I. Identitas Pasien
I. Identitas Pasien
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Titin Fatimah
Usia : 45 tahun
Agama : Islam
Status pernikahan : Menikah
Nama kerabat terdekat : Dodih, adik
Alamat : Jl. Gg Bahaswan No.66 RT02 RW07 Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 3 April 2013
Pembiayaan : KJS
Hipertensi (-), asma (-), tuberkulosis (-), penyakit jantung (-) sakit ginjal (-)
Tidak ada.
Pencernaan: Pasien mual bila ingin makan dan nafsu makan menurun. BAB tidak ada
keluhan.
Hematologi: Tidak terdapat keluhan perdarahan akibat luka yang lambat berhenti.
V. PEMERIKSAAN JASMANI
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 120x/menit
Pernafasan : 36x/menit
Suhu : 36,00C
Hemoglobin
(11-16,5g/dL)
Hematokrit
(35-45%)
Eritrosit
(4-5 juta/L)
3/4
9/4
17/4
22/4
15:21
11:40
10:26
09:11
17,1
13,6
14,9
11,3
54,3
37,8
45,3
34,6
5,80
4,74
5,14
3,87
Lekosit
(4.000-10.000/mm3)
Trombosit
(150.000-450.000/mm3)
23.100
7.870
9.600
9.100
292.000
110.000
231.000
195.000
9/4
17/4
22/4
11:40
10:26
09:11
71
77
78
18
16
14
10
Hitung Jenis
Basofil
(0-1%)
Eosinofil
(1-2%)
Batang
(2-6%)
Neutrofil
(54-62%)
Limfosit
(25-33%)
Monosit
(3-7%)
pH
(7,35 7,45)
3/4
4/4
5/4
6/4
6/4
19/4
22/4
15:21
23:33
15:26
09:23
15:20
14:40
17:14
7,070
7,378
7,109
7,343
7,408
6,973
7,415
PCO2
(35 45mmHg)
PO2
(83 103mmHg)
SO2
(85 99%)
BE-ecf
(-2 3mmol/L)
BE-b (mmol/L)
SBC (mmol/L)
HCO3
(21-28 mmol/L)
TCO2
(23-27 mmol/L)
A
(128-229 mmHg)
A-aDO2 (ml/dl)
a/A (mmHg)
O2 Ct (ml/dl)
PO2/FI
Temperatur (oC)
11,3
21,3
12,0
17,5
20,7
16,8
19,3
227,3
113,3
100,8
91,6
84,0
101,9
197,5
99,0
98,2
95,6
96,9
96,8
92,9
99,1
-27,0
-12,7
-26,1
-16,5
-11,8
-28,0
-12,3
-23,6
9,2
-9,1
17,3
-22,7
9,3
-13,0
14,6
-8,7
17,5
-25,7
7,6
-9,4
16,9
3,3
12,6
3,9
9,7
13,3
3,9
12,5
3,6
13,3
4,3
10,3
14,0
4,4
13,1
134,4
123,0
134,0
128,1
123,6
128,3
125,1
1,7
26,7
37,0
0,9
24,1
37,0
33,20
0,8
23,4
31,9
36,0
36,50
0,7
20,4
36,0
39,60
0,7
19,5
36,0
26,40
0,8
20,4
31,4
37,0
1,6
16,0
37,0
3/4
4/4
4/4
4/4
4/4
4/4
4/4
15:21
01:09
02:05
05:56
10:07
11:41
13:12
437
4/4
293
4/4
434
4/4
383
4/4
401
5/4
344
5/4
378
5/4
14:34
16:33
18:49
23:33
05:15
10:30
17:56
338
5/4
182
5/4
163
5/4
113
6/4
248
6/4
403
6/4
436
6/4
19:20
21:37
23:24
02:43
09:23
14:56
15:20
Gula Darah
Glukosa Darah
Sewaktu
(< 140mg/dL)
512
6/4
404
6/4
345
9/4
233
17/4
369
19/4
240
19/4
163
20/4
19:16
21:56
11:40
10:26
14:40
16:46
06:52
137
237
203
340
411
313
323
Aceton Darah
(< 0,6mmol/L)
3/4
5/4
6/4
6/4
11/4
19/4
20/4
20/4
15:21
15:26
09:23
14:56
10:48
16:46
06:17
06:52
3,8
5,3
4,9
2,7
1,5
3,6
5,2
3,6
Fungsi Liver
AST/SGOT
(< 32 U/L)
ALT/SGPT
(< 33 U/L)
Bilirubin Total
(<1,1 mg/dL)
Bilirubin Direk
(<0,6 mg/dL)
3/4
9/4
17/4
15:21
11:40
10:26
23
33
10
30
26
0,43
0,43
0,09
0,21
Protein Total
(6,2-8,4 g/dL)
Albumin
(3,5-5,2 g/dL)
Globulin
(1,5-3,0 g/dL)
5,53
3,15
2,38
3/4
9/4
17/4
15:21
11:40
10:26
62
73
29
1,0
0,91
0,75
8,6
Fungsi Ginjal
Ureum
(15-50 mg/dL)
Kreatinin
(0,6-1,3 mg/dL)
Asam urat
(2,6-6mg/dL)
Elektrolit Darah
Natrium
(135-150mEq/L)
Kalium
(3,6-5,5mEq/L)
Natrium
(135-150mEq/L)
3/4
4/4
6/4
8/4
9/4
17/4
15:21
16:00
09:23
16:48
16:03
10:26
132
139
142
146
137
135
4,8
3,2
3,6
2,7
3,4
4,1
17/4
19/4
21/4
17:28
14:40
17:14
135
140
145
Kalium
(3,6-5,5mEq/L)
3,9
5,5
3,2
VII. RESUME
Sejak 3 hari SMRS, pasien mengalami penurunan kesadaran saat di rumah. Pasien tampak sering
mengantuk dan lemah. Pasien hanya mengeluarkan bunyi yang tidak bermakna bila diajak
berbicara oleh anggota keluarganya. Sejak 9 hari SMRS, pasien merasakan sesak yang makin
memberat terutama setiap kali mau berbicara. Pasien mual bila ingin makan. Ada pusing. Nafsu
makan menurun, hanya bisa makan 6-7 sendok nasi. Pasien menderita diabetes melitus.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan normotensi, nadi 120x/menit, suhu afebris, pernafasan
36x/menit, tampak sakit berat dengan kesadaran somnolen, kulit sedikit kering, akral dingin dan
pada auskultasi paru didapatkan suara nafas vesikuler, tidak ada ronki dan wheezing.
