Anda di halaman 1dari 22

MK

PERANCANGAN PERMUKIMAN
TKA 127 smt 5
JURUSAN ARSITEKTUR FT - UNDIP
POKOK BAHASAN :

Pengertian tentang permukiman


dan unsur di dalam Permukiman
Oleh :
DR. TITIEN WORO MURTINI

PENGERTIAN PERMUKIMAN
PERMUKIMAN (HUMAN SETTLEMENT) :
ADALAH TEMPAT (RUANG) UNTUK HIDUP DAN
BERKEHIDUPAN BAGI KELOMPOK MANUSIA. (DOXIADIS,
1971).
MERUPAKAN SUATU KAWASAN YANG BERUPA KOTA/ DESA
ATAU BAGIAN KOTA / DESA YANG MEMPUNYAI FUNGSI UTAMA
SEBAGAI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL , TEMPAT PENDUDUK
BERMUKIM, BERKIPRAH DALAM KEGIATAN KERJA DAN USAHA,
BERHUBUNGAN DENGAN SESAMA PEMUKIM SEBAGAI
MASYARAKAT UNTUK MEMENUHI BERBAGAI KEBUTUHAN
HIDUPNYA

PERMUKIMAN AKAN SELALU BERKAITAN


DENGAN PERUMAHAN.
2

PERUMAHAN (HOUSING) :
adalah tempat (ruang) dengan fungsi dominan untuk
tempat tinggal. Untuk pengertian secara lanjut,
Perumahan dapat diartikan dari beberapa elemen dari
perumahan, yaitu :
Shelter ; Perlindungan terhadap gangguan eksternal (alam,
binatang), dsb.
House ; Struktur bangunan untuk bertempat tinggal.
Housing ; Perumahan, hal hal yang terkait dengan aktivitas
bertempat tinggal (membangun, menghuni).
Human settlement ;
Kumpulan (agregat) rumah dan kegiatan
perumahan (permukiman).
Habitat ; lingkungan kehidupan (tidak sebatas manusia).
3

PERMUKIMAN
Menurut Doxiadis, Permukiman (Human Settlement)
akan berjalan dengan baik jika terkait dengan
beberapa unsur, yaitu : Nature (alam), Man
(manusia), Society (kehidupan sosial), Shell
(ruang), dan Networks (hubungan).

ELEMEN PERMUKIMAN :
ALAM, MANUSIA, MASYARAKAT, BANGUNAN, NETWORK

1. ALAM
Geologi, Topografi, Tanah, Air, Tumbuh-Tumbuhan,
Hewan, Iklim,
2. MANUSIA,
Dalam suatu wilayah permukiman, manusia
merupakan pelaku utama kehidupan, disamping
makluk lain seperti hewan, tumbuhan dan lainnya,
manusia membutuhkan berbagai hal yg menunjang
kebutuhan hidup :
Kebutuhan Biologis (ruang, udara, temperatur)
Perasaan dan Persepsi, Kebutuhan emosional
Kebutuhan nilai-nilai moral

3. MASYARAKAT

masyarakat merupakan kesatuan


kelompok orang (keluarga) dalam satu
permukiman yg membentuk komunitas

Permasalahan yang terjadi dalam kelompok


masyarakat adalah :
Kepadatan dalam komposisi Penduduk,
Kelompok Sosial
Adat dan Kebudayaan,
Pengembangan Ekonomi,
Pendidikan,
Kesehatan,
Hukum dan Administrasi

4. BANGUNAN / RUMAH
Bangunan merupakan wadah bagi manusia, dalam perencanaan
dan pengembangan perlu perhatian khusus agar sesuai dg
rencana kegiatan.
Sesuai fungsinya bangunan dapat dikategorikan sbb:
a.Pelayanan masyarakat (sekolah, rumah sakit, dll)
b. Fasilitas Rekreasi (fasilitas hiburan)
c. Pusat Perbelanjaan ((perdagangan dan pemerintah)
d. Industri
e. Pusat transportasi

