Menimbang
Mengingat
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
Desember 2013
DIREKTUR UTAMA LEMBAGA PENGELOLA
DANA PENDIDIKAN,
EKO PRASETYO
NIP 197007121989121001
LAMPIRAN
/LPDP/2013
TENTANG
PEDOMAN BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
LAMPIRAN I
DIREKTUR
UTAMA
LEMBAGA
TENTANG
PEDOMAN
BANTUAN
PEDOMAN
BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian
budaya dan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan bangsa Indonesia. Hal ini
dilakukan agar bangsa Indonesia memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara
optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah
dan daya saing tinggi terhadap bangsa lain. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang
salah satu misinya adalah mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan
menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset, bertanggung jawab untuk berpartisipasi
pada pengembangan dan penerapan riset di Indonesia. Sebagai bentuk tanggung jawab dan
partisipasi tersebut, LPDP mengelola pendanaan Riset Pembangunan Indonesia. Salah satu
bentuk pendanaan Riset Pembangunan Indonesia adalah Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif
(RISPRO).
Bantuan Dana RISPRO merupakan tindak lanjut Kebijakan Dewan Penyantun LPDP
(Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Agama) agar LPDP
dapat berperan secara aktif pengembangan, penyebarluasan, dan pemanfaatan IPTEK dan
hasilnya untuk pemecahan permasalahan bangsa. Oleh karena itu, Bantuan Dana RISPRO
diberikan untuk mendanai tujuh fokus riset yaitu ketahanan pangan, energi, kesehatan, tata
kelola, eco-growth (ekonomi berwawasan lingkungan), sosial keagamaan, dan budaya.
Luaran yang diharapkan dari Bantuan Dana RISPRO adalah berupa produk ataupun
teknologi yang layak dikomersialisasikan dan berupa kebijakan atau model yang layak
diimplementasikan.
Berdasarkan luaran yang diharapkan, maka Bantuan Dana RISPRO dapat digolongkan
menjadi 2 (dua) skema, yaitu :
1. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi, untuk fokus riset
ketahanan pangan, energi, dan kesehatan, selanjutnya disebut Bantuan Dana RISPRO
Komersial.
2. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model, untuk fokus riset tata
kelola, eco-growth, sosial keagamaan, dan budaya, selanjutnya disebut Bantuan Dana
Implementatif.
Bantuan Dana RISPRO Komersial diperuntukan bagi kelompok periset yang sudah
memiliki mitra yang kredibel sebagai pihak yang akan mengkomersialisasikan luaran risetnya
dalam bentuk komersialisasi produk/teknologi. Sedangkan, Bantuan Dana RISPRO
Implementatif ditujukan bagi kelompok periset yang memiliki mitra sebagai pihak yang akan
mengimplementasikan luaran risetnya dalam bentuk implementasi kebijakan/model.
B. Tujuan Umum Bantuan Dana RISPRO
Bantuan Dana RISPRO bertujuan untuk mendorong riset yang dapat meningkatkan daya
saing bangsa, dengan arah sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk;
2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik;
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Melestarikan nilai dan budaya bangsa.
B.1. Tujuan Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO Komersial memiliki empat tujuan sebagai berikut
1. Mendorong dan menghasilkan riset-riset unggul yang dapat dikomersialisasikan/
diaplikasikan guna memberi nilai tambah dan/atau inovasi-inovasi di bidang pangan,
energi, dan kesehatan.
2. Menjalin jejaring kalangan periset, akademisi dan penggiat riset di bidang pangan,
energi, dan kesehatan.
3. Menjalin kerja sama dan memberi dukungan kepada mitra korporasi untuk
komersialisasi serta mitra publik/ korporasi untuk tata kelola bidang pangan, energi,
dan kesehatan.
4. Melaksanakan misi organisasi dalam hal mendorong riset strategis dan/atau inovatif
komersial serta menciptakan nilai tambah guna pengembangan dan penerapannya.
B.2. Tujuan Bantuan Dana RISPRO Implementatif
melanjutkan riset tahun berikutnya adalah kelompok periset yang memenuhi target luaran
sesuai perjanjian pemberian bantuan dana riset.
b. Bantuan Dana RISPRO diberikan setiap tahun dengan tiga tahap pencairan melalui
perjanjian antara pimpinan LPDP dengan pimpinan Lembaga pengusul yang diatur dalam
perjanjian terpisah.
c. Besaran bantuan dana riset ditetapkan oleh Direktur Utama melalui rapat Dewan Direksi
LPDP dan dengan mempertimbangkan rekomendasi reviewer, yang akan dievaluasi setiap
tahun.
