MIKROBIOLOGI INDUSTRI

INDUSTRI YANG
MEMANFAATKAN KINERJA
MIKROORGANISME

MIKROBA DIISOLASI DARI ALAM

YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK
TERTENTU (pH, T, P, GARAM YG
EKSTRIM)
DIKOLEKSI

KARAKTERISTIK MIKROBA
INDUSTRI

1.
2.
3.
4.
5.

BAKTERI ALKALOFILIK
BAKTERI ASIDOFILIK
BAKTERI TERMOFILIK
BAKTERI MESOFILIK
BAKTERI HALOFILIK
2

MEDIA BIAKAN
UNTUK TUJUAN INDUSTRI:
1. M. DEFINED (MINIMAL), MEDIA YG
SETIAP KOMPONENNYA DIKETAHUI
SECARA PASTI KOMPOSISI KIMIA
DAN JUMLAHNYA.
2.

M. KOMPLEKS (UNDEFINED), MEDIA

YG SETIAP KOMPONENNYA TIDAK
DIKETAHUI SECARA PASTI
KOMPOSISI KIMIANYA.

UNSUR-2 DLM MEDIA

MAKRONUTRIEN:

C, H, O, DAN N,
DIBUTUHKAN DLM JML BESAR

MESONUTRIEN:

Mg, P, DAN S
DIBTHKAN DLM JML LEBIH
SEDIKIT

MIKRONUTRIEN:

Fe, Cu, Zn, DAN

Mo, DIBTHKAN DLM JML SANGAT
SEDIKIT.
4

1.

MEDIA DEFINED

MEMILIKI SUMBER:
C: GLUKOSA, GLISEROL, SUKROSA.
N: NH4Cl, HISTIDIN, ASAM KASAMINO.
P: Na2HPO4, K2HPO4
S: Na2SO4, (NH4)2SO4
MINERAL: ZnCl2, CoCl2

SANGAT COCOK UNTUK MEMPELAJARI

PERTUMBUHAN DAN FISIOLOGI MIKROBA.
5

MEDIA GLISEROL-ASAM KASAMINO

1.
2.
3.
4.
5.
6.

GLISEROL 7,5 g/L

ASAM KASAMINO 2 g/L
NATR. HIDROGEN FOSFAT 5,3 g/L
NATR.DIHIDROGEN FOSFAT 4,5 g/L
NATR.SULFAT ANHIDRAT 0,09 g/L
MINERAL BEBAS S 10 mL/L. (campuran
garam-2 klorida dari Mn, Mo, Zn, Cu,
Co)
6

2.

MEDIA KOMPLEKS

MEDIA INI SANGAT COCOK UNTUK

PERTUMBUHAN MIKROBA SEBELUM
DIPELAJARI LEBIH LANJUT.
MENGANDUNG RAMUAN: HIDROLISAT
PROTEIN, EKSTRAK RAGI, TRIPTON,
PEPTON DLL.
KOMPONEN TSB MERUPAKAN
NUTRIEN PERTUMBUHAN YG CEPAT.
7

1.

2.

3.

PEPTON, HSL HIDROLISIS

ENZIMATIK PROTEIN DAGING,
OLIGOPEPTIDA.
ASAM KASAMINO, HSL HIDROLISIS
SEMPURNA ASAM DARI KASEIN:
CAMPURAN ASAM-2 AMINO, KEC.:
TRIPTOFAN
EKSTRAK RAGI, BAGIAN YG LARUT
DARI AUTOLISIS RAGI: VITAMIN-2,
ASAM AMINO, NUKLEOTIDA DAN
NUTRIEN ORGANIK LAINNYA.
8

MEDIA LURIA-BERTANI (LB)

1.
2.
3.
4.

TRIPTON 10 g/L
EKSTRAK RAGI 5 g/L
NaCl 5 g/L
AIR BEBAS MINERAL 1 L

MEDIA BIAKAN ATAS DASAR

WUJUDNYA:
1.

MEDIA PADAT, UNTUK PERTUMBUHAN,

PENYIMPANAN, PERAWATAN MIKROBA.
MEDIA AGAR MIRING, MEDIA CAWAN
PATRI.

2.

MEDIA CAIR, UNTUK MEMPELAJARI

FISIOLOGI, PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI MIKROBIANYA.

10

KINETIKA PERTUMBUHAN SEL

DLM FERMENTASI BATCH
1.

PENYIAPAN KOLONI TUNGGAL

DALAM MEDIA PADAT.

2.

PEMBUATAN STARTER DALAM MEDIA

CAIR

3.

AKTIVASI, PEREMAJAAN SEL AGAR

DIPEROLEH SEL YG AKTIF TUMBUH
DAN MEMPRODUKSI METABOLIT.
11

PRODUK INDUSTRI
MIKROBIA

1.

SEL MIKROBA, MIKROORGANISME

YG BERGUNA DLM INDUSTRI, SCP

2.

METABOLIT PRIMER, ENZIM,

ETANOL, ASAM-2 AMINO

3.

