| 200
I. PENDAHULUAN
Merupakan suatu sunnatullah apabila
manusia hidup di dunia ini berpasangpasangan antara laki-laki dengan perempuan. Seorang laki-laki dewasa yang
normal tidak akan merasa tenang dan akan
sepi hidupnya tampa perempuan (istri).
Demikian pula halnya, seorang perempuan
akan hidup merasa gelisah dan resah tanpa
ada pendamping seorang laki-laki (suami)
yang melindunginya. Oleh karena itu,
merupakan suatu nikmat yang besar Allah
menetapkan perkawinan sebagai wadah
terbentuknya kehidupan keluarga bahagia
dan sejahtera, sebagaimana difirmankan
dalam Al-Quran surah al-Rum /30:21.
Begitu
pentingnya
kehidupan
keluarga/rumah tangga ini, sehingga syariat
Islam tidak hanya mengatur perkawinan
| 201
| 202
| 203
| 204
| 205
| 206
| 207
2002.
----------------- Menguak Realitas Hukum.
Cet.I:Jakarta:Kencana,2008
----------------- Menguak Teori Hukum dan
Teori Peradilan.Vol.I, Cet.II:
Jakarta: Kencana, 2009.
Ahmad Sabiq. Indahnya Poligami. AlFurqan,
Edisi
III,
Th.III,
Desember 2003/Syawal 1424H.
Al-Sibai, Mustafa. al-Marah Baina alFiqh wa al-Qanun, dalam
Hamnang,
Poligami
dalam
Perspektif al-Quran. Makalah,
2006.
Amirin, Tatang M. Pokok-pokok Teori
Sistem, dalam Otje Salman,
Teori Hukum. Cet. IV: Bandung:
Refika Aditama, 2008.
H.S., Salim. Perkembangan Teori dalam
Ilmu Hukum. Cet.I: Jakarta:
Rajawali Pers, 2010.
B.Implikasi
DAFTAR PUSTAKA
Parson,