Anda di halaman 1dari 7

DEPRESI MATERNAL DAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK

92 wanita dan anak pertama mereka mengambil bagian dalam survei longitudinal dari kesehatan
mental maternal. Ketika umur anak mereka 4 tahun, ibu mereka diwawancarai menggunakan
Behavioural Screening Questionnaire, dan masalah pada anak digolongkan oleh seorang psikiater,
yang tidak mengetahui riwayat psikiatri ibu atau perkembangan kesehatan mereka yang terkini.
Seperti yang diharapkan, ibu-ibu yang bersamaan dilaporkan mengalami depresi secara signifikan
lebih sulit berperilaku terhadap anaknya. Ketidakharmonisan perkawinan selama kehamilan dan
riwayat psikiatri orang tua juga dihubungkan dengan kesulitan perilaku anak mereka dikemudian hari.
Anak yang mempunyai nilai dibawah rata-rata dalam skala kemampuan kognitif McCarthy
dilaporkan bahwa ibu mereka mempunyai masalah perilaku, tetapi kesulitan perilaku anak pada umur
4 tahun menunjukkan tidak ada hubungan yang nyata dengan depresi post natal.

Meskipun diterima bahwa sikap emosional

perkawinan,

anak dan perkembangan intelektual sangat

kondisi psikiatri. Hal ini menjadi bukti untuk

dipengaruhi oleh hubungan yang dekat dengan

mendukung hubungan tidak langsung dengan

orang tua mereka, khususnya ibu, peran yang

perselisihan

dapat dimainkan adalah gangguan psikiatrik

berhubungan. Selanjutnya, ada bukti kecil

orang

perilaku

yang mendukung gagasan bahwa ada efek

abnormal anak yang lebih penting. Studi

besar dari pengaruh keluarga selama 1 tahun

terkini (lihat Rutter, 1966) mengemukakan

pertama kehidupan anak dari pada waktu yang

sebuah hubungan langsung antara ibu dan

lainnya.

ketidakmampuan anak, tetapi yang lebih

Ibu dari anak umur pre-sekolah menunjukkan

terkini (Billing & Moos, 1983; Rutter &

frekuensi tertinggi dari gangguan emosional

Quinton,

bahwa

(Brown & Harris, 1978): Richman, 1978), dan

hubungan

ada hubungan yang baik antara depresi pihak

keluarga yang terganggu sebagai konsekuensi

ibu dengan perilaku abnormal anak yang

atas penyakit psikiatrik orang tua. Rutter

terjadi pada anak usia 2 dan 3 tahun (Richman

(1985) mengatakan empat kemungkinan yang

et al, 1975; Mills et al, 1985; Pound et al,

mendasari hubungan antara orang tua dengan

1985). Kerugian sosial, gender anak, saudara,

gangguan psikiatri dan gangguan perilaku

perselisihan dalam perkawinan, dan gangguan

anak, lihat genetik, sebuah dampak langsung

pribadi orang tua, merupakan faktor signifikan

dari penyakit mental orang tua, dan efek

yang menghubungkan depresi maternal dengan

penyakit pada anak didapatkan dari korelasi

gangguan perilaku anak (Rutter et al, 1975a,b;

gangguan mental orang tua daripada gangguan

Cooper et al, 1977; Rutter & Quinton, 1984).

itu sendiri. Akhirnya, Rutter mengacu pada

Meskipun

frekuensi

tua

dalam

1984)

hubungannya

mengatakan

mungkin melalui

yang

berhubungan

membentuk

mana

dengan

yang

sering

dalam

kesadaran

muncul

perkawinan

bahwa

dalam

yang

kelahiran

gangguan

mental

merupakan suatu periode ketika perempuan

perselisihan

dalam

berada dalam risiko gangguan psikiatrik

(Brockington & Kumar, 1982), ada beberapa

menstimulasi anaknya secara aktif seperti

studi dengan gejala sisa yang panjang pada

bermain dan percakapan, untuk merespon

anak dengan ibu yang mengalami psikotik

signal anak atau untuk mengajarkan anak

post-partum atau depresi neurotik. Weisman et

kemampuan spesifik, yang mana semuanya

al (1972) menunjukkan bahwa sekitar anak

sangat penting dalam perkembangan awal

dengan

anak (Herbert et al, 1982; Livingood et al,

ibu

depresi

memiliki

gangguan

emosional atau perilaku. Richman (1978)