D.1. Bantuan Dana RISPRO Komersial
Ketentuan dan komponen Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi
produk/teknologi diatur sebagai berikut :
a. Bantuan dana riset bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 3 (tiga) tahun untuk
setiap judul riset.
b. Bantuan dana riset diberikan kepada riset yang mengintegrasikan teknologi secara
sistematis dari hasil-hasil riset dasar menjadi proven technology.
c. Bantuan dana riset untuk setiap judul riset yang termasuk dalam fokus riset
ketahanan pangan, energi, dan kesehatan per tahun setinggi-tingginya Rp
2.000.000.000 (dua miliar rupiah) sesuai ketentuan yang berlaku dengan komponen
sebagai berikut :
1) Gaji/upah termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30% (tiga puluh
persen);
2) Biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium
dan uji pasar serendah-rendahnya 50% (lima puluh persen);
3) Biaya perjalanan dalam negeri, setinggi-tingginya 15% (lima belas persen)
4) Biaya operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi ketua periset)
sebesar 5% (lima persen).
d. Satuan biaya gaji/upah termasuk honorarium Narasumber mengacu pada ketentuan
standar biaya umum yang berlaku (Kementerian Keuangan atau lembaga).
Sementara itu pengadaan/pembelian barang dan/atau peralatan dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta dilengkapi dengan data dukung harga.
D.2. Bantuan Dana RISPRO Implementatif
Ketentuan dan komponen Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi
kebijakan/model diatur sebagai berikut:
a. Bantuan dana riset bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 2 (dua) tahun untuk
setiap judul riset.
b. Kelompok periset yang dapat melanjutkan riset tahun berikutnya adalah kelompok
periset yang memenuhi target luaran sesuai dengan perjanjian pemberian bantuan dana
riset pada tahun pertama.
c. Bantuan dana untuk setiap judul riset yang termasuk dalam fokus riset tata kelola, ecogrowth, sosial keagamaan, dan budaya per tahun setinggi-tingginya Rp 500.000.000
(lima ratus juta rupiah) sesuai ketentuan yang berlaku, dengan komponen sebagai
berikut:
1) Gaji/upah termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30% (tiga puluh
persen);
2) Biaya perjalanan, pengumpulan/pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya,
focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya
65% (enam puluh lima persen);
3) Biaya operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi ketua periset) sebesar 5%
(lima persen).
BAB II
TEMA, FOKUS, DAN LUARAN RISPRO
A. Tema RISPRO
A.1. Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO Komersial ditujukan untuk riset-riset yang terkait dengan tema
sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya saing dan ketahanan pangan.
2. Meningkatkan daya saing, ketahanan dan kemandirian energi.
3. Meningkatkan kemandirian teknologi kesehatan.
4. Mendorong penguatan industri nasional di bidang pangan, energi, dan kesehatan.
A.2. Bantuan Dana RISPRO Implementatif
Bantuan Dana RISPRO Implementatif ditujukan untuk riset-riset yang terkait dengan
tema sebagai berikut:
1.
4.
B. Fokus RISPRO
Fokus RISPRO terdiri atas:
1. Ketahanan Pangan meliputi pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, dengan
prioritas pada:
a. Peningkatan dan perluasan produksi;
b. Pengembangan teknologi untuk peningkatan produksi;
c. Pengembangan teknologi proses; dan
d. Peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan.
Pengembangan invensi pendukung pemanfaatan energi, antara lain motor listrik dan
konverter;
b.
Pengembangan invensi peralatan penghasil energi, antara lain turbin dan generator;
c.
d.
e.
2) Invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai
komersial;
3) Pengembangan produk yang telah ada;
4) Perbaikan proses produksi;
5) Penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya
saing industri nasional.
Selain salah satu luaran pada poin C.1 di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial
harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan Hak
Kekayaan Intelektual (HKI).
C.2. Bantuan Dana RISPRO Implementatif
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus
menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut:
1) Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi.
2) Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan.
3) Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial
keagamaan.
4) Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia.
