KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Direktorat
Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan berbagai pihak telah
berhasil menyusun Petunjuk Teknis Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
2013 di SMP Tahun 2014. Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum
2013 di tingkat satuan pendidikan ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secara
keseluruhan.
Petunjuk teknis ini memberikan acuan kepada Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota, klaster
dan sekolah dalam kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013
tingkat SMP pada tahun 2014 agar lebih terarah sehingga pelaksanaan
Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan
petunjuk teknis ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas
dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga petunjuk teknis ini dapat
memberi manfaat positif dalam kegiatan pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia pada tingkat SMP khususnya, dan pendidikan di Indonesia pada
umumnya.
Jakarta,
April 2014
Direktur Pembinaan SMP
DAFTAR ISI
Halaman
i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Fokus Pendampingan
D. Tujuan
E. Hasil Yang Diharapkan
F. Sasaran
BAB II. KONSEP PENDAMPINGAN
A. Pengertian Pendampingan
B. Prinsip Pendampingan
C. Kriteria Pendamping
D. Tugas Pendamping
E. Strategi Pendampingan
BAB III. PROGRAM PENDAMPINGAN
A. Pola Pendampingan
B. Mekanisme Pendampingan
C. Penyiapan Materi Pendampingan
D. Bimbingan Teknis Pendampingan
E. Pelaksanaan Pendampingan
F. Pelaporan
ii
iii
1
1
1
2
2
3
4
5
5
5
5
6
6
8
8
8
9
9
11
11
BAB
BAB
BAB
BAB
12
13
15
17
LAMPIRAN
18-82
ii
Dilarang Merokok di Sekolah
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
Mapel
Lampiran
BK
Lampiran
Lampiran
18
20
22
23
24
2540
4171
72
74
78
79
81
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun pelajaran 2014/2015 semua Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di seluruh Indonesia akan melaksanakan Kurikulum 2013 pada
kelas VII dan VIII. Sebelum melaksanakan Kurikulum 2013, sejumlah
guru dari setiap sekolah diberikan pelatihan.
Pada tahun 2013, implementasi Kurikulum 2013 baru dilaksanakan
pada 1.437 SMP di 295 Kabupaten/Kota. Sejumlah guru pada 1.437
sekolah tersebut dilatih sebelum mulai melaksanakan Kurikulum 2013.
Meskipun telah memperoleh pelatihan, mereka masih memerlukan
pendampingan di sekolah yang secara langsung dapat membantu
mereka melaksanakan Kurikulum 2013. Pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 yang diberikan kepada 1.437 SMP di 295
kabupaten/kota pada tahun 2013 dirasakan sangat membantu
sekolah.
Memperhatikan bahwa selain pelatihan sekolah memerlukan dukungan
dalam melaksanakan Kurikulum 2013 dan mempertimbangkan bahwa
pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan pada
tahun 2013 kepada 1.437 SMP di 295 kabupaten/kota terbukti sangat
membantu sekolah, maka pada tahun 2014 Direktorat Pembinaan SMP
akan memberikan pendampingan pelaksanaan kurikulum kepada
semua SMP di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah sekitar
36.565 sekolah baik negeri maupun swasta.
B. Landasan Hukum
Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara utuh
berlandaskan pada ketentuan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
Petunjuk Tekniks Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Tahun
2014
1
2
Dilarang Merokok di Sekolah
laporan
hasil
4
Dilarang Merokok di Sekolah
BAB II
KONSEP PENDAMPINGAN
A. Pengertian Pendampingan
Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses
pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang
diberikan oleh pendamping kepada guru di satuan pendidikan yang
berada dalam klaster SMP yang sama.
B.Prinsip Pendampingan
Prinsip pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah adalah
sebagai berikut:
1. Kolegial yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima
pendampingan. Dengan prinsip ini maka pendamping dan guru yang
menerima pendampingan memiliki kedudukan setara.
2. Profesional yaitu hubungan yang terjadi antara pendamping dan
yang didampingi adalah untuk peningkatan kemampuan profesional.
3. Sikap percaya yaitu yang menerima pendampingan memiliki sikap
percaya kepada pendamping bahwa informasi, saran, dan contoh
yang diberikan adalah yang memang dikehendaki Kurikulum 2013.
4. Berdasarkan kebutuhan yaitu materi pendampingan adalah materi
teridentifikasi sebagai aspek yang masih memerlukan penguatan dan
kegiatan penguatan akan memantapkan pengetahuan dan
ketrampilan penerima pendampingan.
5. Berkelanjutan yaitu pengembangan pengetahuan dan keterampilan
pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat dilanjutkan melalui MGMP.
C.Kriteria Pendamping
Pendamping dalam kegiatan ini adalah anggota Tim Pengembang
Kurikulum (TPK)/Pendamping kabupaten/kota dan/atau guru yang
telah:
1. memperoleh pelatihan pelaksanaan Kurikulum 2013 dari Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(BPSDMPK&PMP)/Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)/TPK provinsi, dan
2. memperoleh pelatihan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013
dari TPK Provinsi.
Selain itu, TPK/pendamping kabupaten/kota memenuhi syarat-syarat
berikut:
1. pendidikan sekurang-kurangnya S1 dalam bidang pendidikan dan
mengajar mata pelajaran sesuai dengan bidang keahliannya;
2. telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun;
Petunjuk Tekniks Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Tahun
2014
5
Tugas Pendamping
Tugas pendamping antara lain adalah:
1. melaksanakan pendampingan dengan prosedur dan mekanisme
yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP;
2. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat
mengenai bahan ajar berdasarkan Kurikulum 2013;
3. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat
mengenai metode pembelajaran dan teknik penilaian;
4. memfasilitasi guru sasaran mereview dan memperbaiki RPP;
5. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran;
6. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan penilaian;
7. menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat-lambatnya
satu minggu setelah pendampingan selesai dilaksanakan.
E. Strategi Pendampingan
1. Pertemuan awal, yaitu kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan,
materi pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain yang
dibutuhkan bagi kelancaran pelaksanaan pendampingan.
2. Pelaksanaan observasi lapangan, yaitu kegiatan pengamatan
terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran, media dan alat bantu
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta pelaksanaan
penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh pendamping kepada
guru sasaran.
3. Pembahasan hasil observasi, yaitu kegiatan pembahasan hasil
observasi lapangan untuk mendiskusikan dan merumuskan langkahlangkah perbaikan.
4. Perbaikan berdasarkan hasil observasi, yaitu kegiatan
perbaikan yang dilakukan guru sasaran sebagai tindak lanjut hasil
diskusi pendamping dengan guru sasaran.
5. Penyusunan laporan, yaitu kegiatan pendamping menyusun
laporan proses dan hasil pendampingan.
6
Dilarang Merokok di Sekolah
BAB III
PROGRAM PENDAMPINGAN
A. Pola Pendampingan
Pendampingan diharapkan diberikan melalui tahapan: In-1, On-1, In-2,
On-2, In-3. Pertama-tama guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi
pendampingan di Induk Klaster selama 1 hari (In-1). Selanjutnya, para
pendamping mendatangi guru-guru di sekolah sasaran untuk memberi
pendampingan selama 1 hari (On-1) dan seterusnya sesuai dengan
keperluan dan kemampuan keuangan masing-masing. Pada saat in
terakhir diharapkan pendamping dapat menyampaikan evaluasi dan
mendiskusikan
bersama
guru
sasaran
sehingga
mencapai
kesepahaman.