1983; Mills et al, 1985).

menemukan hubungan tanda depresi ringan

Kami melaporkan hasil studi longitudinal dari

dalam ibu dengan gangguan perilaku pada

kesehatan mental dan keadaan sosial dari 119

anak 3 tahun mereka, dan juga mengutip

ibu pertama kali, dari pertama kali hamil

bahwa gangguan perilaku dan depresi dari

sampai 4 tahun post-partum. Perkembangan

pihak ibu cenderung seiring. Beberapa temuan

kognitif dari anak sudah pernah dilaporkan

ini disetujui oleh Ghodsian et al (1984).

oleh yang lain (Cogili et al, 1986). Laporan ini

Uddenberg & Eglesson (1978) menunjukkan

mengarah kepada tindakan dari gangguan

hubungan antara status mental abnormal

perilaku pada anak.

maternal post-natal dengan gangguan perilaku


pada anak usia 4 dan 4,5 tahun, meskipun

Metode

status mental ibu dan gangguan perilaku anak

Anak berumur 4 tahun yang terlihat bersama

sudah dijelaskan.

ibunya,

Baru-baru

ini,

Ghodsian

perilaku

dan

emosional yang dinilai berdasarkan skrining

menunjukkan bahwa masalah perilaku anak

kuisioner perilaku atau Behaviour Screening

usia 27 dan 42 bulan cenderung dihubungkan

Questionnaire (BSQ; Richman & Graham

secara interaktif dengan depresi maternal dan

1971), dengan struktur wawancara yang dapat

depresi pada 14 bulan post-natal. Wrate et al

dipercaya dan valid yang mana merupakan

(1985) menemukan tidak ada hubungan antara

faktor sensitif yang menentukan gangguan

depresi maternal post-natal prolong dengan

psikiatrik pada anak dalam semua studi

gangguan perilaku anak pada anak umur 3

populasi dan dalam yang datang ke klinik

tahun,

ibunya

psikiatrik anak. Para ibu yang diwawancarai

menunjukkan episode depresi post-natal lebih

oleh seorang psikiater anak, yang menyelidiki

mengalami gangguan perilaku dari pada yang

tentang makan, tidur, SOILING, kebiasaan,

ibunya tidak mengalami depresi.

amarah,

Tampaknya bahwa meskipun jika depresi

ketakutan, aktivitas, konsentrasi hubungan

maternal

dengan teman sejawat dan saudara kandung,

seperti

anak

itu

tidak

al

gangguan

(1984)

meskipun

et

dengan

yang

menyebabkan

ketergantungan,

kekhawatiran,

gangguan perilaku pada anak umur tiga atau

dan manajemen sederhana.

empat tahun, hal ini mungkin memberikan

Berdasarkan rangkaian yang berurutan dari

efek pada interaksi dan tambahan orang tua-

119 orang ibu yang datang ke klinik obstetrik,

anak. seorang ibu yang depresi kurang dalam

sebuah rumah sakit pendidikan di London, 99

orang

perempuan

diselidiki

ketika

anak

menilainya ada 91 subjek. Hipotesis mengenai

mereka berumur 4 tahun. Tujuh dari ibu-ibu ini

faktor yang mungkin memberi efek negatif

tidak mampu atau berat hati untuk mengambil

pada perilaku anak telah dirumuskan, dan

bagian dalam penelitian ini. Hanya perempuan

prediksi telah diperiksa menggunakan uji x 2

yang dapat berbahasa Inggris dengan adekuat

dan analisis parametrik.

yang tinggal dengan suami atau pasangan,


serta yang masuk dalam catatan perawatan

Hasil

obstetri selama 14 minggu dari kehamilan

Prediksi mengenai asosiasi individu dengan

yang dimasukkan ke dalam survei yang asli;

peningkatan masalah perilaku anak telah diuji

metodologi untuk penilaian terhadap ibu

dengan membandingkan skor BSG anak

dijelaskan dibagian lain (Kumar & Robson,

sebagai fungsi untuk menyeleksi variabel,

1984).

