Keunggulan Kompetitif
10
Kinerja Keuangan
28
44
46
53
KONDISI EKONOMI
MAKRO & PERBANKAN
Mempercepat Investasi
Mengefektifkan sistem layanan terpadu satu pintu
perizinan investasi.
Mempercepat revisi peraturan Daftar Negatif Investasi
(DNI), mempercepat investasi di sektor berorientasi
ekspor, serta percepatan renegosiasi kontrak karya
pertambangan.
Tantangan Domestik
Inflasi
Tekanan inflasi mereda pada Bulan
Oktober 2013, dan mencatat inflasi
0.09% (mtm), atau 8.32% (yoy).
Trend penurunan inflasi diharapkan
dapat terus berlanjut pada Q4 2013.
Inflasi 2013 diperkirakan pada kisaran
9.0%-9.8%.
Defisit Neraca Transaksi Berjalan
Defisit Neraca Transaksi Berjalan pada
Q2 2013 sebesar USD9,8 USD miliar atau
4.4% terhadap PDB.
Defisit Neraca Transaksi Berjalan pada
Q3 2013 diharapkan dapat turun,
mengingat neraca perdagangan di
Agustus 2013 mencatat surplus.
Target Pemerintah menurunkan defisit
Neraca Transaksi Berjalan tahun 2013 ke
level 3.4% terhadap PDB.
4
Fasilitas Kredit/Pembiayaan
Jenis Kredit &
Tipe Agunan
1
2
3 dst
Pembiayaan
Kredit & Pembiayaan dengan Akad Murabahah dan Istishna
KPR
Tipe > 70m2
70%
60%
50%
KPRS
Tipe > 70m2
70%
60%
50%
KPR
Tipe 22 - 70m2
70%
60%
KPRS
Tipe 22 - 70m2
80%
70%
60%
Tipe < 21m2
KPRS
70%
60%
KP Ruko/Rukan
70%
60%
Kredit & Pembiayaan dengan Akad MMQ & IMBT
KPR
Tipe > 70m2
80%
70%
60%
KPRS
Tipe > 70m2
80%
70%
60%
KPR
Tipe 22 - 70m2
80%
70%
KPRS
Tipe 22 - 70m2
90%
80%
70%
Tipe < 21m2
KPRS
80%
70%
KP Ruko/Rukan
80%
70%
2009
Sekuritisasi KPR melalui
Kontrak Investasi Kolektif
Efek Beragun Aset (KIK
EBA) pertama di Indonesia
BTN posisi
9 bank
1897
BTN berdiri dengan
nama Postspaarbank
pada masa
pemerintahan Belanda
1994
Memperoleh izin untuk
beroperasi sebagai Bank
Devisa
2009
Bank BTN melakukan
Penawaran Umum Saham
Perdana (IPO) dan listing
di Bursa Efek Indonesia
terbesar dari
Total Kredit
BTN posisi
10 bank
1950
Perubahan nama
menjadi Bank Tabungan
Pos oleh Pemerintah RI
terbesar dari
Total Asset
1989
Memulai operasi sebagai
bank komersial dan
menerbitkan obligasi
pertama
2012
Bank BTN Melakukan
Right Issue
BTN posisi
10 bank
1974
1963
Berganti nama menjadi
Bank Tabungan Negara
Ditunjuk pemerintah
sebagai satu-satunya
institusi yang menyalurkan
KPR bagi golongan
masyarakat menengah
kebawah
terbesar dari
Total Dana
# Lembar Saham
Domestic
Pemerintah
6.354.000.000
60.14%
Publik
4.210.853.500
39.86%
1.501.621.979
2.709.231.521
35.66%
64.34%
10.564.853.500
100.00%
- Domestik
- Asing
Total
Asing
40.30%
61.25%
61.24%
63.37%
64.34%
38.75%
38.76%
36.63%
35.66%
31-Dec-11
31-Dec-12
30-Sep-12
30-Sep-13
59.70%
30-Sep-12
Rp.1.440
IPO
30-Sep-13
Rp.930
Keunggulan Kompetitif
10
Keunggulan Kompetitif
Pemimpin Pasar KPR di Indonesia
11
6%
BNI
11%
4%
10%
7%
FLPP Disbursement
BTN
23%
27%
18%
BRI
BCA
NIAGA
94%
BTN
MANDIRI
Lainnya
Others
Lainnya
Sumber : Laporan Perusahaan dan Bank Indonesia
12
KPR Bunga Tetap Selama Jangka Waktu Kredit (7.25% sampai maksimal
20 tahun)
Dijamin oleh Asuransi all risks, sebesar 70% dari nilai kredit .
