VIRUS EBOLA
Akhir-akhir ini kita sering mendengar wabah virus Ebola yang terjadi di Afrika Barat baik melalui media cetak
maupun elektronik. Penyakit ini menular dan menyebabkan dampak yang fatal bagi penderitanya. Bahkan
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa virus Ebola adalah salah satu penyakit yang paling
mematikan di dunia.
Virus mematikan ini menyebabkan perdarahan baik di dalam ataupun di luar tubuh. Sebagaimana virus yang
menyebar melalui tubuh, virus ebola merusak sistem kekebalan tubuh dan organ. Pada akhirnya, hal tersebut
menyebabkan tingkat sel pembekuan darah menurun dan menyebabkan pendarahan yang parah tak terkendali.
Penyakit yang juga dikenal dengan Penyakit Virus Ebola atau Demam Hemoragik Ebola diketahui telah
membunuh hingga 90% dari total orang yang terinfeksi.
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters
Informasi lainnya
Ada lima jenis virus Ebola di mana empat diantaranya menyebabkan penyakit pada manusia. Virus Ebola
pertama kali muncul pada tahun 1976 dalam 2 wabah simultan di Afrika, tepatnya di Nzara, Sudan, dan di
Yambuku, Republik Demokratik Kongo. Ebola mendapatkan namanya dari Sungai Ebola yang merupakan
salah satu desa di Republik Demokratik Kongo.
Sumber: http://www.artikelkesehatan99.com/selayang-pandang-tentang-ebola/
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters
Salah satu yang sering menjadi permasalahan di dalam penggunaan alat pelindung mata adalah bagi pekerja
yang menggunakan kacamata positip atau negatip (kacamata resep). Banyak perusahaan yang membolehkan
menggunakan kacamata resep tanpa ditambah dengan kacamata pelindung (safety). Ada juga perusahaan
yang memaksa pekerja menggunakan kacamata safety yang tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan
kacamata resep dan memaksa menanggalkan kacamata resep sehingga mengganggu penglihatan si pekerja.
Kedua cara tersebut tidak dapat dibenarkan, menggunakan kacamata resep tanpa kacamata safety
adalah berbahaya karena kacamata resep bukan kacamata pelindung, demikian juga menanggalkan
kacamata resep dan memakai kacamata safety juga membahayakan karena mengganggu penglihatan
pekerja. Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan harus menyediakan kacamata pelindung yang bisa
digunakan bersamaan dengan kacamata resep bagi pekerja yang membutuhkannya. Bahkan ada pemasok
kacamata safety yang menyediakan kacamata pelindung yang bisa disatukan dengan kacamata resep.
Memberikan pandangan yang jelas dan keleluasaan bergerak yang tidak dibatasi.
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters
Sebaiknya membeli alat pelindung mata dan wajah dari pemasok yang sudah memiliki reputasi baik
dan memiliki standar dalam penyediaan APD. Standar yang paling banyak digunakan dan
direkomendasikan oleh OSHA adalah standar ANSI (American National Standard Institute) dengan nomor
ANSI Z87.1-1989.
Beberapa jenis alat pelindung mata dan wajah adalah sebagai berikut:
Kacamata Safety; bahan kacamata ini memiliki kemampuan untuk melindungi mata dengan lensa yang
tahan benturan dan frame dari plastik atau logam. Beberapa model memiliki perisai samping (Lihat
gambar 1).
Goggles; adalah kacamata pelindung yang menutupi semua area disekitar mata. Goggles dapat
melindungi mata dari debu dan percikan bahan kimia cair. Goggles juga bisa digunakan bersamaan
dengan kacamata resep karena disainnya yang lebih besar (lihat gambar 2).
Perisai Pengelasan (Welding); umumnya dibuat dari fiberglass dan dilengkapi dengan lensa saring
sehingga bisa melindungi mata dari luka bakar akibat radiasi sinar inframerah yang berasal dari
pengelasan, perisai ini juga dapat melindungi wajah dari percikan api dan logam panas dari
pengelasan. OSHA mensyaratkan lensa filter memiliki nomor peneduh (shade number) yang bisa
diatur sesuai dengan radiasi sinar pada saat pengelasan (lihat gambar 3).
Kacamata Pengaman Laser; kacamata ini khsusus dibuat untuk melindungi mata dari sinar laser.
Pemilihan jenis kacamata ini tergantung pada peralatan dan kondisi operasi ditempat kerja.
Perisai Wajah; terbuat dari lembaran plastik transparan yang dapat menutupi semua wajah yang dapat
melindungi semua wajah dari percikan atau semprotan cairan atau debu berbahaya. Tetapi perisai
wajah tidak dapat melindungi dari bahaya benturan dan karena itu harus digunakan bersamaan
dengan kacamata safety untuk perlindungan terhadap benturan (lihat gambar 4).
Setiap jenis pelindung mata dan wajah tersebut dirancang untuk melindungi dari bahaya secara specific, oleh
karena itu perlu dilakukan identifikasi bahaya sebelum menentukan jenis alat pelindung mata dan wajah yang
diperlukan.
Sumber: http://healthsafetyprotection.com/
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters
Dengan demikian, kita diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menjadi lebih efisien dalam
memanfaatkan barang-barang berbahan plastik. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk
mengefisienkan penggunaan plastik dan mengurangi sampah plastik adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan dan memanfaatkan tas kantong belanja dari kain untuk mengurangi tas
kantong belanja dari plastik.
2. Memanfaatkan barang berbahan plastik bekas untuk dibuat aneka barang kerajinan atau
digunakan dalam bentuk lain seperti dompet, tas dan pernak pernik lain.
3. Mengembangkan produk plastik yang awet sehingga penggunaannya dapat berlangsung lebih
lama.
4. Mengembangkan teknologi atau inovasi bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik.
Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/4-langkah-menghemat-plastik.html
Fitri Yuliyanti
HSE Admin
PT.National Utility Helicopters