1. Pendampingan di Induk Klaster (In)
Pendampingan di Induk Klaster dilakukan dengan cara 10 (sepuluh)
anggota pendamping kabupaten/kota datang ke Induk Klaster untuk
memberikan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 selama 1
(satu) hari yang diikuti oleh semua peserta dari SMP dalam satu
klaster atau kelompok klaster. Peserta dari masing-masing sekolah
tersebut sebanyak 10 orang yang meliputi 9 (sembilan) orang guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa
Inggris, Seni Budaya, Prakarya, PJOK serta Bimbingan dan Konseling
(BK), @ 1 orang.
2. Pendampingan Langsung ke Sekolah Sasaran (On)
Pendampingan di Induk Klaster dilanjutkan dengan pendampingan
langsung di Sekolah Sasaran.
Sepuluh anggota pendamping
kabupaten/kota datang ke sekolah sasaran untuk memberikan
pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diikuti 10 orang
yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Seni Budaya,
Prakarya, PJOK @ 1 orang serta guru Bimbingan dan Konseling (BK) 1
orang dari sekolah yang dikunjungi tersebut. Setiap sekolah diberi
pendampingan sekurang-kurangnya selama 8 (delapan) jam.
B.Mekanisme Pendampingan
1. Persiapan Pendampingan
a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model penilaian, lembar-kerja
pembekalan/ pelatihan
b. Instrumen pendampingan; buku teks pelajaran dan buku panduan
guru; proses
pembelajaran dan penilaian; penyusunan RPP;
pelaksanaan pembelajaran; pelaksanaan penilaian
c. Identifikasi sekolah sasaran dan pengklasteran sekolah-sekolah
sasaran
8
Dilarang Merokok di Sekolah
10
Dilarang Merokok di Sekolah
12
Dilarang Merokok di Sekolah
BAB IV
JADWAL PENDAMPINGAN
Action plan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
Bulan
No
.
Kegiatan
3
1
0
Penyusunan bahan
Koordinasi dan penyusunan draf 1
Review internal dan penyusunan draf
2
Review eksternal dan draf final
Penyelarasan dan penyuntingan
bahan
Penyegaran TPPK Dit. PSMP
ToT TPK Provinsi dan Kasikur Dikdas
Provinsi dan Kab/Kota
ToT TPK/Pendamping Kabupaten/Kota
Pendampingan di induk klaster (in)
Pendampingan di sekolah-sasaran
(on)
Monev dan evaluasi program
Penyusunan laporan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
WAKTU
18 - 21 Mei
2014
2- 21 Juni
2014
3.
Juli - Agustus
2014
4.
Agustus November
2014
KEGIATAN
KETERANGAN
Penyegaran TPPK 2013 APBN (146 orang)
Dit. PSMP
ToT TPK Provinsi
APBN (4 Region/ 34 x
@11 Orang TPK (9
mapel, 1 BK, 1 Kasikur
Prov.) + 512 Kasikur
Kab./Kota = 886 Orang)
Bimtek
TPK Dekon
(512
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota @ 2-6
tim @ Tim 10 orang)
Pendampingan di 7.120 Dekon - Bansos
klaster
1
1
1
2
BAB V
PEMBIAYAAN
Input pelaksanaan pendampingan pada klaster sekolah adalah
bantuan sosial dari dana APBN melalui dekonsentrasi di provinsi
sebesar Rp.22.000.000,- untuk setiap klaster. Dana tersebut
disubsidikan kepada sekolah penyelenggara melalui Induk Klaster
untuk melaksanakan pendampingan di klaster masing-masing secara
swakelola dan dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.
Dana sebesar Rp.22.000.000,- untuk setiap klaster tersebut
merupakan stimulan. Sesuai dengan Surat Edaran Bersama antara
Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 420/176/SJ dan Nomor 0258/MPK.A/KR/2014, setiap provinsi
dan kabupaten/kota agar menyiapkan anggaran untuk mendukung
pelaksanaan Kurikulum 2013, termasuk pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 pada tahun 2014. Dalam hal Pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota belum mengalokasikan anggaran sebagaimana
dimaksud dalam APBD 2014, penganggarannya dapat dilakukan
melalui perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD
2014 dengan pemberitahuan kepada DPRD, selanjutnya ditampung
dalam peraturan daerah tentang perubahan APBD 2014, mengingat
pengeluaran dimaksud dapat dikategorikan sebagai keperluan
mendesak. Jumlah dana yang dialokasikan oleh setiap provinsi dan
kabupaten/kota menyesuaikan kebutuhan masing-masing dan
kemampuan keuangan daerah.
Bantuan sosial pendampingan yang diberikan kepada klaster
digunakan untuk:
1. manajemen pelaksanaan pendampingan (termasuk penyusunan
laporan pelaksanaan pendampingan);
2. honor narasumber/pendamping sesuai ketentuan;
3. biaya transportasi narasumber/pendamping dan peserta sesuai
ketentuan;
4. penggandaan bahan pendampingan dan ATK;
5. biaya konsumsi pendamping dan peserta selama pendampingan di
Induk Klaster
dan/atau di Sekolah Sasaran.
Dana harus digunakan seefisien mungkin dengan mempertimbangkan
kebutuhan pendampingan yang lebih banyak frekuensinya, terutama
bagi sekolah-sekolah yang kompetensi gurunya masih rendah.
14
Dilarang Merokok di Sekolah
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN LAPORAN
A. Tujuan
Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk: 1) memantau
kemajuan program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013; 2)
mengetahui tingkat keberhasilan program pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013; dan 3) mengidentifikasi lesson learned (kendala,
solusi, dan best practice) selama program pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013.
B. Aspek Monitoring dan Evaluasi
Beberapa aspek yang dilihat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi
meliputi:
1. Kesesuaian antara rancangan dan pelaksanaan
kegiatan
pendampingan dalam hal waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan,
pelaksana, narasumber, sasaran, cakupan materi, mekanisme, dan
output (ketercapaian tujuan);
2. Kendala/masalah yang dihadapi serta penyelesaian yang telah
dan/atau akan dilaksanakan;
3. Hal-hal
yang
mempermudah/mendukung
terlaksananya
pendampingan;
4. Lesson learned.
C. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMP, yang terdiri dari unsur pejabat, staf, konsultan, dan
tim teknis Direktorat Pembinaan SMP; Unsur Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi (Tim Provinsi); serta Unsur Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten/Kota (Tim Kabupaten/Kota).
E.
Pelaporan
Laporan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi secara nasional disusun
oleh Direktorat Pembinaan SMP berdasarkan laporan yang disusun
oleh masing-masing petugas yang melaksanakan Monev di semua
provinsi di Indonesia.
F.
Layanan Informasi
Layanan informasi dapat disampaikan ke:
1. Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan alamat:
Subdit Pembelajaran, Dit.Pembinaan SMP, Telp. 021 5725685,
57900083, 57900342
2. Dinas Pendidikan Provinsi setempat;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
BAB VII
PENUTUP
Petunjuk teknis pe nda mpinga n pe lak sa na a n Kurikulum 2013 di
SM P ini disusun dengan memperhatikan berbagai pedoman yang terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Petunjuk teknis ini diharapkan dapat mempermudah dan memberi
motivasi kepada para Guru serta pemangku kepentingan, terutama
pada jenjang SMP untuk berkomunikasi dan menyeleraskan kagiatan
pendampingan, yang pada gilirannya akan mendukung keberhasilan
pelaksanaan Kurikulum 2013.
18
Dilarang Merokok di Sekolah
Lampiran 1: Struktur Program ToT TPK Provinsi bagi Peserta Mata Pelajaran
STRUKTUR PROGRAM ToT PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM
2013
TINGKAT SMP BAGI TPK PROVINSI
(6 HARI 60 JAM PELATIHAN @ 45 MENIT)
No
.
1.
4.
9.
13.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
(JP)
1.2.Penutupan
12
10
32
10
19.
20.
JUMLAH
60
20
Dilarang Merokok di Sekolah
4.
11.
15.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
(JP)
1.2.Penutupan
12
10
32
21.
22.
2
60
JUMLAH
22
Dilarang Merokok di Sekolah
No.
1.
3.
10.
11.
Alokasi
Waktu
(JP)
Kegiatan
Pembukaan dan Penutupan
1.1. Pembukaan (Kebijakan Umum Kurikulum 2013)
1.2.Penutupan
12
10
JUMLAH
24
11.
17.
18.
2
4
2
4
4
4
50
24
Dilarang Merokok di Sekolah
2.
9.
13.
19.
20.
Kegiatan
Pembukaan dan Penutupan
1.3. Pembukaan (Kebijakan Umum Kurikulum 2013)
1.4.Penutupan
Pelaksanaan Kurikulum 2013
2.1. Manajemen Pelaksanaan Kurikulum 2013
2.2. Refleksi Pelaksanaan Kurikulum 2013
2.3. Pembelajaran Saintifik, Penilaian dan RPP
2.4. Bridging Course dan Pengembangan KTSP
2.5. Kepramukaan dan Muatan Lokal
2.6. Bimbingan Konseling dan Penelusuran Bakat/minat
Pendampingan Kurikulum 2013
3.1. Kebijakan, Teknik Pendampingan dan Laporan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
pada 2014
3.2. BimbinganTeknis Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 di Kabupaten/Kota dan Sekolah
(termasuk instrumen)
3.3. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Pelayanan BK dan Penelusuran Minat dalam
Kurikulum 2013
4.1. Praktik Membedah Buku Panduan Pelayanan BK
dan Penelusuran Minat di SMP
4.2. Pemodelan dan Analisis Proses Pelayanan BK
4.3. Praktik Menyusun Program Tahunan, Semesteran,
Bulanan, Mingguan, dan Harian BK di SMP dalam
Pelaksanaan Kurikulum 2013
4.4. Praktik Penelusuran Minat Peserta Didik di SMP
4.5. Praktik Menyusun Instrumen Penilaian Pelayanan
BK di SMP
4.6. Praktik Pelayanan BK di SMP
Simulasi Pendampingan di Kluster dan Sekolah
Pre-test dan Post-test
JUMLAH
Alokasi
Waktu
(JP)
12
2
2
2
2
2
2
8
2
2
4
26
4
4
6
4
4
4
2
2
50
Pertanyaan
Jawaban/Hasil Diskusi
1. Bagian-bagian pembelajaran
26
Dilarang Merokok di Sekolah
No.
Pertanyaan
Jawaban/Hasil Diskusi
c. mencoba/mengumpulkan data
(informasi)?
d.menganalisis/mengolah data
(informasi)?
e.mengomunikasikan (jawaban
terhadap pertanyaan
(kesimpulan))?
f. Mencipta?
2. a. Sikap apa yang
ditumbuhkembangkan dalam
pembelajaran yang Anda
saksikan?
b. Pada kegiatan apa sikap
tersebut
ditumbuhkembangkan?
3. Apa kelebihan proses
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik dan
penilaian yang Anda saksikan
dalam video tadi menjadi lebih
baik?
5. Sajikan jawaban/hasil diskusi kelompok Anda kepada kelompok
mata pelajaran Anda dan diskusikan. (20 menit)
SELAMAT BEKERJA
Lembar Kerja 2
PRAKTIK BEDAH BUKU SISWA DAN BUKU GURU
(4JP)
A. Tujuan
Peserta dapat:
1. menjelaskan isi masing-masing bagian buku siswa;
2. menunjukkan kelebihan dan kekurangan isi buku siswa;
3. menjelaskan isi masing-masing bagian buku guru;
4. menunjukkan kelebihan dan kekurangan isi buku guru;
5. merumuskan alternatif tindak lanjut perbaikan bila isi buku siswa
belum layak;
6. merumuskan alternatif tindak lanjut perbaikan apabila langkahlangkah pembelajaran dan penilaian yang disarankan dalam buku
guru kurang layak.
B. Petunjuk
1. Bentuk kelompok yang beranggotakan kurang lebih empat orang.
2. Diskusikan dan jawab pertanyaan 1 - 3 berikut ini. (20 menit)
No.
Pertanyaan
a.
b.
c.
Jawaban/Hasil Diskusi
28
Dilarang Merokok di Sekolah
Permasalahan (kesesuaian
dengan KD, kecukupan isi,
kedalaman isi, kebenaran isi
langkah pembelajaran, dan
penilaian)
Alternatif Tindak
Lanjut Perbaikan
6. Pilih satu bab pada buku guru yang bersesuaian dengan bab
pada Buku Siswa yang Anda analisis. Analisis bab tersebut dan
tulis hasil analisis Anda pada Tabel 2. (40 menit)
Tabel 2: Analisis Buku Guru
Bab
: ....................................................................
Nomor
KD-KD
yang
Dicakup: ....................................................................
Hal yang
Dianalisis
Tingkat Kelayakan
beserta Alasan
Indikator
pencapaian
kompetensi
Tujuan
pembelajaran
Langkah-langkah
pembelajaran
(pendekatan
saintifik) yang
disarankan
Penilaian sikap,
pengetahuan,
dan keterampilan
30
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 3a
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
(1 JP)
A. Tujuan
Peserta dapat:
1. menjelaskan langkah-langkah umum pembelajaran dengan
pendekatan saintifik;
2. memberikan contoh kegiatan-kegiatan pembelajaran di setiap
langkah untuk masing-masing mata pelajaran.
B. Petunjuk
1. Bentuk kelompok yang beranggotakan kurang lebih empat orang.
2. Baca Permendikbud 65/2013, 81A/2013, dan Panduan Penguatan
Proses Pembelajaran. (5 menit)
3. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut. (30 menit)
a. Apa yang dimaksud
pembelajaran?
dengan
pendekatan
saintifik
dalam
TUJUAN
CONTOH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
LANGKAH
TUJUAN
CONTOH KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Lembar Kerja 3b
MERANCANG KEGIATAN PEMBELAJARAN
32
Dilarang Merokok di Sekolah
____________________________________________________________
SUB-BAB
:
____________________________________________________________
TAHAPPEMBELAJAR
AN
KEGIATAN
Mengamati
Menanya
Mencoba/
mengumpulkan data
(informasi)
Mengasosiasikan/
mengolah data
(informasi)
Mengomunikasikan
(Dapat dilanjutkan)
Mencipta
34
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 3c
PERANCANGAN PENILAIAN
(2 JP)
A.Tujuan
Peserta dapat merancang penilaian kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan pembelajaran bab tertentu pada Buku Siswa.
B.Petunjuk
1. Bentuk kelompok yang beranggotakan kurang lebih empat orang.
2. Pilih bab yang sama dengan bab yang Anda telah rancang kegiatankegiatan pembelajarannya ketika menyelesaikan LK 3b.
3. Tulis kompetensi dasar yang dibelajarkan sesuai dengan bab yang
Anda pilih.
4. Rancang penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
untuk bab tersebut. Rumuskan indikator pencapaian kompetensi
secukupnya dan tetapkan teknik-teknik penilaian yang sesuai.
Kompetensi Dasar
(Tulis KD-KD dari
keempat KI)
Bab
SELAMAT BEKERJA
36
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 4
MENYUSUN DAN MENELAAH RPP
(10 JP)
A. Tujuan
Peserta dapat menyusun RPP berdasarkan ketentuan Kurikulum 2013.
B. Petunjuk
1. Bentuk kelompok yang beranggotakan lebih kurang empat orang.
2. Susun RPP untuk KD-KD yang telah dikembangkan rancangan
kegiatan pembelajaran dan penilaiannya pada LK 3b dan 3c sesuai
dengan ketentuan penyusunan RPP. (300 menit)
3. Telaah
RPP kelompok kelompok lain dengan menggunakan
instrumen yang disediakan. (60 menit)
4. Presentasikan hasil telaah kelompok Anda. (50 menit)
5. Sempurnakan RPP kelompok Anda dan serahkan kepada fasilitator.
(25 menit)
Lembar Kerja 5
PRAKTIK MENGISI LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI
PESERTA DIDIK
(4 JP)
A.Tujuan
Peserta dapat:
6. menjelaskan format buku laporan hasil pencapaian kompetensi
peserta didik;
7. mengolah nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
8. menulisnilai (predikat)dan deskripsi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam buku laporan hasil pencapaian kompetensi
peserta didik.
B.Petunjuk:
1. Bentuk kelompok yang beranggotakan kurang lebih empat orang.
2. Baca Panduan Penilaian dan Model Laporan Hasil Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik. (30 menit)
3. Diskusikan pertanyaan/tugas berikut ini. (80 menit)
No
.
Pertanyaan
a.
b.
c.
Menurut Permendikbud
81A/2013, bagaimana
melaporkan hasil kegiatan
ekstrakurikuler dalam
buku rapor?
Jawaban
38
Dilarang Merokok di Sekolah
No
.
Pertanyaan
d.
Bagaimana penghitungan
nilai akhir kompetensi
pengetahuan? Beri
contoh.
e.
Bagaimana penghitungan
nilai akhir kompetensi
keterampilan? Beri
contoh.
f.
Bagaimana pengolahan
nilai akhir kompetensi
sikap dalam mata
pelajaran? Beri contoh.
g.
Bagaimana pengolahan
nilai akhir kompetensi
sikap antarmata
pelajaran? Beri contoh.
h.
Bagaimana penulisan
deskripsi nilai kompetensi
pengetahuan? Beri
contoh.
Jawaban
No
.
Pertanyaan
Jawaban
i.
Bagaimana penulisan
deskripsi nilai kompetensi
keterampilan? Beri
contoh.
j.
Bagaimana penulisan
deskripsi nilai kompetensi
sikap? Beri contoh.
k.
l.
40
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 6
SIMULASI PEMBELAJARAN (PEER TEACHING)
(6 JP)
A. Tujuan
Peserta dapat menyimulasikan pembelajaran berdasarkan RPP yang
telah dikembangkan.
B. Petunjuk
1. Secara bergantian lakukan pembelajaran berdasarkan RPP yang
telah disempurnakan. Waktu penyajian setiap kelompok 40 menit.
Selama kelompok tertentu menyajikan pembelajaran, satu orang
dari tiap kelompok lainnya berperan sebagai pendamping, dan
peserta lain berperan sebagai peserta didik.
2. Dengan menggunakan instrumen pendampingan (instrumen
terlampir), pendamping:
a. mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan
instrumen pendampingan pelaksanaan pembelajaran (untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan-kegiatan
pembelajaran pada setiap tahap (mengamati, merumuskan
pertanyaan,
mencoba/mengumpulkan
data
(informasi),
mengolah/menganalisis data (informasi), mengomunikasikan
kesimpulan (jawaban terhadap pertanyaan), dan mencipta
guna memberi masukan untuk penyempurnaan;
b. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan guna memberi
masukan untuk penyempurnaan dengan membuat catatan dan
saran.
3. Lakukan refleksi antara pendamping dan kelompok penyaji
pembelajaran
dengan
menerapkan
prinsip-prinsip
pendampingan.
4. Lakukan refleksi bersama setelah semua kelompok memodelkan
dan memberi pendampingan pembelajaran dan penilaian untuk
memperoleh masukan umum terhadap praktik pembelajaran.
SELAMAT BEKERJA
Kegiatan
: Mengkaji Buku :
1. Panduan Bimbingan dan Konseling SMP
2. Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
: 4 x 45 menit
: Materi buku:
1. Panduan Bimbingan dan Konseling SMP
2. Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
Waktu
Bahan
Tujuan
Lembar Kerja 2
ANALISIS PROSES LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DI SMP DALAM KURIKULUM 2013
Kegiatan
Waktu
Bahan
Tujuan
layanan
Skenario Kegiatan:
1. Fasilitator membagi dua kelompok yaitu Kelompok 1 dan Kelompok 2.
2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekretaris
3. Kelompok 1 dan Kelompok 2 menyaksikan tayangan video layanan
bimbingan dan konseling, mencermati dan mengkritisi isi dan prosesnya
serta menyusun laporan tertulis dengan menggunakan format
terlampir.
3.Masing-masing
ketua
kelompok
memyajikan
laporan
tertulis
kelompoknya yang kemudian materi kedua laporan itu dibahas dalam
pleno kelompok.
4. Pleno kelompok membentuk Tim Kecil untuk membuat laporan tertulis
tentang hasil diskusi pleno kelompok.
Tugas:
1. Kelompok 1 dan Kelompok 2 mencermati tayangan video layanan
bimbingan dan konseling dan membuat laporan secara tertulis dengan
format terlampir.
2. Masing-masing ketua kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya
sebagaimana tertera dalam fprmat tertulis.
3. Pleno Kelompok membahas materi yang disajikan kedua Kelompok.
4. Pleno kelompok membuat Tim Kecil untuk menyusun hasil diskusi
dengan mengggunakan format (terlampir) yang sama.
b. Komentar :
2. Jenis layanan/ kegiatan pendukung:
a. Pemahaman
:
b. Komentar :
3. Masalah yang dibahas
a. Pemahaman
:
b. Komentar :
4. Langkah dan Teknik Layanan/ Kegiatan Pendukung
a. Pemahaman
:
b. Komentar :
5. Hasil Kegiatan Layanan /Pendukung
a. Pemahaman :
b. Komentar:
6. Suasana Kegiatan Layanan/Pendukung :
a. Pemahaman :
b. Komentar :
7. Kemampuan Pelaksanaan Layanan /Pendukung
a. Pemahaman :
b. Komentar:
6. Suasana Kegiatan Layanan/Pendukung :
a. Pemahaman :
b. Komentar :
Lembar Kerja 3
44
Dilarang Merokok di Sekolah
Skenario Kegiatan:
1. Fasilitator membagi peserta menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok 1 dan Kelompok 2
2. Masing-masing kelompok menunjuk ketua dan sekretaris kelompok.
3. Kelompok 1 dan 2 secara terpisah membuat (a) program tahunan, (b) program semsetarn, (c)
program bulanan, (d) program mingguandan (c) dan program harian pelayanan Bimbingan
dan Konseling di SMP, masing-masing dengan format terlampir.
4. Masing-masing Ketua Kelompok secara bergantian menyajikan hasil diskusi kelompoknya
kepada pleno kelompok.
5. Pleno kelompok mendiskusikan materi yang disampaikan oleh kedua ketua kelompok.
6. Tim Kecil dari kedua kelompok membuat laporan secara tertulis hasil diskusi pleno kelompok
Tugas:
1. Kelompok 1 dan Kelompok 2 menyusun program pelayanan Bimbingan dan Konseling dengan
urutan:
Pertama: Menyusun program tahunan ( 2 x 45 menit)
Kedua : Menyusun program bulanan ( 2 x 45 menit)
Ketiga : Menyusun program harian ( Program Satuan Layanan dan atau
Kegiatan Pendukung) ( 2 x 45 menit)
Keterangan: Untuk menyusun program-program tersebut gunakan format yang sesuai dengan
memperhatikan volume (besarnya jam pembelajaran) pelayanan perkelas/jenjang dan pertema
materi pelayanan (terlampir) serta tema materi yang akan menjadi pokok bahasan dalam
pelayanan.
2. Masing-masing ketua kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya sebagaimana tertera
dalam format tertulis.
3. Pleno Kelompok membahas materi yang disajikan kedua Ketua Kelompok untuk masingmasing jenis program pelayanan:
4. Pleno kelompok membuat Tim Kecil untuk menyusun hasil diskusi pleno Kelompok dengan
mengggunakan format (terlampir) yang sama.
FORMAT PROGRAM TAHUNAN PELAYANANBIMBINGAN DAN
KONSELINGDI SMP DALAM KURIKULUM 2013
I.
Visi:
Misi:
II.
Misi:
III.
IV.
V.
Pelaksanaan Pelayanan
Pelayanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan dengan materi
berdasarkan
kebutuhan
peserta
didik
dengan
mempertimbangkan:
1. Fungsi Layanan dan atau kegiatan pendukung BK
2. Bidang Pelayanan, yaitu: bidang pengembangan pribadi,
sosial, belajar dan karir.
3. Jenis Layanan dan atau Kegiatan pendukung yang sesuai
dengan materi yang dimaksud.
4. Langkah-langkah layanan dan atau kegiatan pendukung yang
akan diselenggarakan dengan terlebih dahulu disusun rencana
program layanan (RPL) dan atau kegiatan pendukung (RKP)
5. Disusunnya laporan pelaksanaan program yang mengarahkan
tindak lanjut pelayanan.
6. Diselenggarakannya penilaian hasil layanan dalam bentuk
penilaian segera, penilaian jangka pendek dan penilaian
jangka panjang.
7. Disusunnya laporan pelaksanaan pelayanan BK dalam waktu
unit teretentu, seperti mingguan, bulanan, semesteran dan
tahunan.
Jenis Layanan/Kegiatan
Pendukung
Layanan Orientasi
1
Layanan Informasi
2
Layanan Penempatan
dan Penyaluran
Layanan Penguasaan
Konten
BIDANG PELAYANAN *)
PRIBADI
SOSIAL
BELAJAR
KARIR
Layanan Konseling
Perorangan
Layanan Bimbingan
Kelompok
Layanan Konseling
Kelompok
8
Layanan Konsultasi
9
Layanan Mediasi
50
Dilarang Merokok di Sekolah
Layanan Advokasi
10
11
12
Kegiatan Pendukungn.
Aplikasi Instrumentasi
Kegiatan Pendukung.
Himpunan Data
13
Kegiatan Pendukung
Konprensi Kasus
14
Kegiatan Pendukung
Kunjungan Rumah
51
15
Kegiatan Pendukung
Tampilan Kepustakaan
16
Kegiatan Pendukung
Alih Tangan Kasus
*) Masing-masing sel bidang pelayanan (pribadi, sosial, belajar dan karir) disi dengan kebutuhan layanan (umum, special, actual) dengan materi pelayanan yang dikemas dalam
bentuk Tema/Sub Tema untuk volume pelayanan format klasikal dalam unit jenjang /kelas (VII,VIII dan IX) dalam waktu jam pembelajaran terjadwal serta formatt non klasikal di
luar waktu jam pembelajaran .
NO
Jenis
Layanan/Kegiatan
Pendukung
SOSIAL
BELAJAR
KARIR
Layanan Orientasi
Layanan Informasi
Layanan
Penempatan dan
Penyaluran
Layanan
Penguasaan Konten
53
Layanan
Konseling Perorangan
Layanan
Bimbingan Kelompok
Layanan
Konseling Kelompok
Layanan Konsultasi
54
Dilarang Merokok di Sekolah
Layanan Mediasi
10
11
12
13
14
Layanan Advokasi
Kegiatan Pendukung
Aplikasi Instrumentas
Kegiatan Pendukung
Himpunan Data
Kegiatan Pendukungn
Konfrensi Kasus
Kegiatan Pendukung
Kunjungan Rumah
55
Kegiatan
PendukungTampilan
Kepustakaan
15
16
Kegiatan Pendukungn
Alih Tangan Kasus
**) Masing-masing sel bidang pelayanan (pribadi, sosial, belajar dan karir) disi dengan kebutuhan layanan (umum, special, actual) dengan materi pelayanan yang dikemas dalam
bentuk Tema/Sub Tema untuk volume pelayanan format klasikal dalam unit jenjang /kelas (VII,VIII dan IX) dalam waktu jam pembelajaran terjadwal serta formatt non klasikal di
luar waktu jam pembelajaran,t dalam unit bulanan sebagai rincian dari program semesteran yang mana, program semesteran tsb merupakan rincian dari program tahunan.
56
Dilarang Merokok di Sekolah
57
FORMAT
R P L /RKP
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/KEGIATAN
PENDUKUNG
BIMBINGAN DAN KONSELING SMP DALAM
KURIKULUM 2013
FORMAT KLASIKAL / NONKLASIKAL
TERJADWAL
I.
IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan
B. Tahun Ajaran/Semester
C. Sasaran Pelayanan/Kelas
D. Pelaksana
E. Pihak Terkait
II.
: ..................................................................
: ..................................................................
: ..................................................................
: .......................................................................
: .......................................................................
III.
MATERI LAYANAN
A. Tema/Subtema
B. Sumber Materi
IV.
: 1. Tema
: ...........................................................
2. Subtema :...........................................................
: ....................................................................................
TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
............................................................................................................................................
.
58
Dilarang Merokok di Sekolah
V.
...
VI.
SARANA
Media
dan
sarana
serta
perlengkapan/
instrument
yang
digunakan
:................................................................................................................................
.
VII.
VIII.
.
2. Mengemukakan arah kegiatan dan aktivitas yang diharapkan dari subjek peserta layanan/ kegiatan
pendukung.
.
3. Mengungkapkan pengalaman peserta terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, peserta diminta
mengemukakan apa pikiran, perasaan, dan sikap berkenaan dengan pengalamannya.
..
.
4. Merespon secara positif apa yang dikemukakan peserta dan mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan
secara penuh.
..
Petunjuk Tekniks Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Pada
Tahun2014
59
5. . Dalam kaitannya hal-hal tersebut di atas, menjelaskan aspek-aspek pokok kegiatan yang akan dilaksanakan
...
IX.
LAPELPROG
Rencana penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (LAPELPROG) yang meliputi suasana kegiatan, data penilaian
hasil dan proses, dan rencana tindak lanjut
..
Guru BK/Konselor
...............................
60
Dilarang Merokok di Sekolah
1
2
2
-
JP KELAS SLTP
VIII
IX
1
2
1 2
-
2
2
2
2
-
2
2
2
2
2
2
2
2
10
6
8
2
4
4
2
4
2
4
4
4
4
2
6
4
2
4
2
4
4
4
4
2
6
4
2
4
2
4
4
4
-
12
28
24
18
20
TEMA MATERI
Orientasi Sekolah Baru
Orientasi Kelas/Semester
Baru
Orientasi Pelayanan BK
Kondisi Diri
Kondisi Lingkungan (Fisik
dan Sosio-Emosional)
Peminatan
Kegiatan Belajar
Prestasi Belajar
Aplikasi Instrumentasi
VII
61
10
11
12
13
14
15
16
17
Kehidupan Beragama
Kehidupan Keluarga
Kehidupan Sosial-Budaya
Kehidupan Muda-Mudi
Kejadian/peristiwa aktual
Kondisi Dinamis Satuan
PenKenaikan Kelas/Kelanjutan
Studi
Ujian Nasional
Jumlah
2
2
4
2
-
34
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
34
34
34
2
2
2
2
2
2
2
-
10
8
14
12
8
6
4
34
8
30
8
200
62
Dilarang Merokok di Sekolah
Tabel 2
Volume Menyeluruh Materi (Berdasarkan Tema)
Pembelajaran / Pelayanan BK
Klasikal Terjadwal di SMP
Kelas VII Semester 1 dan 2
No
TEMA MATERI
Smt 1
2 JP : sub-tema
1
2
3
4
5
Orientasi Pelayanan BK
Kondisi Diri
Kondisi Lingkungan (Fisik dan SosioEmosional)
Peminatan
Kegiatan Belajar
Prestasi Belajar
Aplikasi Instrumentasi
Kehidupan Beragama
Kehidupan Keluarga
Kehidupan Sosial-Budaya
Kehidupan Muda-Mudi
Kejadian/peristiwa aktual
Kondisi Dinamis Satuan PenKenaikan Kelas/Kelanjutan Studi
Ujian Nasional
Jumlah
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Jumlah
JP Kls VII
Smt 2
-
2 JP :sub-tema
2 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
-
2 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
-
2 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
4 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
2 JP : sub-tema
34 JP
34 JP
Catatan:
1. Dalam satu tahun ajaran, untuk setiap kelas SMP (VII,VIII & IX) terdapat 17 minggu efektif. Untuk setiap minggu
tersebut Guru BK atau Konselor masuk ke kelas peserta didik yang menjadi subyek asuhannya. Dengan demikian
guru BK atau Konselor menyelenggarakan layanan/kegiatan pendukung BK untuk setiap kelas tersebut 17 kali
perkelas dengan volume 2 JP dalam 1semester.
2. Kegiatan masuk kelas satu kali seminggu dengan 2 JP itu didahului dengan penyusunan RPL/RKP, dengan materi tema/sub tema
sebagaimana terlihat pada Tabel 2 di atas, khusus kelas VII, untuk semester 1 dan 2. Demikian juga halnya untuk kelas VIII dan
IX.
3. Pemilihan subtema untuk tema yang sama dalam kegiatan layanan/kegiatan pendukung yang berkelanjutan dalam minggu/ bulan/
semester yang berturutan harus dipertimbangkan keterkaitan dan kesinambunganantari subtema-subtema tersebut.
4. Dalam pelatihan ini para perserta diminta untuk menuliskan tema/sub tema untuk masing-masing RPL
sebagaimana pada tabel 2 di atas.
5. Contoh kegiatan di atas hendaknya dapat diwujudkan oleh Guru BK atau Konselor di setiap satuan pendidikan
SMP, sehingga pelayanan BK di satuan pendidikan tersebut dijamin realisasinya, khususnya untuk format
kegiatan klasikal terjadwal.
Lembar Kerja 4
Petunjuk Tekniks Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Pada
Tahun2014
63
Skenario Kegiatan:
1. Fasilitator membagi peserta menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok 1 dan
Kelompok 2
2. Masing-masing kelompok menunjuk ketua dan sekretaris kelompok.
3. Kelompok 1 dan 2 secara terpisah
mendiskusikan isi buku Panduan
Bimbingan dan Konseling SMP dan Panduan Penelusuran Minat Peserta Didik
SMP
4. Masing-masing Ketua Kelompok secara bergantian menyajikan hasil diskusi
kelompoknya kepada pleno kelompok.
5. Pleno kelompok mendiskusikan materi yang disampaikan oleh kedua
kelompok.
6. Tim Kecil dari kedua kelompok membuat laporan secara tertulis hasil diskusi
pleno kelompok.
Tugas:
1. Kelompok 1 dan Kelompok 2 membaca dan mendiskusikan materi:
a. Buku Panduan Bimbingan dan Konseling SMP dan Panduan Penelusuran
Minat Peserta Didik, khususnya tentang membuat laporan secara tertulis
dengan format terlampir.
b. Instrumen Penelusuran Kondisi Diri Dan Minat Peserta Didik:
(1) Alat Ungkap Pemahaman Diri
(2) Alat Ungkap Nilai Kehidupan
(3) Alat Ungkap Pengenalan Lingkungan Pendidikan
(4) Alat Ungkap Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
(5) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
c. Hasil belajar dan need assessment:
(1) Hasil Tes Intelgensi
(2) Hasil tes Bakat/Minat
(3) Nilai Rapot
(4) Hasil Ujian
(5) Hasil angket tentang Peminatan
(6) Hasil wawancara dengan orangtua tentang peminatan peserta didik
d. Format Rekomerndasi Peminatan Peserta Didik
2.
