LTM CF Neuro
LTM CF Neuro
blocker
secara
dini
direkomendasikan
sebagai
bagian
dari
dada, dan menurunkan angka kejadian sudden cardiac death dan reinfark.1,4
Rekomendasi terbaru mengenai penggunaan beta blocker sebagai
tatalaksana dari IMA seperti yang tercantum pada guideline ACC/AHA
yang perlu digarisbawahi adalah: beta blocker saat ini direkomendasikan
sebagai tatalaksana jangka panjang pada penyakit jantung iskemik stabil
kronik untuk mengkontrol iskemi, mencegah infark, dan meningkatkan
survival. Obat ini direkomendasikan untuk digunakan secara dini pada
pasien IMA, kecuali pada pasien dengan risiko rendah (ejection fraction
ventrikel kiri normal atau mendekati normal, yang telah direperfusi
dengan sukses, atau tanpa signifikan ventricular aritimia). Salah satu
kontraindikasinya
adalah
disfungsi
ventrikel
kiri.
Rekomendasi
ini
didasarkan pada beberapa trial seperti ISIS-1, MIAMI, TIMI-IIb dan GUSTOI, dimana semua trial ini mengevaluasi efek beta blocker selama fase akut
infark miokard.5
REKOMENDASI AHA PENGGUNAAN BETA BLOCKER PADA IMA
Kelas I
1. Beta blocker oral harus diinisiasi dalam 24 jam pertama pada pasien
dengan STEMI tanpa tanda-tanda: gagal jantung, output rendah,
dan risiko tinggi syok kardiogenik, atau kontraindikasi lain terhadap
penggunaan oral beta blocker (PR interval lebih dari 0.24 s, blok
jantung derajat dua atau tida, asma aktif, atau penyakit saluran
nafas reaktif). (Level of Evidence: B)
2. Beta blocker harus dilanjutkan selama dan setelah hospitalisasi
untuk semua pasien STEMI dan tanpa kontraindikasi terhadap
penggunaannya. (Level of Evidence: B)
3. Pasien dengan kontraindikasi inisial terhadap penggunaan beta
blocker dalam 24 jam pertama setalah STEMI harus direevaluasi
untuk menentukan eligibilitas. (Level of Evidence: C)3
Kelas IIa
pasien risiko tinggi, pasien usia lanjut, dan pasien dengan infark Q-wave.
Manfaatnya juga dapat terlihat pada pasien dengan angina berat,
hipertensi, dan aritmia. Reduksi pada sudden cardiac death
pada seluruh trial.
Sebagai konklusi,
beta
blocker
dapat
signifikan
direkomendasikan
pada
efek
durasi
tatalaksana
beta
blocker
pada
pasien