LINGKUNGAN (STRATEGI
GLOBAL)
Strategi global menekankan pada skala ekonomi
dan menawarkan lebih banyak peluang untuk
mendayagunakan inovasi yang dikembangkan
pada tingkat perusahaan atau dalam sebuah
negara atau di pasar-pasar lainnya
Strategi global memiliki resiko yang rendah, tetapi
dapat melewatkan peluang-peluang yang tumbuh
di pasar-pasar lokal, baik karena pasar-pasar itu
tidak menunjukkan adanya peluang atau karena
peluang-peluang itu mengharuskan produkproduk tersebut disesuaikan pada pasar lokal
Tahap Internasional
Dengan makin ketatnya persaingan dan pasar
dalam negri mulai jenuh, maka Perusahaan
sudah mulai melebarkan aktivitas produksi,
Pemasaran dan lainnya keluar negara Induknya.
Orientasi
Perusahaan
Internasional
masih
bersifat ETHNO CENTRIC , dimana motivasi
terjun ke pasar Internasional masih semata-mata
melemparkan
kelebihan
produk
atau
memperpanjang
Daur
kehidupan
produk
perusahaan. Strategi ini menggunakan ekspor
dan lisensi untuk memasuki pasar global.
Menguntungkan, dimana tingkat tanggapan lokal
rendah dan pengurangan biaya sedikit. Contoh
Harley Davidson.
Tahap Multinasional
Perusahaan mulai berinvestasi dan
memproduksi barangnya di luar negeri
dengan penerapan strategi yang
berbeda terhadap negara yang satu
dengan negara yang lain, karena
perusahaan berasumsi bahwa setiap
negara mempunyai Konsumen dan
Lingkungan yang berbeda. Contoh The
body shop.
Tahap Global
Pada tahap ini perusahaan mulai
melakukan Strategi pemasaran Global
yaitu dengan memfokuskan pada
pasar Global dan memproduksi dengan
sumber daya dari dalam Negara atau
salah satu Negara. Dengan strategi ini
Perusahaan
akan
mendapatkan
keuntungan dalam hal biaya lebih
murah
Tahap Transnasional
Pada
tahap
ini
perusahaan
mulai
mendominasi pasar dan industri diseluruh
penjuru
dunia
(Global)
dengan
memadukan antara biaya Global dengan
tujuan mencari keuntungan. Orientasinya
: Geo centric. Misalnya : Electrolux ,
melakukan Desain mesin cuci di Itali,
diproduksi dan di test di Swedia dan
akhirnya diproduksi besar-2 an di Amerika
Serikat.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PASAR GLOBAL
STRATEGI-STRATEGI
GLOBAL
1. Standarizing Strategy (Strategi
Standarisasi)
. Fokus penstandarisasian : baik
produk,
kemasan,
pemasaran
untuk mencapai economies of
scale.
. Adanya citra (image) tentang
negara asalnya.
Mengeluarkan Lisensi
Lisensi merupakan cara yang mudah untuk memasuki pasar
internasional. Sebagai contoh adalah produsen coca cola
melakukan pemasaran internasionalnya dengan lisensi
pembotolan atau memberi hak pembotolan ke seluruh
dunia. Coca cola hanya memasok sirop atau bahan baku
dan
memberikan
pelatihan
untuk
memproduksi,
mendistribusikan, dan menjual. Kerugian dari lisensi ini
adalah perusahaan memiliki sedikit kendali atas pemegang
lisensi dan dapat menciptakan pesaing baru bila pemegang
lisensi tidak lagi bergantung pada pemberi lisensi.
Melakukan franchising
Bentuk kerjasama tertulis antara pihak franchisor &
faranchisee, dimana pihak franchisee diberi hak utk
mendistribusikan produk / jasa tertentu dalam periode
& wilayah tertentu serta dg cara yg ditentukan
franchisor. Contoh : Mc Donalds. A&W, Es Teller 77 &
Kentucky Fried Chicken.
Joint Venture (Usaha Patungan)
Perjanjian kemitraan antara investor asing & lokal
setempat untuk mendirikan usaha lokal, yg keduanya
berbagi kepemilikan & pengendalian. Keuntungan dari
cara ini adalah adanya pembagian dalam menanggung
resiko & kemampuannya mengkombinasikan dua
kekuatan untuk menciptakan sinergi Contoh : May
bank dari Malaysia yg berpatungan dg Nusa Bank di
Indonesia membentuk May Bank Nusa.
TERIMA KASIH