5. NETWORK
a. Sistem jaringan Air Bersih
b. Sistem jaringan Listrik
c. Sistem Transportasi
d. Sistem Komunikasi
e. Drainase dan Air Kotor
f. Tata letak fisik

ESENSI PERMUKIMAN
1.Pemahaman atas hubungan antara alam
sebagai
media untuk berlangsungnya
operasional permukiman, manusia sebagai pelaku
utama dalam kehidupan, dan masyarakat sebagai
sekumpulan komunitas keluarga serta rumah
sebagai wadah (tempat tinggal), network sebagai
sistem buatan yg menunjang operasional
berlangsungnya kehidupan
2.Realitas hubungan
Alam sebagai wadah
manusia
masyarakat
Kelompok sosial membutuhkan perlindungan
membuat bangunan
menjadi lingkungan
besar dan kompleks
terbentuk network
terbentuk permukiman(Human Settlement)
8

PENGERTIAN RUMAH
PERUMAHAN (HOUSING) : adalah tempat (ruang) dengan
fungsi dominan untuk tempat tinggal. Elemen terpenting dari
pembentukan suatu perumahan adalah rumah itu sendiri.
Rumah dapat diartikan sebagai berikut :
Tempat untuk berumah tangga, tempat tinggal/ alamat, lokasi
tempat tinggal.
Bagian dari eksistensi individu/keluarga (terkait dengan
status, tempat kedudukan, identitas).
Bagian dari kawasan fungsional kota.
Investasi (keluarga atau perusahaan).
Sumber bangkitan pergerakan (trip production).
Ruang untuk rekreasi.
Ruang yang digunakan untuk menjalin kehidupan keluarga.
Wadah sebagai batas privasi.
Dst.
9

TEMPAT HIDUP MANUSIA DIGOLONGKAN DALAM


2 SKALA :
. Permukiman (skala makro) -> HUMAN SETTLEMENT
KOTA BESAR, KOTA KECIL, DESA
.

Perumahan (skala mikro) -> HOUSING

UNSUR PERMUKIMAN
1. WADAH -> Tanah / lahan yang digunakan
2. PENGISI -> Penghuni yang terdiri dari makhluk
hidup dan benda

PERMUKIMAN Tidak sekedar fisik tetapi


menyangkut non fisik
10

KARAKTER PERMUKIMAN :

1. More Agricultural (traditional countries)


Cirinya Pertanian menjadi mata pencarian utamanya
2. Development (berkembang)
Daerah yang sedang giat membangun
3. More Industrial (maju)
Banyak industri skala besar, banyak muncul usaha jasa dan
service,
tingkat kepadatan tinggi

PERMUKIMAN YANG LAYAK akan terdapat unsur-unsur :


WISMA
KARYA
MARGA
SUKA
PENYEMPURNA

11

: TEMPAT TINGGAL
: TEMPAT BERKARYA dan BERUSAHA
: JARINGAN TEMPAT MOBILITAS
MASYARAKAT dan BARANG BERLANGSUNG
: TEMPAT MASYARAKT BEREKREASI,
BERSANTAI dan MEPEROLEH HIBURAN
: PELAYANAN PENUNJANG BAGI MASYARAKAT
seperti : PENDIDIKAN, KESEHATAN, FAS.
IBADAH dan UTILITAS

PERMUKIMAN KOTA
DEMOGRAFIS
SOSIOLOGIS
budaya
EKONOMIS
Jasa

: Pemusatan Penduduk Tinggi


: Bersifat Heterogen dari penduduk dengan
Urban
: Lapangan kerja di dominasi bidang industri ,
Transportasi dan Perdagangan
: Dominasi wilayah terbangun dan struktur

FISIK
fisik binaan
GEOGRAFIS
: Lokasi Strategis
ADMINISTRASI : Wilayah yuridiksi ditetapkan berdasarkan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