Selain luaran poin C.2, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan
luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang
mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.
D.
BAB III
PERSYARATAN, KRITERIA, DAN PENILAIAN
A. Persyaratan Umum
Bantuan Dana RISPRO akan diberikan bagi riset-riset yang memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Riset dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia;
b. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapatkan
dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial;
c. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap
pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa;
d. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama,
baik sebagai ketua atau anggota periset;
e. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga periset atau lebih harus dibuktikan dengan
perjanjian kerja sama riset antar lembaga.
A.1. Persyaratan Bantuan Dana RISPRO Komersial
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi akan diberikan
bagi riset-riset yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.
b.
c.
Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa
penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind);
d.
e.
7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan
lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di
lembar pengesahan.
C. Penilaian
Penilaian proposal RISPRO didasarkan pada empat aspek penilaian substansi kelayakan
riset sebagai berikut :
1. Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk fokus riset
ketahanan pangan, energi, dan kesehatan.
No
1
Aspek
Subaspek
Bobot (%)
Kualitas Riset
40
a. Roadmap riset terkait implementasi teknologi
20
20
Luaran Riset
30
a. Potensi hak kekayaan intelektual
b. Nilai
strategis
produk/teknologi
dan
15
komersial
Kemutakhiran
Riset
15
20
c. Metode pendekatan
10
Rekam Jejak
Periset
10
a. Produktivitas riset dan publikasi
Aspek
Kualitas Riset
Subaspek
Bobot (%)
30
No
Aspek
Subaspek
Bobot (%)
a. Roadmap riset
15
15
Luaran Riset
30
a. Nilai strategis dampak sosial dan/atau
ekonomi implementasi kebijakan/model
20
b. Publikasi
10
Kemutakhiran
Riset
25
a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan
10
Rekam Jejak
Periset
5
10
15
a. Produktivitas riset
b. Produktivitas publikasi
Penilaian terhadap setiap komponen dan subkomponen dengan cara memberikan skor 1
(satu) sampai dengan 7 (tujuh) (tanpa ada nilai 4 (empat)) dengan interpretasi setiap nilai
sebagai berikut:
Nilai 1 (satu) berarti Buruk
Nilai 2 (dua) berarti Sangat Kurang
Nilai 3 (tiga) berarti Kurang
Nilai 5 (lima) berarti Cukup
Nilai 6 (enam) berarti Baik
Nilai 7 (tujuh) berarti Sangat Baik
Penilaian proposal RISPRO dilakukan dengan ketentuan berikut:
BAB IV
PELAKSANAAN
Bantuan Dana Riset RISPRO didasarkan atas kompetisi dan kompetensi calon penerima
bantuan (kelompok periset). Bantuan Dana RISPRO dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah
sistematis sebagai berikut :
1. Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung.
2. Proposal riset disusun sesuai dengan format penulisan proposal (Lampiran II).
3. Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line yang dapat dilakukan sepanjang
tahun.
4. Setiap proposal riset yang masuk akan dilakukan seleksi administrasi oleh unit dan/atau tim dari
internal LPDP.
5. Penetapan mengenai batas waktu penerimaan dan seleksi proposal diatur tersendiri.
6. Bagi proposal yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan seleksi substansi (penilaian
kelayakan riset dilakukan oleh reviewer melalui desk evaluation dan paparan, apabila
diperlukan maka akan dilakukan visitasi).
7. Proposal RISPRO di-review sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang reviewer independen.
Ketentuan tentang reviewer diatur tersendiri.
8. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line
dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada kelompok periset.
9. Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan
pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP.
BAB V
MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN
Monitoring, evaluasi, dan pelaporan Bantuan Dana RISPRO diatur sebagai berikut :
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP.
2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa
kontrak tahunan.
3. Pencairan dana riset tahap kedua dan ketiga harus berdasarkan hasil penilaian terhadap laporan
kemajuan riset tahap sebelumnya.
4. Pencairan dana tahap pertama sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial)
atau 30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan
setelah pemenuhan syarat pencairan bantuan dana riset tahap pertama.
5. Pencairan dana tahap kedua sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial dan
Implementatif) dilakukan setelah melaporkan kemajuan realisasi anggaran mencapai minimal
80% dari tahap pertama (dilakukan berdasarkan desk evaluation laporan kemajuan atau
kunjungan lapangan).
