Anda di halaman 1dari 23

Benda asing di

Esofagus

Definisi
Benda yang tajam maupun tumpul atau makanan yang
tersangkut dan terjepit di esophagus secara sengaja
maupun tidak.
Dapat terjadi pada semua umur dan di tiap lokasi di
esophagus.

Etiologi dan factor predisposis


Golongan anak
o Anomali kongenital
o Belum tumbuh gigi molar
o Usia 6 bln- 1 thn, proses menelan dan sfighter laring belum
sempurna
o Retardasi mental
o Gangguan pertumbuhan
o Penyakit neurologik

Golongan dewasa
o Pemabuk
o Pemakai gigi palsu
o Pasien gangguan mental
o Psikosis
o Adanya esophagitis refluks, strictur pasca esophagitis kronis,
achalasia, karsinoma esophagus atau lambung.

Kekerapan lokasi dan benda asing


Kebanyakkannya benda asing tersangkut di servikal
esophagus
Di otot krikofaring atau arcus aorta.
Pada orang dewasa benda yang sering tersangkut
adalah;
Biji buah-buahan
Gigi palsu
Tulang ikan
Potongan daging
Batu baterai

Patogenesis
Benda asing yang tersangkut akan menyebabkan reaksi
radang di tempat tersebut.
Jika lama tersangkut, terjadi jaringan granulasi yang
menutup benda asing.
Baterai alkali yang bertoksisitas tinggi menyebabkan
edema dan inflamasi local.
Baterai yang basah mengeluarkan elektrolit dengan
cepat hingga terjadi tissue saponification dengan
ulserasi local, perforasi atau striktur.

Diagnosis
Anamnesa
Gejala dan tanda klinis
Pemeriksaan radiologi
endoskopi

Anamnesa
Sudah berapa lama?
Makan apa kali terakhir?
Adakah sakit atau sulit menelan?
Dimana kira-kira letaknya sumbatan? Minta pasien
tunjuk lokasinya
Apakah ada regurgitasi?

Gejala dan tanda


Rasa nyeri di daerah leher( sumbatan di servikal)
Rasa tidak enak di substernal atau nyeri di
punggung( sumbatan di esophagus distal)
Rasa sumbatan esophagus yang persisten
Disfagia
Odinofagia
Hipersalivasi
Regurgitasi dan muntah
Gangguan nafas seperti dispneu,sianosis

Pemeriksaan Fisik
Kekakuan pada leher akibat edema yang progresif
Bila ada mediastinitis bisa terjadi efusi pleura
Ronhki,mengi( wheezing), demam, abses leher
Berat badan berkurang
Gangguan pertumbuhan

Pemeriksaan Penunjang
Foto rontgen polos servikal dan torakal AP dan lateral
Esofagogram( pada benda asing radiolusent)
CT-Scan esophagus
MRI

Komplikasi
Laserasi mukosa
Perdarahan
Perforasi local
Abses leher atau mediastinitis
Perforasi ke pleura----pneumotoraks

Penatalaksanaan
Benda asing dikeluarkan dengan tindakan
ESOFAGOSKOPI
Bila sudah dikeluarkan, dilakukan esofagoskopi ulang
Benda asing yang tidak bisa dikeluarkan bisa
dilanjutkan dengan pembedahan;
o Servikotomi
o Torakotomi
o Esofagotomi

Perforasi
o Dipasangkan pipa nasogaster
o Antibiotika spectrum luas selama 7-10 hari untuk mencegah
sepsis

Esofagoskopi
Pemeriksaan lumen esophagus secara langsung dengan
alat esofagoskop
Untuk melihat isi lumen esophagus, dinding atau
mukosa esophagus
Bila perlu, digunakan untuk mengambil bahan
pemeriksaan sitology atau biopsy tumor
Bila ada benda asing, cunam digunakan untuk
mengeluarkannya.
Sebagai diagnostic dan terapi

Gejala kelainan esophagus


Disfagia
Regurgitasi
Odinofagia
Rasa panas atau terbakar di substernal dan epigastrium
Rasa nyeri di esophagus
hematemesis

Indikasi Esofagoskopi
Sebagai diagnostik dan terapi
Diagnostik
o Mengevaluasi keluhan disfagia, odinofagia, nyeri di
dada
o Mengevaluasi perjalanan penyakit atau kelainan
esophagus
o Mengevaluasi kelainan diverticulum, varises, stenosis
o Mengevaluasi pasien pasca operasi esophagus

Terapi
o Tindakan terapi pada dilatasi striktur esophagus
o Mengeluarkan benda asing
o Skeloterapi untuk varises esophagus
o Pemasangan prosthesis esophagus

Alatan dan fungsinya


Alat esophagus kaku( fibreoptic rigid esophagoscope)
o Mengambil benda asing
o Mengangkat tumor jinak
o Pemberian obat sklerosing esophagus
o Dilakukan dikamar operasi dengan alat anestesi dan resusitasi

Alat esophagus lentur( fibreoptic flexible


esophagoscope)
o Memeriksa pasien dengan kelainan tulang belakang
o Untuk memeriksa kelainan di lambung
o Bisa dilakukan di tempat tidur pasien dengan analgesia lokal

Persiapan pasien
Pasien tidak dalam keadaan syok atau menderita
miokard infard
Kontraindikasi relative: Aneurisma aorta dan kantong
faring besar( pharyngeal pounch)
Pasien dipuasakan 4-6 jam sebelumnya
Untuk pasien curiga akalasia, 5 hari sebelum hanya
diberikan makanan cair
Pemeriksaan darah dan urin rutin

Persiapan operator
Menetapkan indikasi tindakan, metode dan jenis
anestesi
Pemahaman anatomi esophagus untuk mencegah
komplikasi
Pemeberian anesthesia bisa secara umum atau local.
Anastesia umum untuk pasien yang kurang kooperatif
atau pasien yang diduga mengalami kesulitan saat
tindakan

Komplikasi
Patah gigi siri
Robeknya mukosa esophagus
Perdarahan
Perforasi esophagus

Anda mungkin juga menyukai