Masing-masing
kelompok menyusun laporan hasil diskusi dengan
menggunakan format terlampir, dan ketua kelompok menyampaikan hasil
tersebut kepada pleno kelompok
64
Dilarang Merokok di Sekolah
65
66
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 5
PRAKTIK MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP
DALAM KURIKULUM 2013
Kegiatan
Waktu
Bahan
Tujuan
Skenario Kegiatan:
1. Fasilitator membagi peserta menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok 1
dan Kelompok 2
2. Masing-masing kelompok menunjuk ketua dan sekretaris kelompok.
3. Kelompok 1 dan 2 secara terpisah membuat (a) instrumen penilaian
proses pelayanan bimbingan dan konseling dan, (b) instrumen penilaian
hasil pelayanan bimbingan dan konseling di SMP, dengan format
terlampir.
4. Masing-masing Ketua Kelompok secara bergantian menyajikan hasil
diskusi kelompoknya kepada pleno kelompok.
5. Pleno kelompok mendiskusikan materi yang disampaikan oleh kedua
ketua kelompok.
6. Tim Kecil dari kedua kelompok membuat laporan secara tertulis hasil
diskusi pleno kelompok
Tugas:
1. Kelompok 1 dan Kelompok 2
a. Menyusun kisi-kisi atau menetapkan komponen/aspek-aspek penilaian
proses dan penilaian hasil pelayanan bimbingan dan konseling .
b. Menetapkan jenis instrumen yang akan dikembangkan atau disusun.
c. Mengembangkan/menyusun instrumen penilaian pelayanan Bimbingan
dan Konseling berdasarkan kisi-kisi atau komponen/aspek yang
ditetapkan dan jenis instrumen yang akan dikembangkan dengan
urutan:
Pertama: Menyusun instrumen penilaian proses pelayanan BK ( 2 x 45
menit)
Kedua
: Menyusun instrumen penilaian hasilpelayanan Bk( 2 x 45
menit)
2. Masing-masing ketua kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya
sebagaimana tertera dalam format tertulis.
3. Pleno Kelompok membahas materi yang disajikan kedua Ketua Kelompok
untuk masing-masing jenis program pelayanan:
4. Pleno kelompok membuat Tim Kecil untuk menyusun hasil diskusi pleno
Kelompok dengan mengggunakan format (terlampir) yang sama.
67
Bentuk/Jenis Instrumen
a. Penilaian Segera .......................................................................
b. Penilaian Jangka Pendek..........................................................
c. Penilaian Jangka Panjang.........................................................
3.
68
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 6
PRAKTIK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DALAM
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Kegiatan
69
6.
70
Dilarang Merokok di Sekolah
Lembar Kerja 7
SIMULASI PENDAMPINGAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI
SMP DALAM KURIKULUM 2013
Kegiatan
71
72
Dilarang Merokok di Sekolah
....................
........................................................................
b. Komentar:
....................
........................................................................
2. Penampilan subyek sasaran pendampingan
a. Hal-hal yang disampaikan dan atau yang dilakukan:
....................
........................................................................
b.Kualitas pelayanan BK yang ditampilkan oleh subyek sasaran
pendampingan
. .......................
............................................................................
c.Komentar:
.........................
............................................................................
3.Penampilan pendamping
a.Hal-hal yang disampaikan dan atau yang dilakukan:
.........................
............................................................................
b.Kualitas pelayanan pendampingan
. .......................
............................................................................
c.Komentar:
.........................
.......
4.Saran Perbaikan
.............................
........
Pendamping/Guru BK
Petunjuk Tekniks Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Pada
Tahun2014
73
.....................................
74
Dilarang Merokok di Sekolah
No.
Materi
Kegiatan
Tujuan
Referensi
Pendampingan
1. Mereview
Membedah KIMengidentifikasi
LK, KI-KD
Melayanikompetensi
Semua Anak
Usia SMP
dengan Amanah
dan
KD dan silabus
(materi)
(Permendikbud
merevisi
(melalui kerja
dan hubungan antar Nomor 68 tahun
RPP
dalam
kompetensi (materi) 2013), silabus
kelompok kecil
pada masing-masing mata pelajaran
dan paparan
mata pelajaran
(konfirmasi)
narasumber)
Memahami
Menjelaskan
LK, Standar
Proses
langkah-langkah
Proses
Pembelajaran
umum pembelajaran Pembelajaran
(Pendekatan
dengan pendekatan
(Permendikbud
SaIndukfik)
saIndukfik dan
Nomor 65 tahun
(melalui kerja
memberikan contoh
2013;
dalam
kegiatan-kegiatan
Permendikbud
kelompok kecil
pembelajaran di
Nomor 81A
dan paparan
setiap langkah untuk tahun 2013),
(konfirmasi)
masing-masing mata bahan presentasi
narasumber)
pelajaran
narasumber
tentang proses
pembelajaran
Memahami
Menjelaskan teknikLK, Standar
Standar
teknik dan bentuk
Penilaian
Penilaian
instrumen penilaian
(Permendikbud
(melalui kerja
kompetensi sikap,
Nomor 66 tahun
dalam
pengetahuan, dan
2013;
kelompok kecil
keterampilan;
Permendikbud
dan paparan
memberi contoh
Nomor 81A
(konfirmasi)
butir instrumen
tahun 2013) ,
narasumber)
kompetensi sikap,
bahan presentasi
pengetahuan, dan
narasumber
keterampilan;
tentang
mengolah nilai;
penilaian
mengisi rapor
Memahami isi
Menunjukkan KD-KD LK, buku siswa
buku siswa dan yang disajikan pada
dan buku guru
buku guru
masing-masing bab
sesuai mata
(melalui kerja
pada buku siswa;
pelajaran
dalam
mengidentifikasi
masing-masing
kelompok kecil
kegiatan
dan paparan
pembelajaran yang
(konfirmasi)
disarankan pada
narasumber)
buku guru;
merumuskan
indikator dan tujuan
pembelajaran yang
relevan berdasarkan
materi dan kegiatan
pembelajaran pada
buku guru dan buku
siswa;
mengidentifikasi
tambahan materi
dan kegiatan
pembelajaran yang
diperlukan
Memahami
Mengidentifikasi
LK,
Petunjuk Tekniks Pendampingan
Pelaksanaan
Kurikulum
2013
Di
SMP
Pada
format RPP
komponenPermendikbud
Tahun2014
75
(melalui kerja
komponen RPP,
Nomor 65 tahun
dalam
menyusun
2013;
kelompok kecil
komponenPermendikbud
dan paparan
komponen, dan
Nomor 81A
(konfirmasi)
mengisi masingtahun 2013,
Lampiran 8:
AKTIVITAS PENDAMPINGAN DI INDUK KLASTER (SEKOLAH INTI)
(IN) UNTUK GURU MAPEL
76
Dilarang Merokok di Sekolah
Lampiran 9:
AKTIVITAS PENDAMPINGAN DI INDUK KLASTER (SEKOLAH INTI)
(IN) DAN SEKOLAH SASARAN (ON) UNTUK GURU BIMBINGAN
KONSELING/KONSELOR
A. Tahap IN KE-1 dilakukan selama satu hari di Induk Kluster (Sekolah
Inti) SMP
Tujuan
1. Isi Buku Panduan BK dan Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
2. Proses pelayanan bimbingan dan konseling dalam kaidah-kaidah pembelajaran
harapan sekolah, harapan orang tua, harapan guru, sebagai dasar penyusunan
program bimbingan dan konseling di SMP.