6. Pencairan dana tahap ketiga sebesar 20% (dua puluh persen) (untuk RISPRO Komersial) atau
30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan setelah
pemenuhan syarat pencairan dana riset tahap ketiga dan realisasi anggaran tahap kedua sudah
mencapai minimal 80% (delapan puluh persen). Khusus untuk Bantuan Dana RISPRO
Komersial harus melengkapi formulir pengajuan permohonan HKI, sedangkan untuk Bantuan
Dana RISPRO Implementatif harus melengkapi draft publikasi.
7. Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran
riset sesuai perjanjian.
8. Apabila dipandang perlu, LPDP dapat melakukan monitoring dan evaluasi diluar mekanisme yang
ditetapkan.
BAB VI
KETENTUAN LAIN
DIREKTUR UTAMA
LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN,
EKO PRASETYO
NIP 197007121989121001
DIREKTUR
UTAMA
LEMBAGA
TENTANG
PEDOMAN
BANTUAN
PROPOSAL RISET
Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Komersial
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
JUDUL RISET
..................................
KELOMPOK PERISET
............................
LEMBAGA RISET/PERGURUAN TINGGI
...................
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Riset
: ....................................................................
2. Ketua Periset
a. Nama Lengkap
: ....................................................................
b. Jenis Kelamin
:L/P
c. NIP/NIK / KTP
: ....................................................................
d. Jabatan Struktural : ....................................................................
e. Jabatan Fungsional : ....................................................................
f. Lembaga Periset
: ...................................................................
g. Alamat
: ....................................................................
h. Telpon/Faks
: ....................................................................
i. Alamat Rumah
:....................................................................
j. Telpon/Faks/E-mail : ....................................................................
3. Lembaga Mitra
: ....................................................................
Alamat
: ....................................................................
4. Anggota Periset
No
1
2
3
4
5
Nama
Instansi
5. Pembiayaan
Uraian
Biaya yang dibutuhkan Tahun I
Biaya yang dibutuhkan Tahun II
Biaya yang dibutuhkan Tahun III
LPDP
Mitra
Proposal:
Menyetujui,
Pimpinan Lembaga
(cap dan tanda tangan)
JUDUL RISET
..................................
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Kemukakan latar belakang, tujuan, dan metode yang akan dipakai untuk pencapaian tujuan
tersebut.
Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang, rasional dan perumusan masalah, rekam jejak hasil riset dari kelompok periset
dan mitra kerja sama (tidak lebih dari 2 (dua) halaman). Tujuan khusus, dan urgensi riset, serta
luaran yang akan diperoleh. Jelaskan kontribusi/kaitan riset yang akan diterapkan atau
dilakukan dengan prioritas lembaga mitra yang akan memberikan nilai tambah bagi
peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi di bidang pangan, energi, dan kesehatan.
BAB II. STUDI PUSTAKA
State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang
sudah dilaksanakan.
BAB III. METODE RISET
Metode riset dikemukakan jelas dan sistematis sesuai keperluan. Dalam metode riset,
dikemukakan pula peran masing-masing periset dari perguruan tinggi/lembaga dan periset
mitra yang bekerja sama. Jelaskan adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi di
bidang pangan, energi, dan kesehatan.
BAB IV. LUARAN
Jelaskan luaran riset yang akan dicapai pertahun.
BAB V. PENDANAAN
3. Pimpinan/Manajemen
4.2.
Paten
4.3.
Pengalaman Riset dan Kerja Sama Riset
4.4.
Penghargaan Riset (Inovasi)
4.5.
Produk Riset/Inovasi (Luaran)
4.6.
Sertifikasi Mutu Lembaga (misalnya, sertifikat ISO 9001 tentang Sistem Manajemen
Mutu)
Profil Periset:
PROFIL PERISET
Sarjana
Magister
Doktoral
2.2. Pengalaman Riset 5 (lima) Tahun Terakhir (diurut berdasarkan tahun terakhir)
Judul Riset
Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)
Nilai
Pendanaan
Riset
Sumber
Pendanaan
Riset
Peran/
Posisi
Mitra
Riset
3. Anggota Periset :
a. Nama :
a. Pendidikan
Program
Perguruan Tinggi Asal
Sarjana
Magister
Doktoral
Konsentrasi Ilmu
Tahun Lulus
Judul Tugas Akhir
(skripsi/tesis/disertasi)
Judul Riset
Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)
Nilai
Pendanaan
Riset
Sumber
Pendanaan
Riset
Peran/
Posisi
Mitra
Riset
b. Nama : dst.