dinilai

seperti ada tidaknya depresi maternal di waktu

berdasarkan interval oleh seorang psikiater

tertentu dalam kehidupan anak, jenis kelamin

yang menggunakan wawancara semi struktur

anak, kelas sosial orang tua, dan lain-lain

standar, dan tujuan dari studi ini anak dari

(Tabel 1). Ibu-ibu yang telah secara klinis

perempuan yang digolongkan menjadi kasus

depresi pada waktu mereka diwawancarai

dalam depresi pada berbagai tahap penelitian

tentang

ini yang dibandingkan dengan sampel sisa,

menjelaskan lebih tentang masalah perilaku

contohnya selama seluruh masa kehamilan,

dan emosi dari anaknya. Dilain waktu depresi

kemudian menuju 3 bulan post-partum, dari

maternal pada kehidupan anak tidak ada

kelahiran

hubungan signifikan

Setiap

ibu

sampai

secara

12

bulan

klinis

post-partum,

anak

mereka,

secara

untuk

signifikan

meningkatkan

sampai pada 4 tahun. Informasi didapatkan

kesulitan perilaku anak, meskipun adanya

dari survei asli tentang personal ibu dan

depresi post-natal awal (0-3 bulan) cenderung

riwayat psikiatrik keluarga, yaitu ayahnya,

dilakukan. Perempuan yang menikah dengan

kelas sosial mereka, dan prestasi edukasi

karateristik tidak harmonis dan konflik, dan

ibunya. Kualitas dari hubungan perkawinan

pasangan

yang dinilai selama kehamilan dan didinilai

sebelumnya, juga dilaporkan lebih bermasalah

lagi ketika anak sudah berumur 4 tahun.

pada

defisini operasional dari riwayat psikiatrik

sebelumnya

sebelumnya

Tentunya

menunjukkan bahwa depresi post-natal itu

terapi dari dokter keluarga atau spesialis untuk

sendiri secara langsung berhubungan sebagai

masalah gugup dan emosional. Kasus obstetrik

faktor, dan oleh karena itu kita juga menguji

dan pediatrik yang dipakai untuk penelitian

interaksi potensial antara variabel antecedent

dan skor yang disusun mencerminkan tingkat

dengan menggunakan analisis multivariat.

risiko kesehatan neonatus berdasarkan pada

Baik log maupun transformasi persegi dari

metode dari Prechtl (1967); satu dari kutipan

skor

kasus tersebut tidak tersedia dan untuk

material untuk hasil, dan analisis dari skor

sudah

dikerjakan.

anak

BSG

yang

mempunyai

mereka;
(Kumar

membuat

&

psikiatrik

penelitian

kami

Robson,

1984)

banyak

perbedaan

yang

tidak

berubah

oleh

karena

itu

ditampilkan. Secara ukuran relatif kecil dari


sampel juga diberikan tidak praktis untuk
mencari pengaruh depresi ibu pada waktu yang
berbeda, misalnya dengan membandingkan
kehadiran depresi ibu selama periode tertentu
dengan sekelompok perempua yang tidak
memeliki riwayat depresi hingga saat itu.
Perbandingan parametrik skor BSG anak,
bukan metode yang biasa dianalisis karena
dalam praktek klinis, skor ambang 10 yang
digunakan sebagai indeks yang signifikan
terhadap klinis gangguan perilaku (Richman &
Graham, 1971). Psikiater anak telah diberi 14
dari 92 anak-anak yang memiliki skor 10 atau
lebih pada BSQ, dan pembagian kategori
dalam kelompok anak-anak mencetak skor 09, atau lebih dari 10 memungkinkan kita untuk
memeriksa melalui uji x2 faktor apa yang
berhubungan dengan tingkat signifikan secara
klinis gangguan perilaku pada anak-anak.
hubungan yang ditemukan bersamaan (P<
0,02) tetapi tidak mengalami depresi pasca
persalinan, konflik dalam perkawinan selama
kehamilan (P<0,05), dan dengan adanya
riwayat psikiatri pada ayah (P<0,001). Hasil
ini sepenuhnya konsisten dengan analisis
parametrik univariat, dan menunjukkan bahwa
tidak ada pengaruh tambahan yang jelas ketika
salah satu tes diatas terhadap keparahan
gangguan perilaku anak.