Penghasilan per bulan maksimal Rp. 3,5 Juta untuk rumah tapak dan Rp. 5,5 Juta
untuk rumah susun
NPWP dan SPT PPH atau surat keterangan penghasilan dari perusahaa
13
Keunggulan Kompetitif
Pemimpin Pasar KPR di Indonesia
15
62
49
33
2010
38
2011
42
12E
13E
14E
15E
16
Keunggulan Kompetitif
Pemimpin Pasar KPR di Indonesia
17
Kredit sepenuhnya dijamin oleh agunan properti (tanah dan bangunan) yang nilainya terus meningkat
dari waktu ke waktu.
Menurut statistik Bank Indonesia, indeks harga properti residensial Indonesia meningkat sebesar
12,11 % (yoy) pada Juni 2013
Rata-rata rasio kredit terhadap agunan (Loan to Value Ratio / LTV) sebesar 51,1%
18
Keunggulan Kompetitif
Pemimpin Pasar KPR di Indonesia
19
Jaringan
Kantor
20
21
Keunggulan Kompetitif
Pemimpin Pasar KPR di Indonesia
22
KPR terhadap
PDB
MORTGAGE
LOAN
AS % OF TOTAL GDP
50
40
44
42
36
31
30
20
29
27
15
10
10
2,7
2
23
Suplai
400,000
rumah baru
per tahun
Kebutuhan
800,000
rumah baru
per tahun
Kekurangan
400,000
rumah per
tahun
AKUMULASI
KEKURANGAN
15 JUTA
RUMAH
DEMAND
SUPPLY
SHORTFALL
Sumber: Perkiraan Kementerian Perumahan Rakyat
24
24
Keunggulan Kompetitif
Pemimpin Pasar KPR di Indonesia
25
Direksi
Maryono
Direktur Utama
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama
Bank Mutiara, Jakarta Network Group Head di
Bank Mandiri dan Head of Regional I Medan di
Bank Mandiri
Evi Firmansyah
Irman A. Zahiruddin
Direktur
Direktur
Saut Pardede
Mansyur S Nasution
Direktur
Direktur
Pernah menjabat sebagai Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri dan
Corporate Secretary Group Head Bank Mandiri
Poernomo
Direktur
Direktur
* Penunjukan Mas Guntur Dwi S dan Poernomo sebagai Direktur berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia atas penilaian
kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test)
26
Dewan Komisaris
Mardiasmo
Komisaris Utama
Saat ini sebagai Kepala Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pernah sebagai Direktur Jendral Departemen
Keuangan Republik Indonesia dan Komisaris
Utama PT Jasa Raharja (Persero)
Dwijanti Tjahjaningsih
Komisaris
Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang
Usaha Industri Strategis dan Manufaktur
Kementerian BUMN. Pernah sebagai Asisten
Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan
Usaha Kementerian BUMN
Agung Kuswandono
Komisaris
Amanah Abdulkadir
Komisaris - Independen
Maulana Ibrahim
Komisaris - Independen
* Penunjukan Mardiasmo sebagai Komisaris Utama, Sahala Lumban Gaol dan Maulana Ibrahim sebagai Komisaris Independent berlaku efektif
setelah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test).
27
KINERJA KEUANGAN
28
Ikhtisar Keuangan
29
Neraca Singkat
30
Komposisi Aset
Total Aset ( Rp. T )
Komposisi Aset ( % )
Aset Produktif Lainnya Surat Berharga Kredit & Pembiayaan Term Deposit pada BI
111.75
89.12
123.32
0.25%
98.76
13.14%
68.39
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
0.63%
9.64%
0.76%
8.36%
78.09%
80.18%
11.64%
10.70%
0.60%
9.40%
1.12%
9.55%
85.29%
85.96%
4.70%
3.37%
Sept 12
Sept 13
Sept13
Aset Produktif
Lainnya,
1.12%
Kredit &
Pembiayaan
85.96%
Term Deposit
pada BI, 3.37%
83.38%
3.23%
Des 10
Des 11
Des 12
31
Komposisi Kredit
51.550
Dec10
63.564
Dec11
63.56
76.566
Dec12
Sept12
Kredit Perumahan
9.39%
12.21%
13.74%
13.68%
13.88%
96.539
90.61%
87.79%
86.26%
86.31%
86.12%
Sept13
Des 10
Des 11
Des 12
Sept 12
Sept 13
32
Pertumbuhan KPR
Total KPR ( Rp. M )
KPR Subsidi
65,280
54,692
52,036
41.60%
41.90%
58.40%
58.10%
Des 10
Des 11
53.26%
50.70%
57.41%
46.74%
49.30%
42.59%
Des 12
Sept 12
Sept 13
44,415
37,580
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
25,804
25,562
25,652
37,475
27,805
29,129
21,945
15,635
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
Dec10
26,384
18,611
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
33
Dalam Rp. T
12.12
11.66
10.93
9.95
9.75
9.20
8.63
6.91
5.63 6.03
5.15
4.554.52
Q1
Q2
2010
5.99
5.74
Q3
2011
2012
2013
Q4
Dalam Rp. M
34
3.26%
Dec10
4.92%
4.63%
4.09%
NPL Net
5.21%
4.88%
2010
Jun-13
2011
Jun-13
Jul-13
4.12%
3.81%
2.23%
2.75%
Dec12
3.87%
3.12%
2.66%
Dec11
3.65%
Dec10
Dec11
2013
Dec12
2010
2011
2012
Aug-13
Sep-13
2013
4.88%
4.77%
4.63%
4.35%
4.12%
4.04%
3.98%
3.81%
3.83%
3.65%
4.22%
4.18%
4.09%
3.43%
3.39%
3.27%
3.48%
3.46%
3.12%
3.68%
3.46%
3.22%
3.26%
2.66%
2.75%
2.51%
2.42%
2.22%
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
2.23%
Jun
Sep
Dec
35
36
Komposisi Liabilitas
Total Liabilitas ( Rp. T )
101.47
81.80
90.64
Pinjaman
7.09
2.79
61.94
6.73
2.34
7.14
8.84
0.74
6.48
3.34
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
5.69
Sept13
4.45
5.44
Penempatan
dari Bank lain
0.56%
Pinjaman
6.58%
Dana Pihak
Ketiga
82.08%
0.61
0.93
7.14
0.808
3.40
3.46
4.14
Surat
Berharga yang
dibeli dengan
janji dibeli
kembali
2.59%
0.56
88.54
80.69
69.33
61.97
47.55
Des 10
Des 11
Des 12
Sept 12
Sept 13
37
88.54
80.69
69.33
61.97
47.68
45.88
47.55
39.92
34.01
CASA (%)
Deposito
31.50
14.82
22.88
21.54
17.90
66.26%
10.87
13.15
5.18
Des 10
Giro
Des 11
13.27
11.51
Des 12
Tabungan
CASA
Deposito
56.86%
57.58%
53.86%
45.12%
43.14%
42.42%
46.14%
Des 11
Des 12
Sept 12
Sept 13
17.98
Sept 13
33.74%
Des 10
Sept 12
54.88%
38
Ekuitas
11.05
10.28
6.45
Dec10
8.12
7.32
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
CAR Tier-1
16.95%
15.83%
15.26%
14.40%
14.20%
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
39
Laba Rugi
40
6.00%
5.99%
1,364
5.83%
5.76%
1,119
1,021
1,057
Sept12
Sept13
916
5.45%
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
Dec10
Dec11
Dec12
BOPO
83.29%
58.98%
58.34%
81.75%
57.34%
80.74%
56.43%
80.26%
55.77%
Des 10
Des 11
Des 12
Sept 12
Sept 13
Des 10
Des 11
Des 12
Sept 12
Sept 13
41
Dec10
2.03%
Dec11
1.94%
Dec12
1.50%
1.49%
1.63%
Sept12
Sept13
Dec10
Dec11
1.47%
1.42%
Dec12
19.06%
16.56%
Sept12
18.23%
16.77%
14.52%
14.07%
15.28%
12.75%
13.27%
Dec10
Dec11
Dec12
Sept13
17.65%
1.20%
Sept12
Sept13
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
*
1Dihitung
berdasarkan laba sebeleum pajak (termasuk manfaat pajak dan pos luar biasa)/ rata-rata total aset sesuai ketentuan Bank Indonesia
berdasarkan laba bersih / rata-rata total aset
3Dihitung berdasarkan laba bersih / rata-rata modal Tier 1 sesuai ketentuan Bank Indonesia
4Dihitung berdasarkan laba bersih / total ekuitas pemegang saham
2Dihitung
42
Loan-to-Deposit Ratio
110.44%
89.50%
109.04%
108.42%
83.38%
102.56%
81.11%
100.90%
Dec10
87.79%
87.21%
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
43
44
150.27
140.02
7,664
6,153
96.07
5,056
76.86
3,402
35.34
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
6,655
7,443
5,757
6,000
5,322
4,366
3,817
4,226
2,847
Dec10
Sept13
2,405
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
Dec10
Dec11
Dec12
Sept12
Sept13
45
46
Akan Datang
Holistic Transformation
Sekarang
Foundations
Transformation
Culture
Transformation
Peningkatan Sistem IT
SDM Berkompetensi Tinggi
Peningkatan Proses
Operasional
POLA PRIMA
Membangun Program
External
The Leading
Property Bank in
Indonesia with
World Class
Service Quality
2017
Key Indicators
Aset :
- Tumbuh berkisar 25% - 30%
- Peringkat # 7 secara Nasional
Kredit :
- Tumbuh berkisar 25% - 30%
- Market share KPR tetap # 1
DPK :
2013
48
Kredit
Dana
Service Quality
Operational
excellence
2013
Pertumbuhan y.o.y
Total Aset
15% - 20%
20% - 25%
20% - 25%
Laba Bersih
10% - 15%
50
Proyeksi 2013
ROA
1,7% - 2,0%
ROE
14% - 17%
NIM
5,3% - 5,7%
CAR
15% - 17%
BOPO
80% - 85%
LDR
99% - 104%
NPL
3% - 4%
51
Pengembangan jaringan dengan membuka 64 Outlet Kantor Kas, 6 Outlet BTN Prioritas,
dan menambah 95 Mesin ATM.
Optimalisasi kerja sama dengan mitra strategis untuk mengembangkan produk & jasa
baru antara lain : Telkom, Asuransi Generali, ACA, Sinar Mas, Danareksa Sekuritas, Pupuk
Indonesia, Ciputra, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, dan Jamsostek.
Perluasan penggunaan produk & jasa Bank BTN di luar negeri, melalui kerjasama dengan
Bank Simpanan Nasional Malaysia.
Penyempurnaan struktur organisasi yang bertujuan mempercepat bisnis dan
operasional bank serta meningkatkan kontribusi fee based income.
Pengembangan unit collection menjadi 2 (dua) divisi, yaitu Consumer Collection &
Remedial serta Asset Management, untuk mempercepat proses perbaikan kualitas
kredit.
Peningkatan dana wholesale dengan melakukan transaksi refinancing KPR dengan SMF
sebesar Rp.500 Miliar.
52
53
Kategori Penilaian
Rating
Sekarang
Corporate Rating
Bonds
idAA
idAA
Stabil
AA (idn)
AA (idn)
Stabil
Baa3/P-3
DBa3
Stabil
Outlook
54
TERIMA KASIH
Investor Relations
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Menara BTN 20th Fl
Jl Gajah Mada No. 1
Jakarta 10130
Investor Relations
Telp : +62 21 63870142 / +62 21 63870107
Facs: +62 21 63870104
Email : investor_ relations@btn.co.id
Website : www.btn.co.id
55