Anda di halaman 1dari 5

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A.

Materi Layanan

: Mengenal dan Memahami gaya belajar

B.

Bidang Bimbingan

: Pribadi dan Belajar

C.

Jenis Layanan

: Informasi

D.

Fungsi Layanan

E.

Kompetensi Yang Ingin Dicapai : 1. Memahami beberapa gaya belajar

: Pemahaman, Pencegahan
2. Mengenal ciri-ciri gaya belajar
3. Mampu menerapkan gaya belajar tersebut kedalam
dirinya
4. Mampu mengevaluasi gaya belajar yang kurang

F.

Sasaran Layanan

efektif
: Siswa kelas XI BHS SMA N 1 JEKULO

G.

Urian Kegiatan

1. Strategi Pengajaran

: Bimbingan klasikal

2. Kegiatan Praktikan

NO.
1 Pendahuluan

KEGIATAN

WAKTU

- Memberi salam dan berdoa


2

- Memotivasi peserta didik


Inti

METODE
Ceramah,

5 menit

Tanya jawab

30 menit

Ceramah,

- Praktikan menjelaskan uraian materi


- Praktikan menjelaskan gaya-gaya belajar
- Praktikan memberikan saran tentang gaya belajar
- Praktikan memberikan pertanyaan untuk mengukur
tingkat pemahaman peserta didik tentang materi yang
diberikan

Antara lain :
1. Coba sebutkan apa saja gaya belajar yang sudah

Tanya jawab

kalian ketahui dari penjelasan bapak tadi ?


2. Sebutkan ciri-ciri gaya belajar kinestetik ?
3. Dari berbagai macam gaya belajar, menurut kalian
mana yang sesuai dengan diri kalian saat ini ?
4. Kemudian dari ketiga gaya belajar, masing-masing
ada kelemahannya, terus menurut kalian bagaimana
3

cara kalian untuk mengatasi semua itu ?


Penutup
- Praktikan menyimpulkan materi yang diberikan

H.

- Praktikan menutup layanan dan berdoa


Metode
: Ceramah, Tanya jawab

I.

Tempat Penyelenggaraan

J.

Alokasi Waktu

: 40 menit

K.

Penyelenggara

: Praktikan

L.

Alat dan Perlengkapan

M.

Rencana Penilaian : -

5 menit

Ceramah,
Tanya jawab

: Ruang Kelas BK

: Alat tulis, Papan tulis, Buku


Laiseg

: Melihat antusias peserta didik


dalam mengikuti bimbingan
klasikal,
-

Laijapen
Laijapang

: Evaluasi diri
: Pendampingan secara umum dalam
menentukan karir.

N.

Tindak Lanjut

: Memberikan layanan konseling individu bila


diperlukan.

Mengetahui

Kudus, 29 Januari 2011

Guru Pamong

Praktikan

Dra. Prihastuti Dwi Wahyuni

(Syamsul Hadi)

NIP. 19590713 198403 2 005

MATERI LAYANAN :

NIM : 2007-31-072

MENGNAL DAN MEMAHAMI


GAYA BELAJAR

MATERI BIMBINGAN

Terdapat tiga gaya belajar yang masing-masing memiliki ciri yang berbeda-beda. Dengan
memahami gaya belajar, maka individu akan dapat menentukan langkah-langkah untuk belajar
dengan lebih cepat dan mudah. Dibawah ini akan dijabarkan tentang tiga gaya belajar tersebut :
1. Gaya Belajar Visual, orang-orangnya disebut Pembelajar Visual.
Ciri-cirinya :
a. Rapi dan teratur
b. Berbicara dengan cepat
c. Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
d. Teliti terhadap detail
e. Mementingkan penampilan dan tulisan
f. Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka.
g. Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar.
h. Mengingat dengan asosiasi visual
i. Biasanya tidak terganggu oleh keributan
j. Mengalami kesulitan mengingat instruksi verbal dan cenderung minta orang mengulangi.
k. Pembaca cepat dan tekun.
l. Mencoret-coret tanpa arti ketika menerima telefon atau selama mengikuti pelajaran.
m. Sering lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain.
n. Menjawab pertanyaan dengan singkat.
o. Lebih suka berdemonstrasi daripada berpidato
p. Lebih suka seni lukis, drama, tarian dan sejenisnya daripada musik.
q. Seringkali tahu apa yang harus dilakukan tetapi tidak pandai memilih kata-kata.
Saran bagi pembelajar visual : 1. Gunakan pena dan kertas untuk membantu
mengingat materi yang diterangkan guru; 2. Buatlah sketsa berupa diagram atau gambargambar dari apa yang dipelajari; 3. Warna teks yang penting saat membaca dengan
menggunakan spidol berwarna cerah; 4. Gunakan imajinasi visual pikiran saat mencermati
materi.
2. Gaya Belajar Auditorial, orang-orangnya disebut pembelajar Auditorial.

Ciri-cirinya :
a. Sering berbicara dengan diri sendiri saat belajar
b. Mudah terganggu oleh keributan
c. menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.
d. Senang mendengarkan dan membaca dengan suara keras.
e. Mampu mengulangi dan menirukan nada dan suara.
f. Kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita.
g. Berbicara dengan irama yang terpola.
h. Biasanya merupakan pembicara yang fasih.
i. Lebih suka musik dan belajar sambil mendengarkan musik.
j. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan.
k. Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar.
l. Kesulitan dalam pekerjaan yang melibatkan visualisasi seperti memotong bagian-bagian
hingga sesuai satu sama lain.
m. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.
n. Lebih suka grauan lisan daripada cerita lucu dari komik.
Saran bagi pembelajar Auditorial : 1. Saat membaca materi, suarakan materi tersebut
dalam hati untuk mengingatnya; 2. Gunakan kaset rekaman saat guru menerangkan di kelas
sehingga di rumah dapat diputar dan dipelajari kembali; 3. Belajar dengan teman dengan cara
berdiskusi atau tanya jawab; 4. Saat belajar, luangkan waktu untuk melakukan diskusi
internal tentang materi yang diberikan; 5. Konsentrasikan saja pada penjelasan guru karena
pembelajaran ini cocok dengan metode ceramah.
3. Gaya Belajar Kinestetik, orang-orangnya disebut pembelajar kinestetik.
Ciri-cirinya :
a. Berbicara dengan perlahan
b. Menanggapi perhatian fisik
c. Menyentuk orang untuk menarik perhatian mereka
d. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
e. Berorientasi pada fisik dan senang bergerak
f. Belajar melalui praktek

g. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat-lihat


h. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
i. Banyak menggunakan isyarat tubuh
j. Tidak dapat duduk dalam waktu lama
k. Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
l. Membaca dengan menyertakan gerakan fisik sesuai dengan isi cerita
m. Kemungkinan tulisannya jelak
n. Selalu ingin mempraktekkan segala sesuatu
o. Suka permainan yang menyibukkan.
Saran bagi pembelajar kinestik : 1. Tempatkan diri di lingkungan yang aktif, materi
yang didiskusikan dengan disertai simulasi lebih mudah diserap dengan baik; 2. Tandai
materi yang penting dengan spidol berwarna; 3. Buatlah catatan peta yaitu catatan dengan
disertai gambar sehingga selama pembelajaran kegiatan kinestik terus berlangsung; 4.
Peragakan atau praktekan materi yang dipelajari.
Sangatlah penting untuk mengetahui gaya belajar diri sendiri, dan penting pula untuk
memahami gaya belajar orang lain, sehingga tidak terjadi benturan karena adanya perbedaan,
tetapi masing-masing individu tetap dapat berkomunikasi dengan saling menyesuaikan diri
satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai