Anda di halaman 1dari 1

PR 4

-DESIGN SPEC & SENSITIVITY(revised: 30 Maret 2014)

Dalam perancangan suatu reaktor, diperlukan data-data kinetika berupa faktor tumbukan A dan energi aktivasi E,
yang biasanya didapat dari jurnal, ensiklopedi, text book, dll. Namun demikian, tidak semua reaksi kimia dapat dengan
mudah diperoleh data kinetikanya. Untuk reaksi homogen non-katalitik dan dalam kondisi ketiadaan data kinetikanya
maka nila A dan E dapat didekati dengan menggunakan konversi kesetimbangan yang dikoreksi. Langkah-Langkah
sederhana untuk menentukan konstanta kecepatan reaksi, k=f(T) diberikan sebagai berikut :

Buat 2 reaktor REQUIL untuk mengetahui konversi kesetimbangan dari suatu reaksi, kedua reaktor mempunyai
spesifikasi suhu operasi yang berbeda. (100oC dan 200oC).
Hitung konversi kesetimbangan dengan menggunakan Ms.Excel atau calculator.
Buat 2 reaktor kinetic (RCSTR), set suhu reaksi sesuai dengan suhu yang ditentukan pada REQUIL.
Pada Block Reaction, nilai ko dan E diisi 0.
Pada RCSTR pertama (suhu 100oC), buatlah Design Spec dengan goal: konversi=0.8*konversi setimbang
REQUIL, dengan memvariasi nilai ko. Setelah didapat nilai ko, deactivate Design Spec tersebut.
Masukkan nilai ko yang telah didapat ke Block Reaction.
Dengan cara yang sama untuk RCSTR ke-dua, tentukan nilai E (Activation Energy) dengan design spec.
Deactivate seluruh Design Spec, masukkan nilai E yang sudah di dapat ke Block reaction.

Soal Design Spec:


Succinic Acid dibuat dengan mereaksikan Succinic Anhydride dan air. Reaksi berlangsung pada fase cair.
Umpan succinic anhydride sebanyak 4200 kg/jam dan air sebanyak 2300 kg/jam di masukkan ke reaktor pada
suhu=200oC, tekanan=16 atm. Persamaan kecepatan reaksi mengikuti persamaan kecepatan reaksi orde 1.
(-Ra)=k.[Csuccinic anhydride]
k= ko.exp(-E/RT)
Kondisi operasi reaktor:
P= isobaris.
T=isothermal.
Residence Time= 1 jam.
Property Method: PENG-ROB

Pertanyaan:
1.
2.
3.
4.
5.

Tampilkan PFD untuk menentukan konstanta kecepatan reaksi (ko) dan Activation Energy (E).
Tampilkan Print Screen langkah-langkah penentuan nilai-nilai tersebut.
Berapa konversi Reaktor Kinetik setelah memasukkan nilai ko dan E yang telah didapat.
Bandingkan dengan konversi target, misal 0.8*konversi REQUIL.
Cobalah 1 reaktor lagi (masing-masing untuk REQUIL dan RCSTR), dan set suhu operasi sebesar 150oC.
Dengan menggunakan hasil evaluasi nilai-nilai konstanta kecepatan reaksi yang telah didapat, bandingkan
konversi RCSTR tersebut dan konversi target REQUIL tersebut.
Apa kesimpulan yang didapat dari nilai-nilai konstanta kecepatan reaksi yang telah didapat?
6. Simulasikan pengaruh Temperatur, Tekanan, dan waktu tinggal dalam reaktor, menggunakan data kinetika
yang telah didapat sebelumnya. Beri Penjelasan secukupnya.

Anda mungkin juga menyukai