WILAYAH PERMUKIMAN KOTA


1. Suatu Permukiman yang bangunan rumahnya rapat dan
penduduknya bernafkah bukan bertani
2. Kota di cirikan oleh adanya Prasarana Perkotaan ->
Bangunan besar
bagi Pemerintahan, Rumah sakit, Sekolah,
Pasar, Taman, Alon-alon, jalan-jalan beraspal yang lebar.
12

PERMUKIMAN DESA
DEMOGRAFIS : Tingkat kepadatan penduduk lebih rendah
SOSIOLOGIS : Lingkungan kehidupan -> Pola Sosial
Homogen,
kehidupan permukiman desa
dikaitkan dg sifat ikatan
etnis, kekeluargaan dan gotong royong
EKONOMIS
: Sektor pertanian Dominan
FISIK
: Di dominasi oleh struktur alam
GEOGRAFIS
: Lokasi kurang strategis
ADMINISTRASI : Batas wilayah tidak dapat dipastikan secara
tegas

WILAYAH PEDESAAN
a. Ciri Wilayah Perdesaan: 1. Man land ratio besar
2. Lap. Kerja agraris
3. Hub. Penduduk akrab
4. Sifat menurut tradisi

b. Penggunaan tanah Perdesaan, digunakan bagi kehidupan


sosial, ekon, kampung merupakan tempat kediaman
(dormitory settlement)

13

PERMASALAHAN PERMUKIMAN DI
INDONESIA

PERLU PENANGANAN SECARA INTER DISIPLINER : SOSIAL,


EKONOMI, BUDAYA, TEKNIS dan TEKNOLOGIS

TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK TINGGI


Terjadi PERPINDAHAN dari DESA ke KOTA disebabkan faktor-faktor
: 1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Politik
3. Faktor Daya tarik
4. Faktor Psikologis

Permasalahan :
Segi Fisik : Perubahan penggunaan lahan, kepadatan
penduduk, masalah lalu lintas dlm kota, tidak imbangnya
fasilitas dan utilitas kota dengan jumlah penduduk.
Segi non Fisik : makin melemahnya Peraturan dan Tata Tertib
menyebabkan meningkatnya kriminalitas, vandalisme dan
degradasi sosial
14

TUJUAN NASIONAL BIDANG PERMUKIMAN


>Setiap keluarga di Indonesia menempati rumah yg layak
serta dapat
menjamin ketentraman hidup
> Terwujudnya pola pemukiman yang fungsional dlm
pengembangan
wilayah yg selaras dan seimbang
> Rumah sehat di lingkungan yang sehat
> Menambah jumlah rumah
> Perbaikan rumah dan peningkatan prasarana dan fasilitas
lingkungan

UPAYA PEMECAHAN MASALAH PERMUKIMAN


a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pengembangan Kota yg serasi secara fisik


Keseimbangan dan keserasian
Kelestraian sumber daya alam
Kota kecil dan Desa difungsikan menjadi daya tarik kota
besar
Tidak terjadi perkembangan kota yg tersebar
Menunjang wilayah frontir dan perbatasan sebagai
embrio pengembangan pusat kota
15

UPAYA PENANGANAN MASALAH SECARA


SPESIFIK
A. DALAM PERENCANAAN MAKRO
- Pengembangan strategi Nasional dalam pengembangan kota
- Pengembangan kota dalam lingkup Metropolitan
- Pengembangan kota baru
B. DALAM PERENCANAAN MIKRO
- Pengembangan kota berwawasan lingkungan
-

Program Peremajaan kota


Program perbaikan kampung
P3KT
Pengembangan Perumahan sederhana
Program perbaikan sanitasi kota
Program sistem transportasi
Pemecahan masalah dan penempatan sektor informal dlm
kota

16

PERKEMBANGAN PERMUKIMAN
Perkembangan Pemukiman pada hakekatnya ditentukan oleh
perkembangan dan pertumbuhan manusianya