............
..
4. Pimpinan/Manajemen
..
5.2.
Skala Usaha
5.2.1. Perkembangan Total Aset 3 (tiga) Tahun Terakhir
Pakta Integritas:
PAKTA INTEGRITAS*)
NIP
: (cukup jelas)
Instansi
Bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka melaksanakan
riset yang berjudul (judul riset sesuai proposal)..............., dengan ini menyatakan
bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan
riset dan penggunaan bantuan dana riset dari LPDP;
2. Memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk memberikan hasil terbaik dalam
pelaksanaan riset sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh LPDP;
3. Proposal riset berjudul (judul riset sesuai proposal)............... Yang diusulkan
bersifat orisinal dan belum mendapat sumber pendanaan lain;
4. Tidak sedang mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu
keberhasilan/kesuksesan pelaksanaan riset; dan
5. Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasikan melalui media
massa, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(kota domisili), 20xx
Yang Menyatakan,
*)Keterangan:
Diisi oleh ketua dan seluruh anggota periset
Komponen Biaya
Riset
Gaji/upah
(termasuk honor
narasumber)
setinggitingginya 30%
(tiga puluh
persen);
Biaya pembelian
bahan dan/atau
peralatan
produksi
termasuk sewa
laboratorium dan
uji pasar,
sekurangkurangnya 50%
(empat puluh
persen);
Biaya perjalanan
dalam negeri,
setinggitingginya 15%
(dua puluh lima
persen);
Biaya operasional
institusi
(management fee)
sebesar 5% (lima
persen).
Jumlah
(Rp)
(%)
Jelaskan secara singkat tujuan dan alasan diperlukannya anggaran riset yang diajukan.
Buat tabel perincian butir anggaran lengkap dengan harga satuan. Perincian anggaran
sebaiknya sesuai dengan metode dan kegiatan riset.
Khusus kebutuhan pendanaan riset untuk membiayai pembelian bahan dan/atau peralatan
produksi termasuk sewa laboratorium dan uji pasar agar melampirkan data dukungnya
(seperti brosur, kuitansi, daftar harga yang dikeluarkan oleh penjual, harga perkiraan
sendiri, dsb).
1. Gaji/upah
No
Uraian
Volume
Jumlah
(Volume
Satuan
x
Satuan)
Gaji/Upah
Proporsi Pendanaan
LPDP
Mitra
Peneliti
Utama
Peneliti
Madya
Dst.
2
3
Honorarium
1
Narasumber
No
2. Biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium dan
uji pasar
Jumlah
Proporsi Pendanaan
(Volume
Uraian
Spesifikasi
Volume
Satuan
x
LPDP
Mitra
Satuan)
1
2
No
Uraian
Lokasi/Tempat/
Tujuan
Volume
Satuan
1
2
3
Jumlah
(Volume
x
Satuan)
Proporsi Pendanaan
LPDP
Mitra
PROPOSAL RISET
Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Implementatif
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
JUDUL RISET
..................................
KELOMPOK PERISET
............................
LEMBAGA RISET/PERGURUAN TINGGI
...................
LPDP
Mitra
Proposal:
Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Implementatif
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
JUDUL RISET
..................................
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Kemukakan latar belakang, tujuan, dan metode yang akan dipakai untuk pencapaian tujuan
tersebut.
Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang
diusulkan.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang, rasional dan perumusan masalah, rekam jejak hasil riset dari kelompok periset
dan mitra kerja sama (tidak lebih dari 2 (dua) halaman). Tujuan Khusus, dan Urgensi Riset,
serta Luaran yang akan diperoleh. Jelaskan kontribusi/kaitan riset yang akan diterapkan atau
dilakukan dengan prioritas lembaga mitra yang akan memberikan nilai tambah bagi
kesejahteraan masyarakat dan/atau perbaikan tata kelola lembaga publik/korporasi,
harmonisasi sosial keagamaan, maupun pelestarian budaya Indonesia.
BAB II. STUDI PUSTAKA
State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang
sudah dilaksanakan.