Tabel 1
Hubungan antara gangguan perilaku anak dan variabel prediktor yang dipilih
Variabel prediktor
Gangguan psikiatri maternal
Riwayat psikiatri sebelumnya
Tidak
Ya
Depresi selama kehamilan
Tidak ada
Ada
Depresi post-natal (0-3 bulan)
Tidak ada
Ada
Depresi post-natal (0-12 bulan)
Tidak ada
Ada
Depresi yang bersamaan (4 tahun)
Tidak ada
Ada

Jumlah Subjek

Skor BSQ Anak

62
30

5.74 (0.39)
5.57 (0.66)

73
19

5.58 (0.37)
6.11 (0.78)

77
15

5.43 (0.34)
7.00 (1.02)*

70
22

5.41 (0.36)
6.55 (0.81)

84
8

5.44 (0.34)
8.25 (1.31)**

50
42

5.40 (0.42)
6.02 (0.55)

72
20

5.43 (0.38)
6.60 (0.69)

41
51

5.66 (0.46)
5.71 (0.48)

68
23

5.65 (0.42)
5.74 (0.53)

13
79

7.69 (1.26)
5.35 (0.32)**

19
73

6.84 (0.93)
5.38 (0.34)*

10
82

8.30 (1.40)
5.37 (0.32)***

Variabel prediktor lainnya


Jenis kelamin anak
Perempuan
Laki-laki
Kelas Sosial
1-3N
3M-5
Edukasi Maternal
O Level
A level
Indeks Prechtl
0-6
7+
Konflik Perkawinan (Kehamilan)
Ada
Tidak ada
Konflik Perkawinan (4 tahun)
Ada
Tidak ada
Riwayat psikiatrik suami
Ada
Tidak ada
*P<0,1, **P<0,05, ***P<0,01

\
Tabel II
Analisis regresi multipel bertahap dengan skor BSQ anak sebagai variabel dependen
Variabel Independen
Riwayat psikiatri suami
+

konflik

perkawinan

Variasi Penyumbang
28,5%

F
7.98

d.f.
1.90

P
< 0.005

35,5%

6.43

2.89

< 0.002

dalam

kehamilan
+ depresi ibu ketika anak umur 4

tahun

40,5%

5.75

3.88

< 0.001

terbalik antara skor anak dalam kemampuan


kognitif dengan peringkat psikater dalam
gangguan perilaku (r=0.37, d.f. 90, P<0.001).
Namun, pola ini dan pola hubungan antara
Analisis regresi multipel bertahap (SPSS,

variabel yang potensial dan masalah perilaku

1983) kemudian dilakukan dimana skor atau

di kemudian seperti yang dilaporkan di sini

nilai BSQ anak diambil sebagai variabel

menunjukkan beberapa perbedaan penting,

dependen. Tiga faktor yang tercantum dalam

yang menunjukkan bahwa sementara mungkin

Tabel

mengarahkan

ada beberapa tumpang tindih, ada juga

pengaruh yang signifikan, dan bersama-sama

mungkin perbedaan kecil dalam cara-cara

menyumbang 40,5% dari seluruh varian.

mediasi masalah kognitif dan perilaku anak-

Faktor-faktor ini adalah riwayat psikiatrik

anak. Jadi ada saran dari asosiasi yang sama

suami, konflik perkawinan selama masa

antara awal depresi pasca melahirkan dan

kehamilan, dan depresi ibu yang bersamaan (4

masalah perilaku anak-anak dikemudian hari,

tahun) (Tabel II). Depresi ibu pada waktu yang

tetapi analisis regresi multipel menunjukkan

lain

bahwa hubungan primer dengan faktor-faktor

ditemukan

tidak

untuk

menambah

secara

signifikan

pengaruh variabel-variabel ini, juga tidak salah

sebelumnya

terbukti

mendahului

pasca

satu variabel yang berpotensi secara relevan,

melahirkan, yaitu konflik perkawinan dan

seperti jenis kelamin ank, kelas sosial orang

laporan oleh ibu selama kehamilan yang

tua, tingkat pendidikan ibu, atau perinatal dan

pasangan mereka sebelumnya berkonsultasi

gawat darurat obstetrik (Indeks nilai Prechtl).