Pertumbuhan manusia :
Perubahan atau pertambahan jumlah ->
2 faktor : kelahiran, kematian
Migrasi

Perkembangan Permukiman :
Perubahan atau perkembangan kinerja dan kegiatan masyarakat
ditentukan oleh perubahan sosial budaya dan sosial ekonomi

Perkembangan yg terjadi karena 2 faktor tsb menyebabkan


perubahan di dalam tuntutan kebutuhan masyarakat dalam
kegiatan usaha dan kegiatan kerja yang berdampak pada
kebutuhan akan ruang
17

SKEMA DAMPAK SERTA PERKEMBANGAN KEGIATAN PERMUKIMAN


DESA
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL& EKSTERNAL
Kemampuan Produktifitas
Perdesaan

Perkembangan
Migrasi

Pertumbuhan Penduduk Perdesaan

Kegiatan baru
Di Perdesaan

Perubahan Kinerja Perdesaan

Menurun, meningkat, statis

Menurun, Meningkat , Statis

Perubahan Fisik Permukiman Perdesaan

Peningkatan Fungsi Dan Peran

Menurunnya fungsi dan Peran

D AM P A K
NEGATIF

POSITIF

USAHA-USAHA : 1. Pengembangan Desa dalam wilayah Metropolitan, 2.


Peningkatan kualitas hidup di Perdesaan, 3. Peningkatan ekonomi Desa

18

DAMPAK PERKEMBANGAN KEGIATAN PERMUKIMAN KOTA


FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

PERTAMBAHAN PDDK
ALAMI

PERTAMBAHAN PDDK
MIGRASI

PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA

PERTUMBUHAN
PENDUDUK KOTA

PERUBUBAHAN SOSIAL
EKONOMI

PERKEMBANGAN KINERJA DAN


KEGIATAN MASYARAKAT KOTA

PENINGKATAN KEBUTUHAN
RUANG

PERKEMBANGAN
PERMUKIMAN KOTA

PENINGKATAN INTENSITAS
PERMUKIMAN

PENETRASI KEGIATAN
KERJA DAN USAHA

INVASI KE WILAYAH
PINGGIRAN/LUAR KOTA

OKUPASI LIAR KE
WILAYAH KANTONG

USAHA-USAHA :

REHABILITASI, PERBAIKAN, PERMUKIMAN BARU, PERLUASAN KOTA,


PEREMAJAAN KOTA, PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA METROPOLITAN

19

KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN


DI INDONESIA
Dasar dari kebijaksanaan adalah karena timbulnya banyak permasalahan
yang terjadi di permukiman perkotaan
Pola kebijaksanaan : suatu kota tidak terlepas dari suatu wilayah yg lebih
luas, kota berperan penting sebagai front terdepan dari kemajuan
wilayah dibelakangnya.
Kebijaksanaan dasar pengembangan kota secara
MAKRO pengembangan kota harus dikaitkan dengan peranan dan fungsinya
dalam pengembangan wilayah yg merupakan pendukung pembangunan
nasional,
MIKRO upaya pemerataan kesejahteraan bagi penduduknya dan bagi
penduduk sekelilingnya
DAMPAK PELAKSAAN PEMBANGUNAN YG HANYA MENGUTAMAKAN
KOTA
a.
Meningkatkan daya tarik kota (secara tetap /musiman)
b.
Pendanaan besar, hanya dinilmati masyarakat tertentu
c.
Kurangnya lapangan pekerjaan, meningkatkan jumlah pengangguran
20

KONSEPSI PENGEMBANGAN DAN


PERENCANAAN KOTA DI INDONESIA
a. Didasari strategi Pengembangan Kota Nasional
yg
menempatkan kota dg sistem saling
menunjang
secara Demografis, Fungsional
dan Geografis
b. Memfungsikan kota sebagai pusat
pengembangan wilayah sekitarnya
c. Pengembangan kota berwawasan lingkungan
21

SEKIAN
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai