Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAYA

Magister Manajemen

METODOLOGI PENELITIAN
Dosen:
Dr. SUJIYO MIRANTO

ANALISIS
By:
Agung Cahyono
William Agustino Raya

Analisis Data
Data adalah kumpulan informasiyang
diperoleh dari suatu pengamatan, dapat
berupa angka, lambang atau sifat lalu
diolah untuk menunjukkan fakta.
Data yang baik adalah data yang bisa
dipercaya
kebenarannya(reliable),tepat
waktu dan mencakup ruang lingkup yang
luas atau bisa memberikan gambaran
tentang
suatu
masalah
secara
menyeluruh merupakan data relevan.

Analisis data penelitian dapat


dibagi menjadi dua macam :
1. Analisis kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa
dan gambar Terhadap data yang sudah terkumpul dapat
dilakukan analisis kualitatif apabila:
a.Data yang terkumpul tidak berupa angka-angka yang
dapat dilakukan pengukuran.
b. Data tersebut sukar diukur dengan angka.
c. Hubungan antar variable tidak jelas.
d. Sampel lebih bersifat non probabilitas.
e. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara
dan pengamatan.
f. Penggunaan-penggunaan teori.

2. Analisis kuantitatif
Analisis data dimaksudkan untuk memahami apa yang
terdapat di balik semua data tersebut,
mengelompokannya, meringkasnya menjadi suatu
yang kompak dan mudah dimengerti, serta
menemukan pola umum yang timbul dari data
tersebut. Dalam analisis data kuantitatif, apa yang
dimaksud dengan mudah dimengerti dan pola umum
itu terwakili dalam bentuk simbol-simbol statistik, yang
dikenal dengan istilah notasi, variasi, dan koefisien.
Seperti rata-rata ( u = miu), jumlah (E = sigma), taraf
signifikansi (a = alpha), koefisien korelasi (p = rho),
dan sebagainya.

Analisis kuantitatif harus dilakukan, apabila data yang


diperoleh menunjukkan hal-hal seperti:
a. Data yang terkumpul dapat diukur,
hal ini
menunjukkan bahwa analisis kuantatif memang
selalu mengandalkan pengukuran-pengukuran.
b. Data yang ada terdiri aneka gejala yang dapat diukur
dengan angka.
c. Hubungan antar variable sangat jelas.
d. Sampel yang diambil dilakukan dengan cermat dan
teliti.
e. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner
tertutup.
f. Peneliti harus menguasai teori-teori yang relevan.

Jenis jenis data penelitian


Jenis data

Ciri cirri

Contoh

Nominal

Hasil menghitung, kategorikal, cacah, Jumlah keluarga, kursi, siswa,


nomor rumah/telp./urut.

data

pelanggan,

kawin-belum,
Ordinal

Bertingkat, angka yang

dikotomi,
janda-duda,

pria-wanita.
lebih tinggi Kelas I-VI, golongan I-IV,

mengandung perbedaan (tapi tidak sama eselon I-V, predikat.


bedanya)
Interval

Tidak punya nilai nol mutlak (netral), tiap Skala likert, Skala 2,1,0,-1,-2.
tingkat menunj beda yang sama. Dapat
dijumlah, kali, bagi.

Rasio

Punya nilai nol mutlak. Dapat dikali, Jarak 10 m, uang Rp. 1,000,00,
bagi, jumlah.

Panas 00 C, isi 3 ml.

Statistik Parametris dan Non


Parametris
a) Statistika Parametris
Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data
interval dan rasio.
Ukuran uji dalam Statistik parametris antara lain :
1. T-test
2. Anova
3. Korelasi.
Contoh :
Rumusan masalah : berapa rata-rata penayangan iklan di
TV ?
Hypotesis : rata-rata penayangan iklan di TV paling lama
120 menit.
Uji hypoteis : t-test

b)Statistika Non Parametris


Statistik
non
parametris
digunakan untuk
menguji
hipotesis bila datanya berbentuk nominal
dan ordinal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa
distribusi data harus normal. Sehingga kita kenal
beberapa tes yang digunakan dalam penelitian hipotesis
antara lain :
1. Test binomial
2. Chi kuadrat
3. Run test
4. McNemar Test
5. Sign Test
7. Chi kuadrat dua sampel, dll

Anda mungkin juga menyukai