METABOLIT SEKUNDER, ALKALOID,

FLAVONOID, ANTIBIOTIKA, TOKSIN,
PIGMEN
12

METABOLIT PRIMER

PRODUK METABOLISME YG DIPERLUKAN

OLEH MIKROORGANISME UNTUK HIDUP
DAN REPRODUKSI.

DIPRODUKSI SEL MIKROBA SELAMA SEL

TSB HIDUP.

DIPENGARUHI OLEH POTENSI SEL DAN

KONDISI LINGKUNGAN (KOMPOSISI MEDIA,
SUHU, PH, AERASI) TEMPAT MIKROBA TSB
HIDUP.

13

METABOLIT SEKUNDER

PRODUK METABOLISME YG DIPERLUKAN

OLEH MIKROORGANISME UNTUK
MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN
KEBERADAANNYA.

DIPRODUKSI SEL MIKROBA SELAMA SEL

TSB MEMASUKI FASE STASIONER HIDUP.

DIPENGARUHI OLEH POTENSI SEL DAN

KONDISI LINGKUNGAN (KOMPOSISI MEDIA,
SUHU, PH, AERASI) TEMPAT MIKROBA TSB
HIDUP.
14

PERTUMBUHAN SEL
MIKROORGANISME
1.

SEL MIKROORGANISME
BERKEMBANG BIAK MELALUI
PEMBELAHAN SEL.

2.

BAGAIMANA KINETIKANYA?

3.

PARAMETER APA SAJAKAH YG DAPAT

DIGUNAKAN UNTUK UKURAN
IDENTITASNYA?

4.

APAKAH PARAMETER-2 TSB SAMA

UNTUK SETIAP MIKROBA?
15

ADA 4 FASE PERTUMBUHAN

SEL
1.

FASE LAG/ ADAPTASI

2.

FASE EKSPONENSIAL/
PERTUMBUHAN SEJATI

3.

FASE STASIONER/ KESETIMBANGAN

4.

FASE KEMATIAN/ LISIS

16

PROFIL PRODUKSI
METABOLIT PRIMER
A

A. PERTUMBUHAN SEL
B. METABOLIT PRIMER

17

PROFIL PRODUKSI
METABOLIT SEKUNDER
B
A

A. PERTUMBUHAN SEL
B. METABOLIT SEKUNDER

18

Bacillus subtilis BAC4

MEMBRAN SEL

DINDING SEL

SITOPLASMA

NUKLEOID

BAKTERI GRAM POSITIF

KANDUNGAN PEPTIDOGLIKAN TINGGI
ANALISIS FILOGENIK 84,44%
19
ANALISIS FINETIK GEN 16S rRNA 98,6%

DINDING SEL
MIKROORGANISME
APA FUNGSI DINDING SEL ?
2. BAGAIMANA SISTEM
TRANSPORT PADA SEL ?
1.

20

TRANSFORMASI MIKROBIA
1.

2.

MIKROORGANISME MEMILIKI
KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN
MODIFIKASI SECARA KIMIA BERBAGAI
SENYAWA ORGANIK.
PROSES MODIFIKASI KIMIA TSB
TERJADI OLEH PENGARUH AKTIVITAS
ENZIM, DAN DISEBUT TRANSFORMASI
MIKROBIA ATAU BIOKONVERSI.
21

PROSES BIOKONVERSI
1.
2.

3.

4.

SPESIFISITAS SUBSTRAT: HANYA SATU

TAHAP REAKSI SPESIFIK DIKATALISIS ENZIM
REGIOSPESIFISITAS: JIKA ADA BBP GUGUS
FUNGSI DLM SATU MOLEKUL, MAKA HANYA
SATU POSISI SPESIFIK YG DIPENGARUHI.
STEREOSPESIFISITAS: JIKA DIGUNAKAN
CAMPURAN RASEMAT, MAKA HANYA SATU
ENANTIMER SPESIFIK YG DIUBAH.
KONDISI REAKSI: REAKSI ENZIMATIS TIDAK
MENYEBABKAN DESTRUKSI SUBSTRAT-2 YG
SENSITIF.
22

CONTOH
1.
2.
3.
4.
5.

HIDROKSILASI TRIPTOFAN MENJADI 5HIDROKSI TRIPTOFAN.

EPOKSIDASI 1,7-OKTADIENA MENJADI 7,8EPOKSI-1-OKTENA.
KONVERSI NAFTALENA MENJADI ASAM
SALISILAT.
REDUKSI BENZALDEHID MENJADI BENZIL
ALKOHOL.
REDUKSI NITRO PENTAKLOROBENZENA
MENJADI PENTAKLOROANILIN.
23

APLIKASI BIOKONVERSI
1.

2.

3.

DLM BID. KESEHATAN:

-KONVERSI STEROID-2 DAN STEROL
-KONVERSI ANTIBIOTIKA
-BIOSINTESIS ALKALOID
DLM BID. INDUSTRI
-INDUSTRI VITAMIN
-INDUSTRI ASAM CUKA
-INDUSTRI VITAMIN C
DLM BID. LINGKUNGAN
-DEGRADASI : PESTISIDA, FUNGISIDA,
HERBISIDA, DAN ZAT WARNA TEKSTIL.
24