
Posisi

Mitra
Riset

f. Prestasi (yang relevan dengan judul riset)


c.1. Publikasi
(1)
(2) dst.
c.2. Paten/Hak Kekayaan Intelektual lainnya
(1)
(2) dst.
c.3. Penghargaan Riset/Inovasi
(1)
(2) dst.
c.4. Produk Riset/Inovasi (Luaran)
(1)
(2) dst.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-43-

d. Nama : dst.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-44-

Profil Calon Mitra RISPRO Implementatif:


PROFIL CALON MITRA
1. Perizinan dan Struktur Organisasi
(Perizinan, bentuk dan bidang usaha, serta struktur organisasi)

............

2. Visi dan Misi

3. Struktur Kepemilikan Modal (untuk korporasi)

..

4. Pimpinan/Manajemen

5. Sumber Daya Manusia

6. Pengalaman Riset dan/atau Kerja Sama Riset

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-45-

Surat Kesanggupan Sebagai Mitra Untuk Berkontribusi Dalam Riset:

(Kop surat Mitra)

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


SEBAGAI MITRA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)

Yang bertanda tangan di bawah ini,


nama
: (diisi dengan nama lengkap yang tercantum dalam KTP)
jabatan
: (Pemilik dan/atau penanggung jawab)
nama perusahaan : (diisi dengan nama perguruan tinggi/instansi lain)
alamat
: (diisi sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KTP)
menyatakan bahwa saya memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk
memberikan dukungan penuh serta bekerja sama sebagai mitra riset dengan topik:
.(judul proposal).
Hal-hal yang mengatur peran/kontribusi dan tanggung jawab dalam kerja sama tersebut
akan didiskusikan secara terperinci pada perjanjian terpisah dan berdasarkan kesepakatan
kedua belah pihak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

(kota domisili), 20xx


Yang Menyatakan,
(ttd. memakai tinta biru)
(nama lengkap & gelar lengkap)

Pakta Integritas:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-46-

PAKTA INTEGRITAS*)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: (diisi dengan nama lengkap beserta gelar lengkap)

NIP

: (cukup jelas)

Instansi

: (diisi dengan nama perguruan tinggi/instansi lain)

Bertindak untuk
dan atas nama

: (pribadi/kelompok)

Bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka melaksanakan
riset yang berjudul (judul riset sesuai proposal)..............., dengan ini menyatakan
bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan
riset dan penggunaan bantuan dana riset dari LPDP;
2. Memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk memberikan hasil terbaik dalam
pelaksanaan riset sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh LPDP;
3. Proposal riset berjudul (judul riset sesuai proposal)............... Yang diusulkan
bersifat orisinal dan belum mendapat sumber pendanaan lain;
4. Tidak sedang mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu
keberhasilan/kesuksesan pelaksanaan riset; dan
5. Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasikan melalui media
massa, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(kota domisili), 20xx
Yang Menyatakan,

(ttd. memakai tinta biru)


(nama lengkap & gelar lengkap)

*)Keterangan:
Diisi oleh ketua dan seluruh anggota periset
Studi Kelayakan untuk Bantuan Dana RISPRO Implementatif:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-47-

STUDI KELAYAKAN PENERAPAN HASIL RISET


Program Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
JUDUL RISET
..................................
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. ANALISIS PENERAPAN DAN DAMPAK HASIL RISET
1. Kajian aspek hukum
2. Target penerapan kebijakan/modul
3. Dampak sosial, budaya, dan/atau ekonomi
BAB III. KESIMPULAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-48-

Struktur dan Rincian Kebutuhan Pendanaan RISPRO Implementatif:

Struktur dan Rincian Kebutuhan Bantuan Dana RISPRO


A. Struktur Pendanaan Riset
No
1

Komponen Biaya Riset

Proporsi Pendanaan Riset


LPDP
Mitra
(Rp)
(%)
(Rp)
(%)

Jumlah
(Rp)

(%)

Gaji/upah (termasuk
honor narasumber)
setinggi-tingginya 30%
(tiga puluh persen);
Biaya perjalanan,
pengumpulan/pembelian
data dan dokumen,
seminar/lokakarya,
FGD, alat terkait riset,
publikasi, dan laporan
sekurang-kurangnya
65% (enam puluh lima
persen);
Biaya
operasional
institusi (management
fee) sebesar 5% (lima
persen).

B. Rincian Kebutuhan Pendanaan Riset


Jelaskan secara singkat tujuan dan alasan diperlukannya anggaran riset yang diajukan. Buat
tabel perincian butir anggaran lengkap dengan harga satuan. Perincian anggaran sebaiknya
sesuai dengan metode dan kegiatan riset.
Khusus kebutuhan pendanaan riset untuk membiayai pembelian bahan dan/atau peralatan
produksi termasuk sewa laboratorium dan uji pasar agar melampirkan data dukungnya
(seperti brosur, kuitansi, daftar harga yang dikeluarkan oleh penjual, harga perkiraan
sendiri, dsb).

1. Gaji/upah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
-49-

No

Uraian

Volume

Jumlah
(Volume
Satuan
x
Satuan)
Gaji/Upah

Proporsi Pendanaan
LPDP

Mitra

Peneliti
Utama
Peneliti
Madya
Dst.

2
3

Honorarium
1

Narasumber
2.Biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium dan
uji pasar

No

Uraian

Spesifikasi

Volume

Satuan

Jumlah
(Volume
x
Satuan)

Proporsi Pendanaan
LPDP

Mitra

1
2

No

3. Biaya perjalanan, seminar (termasuk honor narasumber), dan publikasi


Jumlah
Proporsi Pendanaan
Lokasi/Tempat/
(Volume
Uraian
Volume
Satuan
Tujuan
x
LPDP
Mitra
Satuan)

1
2
3

4. Biaya operasional institusi (management fee)


(sebesar 5% (lima persen)).

Anda mungkin juga menyukai