4. Cara menyusun program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan dan rencana
77
C. Tahap IN KE-2 dilakukan selama satu hari di Induk Klaster (Sekolah Inti )
Tujuan : Guru BK atau Konselor sasaran dapat:
1. Memahami proses layanan konseling perorangan dan atau konseling kelompok
2. Mempraktikan layanan konseling perorangan dan atau konseling kelompok
3. Menganalisis hasil praktik layanan konseling perorangan dan atau konseling
kelompok.
Kegiatan :
1. Mengkaji tayangan video layanan konseling perorangan dan atau
konseling
kelompok untuk menemukan kekuatan dan kelemahan layanan yang diberikan guru
BK atau konselor dalam video.
78
Dilarang Merokok di Sekolah
konseling
Kegiatan :
1. Praktik konseling individual dan atau konseling kelompok dan selanjutnya bersamasama dengan pendamping melakukan lesson study terhadap proses dan hasil praktik
layanan konseling individual dan/atau konseling kelompok yang telah dilakukan guru
BK atau konselor.
2. Guru BK atau konselor dengan pendamping melakukan evaluasi terhadap proses dan
hasil layanan konseling individual dan/atau konseling kelompok yang telah
dilaksanakan, kemudian guru BK atau konselor merumuskan tindak lanjut hasil
evaluasi.
3. Guru BK atau konselor dengan pendamping membuat laporan pelayanan konseling
individual dan/atau konseling kelompok.
Materi:
1. RPL Bimbingan dan Konseling
2. Instrumen Evaluasi proses dan hasil pelayanan BK
Petunjuk Tekniks Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Pada
Tahun2014
79
80
Dilarang Merokok di Sekolah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
Pendampingan
C. Tujuan
D. Hasil yang Diharapkan
Bab
II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Hasil Pendampingan
D. Dukungan dan Hambatan
Bab
III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Semua
Instrumen Pendampingan
(yang sudah
diisi
lengkap,
ditandatangani petugas pendamping)
Nama Peserta Pendampingan (Guru/Petugas Pendamping dan Guru
Sasaran)
Soft file Biodata Guru/Petugas Pendampingan dan Guru Sasaran
Daftar Hadir Guru/Petugas Pendamping dan Guru Sasaran (5 hari)
Soft file RPP yang dibuat Guru Sasaran (sebelum dan sesudah
pendampingan)
Rekaman Dokumen Lainnya (seperti jurnal, bahan ajar, dll.)
Soft file Dokumentasi Photo Kegiatan Pendampingan
81
Lampiran 11:
DISTRIBUSI PESERTA BIMTEK PENDAMPINGAN, INDUK KLASTER (SEKOLAH INTI) DAN SEKOLAH
SASARAN
Total
Sekola
h
Jumlah
Tim
TPK
Kab/Kot
a
Guru
Mata
Pelajar
an
Jumla
h
Peser
ta
Bimte
k TPK
Jumla
h
Guru
Imbas
(5)
795
(6)
994
(7)
45
(8)
10
(9)
450
(10)
9.940
Jumlah
Kab./Ko
ta
Jumlah
Cluste
r/
Sekola
h Inti
Jumlah
Sekola
h
Imbas
(3)
23
(4)
199
No.
Provinsi
(1)
1.
(2)
Aceh
2.
Bali
81
320
401
27
10
270
4.010
3.
Banten
263
1.051
1.314
20
10
200
13.14
0
4.
Bengkulu
10
82
324
406
25
10
250
4.060
5.
D.I Yogyakarta
88
350
438
13
10
130
4.380
6.
DKI Jakarta
217
866
1.083
19
10
190
10.83
0
7.
Gorontalo
65
256
321
16
10
160
3.210
8.
Jambi
11
126
501
627
25
10
250
6.270
9.
Jawa Barat
27
929
3.713
4.642
61
10
610
46.42
0
10.
Jawa Tengah
35
671
2.684
3.355
69
10
690
33.55
0
11.
Jawa Timur
38
885
3.539
4.424
82
10
820
44.24
0
12.
Kalimantan
Barat
14
235
936
1.171
31
10
310
11.71
0
13.
13
121
481
602
32
10
320
6.020
14
147
587
734
28
10
280
7.340
15
141
559
700
28
10
280
7.000
39
152
191
16
10
160
1.910
17.
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Timur
Kep. Bangka
Belitung
Kepulauan Riau
59
232
291
16
10
160
2.910
18.
Lampung
15
259
1.032
1.291
32
10
320
12.91
0
14.
15.
16.
82
Dilarang Merokok di Sekolah
19.
Maluku
11
115
458
573
33
10
330
5.730
20.
Maluku Utara
10
82
325
407
25
10
250
4.070
21.
Nusa Tenggara
Barat
Nusa Tenggara
Timur
10
172
687
859
27
10
270
8.590
22
286
1.141
1.427
61
10
610
14.27
0
23.
Papua
28
111
442
553
44
10
440
5.530
24.
Papua Barat
13
50
197
247
20
10
200
2.470
25.
Riau
12
203
810
1.013
24
10
240
10.13
0
26.
Sulawesi Barat
65
258
323
15
10
150
3.230
27.
Sulawesi
Selatan
24
323
1.289
1.612
55
10
550
16.12
0
28.
12
162
645
807
30
10
300
8.070
14
139
552
691
39
10
390
6.910
30.
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi Utara
15
137
548
685
35
10
350
6.850
31.
Sumatera Barat
19
151
603
754
36
10
360
7.540
32.
Sumatera
Selatan
17
246
980
1.226
39
10
390
12.26
0
33.
Sumatera Utara
33
481
1.922
2.403
66
10
660
24.03
0
7.120
29.23
5
36,56
5
1,134
11,3
40
365,6
50
22.
29.
TOTAL
83
Lampiran 12:
Contoh Format : Laporan Penggunaan Dana
Block Grant Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013
A. Rekap Pengeluaran
No.
Jenis Pengeluaran
Pembelian Barang/Konsumsi
Honor Narasumber
Transport
Jumlah dana
( RP )
Keteranga
n
TOTAL
B. Rincian Pengeluaran
1. Rincian Pembelian Barang/Konsumsi/Penggandaan Bahan
No.
Barang/Konsumsi yang
dibeli
Tanggal/
bulan
Nama Toko/
Penyedia Jasa
Jumlah dana
( RP )
Nama Penerima
Instansi
Tanggal/
bulan
Jumlah dana
Tanggal/
bulan
Jumlah dana
( RP )
Nama Penerima
Instansi
( RP )
, . 2014
..
NIP.
85