untuk kesulitan kejiwaan (Kumar & Robson,


1984). Wanita yang melaporkan konflik dalam

Diskusi
Hasil

ini

menunjukkan

pernikahan selama kehamilan juga lebih


yang

mungkin untuk melaporkan konflik yang sama

diharapkan antara depresi ibu yang bersamaan

ketika anak berusia empat tahun (x 2=6.15,

dengan gangguan perilaku pada anak berusia 4

d.f.l., P<0,05). Dengan adanya depresi ibu

tahun dan konsisten dengan temuan yang

mungkin mencerminkan atau menyebabkan

lainnya (bdk Richman et al, 1975; Cox et al,

masalah perkawinan yang lebih besar, tapi

1987).

bagaimanapun juga salah satu konsekuensi

Sebuah asosiasi sebelumnya telah melaporkan

dari suatu efek gabungan dari pengaruh yang

oleh kami (Cogill et al, 1986) antara depresi

merugikan pada perilaku anak (Quinton &

post-natal maternal dan kemampuan kognitif

Rutter, 1985). Korelasi antara skor yang

rendah dari anak umur 4 tahun. Selain itu ibu

rendah pada tes psikologi seperti skala

yang lebih kelihatan melaporkan masalah

McCarthy dan peringkat yang lebih tinggi

perilaku

pada

pada

anak

hubungan

dengan

kemampuan

kognitif yang rendah (P,0.05), dan ada korelasi

masalah

bukanlah

perilaku

temuan

yang

pada

anak-anak

baru

(misalnya

Richman et al, 1982). Mungkin anak-anak

menjadi tertekan setelah melahirkan. Kedua,

dengan kemampuan kognitif yang relatif lebih

mungkin

rendah lebih sulit ditangani oleh ibunya. Atau,

perkawinan sebelum kelahiran anak, dan ini

seorang ibu yang depresi mungkin memiliki

dapat

masalah

sehingga

dalam

berkomunikasi

berhubungan dengan anaknya,


menjadi

sulit

rangsangan

dan

kurang

atau

atau

sehingga
memberikan

terus

terlibat

menerus

perilaku

dalam

dan

pada

konflik

memperburuk,

anak

terganggu,

terutama jika anak tersebut menunjukkan


tanda-tanda kognitif yang jatuh.

sehingga

Bukti yang menunjukkan tingginya frekuensi

kemampuan kognitifnya menjadi lebih rendah.

klinis depresi pada wanita setelah melahirkan

Penelitian

telah

(Pitt, 1968; Weissman et al, 1972; Kumar &

menyarankan bahwa perselisihan kelaurga

Robson, 1984) dan jika seperti penelitian kami

(dan

besar

menunjukkan hubungan antara perselisihan

merupakan hubungan antara gangguan jiwa

keluarga dengan penyakit jiwa ibu yang mana

orang tua dan gangguan pada anak. Hasil kami

memberikan efek yang merusak emosional,

sendiri konsisten dengan pandangan ini.

perkembangan perilaku dan kognitif anak-

Depresi ibu dapat berkontribusi pada perilaku

anak, maka deteksi dini dan pengobatan

terganggu pada anak, tetapi faktor-faktor

depresi ibu adalah penting, tidak hanya untuk

terkait

bagian

meringankan penderitaan ibu dan pasangan

penting dari lingkungan anak, tampaknya

mereka, tetapi juga untuk mencegah gangguan

memberi efek yang lebih kuat. Salah satu cara

pada perkembangan anak-anak. Pencegaha

untuk merangkum masalah adalah untuk

yang sukses dapat dicapai jika ayah dan ibu

mempertimbangkan

masuk dalam pekerjaan terapeutik.

terbaru

permusuhan)

lainnya,

stimulus,

telah

(Emery,
yang

yang

1982)

sebagian

merupakan

kemungkinan

seorang

wanita dengan risiko terganggu pasangan dan

Anda mungkin juga menyukai