No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1/3
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan,
Direktur
dr. Akbar Siregar, SpPD
NIP. 19700211 200003 1 002
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Kontra indikasi :
Fraktur
Dislocation
Neoplasma
Prosedur
Dosis :
- Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada
aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
- Waktu intervensi 20-30 menit
- Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah
4 kali s/d 2 kali seminggu
Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Anamnesis
- Ada riwayat trauma (kesleo) kearah inversi
- Nyeri jenis nyeri tajam pada kaki sisi lateral
- Nyeri meningkat pada saat gerak eversi
Prosedur
Inspeksi:
- Tampak oedeme dan/atau haemetome pada lateral kaki.
Tes cepat
- Gerak plantar maupun dorsal fleksi nyeri. Gerak inversi nyeri
hebat.
Tes gerak aktif
- Gerak inversi nyeri dan gerak eversi tidak terasa nyeri
- Gerak dorso dan plantar flexi
Tes gerak pasif
- Gerak pasif inversi nyeri, ROM terbatas dengan sringy end feel
- Gerak lain negatif
Tes gerak isometric
- Gerak isometrik eversi nyeri bila tendon M. Peroneus longus dan
brevis cidera
Tes khusus
- Palpasi pada lig. Calcaneofibulare dan talofibulare terasa nyeri,
kemungkinan lig.lain seperti lig.calcaneocuboideum.
- Pada cidera tendon palpasi diatas tendon mm.peroneus longus
dan atau peroneus brevis terasa nyeri
- Joint play movement.pada sendi calcaneofibulare dan
talofibulare nyeri dengan springy end feel.
Pemeriksaan lain
Diagnosis
- Nyeri lateral kaki disebabkan oleh sprain ankle.
Rencana tindakan:
- Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi dan hasil yang diharapkan
Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan
intervensi fisioterapi
Perencananaan intervensi secara bertahap