Pada pemeriksaan penunjang tanggal 3/4/2013 didapatkan leukositosis dan pada hitung jenis
didapatkan neutrofil meningkat, pH <7,35, HCO3 rendah, glukosa darah sewaktu > 250mg/dL,
aseton darah tinggi, ureum sedikit meningkat, dan natrium sedikit menurun. Pada foto toraks
didapatkan infiltrat pada kedua lapangan paru.
1. Ketoasidosis Diabetik
Atas dasar:
Anamnesis: Sejak 3 hari SMRS, pasien mengalami penurunan kesadaran saat di
rumah. Pasien dikatakan tampak sering mengantuk dan lemah. Pasien juga hanya
mengeluarkan bunyi yang tidak bermakna bila diajak berbicara oleh anggota
keluarganya. Sejak 9 hari SMRS, pasien merasakan sesak yang makin memberat.
Pasien juga sering sesak setiap kali mau berbicara. Pasien mual bila ingin makan.
Ada pusing. Nafsu makan menurun. Pasien hanya bisa makan 6-7 sendok nasi.
Pasien baru diketahui menderita diabetes melitus setelah diperiksa di rumah sakit.
Pemeriksaan fisik:
Nadi: 120x/menit, Pernafasan : 36x/menit
Kesadaran : somnolen
Paru : vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Kulit: turgor menurun
Mulut: sedikit kering
Ekstremitas: akral dingin
Laboratorium (3/4):
Leukosit: 23.100
GDS: 437mg/dL
pH: 7,070
PCO2: 11,3mmHg
HCO3: 3,3 mmol/L
Aceton darah: 3,8 mmol/L
Natrium: 132mEq/L
Kalium: 4,8mEq/L
Rencana diagnostik:
Hitung osmolaritas serum dan anion gap.
Kultur darah.
Rencana terapi:
IVFD NaCl 0,9% 1L/jam
Bolus insulin IV: 0,15 u/kg BB/jam
Drip insulin: 0,1u/kg/BB
Kalium 20-30mEq/L (2/3 KCl)
Koreksi bikarbonat tidak perlu (pH>7)
2. Pneumonia
Atas dasar:
Anamnesis: Sejak 9 hari SMRS, pasien merasakan sesak yang makin memberat.
Pasien juga sering sesak setiap kali mau berbicara. Pasien tidak ada batuk. Pasien
Rencana diagnostik:
Jika ada batuk berdahak, kultur sputum dan lakukan pemeriksaan BTA.
Rencana terapi:
X. FOLLOW UP
Tanggal 24/4/2013
1. Ketoasidosis diabetik
S : Pasien sadar penuh. Sesak masih ada tapi dirasakan sudah berkurang. Pasien masih
mual dan tidak nafsu makan.
O:
Pemeriksaan fisik
o Kesadaran: compos mentis
o TD: 122/84 mmHg, Nadi: 82x/menit, Nafas: 24x/menit, Suhu: 360C
o Paru: vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Laboratorium:
o GDS: 965mg/dL
o pH: 7,349, HCO3: 6,4mmol/L
2. Pneumonia
S : Sesak masih ada tapi dirasakan sudah berkurang.
O:
Pemeriksaan fisik
o TD: 122/84 mmHg, Nadi: 82x/menit, Nafas: 24x/menit, Suhu: 360C
o Paru: vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
XI. KESIMPULAN
Perempuan, 45 tahun dengan ketoasidosis diabetik dan pneumonia.
XII. PROGNOSIS
a. Ad vitam: dubia ad bonam
b. Ad fungsionam: dubia ad bonam
LAPORAN KASUS
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Nama
Mutalib
NIM
: 112012228
Dr. Pembimbing
: Dr.Yossy, Sp.PD