BAB III. METODE RISET
Metode riset dikemukakan jelas dan sistematis sesuai keperluan. Dalam metode riset,
dikemukakan pula peran masing-masing periset dari perguruan tinggi/lembaga dan periset
mitra yang bekerja sama. Jelaskan adanya perbaikan tata kelola, harmonisasi sosial
keagamaan, maupun pelestarian budaya dengan melakukan studi kelayakan (melampirkan
studi kelayakan).
BAB IV. LUARAN
Jelaskan luaran riset yang akan dicapai pertahun.
BAB V. PENDANAAN
Pendanaan dirinci berdasarkan Jenis Pengeluaran, yaitu gaji/upah, biaya pembelian bahan
dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium dan uji pasar, biaya perjalanan,
seminar (termasuk honor narasumber), dan publikasi, serta biaya operasional institusi
(management fee) baik yang didanai LPDP maupun institusi lain (jika ada). Ketentuan pos
anggaran riset sesuai Pedoman.
Tuliskan rincian penganggaran untuk setiap tahun sesuai dengan jangka waktu yang diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun berdasarkan sistematika penulisan American Psychological Association (APA). Hanya
pustaka yang dikutip dalam usul riset yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
LAMPIRAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3. Pimpinan/Manajemen
4.2. Paten
4.6. Sertifikasi Mutu Lembaga (misalnya, sertifikat ISO 9001 tentang Sistem Manajemen
Mutu)
Profil Periset:
PROFIL PERISET
Sarjana
Magister
Doktoral
2.2. Pengalaman Riset 5 (lima) Tahun Terakhir (diurut berdasarkan tahun terakhir)
Judul Riset
Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)
Nilai
Pendanaan
Riset
Sumber
Pendanaan
Riset
Peran/
Posisi
Mitra
Riset
6. Anggota Periset :
c. Nama :
d. Pendidikan
Program
Perguruan Tinggi Asal
Sarjana
Magister
Doktoral
Konsentrasi Ilmu
Tahun Lulus
Judul Tugas Akhir
(skripsi/tesis/disertasi)
Judul Riset
Tahun Riset
(dari dan
sampai
dengan)
Nilai
Pendanaan
Riset
Sumber
Pendanaan
Riset
Peran/
Posisi
Mitra
Riset
d. Nama : dst.
............
..
4. Pimpinan/Manajemen
Pakta Integritas:
PAKTA INTEGRITAS*)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP
: (cukup jelas)
Instansi
Bertindak untuk
dan atas nama
: (pribadi/kelompok)
Bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka melaksanakan
riset yang berjudul (judul riset sesuai proposal)..............., dengan ini menyatakan
bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan
riset dan penggunaan bantuan dana riset dari LPDP;
2. Memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk memberikan hasil terbaik dalam
pelaksanaan riset sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh LPDP;
3. Proposal riset berjudul (judul riset sesuai proposal)............... Yang diusulkan
bersifat orisinal dan belum mendapat sumber pendanaan lain;
4. Tidak sedang mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu
keberhasilan/kesuksesan pelaksanaan riset; dan
5. Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasikan melalui media
massa, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
(kota domisili), 20xx
Yang Menyatakan,
*)Keterangan:
Diisi oleh ketua dan seluruh anggota periset
Studi Kelayakan untuk Bantuan Dana RISPRO Implementatif:
Jumlah
(Rp)
(%)
Gaji/upah (termasuk
honor narasumber)
setinggi-tingginya 30%
(tiga puluh persen);
Biaya perjalanan,
pengumpulan/pembelian
data dan dokumen,
seminar/lokakarya,
FGD, alat terkait riset,
publikasi, dan laporan
sekurang-kurangnya
65% (enam puluh lima
persen);
Biaya
operasional
institusi (management
fee) sebesar 5% (lima
persen).
1. Gaji/upah
No
Uraian
Volume
Jumlah
(Volume
Satuan
x
Satuan)
Gaji/Upah
Proporsi Pendanaan
LPDP
Mitra
Peneliti
Utama
Peneliti
Madya
Dst.
2
3
Honorarium
1
Narasumber
2.Biaya pembelian bahan dan/atau peralatan produksi termasuk sewa laboratorium dan
uji pasar
No
Uraian
Spesifikasi
Volume
Satuan
Jumlah
(Volume
x
Satuan)
Proporsi Pendanaan
LPDP
Mitra
1
2
No
1
2
3