DENGAN .....
A. Karakteristik demografi
1. Identitas diri klien
a. Nama lengkap
b. Tempat/tanggal lahir
c. Jenis kelamin
d. Status perkawinan
e. Agama
f. Suku bangsa
g. Pendidikan terakhir
h. Diagnosa medis
i. Alamat
b. Alamat
c. Nomer telepon
b. Pekerjaan sebelumnya
c. Sumber pendapatan
d. Kecukupan pendapatan
4. Aktivitas/ rekreasi
a. Hobi
: Bernyanyi
b. Rekreasi/ wisata
c. Keanggotaan organisasi
d. Lain-lain
5. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
No.
Nama
Keterangan
2) Umur
3) Penyebab kematian
c. Kunjungan keluarga
: 3X sehari
b. Nafsu makan
: Normal
c.
Jenis makanan
: tidak ada
f. Makanan pantangan
:tidak ada
h. Keluhan
2. Eliminasi
a. BAK
1) Frekuensi dan waktu
: sering
: sering
3) Keluhan
b. BAB
1)
: 3 hari sekali
2)
Konsistensi
: lembab
3)
Keluhan
4)
: sulit BAB
: tidak ada
3. Personal hygiene
a. Mandi
: 2 kali sehari
b. Oral hygiene
1) Frekuensi dan waktu gosok gigi
: 2x sehari
: ya
: tidak
c. Cuci rambut
1) Frekuensi
: 1 minggu sekali
2) Penggunaan shampo
: ya
: 1 x 2minggu
: ya
4. Istirahat tidur
Lama tidur
: 5 7 jam
: tidak pernah
Keluhan
: sulit tidur
:-
Menonton TV
: ya
Berkebun/ memasak
:-
Lain-lain
:-
: tidak
: tidak
: tidak
Waktu
Jenis kegiatan
.
1 minggu sekali
1 bulan sekali
pengajian
pengobatan
C. Status kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir
c. Factor pencetus
d. Timbulnya keluhan
: ( )mendadak
f. Upaya mengatasi
(v )bertahap
: gatal-gatal
d. Riwayat dirawat di RS
:-
:-
: 130 / 70
b. BB/ TB
: 45 kg , 150 cm
c. Rambut
d. Mata
e. Telinga
g. Dada
h. Abdomen
i. Kulit
: keriput
j. Ekstremitas atas
k. Ekstremitas bawah
2. Fungsi kognitif
:.
3. Status fungsional
4. Status psikologis
5. Dukungan keluarga
2. Penerangan
: baik
3. Sirkulasi udara
: baik
: bersih
: ada
: PDAM
7. Pembuangan sampah
: ada
8. Sumber pencemaran
: tidak ada
: baik
10. Privasi
INSTRUMEN PENGKAJIAN
A. Pengkajian status umum lansia
Pengkajian status umum lansia dapat menggunakan alat atau instrument yang
dikembangkan oleh Terry Fulmer PhD RN dari New York University Amerika
Serikat. Instrument Fulmer terdiri dari beberapa komponen yang harus di kaji pada
lansia yang di sebut SPICES.
Berikut komponen SPICES dari Fulmer pada lansia :
Komponen
frekuensi, masalah)
Sulit tidur malam dan siang
Tidak ada
Sering kencing
Sering bingung
tempat)
Evidence fall (kejadian jatuh)
Skin breakdown (kerusakan kulit)
Umur : 70 tahun
Komponen
Bathing
Dressing
Toileting
Continence
Transferring
Skor
1
1
1
1
1
Feeding
1
TOTAL SCORE
6
Skor total : 6 = sangat independent (mandiri/ tidak tergantung)
0 = sangat dependent (tergantung)
Keterangan :
1) Bathing
Skor 1 =melakukan mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan hanya
untuk bagian tertentu saja, misal : menggosok punggung atau bagian yang
mengalami gangguan
Skor 0 =perlu bantuan lebih dari satu bagian tubuh, perlu bantuan total
2) Dressing
Skor 1 =bisa memakai pakaian sendiri, kadang-kadang perlu bantuan untuk
menalikan sepatu
Skor 0 =perlu bantuan lebih dalam berpakaian atau bahkan perlu bantuan total
3) Toileting
Skor 1 =bias pergi ke toilet sendiri, membuka pakaian bawah dan BAB/BAK
sendiri
Skor 0 =perlu bantuan dalam eliminasi
4) Transferring
Skor 1 =bias berpindah tempat sendiri tanpa bantuan alat bantu gerak
diperkenankan
Skor 0 =perlu bantuan dalam berpindah dari tempat tidur ke kursi roda,
bantuan dalam berjalan
5) Continence
Skor 1 =bisa mengontrol eliminasi
Skor 0 =inkontinensia sebagian atau total baik bladder maupun bowel
6) Feeding
Skor 1 =bisa melakukan makan sendiri, makanan dipersiapkan oleh orang lain
diperbolehkan
Skor 0 =perlu bantuan dalam makan, nutrisi parenteral
C. Pengkajian nyeri pada Lansia
Mengkaji nyeri secara tepat dan objektif dengan menggunakan biologic maker, tetapi
mempunyai banyak kekurangan yaitu tidak efektif dan efisien. Pengkajian nyeri pada
klien secara efektif dan efisien pada klien dapat menggunakan data subyektif. Pada
lansia pengkajian nyeri bisa menggunakan face scale dan VAS (Visual Analog Scale)
Lakukan pengkajian nyeri pada klien dengan metode Face scale dan VAS berikut ini :
Nama klien : Ny.R
Umur : 70 Tahun
Nama klien ; .
Score nyeri :
Umur :..
Score nyeri :.
D. Pengkajian nutrisi
Pengkajian nutrisi pada lansia bisa menggunakan Mini Nutritional Assesment (MNA).
Lakukan screening, dari point a-f, jika skor kurang atau sama dengan 11, teruskan
pengkajian lanjut.
Penjelasan :
a. Mempunyai penurunan nafsu makan selama 3 bulan terakhir
Umur :.
Hasil
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada